Anda di halaman 1dari 16

TEORI SISTEM EKONOMI DUNIA

LABORATORIUM SOSIOLOGI
PERTANIAN
MENGAPA GLOBALISASI TERJADI ?
• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama
teknologi komunikasi seolah - olah telah membuat batas-
batas dan jarak menjadi hilang dan tak berguna
• Terbukanya sistem perekonomian negara
• Liberalisame keuangan internasional
• Semakin besarnya keinginan orang untuk melakukan
traveling antar negara atau pindah dari negara yang satu ke
negara yang lain.
Apa Dampak Positif dan Negatif
Globalisasi terhadap Pembangunan
di Indonesia
Aspek Sosial
Aspek Politik
Aspek Ekonomi
Aspek Budaya
Aspek Teknologi
PENDAHULUAN
Teori Sistem Dunia berpandangan: prospek dan kondisi pemb.
suatu negara secara mendasar dibentuk oleh proses ekonomi dan
pola hubungan antar negara dalam skala dunia.
Teori ini menekankan bahwa merupakan hal yang sia-sia untuk
menganalisis atau membentuk pembangunan dengan
memusatkan pada tingkat negara-negara secara individual
dimana tiap-tiap negara berakar dalam sebuah sistem dunia.
Teori ini muncul saat Perang Dingin, akibat dari konflik Uni Soviet
dengan AS yg memunculkan imajinasi geopolitik baru.
Teori sistem dunia berkembang abad ke-14 ketika perdagangan
internasional mulai berkembang dan ketika Eropa berkembang ke
dlm jaman penemuan dan penjajahan.
Teori ini didasari oleh pandangan Marxisme yg menekankan pada
kel., neg.imperialisme dan kendali atas alat prod. dan tenaga
kerja.
Teori sistem dunia tidak sependapat terkait teori developmentalis-
me dalam Marxisme yang berisi gagasan bahwa masyarakat
secara bertahap bergerak dari paham feodalisme, kapitalisme dan
sosialisme kepada paham komunisme yang dapat dianalisis dan
ditransformasi secara individual dan terpisah dari sistem dunia.
SEJARAH LAHIRNYA TEORI
Teori sistem dunia lanjutan dari teori ketergantungan
Lahir pertengahan 1970-an setelah perdebatan dua perspektif
pemb. (modernisasi dan dependensi) yg saling bertentangan
sudah tidak bersifat emosional dan kurang berbau ideologis.
Tahun 1960-an muncul kritikan tajam dari buku teori dependensi
yg lahir sbg akibat kegagalan pelaksanaan program2 modernisasi
di AS.
Teori dependensibahwa teori modernisasi sbg rasionalisasi dari
imprealisme. Sementara ajaran dependensi akhirnya berkembang
pesat di AS dari Amerika latin bertepatan dg sentiment anti perang
di kalangan mahasiswa di kampus2.
Teori sistem dunia kemudia muncul sbg ajaran baru kel. pemikir
pemb. yg dipelopori imanuel wallerstein.
Wallerstein menujuk banyak peristiwa sejarah di dlm tata ekonomi
kapitalis dunia (TEKD) yg tidak dapat dijelaskan teori depedensi
baik yang klasik maupun yang kontemporer.
Teori sistem dunia merupakan reaksi thd teori depedensi yg
dianggap tdk bisa menjelaskan gejala pemb. negara dunia ketiga,
hanyalah gejala terjadi keterbelakangan.
ANALISIS WALLERSTEIN TTG KETERBELAKANGAN

Negara2 asia timur (jepang, Taiwan, korsel, hongkong,


singapura) mampu mencapai pertumb. Ekonomi tinggi,
shg sulit menggambarkan sbg hasil imprealisme, pemb.
ketergantungan dinamis, krn neg industri tsb mulai
memberikan tantangan nyata thd kekuatan ekonomi AS.
Perpecahan RRC dan uni soviet, kegagalan revolusi
kebud, stagnansi ekonomi di neg sosialis, keterbukaan
neg. sosialis pd investasi asing (bersifat kapitalistik)
ilmuan meragukan kebij. pemutusan hub. dan
pengisolasian neg. dunia ketiga dg tata ekonomi kapitalis
dunia TEKD sbg model pemb. yg tepat.
Munculnya krisis di AS, perang Vietnam, embargo minyak
1957, inflasi dan stagnansi ekonomi AS akhir 1970-an,
defisit anggaran belanja pemerintah, defisit neraca
pembayaran yg makin melebar 1980-an merupakan tanda
robohnya hegemoni politik AS
WARISAN PEMIKIRAN

