Pengertian Komunitas • Definisi komunitas seperti “organisme yg menduduki lingkungan bers ama dan berinteraksi satu sama lain,” secara ilmiah mungkin akurat, tetapi tdk mencakup kekayaan, keberagaman, dan kompleksitas kom unitas manusia. • Kata “komunitas” diambil dr bhs Perancis kuno, communité yg beras al dr bhs Latin communitas (cum, “dgn /bersama” + munus, “hadiah/b akat”), istilah luasnya utk perkawanan atau masyarakat terorganisasi. • Disebabkan kemajuan internet, konsep komunitas tdk lg punya pemb atasan geografis, krn orang kini dpt bersama secara virtual dlm komu nitas online dan berbagi kepentingan bersama walaupun kurangnya kedekatan fisik. Masyarakat Massa (1) • Masyarakat massa (mass society) adalah satu unit sosio-politik yg besar dan mo dern, spt satu negara, yg muncul akibat perubahan teknologi, perindustrian dan modernisasi, dan dicirikan dgn perilaku massa dan kebudayaan massa. • Sbg satu kolektivitas, massa perlu dibedakan : • Crowd (kerumunan) biasanya membawa pengertian yg negatif spt kolektivitas ter struktur yg terlibat dlm kerusuhan dan kekacauan. • Public (orang byk) membawa mksd yg lbh positif, yg menandakan ada pembicara an yg rasional. • Biasanya crowd dikaitkan dgn kekerasan krn berdasarkan emosi. • Public dgn perundingan yg lbh bercorak rasional. • Kalangan massa berbeda dgn crowd dan public dlm artian massa melibatkan sat u atau dua ribuan individu yg pd dasarnya merespons thd suatu rangsangan dgn cara yg sama. Masyarakat Massa (2) 3 • Menurut Herbert Blumer, anggota kalangan massa mempunyai bbrp sifat sbb : 1) Mrk tdk kenal satu sama lain. 2) Mrk berasal dari latar belakang yg amat berbeda dan mempunyai kepentingan yg berlainan. 2
3) Mrk tdk mempunyai hubungan satu sama lain.
4) Mrk tdk mempunyai organisasi 1 sosial. • Dianatara ciri2 lain masyarakat massa adalah : 1) Adanya perilaku massa dan kebudayaan massa. 2) Penyebaran atas khalayak (radio, tv, koran, dan film) memainkan peranan pent ing utk membuat terjdnya hubungan. 3) Keadaan saling ketergantungan jg bertambah. Masyarakat Massa (3) 4) Keruntuhan nilai agama jg terjadi ketika masyarakat menjd lbh sekul ar, yaitu menekankan hal2 duniawi dan kebendaan. 5) Terdptnya hubungan sekunder dan impersonal di antara individu, td k lg hubungan tatap muka. • C.W Mills membicarakan pengertian masyarakat massa dlm bukunya The Power Elite, kalangan massa tdk mempunyai kuasa dlm keputus an2 yg sangat oenting, mrk hanya menerima apa yg diputuskan oleh “kalangan elite yg berkuasa” (ruling elite). • Ide Nisbet jg sesuai dgn pembicaraan mengenai masyarakat massa, bagaimana cara manusia 'pinggi kota' (sub-urban) mengalami alienasi dan privatisasi dan menjd tdk berkuasa dlm masyarakat massa. Tipe-tipe Komunitas (1) 1) Komunitas Geografis: Komunitas yg merujuk pd lokasi. Cth : Rt/Rw. desa/ keluraha n, kecamatan, kota/kabupaten, wilayah, dan negara 2) Komunitas Budaya: Komunitas keperluan atau ID. Cth : budaya etnis, agama, pera daban multikultur atau pluralistik, atau budaya komunitas global. 