Anda di halaman 1dari 12

Multikulturalisme

Bahan Alkitab: Galatia 3:28; Kolose 3: 11


Pengertian Multikulturalisme
Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi
multikulturalisme:

 Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui


dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan,
baik secara individual maupun secara kebudayaan.
 Multikulturalisme merupakan suatu gagasan untuk
mengatur keberagaman dengan prinsip-prinsip dasar
pengakuan akan keberagaman itu sendiri. Gagasan ini
menyangkut pengaturan relasi antara kelompok
mayoritas dan minoritas, keberadaan kelompok imigran
masyarakat adat dan lain-lain (Taylor).
 Parsudi Suparlan mengungkapkan bahwa
multikulturalisme adalah adanya politik
universalisme yang menekankan harga diri
kulturalisme sebagai sebuah ideologi yang
mengakui dan mengagungkan semua
manusia, serta hak akan perbedaan dalam
kesederajatan baik secara individual maupun
sosial.
 Multikulturalisme pada dasarnya adalah
pandangan dunia yang kemudian dapat
diterjemahkan dalam berbagai kebijakan
kebudayaan yang menekankan tentang
penerimaan terhadap realitas keagamaan,
pluralitas, dan multikultural yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat.
Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai
pandangan dunia yang kemudian diwujudkan
dalam kesadaran politik (Azyumardi Azra,
2007).
Masyarakat Multikultur
Dalam masyarakat multikultural orang hidup
berdampingan satu sama lain dalam suasana toleransi
dan menghargai berbagai perbedaan yang ada,
menyangkut adat, kebiasaan, kesenian, pakaian adat,
musik, dan tari. Tidak ada satu kelompok masyarakat
pun yang tersubordinasi atau direndahkan. Semua
perbedaan memperoleh tempat dalam masyarakat
multikultur. Orang-orang saling beradaptasi dan belajar
dari berbagai perbedaan yang ada, mereka bertumbuh
bersama dan berubah bersama menjadi lebih baik dalam
rangka memperjuangkan kebersamaan, keadilan, dan
pemerataan di berbagai bidang kehidupan.
Berikut ada tawaran bagi umat Kristen dalam kaitannya
dengan multikulturalisme. Beberapa sikap yang harus
dihindari dalam membangun masyarakat multikultural
yang rukun dan bersatu adalah sebagai berikut.
1. Primordialisme
Primordialisme artinya perasaan kesukuan yang
berlebihan. Menganggap suku bangsanya sendiri yang
paling unggul, maju, dan baik. Sikap ini tidak baik untuk
dikembangkan di masyarakat yang multikultural seperti
Indonesia. Apabila sikap ini ada dalam diri warga suatu
bangsa, maka kecil kemungkinan mereka untuk dapat
menerima keberadaan suku bangsa yang lain.
2. Etnosentrisme
 
Etnosentrisme artinya sikap atau pandangan yang
berpangkal pada masyarakat dan kebudayaannya sendiri,
biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang
meremehkan masyarakat dan kebudayaan yang lain.
Indonesia dapat maju dengan bekal kebersamaan, sebab
tanpa itu yang muncul adalah disintegrasi sosial. Apabila
sikap dan pandangan ini dibiarkan maka akan
memunculkan provinsialisme, yaitu paham atau gerakan
yang bersifat kedaerahan dan eksklusivisme atau paham
yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri
dari masyarakat.
3. Diskriminatif
 
Diskriminatif adalah sikap yang membeda-
bedakan perlakuan terhadap sesama warga
negara berdasarkan warna kulit, golongan,
suku bangsa, ekonomi, agama, dan lain-lain.
Sikap ini sangat berbahaya untuk
dikembangkan karena dapat memicu
munculnya antipati terhadap sesama warga
negara.
4. Stereotip
 
Stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu
golongan berdasarkan prasangka yang subjektif
dan tidak tepat. Indonesia memang memiliki
keragaman suku bangsa dan masing-masing
suku bangsa memiliki ciri khas. Tidak tepat
apabila perbedaan itu kita besar-besarkan
sehingga membentuk sebuah kebencian.
Penjelasan Bahan Alkitab
Galatia 3:28
Perbedaan yang ditekankan kaum Yudais mengenai perbedaan latar
belakang, sekarang setelah kedatangan Yesus dihapus. Di dalam Kristus
kita menjadi satu. Tidak ada hambatan bagi siapa saja untuk menjadi
seorang Kristen. Arogansi Yahudi terhadap bangsa-bangsa lain, budak,
dan wanita telah benar-benar dihapus. Perbedaan ini tidak berlaku untuk
keselamatan (Roma 3:22; 1 Korintus 12:13; dan Kolose 3:11), namun ini
tidak berarti bahwa kita tidak lagi merupakan laki-laki atau perempuan,
budak atau orang merdeka, Yahudi atau Yunani. Perbedaan-perbedaan
itu tetap ada dan ada bagian yang berbicara tentang perbedaan-
perbedaan ini, namun dalam hal menjadi seorang Kristen tidak ada
hambatan. Setiap penghalang yang didirikan oleh manusia yang
membenarkan diri sendiri, legalistik atau bias, telah dirobohkan oleh
Kristus sekali dan untuk selamanya. Sikap eksklusif kaum Yahudi telah
dikoreksi oleh Paulus bahwa di dalam Kristus semua orang sama. Tidak
ada yang superior dan inferior, hanya Kristus yang dimuliakan.
Kolose 3: 11
 
Paulus meyakinkan orang-orang percaya di Kolose dalam Kitab Kolose
2:6-7, bahwa karena mereka telah menerima Kristus maka mereka harus
tetap hidup di dalam Dia, berakar di dalam Dia, dibangun di atas Dia dan
tetap bertambah teguh dalam iman kepada Dia.
 
Jikalau kita memperhatikan dengan saksama keseluruhan surat Kolose
dari pasal 1 sampai dengan pasal 4, maka salah satu hal yang ditegaskan
oleh rasul Paulus ialah berkenaan dengan tuntutan Allah kepada setiap
orang percaya untuk senantiasa hidup baru dan menjadi manusia baru.
Untuk itu setiap orang percaya yang telah diselamatkan oleh Allah
seharusnya hidup dalam kebaruan sejati. Kehidupan dalam kebaruan
sejati ini ditandai dengan adanya tindakan untuk menanggalkan
kehidupan lama/cara hidup lama yang dikuasai oleh dosa.
Ulangan harian
1.Jelaskan pengertian multikulturalisme !
2.Jelaskan empat sikap yang harus dihindari
dalam membangun masyarakat yang multi-
kultural yang rukun dan bersatu !
3.Jelaskan pesan-pesan yang terdapat dalam
Galatia 3:28; Kolose 2:6-7!
4.Jeaskan pandangan Alkitab mengenai demo-
krasi dan HAM yang didasari ayat Firman
Tuhan dalam Matius 22:37-40 dan Amos
5:21-24 !
5.Sebutkanlah tokoh-tokoh dunia yang memper-
juangkan HAM!
6.Bagaimana sikap Yesus menyangkut poitik?
7.Jelaskan tiga tugas gereja dalam dunia dan tunjukkan
ayat-ayat Alkitabnya
8.Jelaskan pesan-pesan yang disampaikan Yesus lewat perumpamaan
dalam Matius 20:1-16 !
9.Sebagai remaja kristen apa yang dapat kamu lakukan menjaga keharmonisan
dalam keluarga dan masyaarakat !
10 Martabat manusia dikemukakan dalam tiga hubungan yang unik yang ditegakkan sejak
penciptaan , jelaskan !

Anda mungkin juga menyukai