Anda di halaman 1dari 13

Historikal Teori

Pembangunan
Teori Modernisasi (1)
• Teori modernisasi lahir dlm bntk yg skrg ini, plng tdk mnrt tokoh2 AS, sbg
produk sejarah tiga peristiwa pntg dunia stlh PD II.
• Pertama, munculnya AS sbg kekuatan dominan dunia.
• Negara2 Barat lainnya, spt Inggris, Prancis, dan Jerman semakin melemah stlh
PD II, AS justru menjd pemimpin dunia sejak pelaksanaan Marshall Plan yg
diperlukan utk membgn kembali Eropa Barat akibat PD II.
• Kedua, pd saat yg hampir brsman, terjd perluasan gerakan komunitas sedunia.
• Uni Soviet mampu memperluas pengaruh politiknya tdk saja smp ke Eropa
Timur, ttp jg sampai ke Asia, antara lain di Cina dan Korea.
• Scr tdk lgsg mendrg AS utk berusaha memperluas pengaruh politiknya pd
belahan dunia lain, selain Eropa Barat, sbg slh satu upaya pembendungan
ideologi komunisme.
Teori Modernisasi (2)
• Ketiga, lahirnya negara2 merdeka br di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, yg sblmnya mrpkn daerah
jajahan negara2 Eropa.
• Negara br ini scr serempak mencari model2 pembgnan yg hendak digunakan sbg cth utk membgn
ekonominya dan dlm usaha mempercpt pencapaian kemerdekaan politiknya.
• Dlm situasi dunia spt ini wajar jika elit politik AS memberikan dorongan dan fasilitas bagi ilmuwan
sosialnya utk mempljri permslhan Dunia Ketiga
• Ketiga dlm rangka menghindari kemgknan terpengaruh dan/atau jatuhnya negara yg br merdeka
tsb di pangkuan Uni Soviet.
• Tdk hny perubahan di dlm satu lapisan sosial mampu merangsang perubahan di pihak lain, ttp
modernisasi sosial bs menhslkan lnjtan perubahan, dan jg utk menyerap perubahan tekanan dan
menyesuaikan dirinya sndr utk mengubah permintaan.
• Ketika kondisi2 yg perlu dibntk utk kebrgktan, suatu negeri mulai mengambil, menjd modern, dan
tinggal bertahan modern (Schramm, dlm Melkote, 1991).
Teori Modernisasi (3)
• Dugaan suatu modern bangsa ditentukan oleh Sarjana Barat.
• Spt komentar Fjes, biasanya mengira suatu bangsa menjd sungguh2
modern dan berkembang ketika tiba di titik itu dmn lekat dgn meniru
industri negara2.
• Barat dlm kaitan dgn konstitusi dan perilaku ekonomi dan politis,
sikap ke arah inovasi dan teknologi, dan mobilitas mempunyai
kekuatan batin dan sosial (Fjes, dlm Melkote, 1991).
Teori Dependensi (Ketergantungan) (1)
• Teori ketergantungan adlh sbg antitesis teori modernisasi yakni menekankan
pd aspek keterblkgan sbg produk dr pola hubungan ketergantungan.
• Kedua kubu tsb mendominasi ‘proyek besar’ pembgnan hingga akhir thn
1980-an, ketika studi pembgnan mencapai ‘jln buntu’.
• Di satu sisi, realitas yg ada di negara2 dunia ketiga sbg obyek pembgnan tetap
ditandai oleh berbagai indikator keterblkgan, di sisi lain muncul fenomena
negara2 industri br sbg kisah sukses.
• Awal mula Teori Ketergantungan (Dependency Theory) dikembangkan pd akhir
thn 1950-an oleh Raul Presibich (Direktur Economic Commission for Latin
America, ECLA).
• Dlm hal ini Raul Presbich dan rekannya bimbang thd pertumbuhan ekonomi di
negara2 maju yg tumbuh pesat, namun tdk serta merta memberikan
perkembangan yg sm kpd pertumbuhan ekonomi di negara2 miskin.