3) Komunitas Organisasi: 01 Komunitas 02 ini lbh terstruktur 03 rapi. Cth : 04 jaringan keluarga05at au persaudaraan, perusahaan, struktur politik, usaha ekonomi, atau asosiasi profe si. • Dlm konteks lain “komunitas” mengidentifikasikan kelompok orang dgn persamaan ID selain lokasi, seperti : 1) “Komunitas profesional” merupakan kelompok orang dgn pekerjaan yg sama atau berhubungan. 2) Komunitas virtual adalah kelompok orang yg secara utama mengkomunikasikan sa tu sama lain dgn cara teknologi informasi, yg secara khusus berhubungan di intern et, bkn secara perorangan. Tipe-tipe Komunitas (2) • Ada pula komunitas yg menggabungkan lokasi dan atribut lainn ya. • Orang lbh memilih utk hdp berdekatan krn adanya kesamaan k epentingan. 1) Komunitas pensiunan ditujukan atau sekurang2nya didesain u tk para pensiunan dan para manula - seringkali dihubungkan dgn umur tertentu. 2) Komunitas intensional yg merupakan komunitas penduduk dis engaja dgn tingkatan komunikasi sosial yg lbh tinggi drpd kom unitas lain. Pandangan Ilmu Sosial • dlm kajian psikologisnya pd thn 1986, McMillan dan Chavis mengidentifi kasi empat elemen “rasa komunitas” (sence of community): 1) keanggot aan, 2) pengaruh, 3) integrasi dan pemenuhan kebutuhan, dan 4) berba gi huemosional. • Istilah “komunitas” digunakan dlm dua cara dlm arkeologi : • Pertama adalah definisi informal komunitas sbg tempat dmn orang hdp. • Dlm artian ini adalah sinonim dgn konsep tempat tinggal pd zaman kuno , baik itu hamlet, desa, kabupaten, atau kota. • Kedua adalah sama dgn penggunaan istilah dlm ilmu sosial lain : komun itas merupakan kelompok orang yg tinggal berdekatandan berinteraksi s atu sama lain secara sosial. Komunitarianisme (1) • Komunitarianisme sbg kelompok yg berhubungan dgn filsafat atau ideologi dimulai pd akhir abad ke-20. • Komunitarianisme menekankan perlunya menyeimbangkan hak2 individual dgn komu nitas secara keseluruhan, dan menyatakan individu (warga) itu dibentuk oleh budaya dan nilai komunitas mrk. • Walaupun istilah “komunitarianisme” itu muncul pd abad ke-20, namun ia berasal dari “komunitarian” yg muncul pd thn 1840an, yg disebutkan oleh Goodwyn Barmby utk m enunjuk pd orang yg memperjuangkan masyarakat komunalis. • Istilah modern digunakan dlm dua arti : 1) Komunitarianisme Filosofis menganggap liberalism klasik menjd inkoheren secara ontologism dan epistemologis, dan mempertentangkannya atas dasar tsb, 2) Komunitarianisme Ideologis adalah ideologi sentris radikal yg seringkali dicirikan d gn kekiri2an atas isu2 ekonomi dan moralisme atau konservatisme dlm isu2 sosial. Komunitarianisme (2) • Menurut Peter Sutch, prinsip kritik atas komunitarianisme adala h: 1) Komunitarianisme membawa pd relativisme moral. 2) Relativisme ini membawa pd dukungan-kembali atas status q uo dlm politik internasional, dan 3) Posisi tsb berdasarkan pd argumen ontologis yg memposisika n status dasar komunitas atau negara. Perspektif Interdispliner (1) • Dlm The Different Drum: Community-Making and Peace, Scott Peck menyataka n bahwa arti komunitas yg hamper kebetulan yg ada pd saat kritis dpt saja terbe ntuk secara sadar. • Ia menegaskan proses ini melalui empat tahapan : 1) Komunitas-Semu: Dmn partisipasinya itu “baik satu sama lain”, bermain ama n, dan mempresentasikan apa yg mrk rasa paling sesuai dgn kepribadian mrk. 2) Chaos: Ketika