OLEH :
ARINI SHALSABELLA PUTRI
ERLIYANI KURNIA
HUSNIATUN ISNAINI
REZALDI KURNIA MUTTAQIN
RINI AGRAINI
WISMA IRIANI
Mereka menyebutnya
B. PEMBAHASAN
Teori Sistem Dunia
Teori sistem dunia merupakan sebuah pembagian kerja secara teritorial dalam produksi,
pertukaran barang dan bahan mentah. Pembagian kerja mengacu pada kekuatan dan
hubungan produksi dalam ekonomi dunia secara keseluruhan. Pembagian kerja ini
menyebabkan adanya dua daerah yang saling bergantung, yaitu negara inti dan negara
pinggiran. Secara geografi dan budaya kedua negara tersebut sama sekali berbeda, satu
fokus pada padat modal dan satu lagi pada padat karya. Sementara itu, negara semi
periferi bertindak sebagai zona penyangga antara inti dan pinggiran serta memiliki
campuran jenis kegiatan yang ada di negara inti dan periferi.
Teori Sistem Dunia berpandangan bahwa prospek dan kondisi pembangunan suatu negara
secara mendasar dibentuk oleh proses ekonomi dan pola hubungan antar negara dalam
skala dunia. Teori ini menekankan bahwa merupakan hal yang sia-sia untuk menganalisis
atau membentuk pembangunan dengan memusatkan pada tingkat negara-negara secara
individual
dimana
tiap-tiap
negara
berakar
dalam
sebuah
sistem
dunia.
(Aguraforesty.com)
Teori sistem dunia muncul sebagai kritik atas teori modernisasi dan teori dependensi.
Immanuel Wallerstein memandang bahwa dunia adalah sebuah sistem kapitalis yang
mencakup seluruh Negara di dunia tanpa kecuali. Sehingga, integrasi yang terjadi lebih
banyak dikarenakan pasar (ekonomi) daripada kepentingan politik. Dimana ada dua atau
lebih Negara interdependensi yang saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan
seperti food, fuel, and protection.
politik,
negara-negara
tersebut
mengembangkan
Di Polandia, raja
Di Amerika Latin,
Teori sistem dunia berasumsi bahwa kesenjangan antara negara maju dan negara
terbelakang tidak berkurang. Kesenjangan telah meluas sejak awal kapitalisme
kemandekan atau hanya maju sedikit saja dan akan cenderung akan merosot.
Teori sistem dunia lebih condong ke teori ketergantugan, negara-negara
terbelakang sekarang adalah akibat dari dominasi kelompok kapitalis pusat yang
berabad-abad. Hampir semua negara ini selalu kalah jauh dari pusat, tidak hanya
relatif tetapi mutlak. Namun demikian ada sedikit negara yang bisa memperbaiki
posisi mereka dalam ekonomi dunia dengan memanfaatkan kesempatan yang
Analisa Kasus
C. PENUTUP
Simpulan
Teori sistem dunia merupakan sebuah pembagian kerja secara teritorial dalam produksi,
pertukaran barang dan bahan mentah. Pembagian kerja mengacu pada kekuatan dan
hubungan produksi dalam ekonomi dunia secara keseluruhan. Teori ini dibuat oleh
Immanuel Maurice Wallerstein . Ia menyatakan bahwa perekonomian kapitalis dunia
tersusun atas tiga jenjang, yaitu negara inti, negara semiperiferi, dan negara periferi.
Negara inti adalah negara-negara yang fokus pada usaha padat modal
Negara periferi adalah negara-negara yang fokus pada usaha padat karya
Pembagian kerja ini menyebabkan adanya dua daerah yang saling bergantung, yaitu
negara inti dan negara pinggiran(periferal).
Sementara itu, negara semi periferi bertindak sebagai zona penyangga antara inti dan
pinggiran serta memiliki campuran jenis kegiatan yang ada di negara inti dan periferi.
Akan tetapi, di sisi lain terdapat juga negara-negara yang mulai melepaskan diri dari
sistem ekonomi kapitalis dunia. Negara-negara tersebut disebut sebagai negara eksternal.
Negara ini mempertahankan sistem ekonomi mereka sendiri sehinga berada di luar sistem
ekonomi dunia modern. Rusia merupakan negara yang berada pada sistem ekonomi ini.
Rusia memasok gandum untuk pasar dalam negeri. Gandum ini juga diperdagangkan
dengan negara di Asia dan Eropa. Akan tetapi, perdagangan di dalam negeri tetap lebih
penting dibandingkan dengan perdagangan dengan negara lain. Kekuatan Rusia yang
besar ini membantu ekonomi dalam negeri dan membatasi pengaruh dari luar
DAFTAR PUSTAKA
,diakses
Aguraforesty,2013.
Seri
Perkenalan
Singkat
Teori-Teori
Pembangunan:
Teori