Teori Dependensi (Ketergantungan) (2)
• Kajian Prebisch mengenai fenomena ketergantungan ialah negara2 miskin
mengekspor komoditi ke negara2 kaya yg kemudian menjdkan brg komiditi tsb
menjd brg siap (manufactured) dan kemudian menjual kembali brg tsb kpd
negara2 miskin.
• Presbich kemudian mengeluarkan suatu solusi thd kenyataan yg ada, yaitu
negara2 miskin sepatutnya melakukan program dgn menggantikan atau mencari
pengganti brg yg selama ini mrk impor sehingga mrk tdk perlu lg membeli brg
siap dr negara2 kaya.
• Negara2 miskin jg perlu menjual produk2 utama mrk ke pasaran dunia, akan ttp
cadangan devisa (mata uang asing) yg mrk peroleh dr penjualan produk utama
tsb jgn digunakan utk membeli brg manufaktur dr luar.
• Namun demikian, plng tdk ada tiga hal pokok yg membuat kebijakan spt tsb di
atas sulit utk dilakukan yaitu:
1. Pasar domestik negara miskin tdk cukup bsr guna mendukung skala ekonomi yg
digunakan negara2 kaya utk trs membuat hrg yg lbh rendah.
Teori Dependensi (Ketergantungan) (3)
2. Kemauan politik (political will) negara2 miskin thd transformasi (perubahan) dr
sekadar menjd produser komodoti brg primer sesuatu yg mgkn atau diinginkan.
3. Sejauh mana negara2 miskin sebnrnya memiliki kontrol thd produk utama mrk,
khususnya bagi penjualan brg tsb di luar negeri.
• Pd tahap ini dikatakan teori ketergantungan dpt dilht utk menjlskan penyebab mgp
negara2 miskin trs menjd miskin.
• Scr umum ketergantungan didefinisikan sbg suatu penjlsan mengenai pembgnan
ekonomi negara dr pengaruh luar politik, ekonomi dan kebudayaan thd kebijakan
pembgnan nasional.
• Makna yg dpt ditangkap dr pernyataan Dos Santos ialah keterblkgan atau
ketergantungan ekonomi Negara Dunia Ketiga bkn disebabkan oleh tdk
terintegrasinya ke dlm tata ekonomi kapitalisme, ttp monopoli modal asing,
pembiayaan pembgnan dgn modal asing, serta penggunaan teknologi maju pd tgkt
internasional dan nasional mampu mencapai posisi menguntungkan dlm interaksinya
dgn negara maju, yang pada gilirannya menjadikan Negara Dunia Ketiga
mereproduksi keterblkgan, kesengsaraan, dan marginalisasi sosial di dlm bts
kewilayahannya.
Teori Dependensi (Ketergantungan) (4)
• Walaupun tdk ada teori tunggal yg dpt menjlskan teori ketergantungan, namun tedpt
tiga ciri persman atas definisi yg disepakati oleh para ahli teori ketergantungan.
• Pertama, ketergantungan membntk sistem internasional yg terdiri dr dua negara yg
digambarkan sbg dominan atau tergantung, pusat atau periferi atau
metropolitan/satelit.
• Negara dominan adlh negara maju yg mempunyai kemajuan industri dan tergabung
dlm Organisasi Krjsm Ekonomi dan Pembgnan (OECD), sdgkan negara2 tergantung
adlh Amerika Latin, Asia dan Afrika yang memiliki pendptan per kapita yg rendah
serta bergantung sepenuhnya kpd ekspor satu jenis komoditi utk memperoleh devisa
(foreign exchange).
• Asia dan Afrika yang memiliki pendptan per kapita yg rendah serta bergantung
sepenuhnya kpd ekspor satu jns komoditi utk memperoleh devisa (foreign exchange).