Perspektif Wallerstein menyerap pola pikir pembangunan


negara dunia ketiga neo marxis (teori konflik) dan ajaran
"annaless perancis“(Revolusi Prancis)
Karya wallerstein: mengkaji persoalan pemb. Negara2
Afrika setelah memperoleh kemerdekaan.
Perumusan pemikiran Wallerstein: konsep ketimpangan
nilai tukar, eksploitasi negara pinggiran oleh negara
center, dan konsep pasar dunia. bentuk "feodal" (produk
keterkaitan kesejarahan amerika latin dg negara center)
Wallerstein mengembangkan perspektifnya sejarah lebih
komprehensifpenjelasannya bergerak dan berbeda jauh
dengan apa yang terjadi dibidang garapan dan
keprihatinan teori depedensi maupun neo-marxis
"annaless perancis“(Revolusi Prancis)
TEORI SISTEM DUNIA MENURUT PARA AHLI
A. IMMANUEL WALLERSTEIN
Dahulu dunia dikuasai sistem2 kecil/mini dlm bentuk kerajaan/
pemerin-tahan lainnya sistem2 tdk saling berhub dan terpisah.
Terjadi penggabungan, baik mll penaklukan scr militer maupun
sukarela.
Wallerstein membagi tiga kel neg. jadi 3 bagian : pusat, pinggiran,
semi pinggiran neg. pusat paling kuat krn bisa memanipulasi
sistem dunia sampai batas2 ttt neg. semi pinggiran mengambil
keuntungan dari neg. pinggiran yg merupakan pihak yg
dieksploitir Neg. semi pinggiran berada di tengah2 antar neg.
pusat dan pinggiran (baik barang yg dihasil kan, upah buruh
maupun keuntungan dr pertukaran perdagangan).
Negara-negara bisa "naik atau turun kelas“:dari negara pusat 
semi pinggiran dan sebaliknya, hal ini ditentukan dinamika sistem
dunia Sebelum perang dunia kedua, negara2 eropa (inggris,
belanda, perancis) merupakan neg. pusat yg dominan dlm sistem
dunia setelah perang dunia kedua, AS sbg neg. terkuat setelah
negara2 eropa hancur  muncul Jepang sbg kekuatan yg
menentang kel. hegemonik AS.
TEORI SISTEM DUNIA MENURUT PARA AHLI

a. Proses kenaikan mll kenaikan kelas dari pinggiran ke semi


pinggiran menggunakan 3 strategi:
merebut kesempatan yang datang.
Melalui udangan (negara2 pinggiran diundang oleh
perusahaan2 untuk bekerjasama)
Melalui kebijakan untuk memandirikan negaranya
b. Proses kenaikan kelas dari semi ke semi pusat
Kunci utama terletak pd kemampuan neg. semi pinggiran
untuk menciptakan dan menyediakan luas pasar yang
dipandang cukup besar (memperluas pangsa pasar) untuk
melegitimasi secara rasional penggunaan teknologi maju.
Memperluas pasar domestik dengan jalan memperluas batas
wilayah politik, misal mencaplok sebagian atau seluruh
wilayah neg. tetanganya, menaikkan harga impor,
menurunkan biaya produksi barang dlm negeri, mensubsidi
atau menurunkan upah tenaga kerja, menaikkan daya beli riil
masy. dll
TEORI SISTEM DUNIA MENURUT PARA AHLI

2. JAMES PETRAS
Globalisasi adalah wacana yg dijadikan oleh aktor2 kapital global
sbg alat u/ memberikan payung bagi pergerakan dan penyebaran
ideologi kapitlisme keseluruh penjuru dunia.
Wacana globalisasi, ditumbuhkan mitos2 pemb. modernisasi dan
industrialisasi disebar keyakinan bahwa globalisasi adalah
keniscayaan yg tdk dpt dihindari krn timbul dari proses2 alamiah.
Cikal bakal rancangan global berpangkal pada sistem yg
bertujuan menciptakan tatanan dunia baru Bank dunia dan
lembaga2 keuangan internasional tdk hanya mjd penyangga
tatanan imperial global, melainkan sbg "jaringan keuangan
global".
Wacana globalisasi membangun mitos bahwa kapitalisme global
akan mendorong tumbuhnya sistem politik yg demokratisneg.
yg menerap kan kapitalisme global akan melahirkan kel. atau
kelas menengah yg mampu scr ekonomi-politik menjembatani
korespodensi antara penguasa dan rakyatnya.
TEORI SISTEM DUNIA MENURUT PARA AHLI
Teori sistem dunia dari teori depedensi, namun unit analisisnya
diubah dari negara-bangsa pd sistem dunia, sejarah kapitalisme
dunia serta spesifikasi sejarah lokal.
Teori sistem dunia: dunia dipandang sbg satu sistem ekonomi
saja, yaitu sistem ekonomi kapitalis tidak ada negara yg dapat
melepaskan diri dari ekonomi kapitalis yang mendunia
kapitalisme sbg sistem dunia yg mempunyai pembagian kerja yg
komplek secara geografis.
Teori sistem dunia menganggap dunia sbg sebuah kesatuan
sistem ekonomi kapitalis mengharuskan negara pinggiran
tergantung pd neg. pusat Transfer surplus dr neg. pinggiran
menuju negara pusat melalui pandangan dan ekspansi modal.
Kenyataan yg terjadi dlm proses kapitalisme telah menimbulkan
dampak berupa pertumbuhan ekonomi yg terjadi krn arus
pertukaran barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja
kerangka pertukaran barang dan jasa serta spesialisasi tenaga
kerja terwujud dalam bentuk peningk. produktivitas yg lebih
dikenal dg konsep maksimal keuntungan dan kompetisi pasar
KARAKTERISTIK TEORI SISTEM DUNIA

