Ideologi berasal dari Bahasa Yunani idea dan logos, idea berarti pemikiran atau konsep
sedangkan Logos artinya pengetahuan jadi Pengertian ideologi secara sederhana berarti
pengetahuan tentang ide, Keyakian atau Gagasan sedangkan secara luas Ideologi adalah
seperangkat prinsip Yang dijadikan dasar untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai
dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
CIRI-CIRI IDEOLOGI
Ideologi terbuka :
1. Merupakan kekayaan rohani, moral dan budaya
2. Tidak diciptakan negara tapi ditemukan dalam masyarakat sendiri
3. Menghargai pluralisme
4. Bersifat tidak mutlak( fleksibel)
5. Isinya tidak lansung operasional
Ideologi tertutup :
1. Bukan cita-cita masyarakat
2. Memaksakan ideologi, ideologi diciptakan oleh penguasa
3. Bersifat otoriter
4. HAM tidak dihormati
5. Isinya langsung operasional
6. Pluralisme dan kebudayaan di tiadakan. Informasi dan Pendidikan dibatasi karena dengan
itu akan lebih mudah menguasai perilaku masyarakat
Macam-macam ideologi
1. Liberalisme
Konsep kebebasa individual ( kesetaraan semua masyarakat) Hak individu tidak boleh
dicampuri negara, Program kerja pemerintah harus disetujui rakyat
2. Sosiolisme (Hampir sama dengan komunisme)
Menganggap manusia kreatif, maka untuk tercapainya tujuan manusia harus Kerjasama,
HAK MILIK PRIBADI DIBATASI
3. Fundamentalisme
Hukum negara digunakan sebagai hukum negara atau politik
4. Marxisme / Komunisme
Menggutamakan kebersamaan individu HAK PRIBADI TIDAK DIAKUI, prinsip
utama dari idiologi ini materialisme tidak mengakui adanya tuhan ciri idiologi ini hanya 1
partai tidak ada golongan masyarakat dan bersifat otoriter dan monopoli
5. Nasionalisme
Tidak membedakan ras suku dan agama mementingkan persatuan diatas idividu
IDEOLOGI INDONESIA
Pancasila berasal dari Bahasa sansekerta panca yang berarti lima sila yang berarti dasar atau
asas dapat diartikan pacasila adalah dasar yang memiliki lima unsur, Pancasila di populerkan oler
Ir. Soekarno pada saat siding BPUPKI ( Dokuritsu Junbi Chosa-kai ) Pada tanggal 1 Juni 1945
Pancasila sebagai ideologi negara dapat diartikan suatu konsep tentang system nilai secara
individu maupun secara kelompok yang dipandang sebagai prinsip hidup yang ideal dan di cita-
citakan dan ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat dan negara.
Pancasila sebagai dasar negara tercanum di UUD 1945 pada alenia ke 4 :
“Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
KEDUDUKAN PANCASILA
DASAR NEGARA ( FALSAFAH NEGARA)
Sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan Negara dan penyelenggaran Negara, kedudukan
pancasila sebagai dasarnya
KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA
Sikap mental dan perilaku bangsa Indonesia yang memiliki ciri khas
PANDANGAN HIDUP (WAY OF LIFE)
Menjadi petunjuk arah seluruh kegiatan kehuduoan dalam berbagai bidang kehidupan guna
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara
CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA INDONESIA
Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia adalah masyarakat yang punya jiwa pancasila
PERJANJIAN LUHUR BANGSA INDONESIA
Kesepakatab dan perjanjian serta consensus bangsa Indonesia sebagai dasar Negara
IDEOLOGI NEGARA
Gagasan fundamental mengenai bagaimana hidup bernegara milik seluruh bangsa Indonesia
bukan milik Negara lain dan rezim tertentu
SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM
Asal tempat dari pembentuk hokum di Indonesia yang mengambil atau maenimba unsur yang
diperlukan untuk tugasnya dan merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan dari
peraturan hokum yang akan dibuat
JIWA BANGSA INDONESIA
Pancasila lahir bersama dengan pansa indonesia
PERBANDINGAN IDEOLOGI
KOMUNISME LIBERALISME PANCASILA
HAM diabaikan HAM dijunjung secara mutlak HAM dilindungi tanpa
melupakan kewajiban
asasi
NASIONALISME ditolak NASIONALISME diabaikan NASIONALISME dijunjung
tinggi
KEPUTUSAN ditangan KEPUTUSAN melalui voting KEPUTUSAN
melalui
Pemimpin partai musyawarah mufakat
DOMINASI parta DOMINASI mayoritas tidak ada dominasi
TIDAK ada oposisi ADA OPOSISI ADA OPOSISI sebagai
Penyeimbang
TIDAK ada perbedaan ADA perbedaan pendapat ADA perbedaan pendapat
pendapat dan dihargai
KEPENTINGAN NEGARA KEPENTINGAN MAYORITAS KEPENTINGAN SELURUH
RAKYAT