• Ketiga, pengertian ketergantungan menunjukkan hubungan antara negara yg
mendominan dan yg bergantung adlh dinamis, krn interaksi antara dua negara bkn
hny utk slg menguatkan, ttp jg utk meningkatkan pola/corak yg tdk merata dlm
pembagian ekonomi.
Teori Dependensi (Ketergantungan) (5)
• Scr ringkas, teori ketergantungan mencoba utk menjlskan situasi negara2 yg
keterkeblkgan (underdeveloped) dgn menganalisis pola2 interaksi di berbagai
negara dan dgn menjlskan ketdk merataan di berbagai negara adlh bagian dr
adanya interaksi tsb.
• Pd intinya apa yg dikemukakan oleh Andre Gunder Frank dgn teori
ketergantungannya (1980) menegaskan underdevelopment adlh produk
kapitalisme dgn mengkaitkan kapitalisme kpd sistem dunia yg slg berkaitan.
• Melalui monopoli dan eksploitasi “mewujud keterblkgan” (development of
underdevelopment) adlh proses yg sdg berjln di Amerika Latin dan msh blm
berubah sejak penaklukan Spanyol dan Portugis pd abad ke-16.
• Lbh lanjut Gunder Frank berargumen ekonomi kapitalis dunia tlh menembus
Amerika Latin dgn begitu mendlm sehingga tdk ada bagian benua tsb yg tdk
“terjajah” cth sektor pertanian di Brazil yg tlh berubah menjd industri utk ekspor.
Teori Sistem Dunia (1)
• Teori sistem dunia yg dikemukakan oleh Immanuel Wallerstein dmn hal ini
dikrnkan dlm suatu sistem sosial perlu dilihat bagian2 scr menyeluruh dan
keberadaan negara2 dlm dunia internasional tdk blh dikaji scr tersndr krn ia bkn
satu sistem yg tertutup.
• Teori ini berkeyakinan tak ada negara yg dpt melepaskan diri dr ekonomi kapitalis
yg mendunia.
• Menurut Wallerstein, sistem dunia kapitalis dibagi ke dlm tiga jns, yaitu:
1. Negara Core atau pusat, yakni negara yg mengambil keuntungan plng byk, krn
klpk ini dpt memanipulasikan sistem dunia smp batas2 ttt.
2. Negara semi-periferi atau setengah pinggiran, yakni negara yg mengambil
keuntungan dr negara2 pinggiran yg mrpkn pihak yg plng dieksploitir.
3. Negara periferi atau pinggiran.
Teori Sistem Dunia (2)
• Mnrt Wallerstein negara2 dpt naik atau turun kls, misalanya dr negara pusat
menjd negara setengah pinggiran dan kemudian menjd negara pinggiran, dan
seblknya.
• Wallerstein merumuskan tiga strategi bagi terjdnya proses kenaikan kls, yaitu:
1. Kenaikan kelas terjd dgn merebut kesempatan yg dtg.
• Sbg misal negara pinggiran tdk lagi dpt mengimpor brg2 industri oleh krn mahal
sdgkan komiditi primer mrk murah sekali, maka negara pinggiran mengambil
tndkn yg berani utk melakukan industrialisasi substitusi impor.
2. Kenaikan kls terjd melalui undangan.
• Hal ini terjd krn perusahaan2 industri raksasa di negara2 pusat perlu melakukan
ekspansi ke luar dan kemudian lahir apa yg disebut dgn MNC (Perusahaan Multi
National).
Teori Sistem Dunia (3)
• Akibat dr perkembangan ini, maka muncullah industri2 di negara2
pinggiran yg diundang oleh oleh perusahaan2 MNC untuk bkrjsm.
3. Kenaikan kls terjd krn negara menjlnkan kebijakan utk
memandirikan negaranya.
• Sbg misal saat ini dilakukan oleh Peru dan Chile yg dgn berani
melepaskan dirinya dr eksploitasi negara2 yg lbh maju dgn cara
menasionalisasikan perusahaan2 asing.
Thank you for watching!

Anda mungkin juga menyukai