1. Teori sistem dunia berasumsi: kesenjangan antara negara maju


dan negara terbelakang tidak berkurang, meluas sejak awal
kapitalisme dan akan meluas dimasa mendatang.
2. Wallerstein sbg tokoh utama: TESIS IMMISERASI MUTLAK:
kesenjangan yg meluas bersifat mutlak dari pada reatif,
negara2 terbelakang mengalami kemandekan atau hanya maju
sedikit saja dan akan cenderung akan merosot.
3. Teori sistem dunia lebih condong ke teori ketergantugan,
negara-negara terbelakang sekarang adalah akibat dari
dominasi kel. kapitalis pusat yg berabad-abad. Ada sedikit
negara yg bisa memperbaiki posisi mereka dalam ekonomi
dunia dg memanfaat-kan kesempatan yg tepat pd saat tjd
perluasan perkemb. kapitalis.
4. Perspektif sistem dunia memandang dalam dunia terdapat
suatu sistem antae negara dari negara-negara dan bangsa
yang bersaing dan bertentangan yang terjalin dengan sangat
dalam dengan ekonomi dunia kapitalis.
PERSPEKTIF DEPEDENSI DAN SISTEM DUNIA
Elemen
Teori dependensi Teori sistem dunia
perbandingan
Unit analisis Negara-bangsa Sistem dunia

Historis-struktural: masa Dinamika sejarah sistem dunia:


Metode kajian jaya dan surut negara- kecenderungan sekular dan
bangsa irama perputaran (siklus)

Dwi kutub: sentral dan Tri kutub: sentral, semi


Struktur teori
pinggiran pinggiran dan pinggiran

Deterministik
Arah Kemungkinan mobilitas naik
ketergantungan selalu
pembangunan dan turun
merugikan

Negara pinggiran, semi


Arena kajian Negara pinggiran pinggiran, sentral dan sistem
ekonomi dunia
TIPE-TIPE SISTEM DUNIA

1. Otoritas Dunia (World Empiris)


peradaban cina, mesir, dan romawi kuno merupakan otoritas
dunia sistem dunia diselenggarakan bersamaan dengan satu
pusat kekuasaan yg mengontrol distribusi sumber2 dunia.
2. Ekonomi Dunia (World Economic)
 Ekonomi dunia: memiliki pusat kekuasaan yg beragam dan
terintegrasi scr ekonomis oleh hub. pasar.
 Ekonomi dunia muncul bersamaan dg berkembangnya
kapitalisme di eropa abad 16.
 Sejak kemunduran romawi, tdk ada lagi otoritas dunia yg
muncul di eropa,
 Memasuki abad ke-16, pedagang kapitalis dari barat laut eropa
menciptakan jaringan hub. yg menyebar antar negara2 tsb dan
menyebar hampir keseluruh dunia otoritas antar benua dari
eropa ini berkembang, namun bukanlah otoritas dunia karena
bukan unit yg mampu mencukupi diri sendiri.
PENGARUH TEORI SISTEM DUNIA
Teori sistem dunia telah mampu memberikan penjelasan
keberhasilan pemb. ekonomi pd negara pinggiran dan semi
pinggiran.
Negara2 sosialis terbukti menerima modal kapitalisme dunia,
hanya dianggap satu unit saja dari tata ekonomi kapitalis dunia.
Negara sosialis menerima dan masuk ke dalam pasar kepitalis
dunia adalah China
Teori melakukan analisa dunia scr global, berkeyakinan tak ada
neg. yg dpt melepaskan diri dari ekonomi kapitalis yang mendunia.
Kapitalisme pada awalnya hanyalah perubahan cara produksi dari
produksi u/ dipakai ke produksi u/ dijual, telah merambah mjd di-
bolehkan pemilikan barang sebanyak2nya, bersama2 jg mengem-
bangkan individualisme, komersialisme, liberalisasi & pasar bebas.
Kapitalisme tdk hanya merubah cara-cara produksi atau sistem
ekonomi saja, namun memasuki segala aspek kehid. dan pranata
dlm kehid. masy., dari hub. antar negara sampai tingkat antar
individu tidak hanya perusahaan2 kapitalis, tapi struktur masy.
dan bentuk negara.

Anda mungkin juga menyukai