Anda di halaman 1dari 5

IMAN KRISTEN DAN POLITIK

A. PENGERTIAN POLITIK
1. KKBI:
a. Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (sistem
pemerintah ) atau dasar pemerintahan.
b. Urusan dan tindakan ( kebijakan ) mengenai pemerintahan
Negara.
c. Cara bertindak menghadapi suatu masalah.
2. Kamus bahasa inggris : Lembaga politik

B. KONSTRIBUSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN POLITIK BERBANGSA DAN


BERNEGARA
Setiap orang pasti berhadapan dengan politik, walau tidak semua orang
berpolitik praktis. Bicara politik, dan pemerintah negara. Politik di
pahami sebagai “despublika” dimana persoalan dan kepentingan publik
di tata oleh suatu komunitas masyarakat. Setiap warga masyarakat
termasuk orang Kristen adalah insan politik yang berperan dalam proses
pengambilan keputusan bagi kepentingan bersama. Untuk itu sebagai
orang Kristen perlu memahami dengan jelas esensi dan implementasi
dari etika politik dan bagaimana pandangan Kristen tentang itu.

C. TANGGUNG JAWAB SOSIAL POLITIK DAN VISI KRISTEN


1. Tanggung jawab sosial politik.
 Setiap warga negara mengembang kewajiban dan hak untuk
menentukan keadaan dan kehidupan sosial politik yang adalah
bagian integral dari unsur pembentuk masyarakat berbangsa dan
bernegara.
 Tanggung jawab pada hakekatnya menyatukan semua komponen
kehidupan dalam perjuangan terwujudnya kehidupan sosial politik
berdasarkan tujuan yang dimiliki.
 Tanggung jawab agama lebih di dasari pada pengalaman dan
konsep keadaan dan kehidupan sosial politik yang ingin di
wujudkan dalam terang kasih Tuhan.
 Umat Kristen di Indonesia baik individu maupun kelompok
mengembang tugas untuk mewujudkan cita – cita dalam pancasila
dan Undang – Undang Dasar 1945 dan harus mempertimbangkan
dengan baik dan tepat yaitu pancasila dan keyakinan Religius di
Indonesia.

2. Visi Kristiani dalam tanggung jawab sosial politik


 Manusia di ciptakan oleh Allah sesuai dengan martabat dan hak –
hak yang melekat pada diri manusia dan tidak dapat di ambil oleh
siapa pun, hak – hak itu adalah hak asasi manusia. Seperti
kebebasan keinsafan batin, dan agama, kebebasan memperoleh
pengajaran, kebebasan mengeluarkan pendapat, hak mendapat
pekerjaan dan hak milik.
 Manusia di kasih tugas oleh Allah untuk menatalayani alam
beserta isinya agar tercipta masyarakat yang damai sejahtera.
Allah mengajar manusia agar saling mengasihi, saling menghargai
dan saling menghormati.
 Manusia itu bersaudara sebagai suatu bangsa Indonesia yang
berbentuk negara Republik sebagai wahana dalam mewujudkan
cita- cita kasih.
 Umat Kristen bersama – sama dengan rakyat indonesia berjuang
untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang cerdas, sejahtera
adil dan makmur berdasarkan pancasila di dalam NKRI yang
demokratis, menghormati hak – hak asasi manusia dan
melestarikan lingkungan hidup. Dalam tanggung jawab sosial
politik umat Kristen mengacuh pada hukum kasih yaitu mengasihi
Tuhan Allah dan mengasihi sesama.

TUGAS:
Mencari batang tubuh Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945 !
IMAN KRISTEN DAN BUDAYA
A. PENGERTIAN BUDAYA
1. KBBI:
a. Pikiran, akal budi
b. Adat istiadat
c. Sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang
d. Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah suka di ubah

A. TANGGUNG JAWAB UMAT KRISTIANI DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA


BERPIKIR KRITIS ( AKADEMIK) BEKERJA DAN BERSIKAP FAIR
1. Budaya berpikir kritis
 Manusia di beri mandat untuk menguasai bumi ini meliputi
mempelajari dan memahami hukum – hukum alam yang
menakjubkan, akal budi manusia yang dapat mengerti
kompleksitas hukum grafitasi untuk mengadakan perjalanan ke
bulan. Manusia dapat mengetahui bagaimana membangun
ciptaan itu.
 Binatang bekerja melalui insting, tetapi manusia lebih dari
binatang karena dapat menciptkan kebudayaan yang bermacam –
macam; misalnya bahasa.
 Manusia sebagai gambar Allah memiliki rasio ( kejadian 1:28).
Dengan rasio ini dapat mempertimbangkan, membedakan,
mengerti dan menafsir segala sesuatu.
 Umat Kristen mempunyai tanggung jawab dalam
mengembangkan budaya berpikir kritis dan mengikuti pendidikan
di tingkat TK sampai perguruan tinggi. Di tuntut untuk
menyelesaikan permasalahan kehidupan dunia ini secara kritis
( akademik).
1. Budaya bekerja
 Tuhan mengambil manusia dan menempatkannya di dalam
Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman
itu ( kejadian 2:15)
 Mutu kebudayaan manusia di tentukan oleh kesanggupan
melakukan emansipasi diri sendiri. Kerja keras di sebut
sebagai inti budaya modern yang berinovasi dan berprestasi
 Umat kristen mempunyai tanggung jawab dalam
mengembangkan budaya bekerja keras agar keluar dari
kemiskinan dan kemelaratan hidup dan dapat memuliakan
Tuhan. Bukan bermalas dan berpangku tangan, siapa tidak
bekerja janganlah ia makan ( 2 Tesalonika 3: 10 )
1. Budaya fair ( bersikap fair)
 Fair berarti : terang, adil, jujur, cukup, wajah, sedang,
lumayan.
 Kain membunuh Habel bukan karena persembahannya
tidak di terima oleh Tuhan tetapi karena ia tidak jujur
dengan Tuhan.
 Ananias dan Safira mati karena tidak jujur terhadap Roh
Kudus.
 Manusia yang hidup dalam ketidak jujuran dapat
menimbulkan kehancuran. (RT, bisnis, politik, dll )
B. ETOS KERJA, SIKAP TERBUKA DAN ADIL
1. Etos kerja
 Semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan
seseorang atau suatu kelompok.
 Semangat kerja harus menjadi budaya baik individu maupun
kelompok.
 Umat kristen harus mempunyai etos kerja yang merupakan
kewajiban setiap manusia sebagai amanat dari Allah.
( kejadian 3 : 17 – 19 ;2 Tesalonika 3: 10 )
2. Sikap terbuka dan adil
 Tidak sengaja di buka, tidak tetutup dan tersingkap
 Tidak terbatas pada orang tertentu saja, tidak di rahasiakan
 Sikap terbuka sangat di butuhkan di tengah kita, misalnya :
transparansi dsb.
 Tanggung jawab seorang kristen dalam sebuah pekerjaan di
tuntut untuk selalu terbuka supaya dapat di ketahui oleh
banyak orang.
Tugas : jelaskan kebudayaan menurut iman Kristen !

Anda mungkin juga menyukai