orang bergerak di seberang ketdk-aslian komunitas-semu di ata s dan merasa cukup selamat utk mempresentasikan kepribadian “bayanga” mr k. 3) Kekosongan: Tingkatan ini bergerak ke seberang upaya2 utk memperbaiki, m engobati, dan mengganti tingkatan chaos, ketika semua orang menjd mampu u tk mengenali luka dan derita mrk, yg sering terjd pd kita sbg manusia. Perspektif Interdispliner (2) 4) Komunitas Sejati: Proses penghormatan yg mendlm dan mendengar yg sejati atas ke perluan orang lain dlm komunitas ini. le • Pembangunan komunitas dpt menggunakan berbagaiTitpraktek, dr acara yg sedehana spt potluck (mkn bersama) dan kelab buku sampai yg skala besar spt festival dan proyek kon struksi yg melibatkan kontraktor lokal. • Pembangunan komunitas yg diarahkan utk tindakan warga biasanya disebut “pengorgani sasian komunitas” (community organizing). • Pengorganisasian komunitas kdg2 difokuskan pd lbh dr sekedar memecahkan isu2 terten tu. • Pengorganisasian berarti membangun struktu yg dpt diakses secara luas, yg kerap tujua nnya adalah mendistribusikan kekuasaan ke seluruh masyarakat secara setara. • Pelayanan komunitas (community service) biasanya dibentuk dlm hubungannya dgn orga nisasi nirlaba (non-profit), tetapi jg dibawah pengawasan pemerintah dlm salah satu urus annya ataupun oleh individu. Perspektif Islam (1) • Menurut Qutb, “prinsipnya adalah tolong-menolong, kenal-mengenal, dan kesera sian, barang siapa yg menyimpang dr prinsip ini, maka ia hrs dikembalikan dgn s egala cara. • Sebab hukum alam amat nesar ini jauh lbh layak diikuti drpd keinginan2 individu maupun sekelompok masyarakat, dan kerjasama antara berbagai masyarakat ad alah sesuai dgn tujuan penciptaan alam semesta yg merupakan kesatuan ini sert a tujuan Penciptanya Yg Maha Esa. • Kerjasama antara semua anggota masyarakat merupakan suatu kewajiban utk m emelihara kepentingan bersama dlm batas2 yg termsk dlm perbuatan baik dan m a'ruf. • Menurut Qutb, masyarakat memikul tanggung jwb utk melindungi anggota2nya y g lemah dan memelihara kepentingan mrk. • Masyarakat jg berkewajiban memelihara kekayaan orang2 lemah ini, sampai saat nya mrk dpt berdiri sendiri. Perspektif Islam (2) • Menurut Qutb dlm pandangan Islam, kehdoan adalah saling tolong menolong dan bantu-membantu; tdk ada pertentangan dan permusuhan, sebgmn halnya semua itu merupakan realisasi kepentingan individu dan masyarakat, dan bkn pula meru pakan pengekangan, larangan dan penjara. • Qutb berkata, Islam tdk meyakininya berdasar kepentingan golongan yg satu dr g olongan yg lain, atau bagi generasi yg satu atas generasi yg lain. • Kata Qutb, Islam dtg utk menyatukan berbagai kekuatan dan kelompok2 yg berb eda. • Demikian Qutb menekankan harkat kemanusiaan, tdklah mengabaikan pengaruh yg bs ditimbulkan oleh kekuatan ekonomi, dan tak menghendaki kaum miskin bek erja di luar batas kekuatan (fauqa țāqah) dan meyakinkan mrk, demi utk kebutuh an2 hdp. • Qutb menyatakan Islam bertindak berdasarkan kaidah2nya yg alamiah, sbgmn ia bertindak dgn prinsip2nya dlm mencegah timbulnya kerusakan dan bahaya dan menciptakan semangat kerjasama dan tolong-menolong di anatara manusia. Thank You ...!!! See you next meeting ...