Disusun oleh:
Erika Juniar
1401101077
Novie Nadiarsih
1401101125
Sophiana Beda
1401101146
Kelompok
: 6 (Enam)
Kelas
: Manajemen Sore A
Dosen Pembimbing
: Trisnawati, SE., MH
Program studi
: S1 (Strata 1)
JAWAB:
- PERSAMAAN
Jika dilihat secara
hampir mempunyai
cermat
tokoh Adam
kesamaan
smith
pemikiran.
bahwa
dan
karl
marx
Tokoh
tersebut
pertumbuhan
ekonomi
PERBEDAAN
berpendapat
mengakumulasi
modal
bahwa
terletak
kemampuan
pada
para
kemampuan
pengusaha
untuk
mereka
dalam
sebagai berikut:
1) Kedua teori tersebut menginterprestasikan evolusi sosial khususnya sektor
ekonomi.
2) Karl Marx dan Rostow telah mengeksplorasi permasalahan dan
konsekuensi dari pembangunan sosial yang dilakukan.
3) Keduanya menyadari bahwa perubahan sistem ekonomi merupakan
konsekuensi logis dari perubahan yang terjadi di bidang politik,
kebudayaan dan sosial. Disisi lain sistem ekonomi akan berpengaruh
terhadap kehidupan politik, kondisi budaya dan sosial masyarakat.
-
PERBEDAAN
Namun selain persamaan ketiga teori ini tidak terlepas pula dari perbedaan,
yaitu:
1) -Model teori Karl Marx dalam bukunya das capital membagi evolusi
pembangunan masyarakat menjadi tiga yaitu dimulai dari feodalisme,
kapitalisme dan sosialisme. Sedangkan;
-Model teori Rostow menekankan pada sejarah tahap-tahap pertumbuhan
ekonomi, Lima tahap pertumbuhan ekonomi yaitu, masyarakat tradisional
(the traditional sosiety), prasyarat untuk lepas landas ( the precondition
for take off), Tahap lepas landas (the take off), Tahap dewasa/menuju
kematangan (maturity), dan masa konsumsi massal.
2) -Karl Marx memandang bahwa manusia sangat komples yang memiliki
berbagai dimensi kebutuhan dari ekonomi sampai budaya. Sedangkan;
-Rostow sendiri lebih kepada mempersempit dimensi manusia menjadi
satu yaitu sebagai homoeconomicus (human beings as economic actor)
3) -Karl Marx juga lebih mendasarkan teorinya pada konflik antar kelas,
eksploitasi satu kelompok manusia terhadap kelompok manusia lain dan
tekanan-tekanan semacam itu dalam sistem kapitalis. Sebaliknya;
-Rostow lebih memandang interaksi kelas masyarakat dalam sistem
kapitalis mengingat Rostow menganut sistem kapitalis.
4) -Dalam pandangan lainnya Karl Marx mengasumsikan bahwa keputusan
yang diambil masyarakat semata-mata merupakan fungsi dari siapa
pemilik sumber daya artinya perubahan ekonomi merupakan fenomena
yang dipengaruhi oleh perubahan motif dan inspirasi ekonomi kelas
masyarakat penguasa sumber daya. Sedangkan;
-Rostow memandang perubahan ekonomi lebih mengarah kepada
konsekuensilogi dari perubahan motif dan inspirasi nonekonomi yang
terjadi dalam seluruh lapisan masyarakat.
-Kritik Terhadap Teori Rostow
Pentahapan pembangunan yang digambarkan oleh Rostow adalah sistem
pentahapan dimana suatu tahapan tidak dapat terjadi tanpa melalui tahapan
yang lain. Tahap kedua tidak dapat terjadi tanpa tahap pertama, tahap ketiga
tidak akan terjadi tanpa tahap kedua dan seterusnya. Hal ini terjadi karena
teori
pertumbuhan
Rostow
merupakan
pola
penggambaran
sejarah
c) Ketergantungan Teknologis-Industrial
Bentuk ketergantungan baru. Kegiatan ekonomi di negara pinggiran
tidak lagi berupa ekspor bahan mentah untuk negara pusat. Perusahaan
multinasional mulai menanamkan modalnya di negara pinggiran
dengan tujuan untuk kepentingan negara pinggiran.
2) Paul Baran
Interaksi yang terjadi antara negara maju dengan negara miskin
lebih bersifat eksploitasi negara maju terhadap negara miskin. Dominasi
perekonomian dunia oleh negara-negara core dan rekayasa eksploitasi
yang dilakukan oleh mereka pada akhirnya menjadikan negara-negara
pinggiran semakin tergantung kepada negara-negara pusat. Proses
eksploitasi dalam sistem kapitalis ini juga diiringi dengan proses korupsi
dan ketidakadilan dalam setiap tingkat struktur pemerintahan yang
mengabdi kepada kepentingan pemilik modal dan sistem kapitalis
internasional.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat negara miskin pada
dasarnya tidak pernah dialami akibat masuknya investasi asing dinegara
tersebut. Sistem tersebut bahkan menggeser kebiasaan sosial yang ada
pada
masyarakat
dinegara
miskin,
yaitu
dari
orientasi
kepada
modern dalam menguasai sistem perekonomian yang ada. Hal ini berarti
sektor
modern
dinegara-negara
miskin
pada
dasarnya
memiliki
mengalokasikan
sumber
daya,
merupakan
sumber
utama
keterbelakangan itu.
Dalam teori ini dikemukakan bahwa alokasi sumber daya yang salah
menyebabkan kebijakan penetapan harga menjadi tidak efektif dan ditambah
dengan campur tangan pemerintah yang terlalu besar dalam perekonomian
menyebabkan ketidakefisienan mesin perekonomian di negara sedang
adalah proses inovasi. Apa yang dimaksud dengan inovasi dan apa
pengaruhnya terhadap pembangunan?
JAWAB:
Inovasi adalah sebuah proses pembaruan dalam unsur kebudayaan
masyarakat, yakni penemuan baru dalam teknologi. Dalam pengertian yang
lain,
inovasi
juga
dapat
didefinisikan
sebagai
kemampuan
untuk
memperkenalkan hal-hal baru atau temuan baru yang berbeda dari yang sudah
ada atau sudah dikenal sebelumnya.
Schumpeter lebih menekankan pada pentingnya peranan para pelaku
ekonomi yang memiliki jiwa entrepreneurship didalam menciptakan
perkembangan ekonomi. Mereka terus mengusahakan inovasi dalam kegiatan
ekonomi. Menurut Schumpeter ada 5 macam kegiatan yang termasuk sebagai
inovasi yaitu :
1) Di perkenalkannya produk baru yang sebelumnya tidak ada
2) Di perkenalkannya cara berproduksi baru
3) Pembukaan daerah-daerah pasar baru
4) Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
5) Perubahan organisasi industry sehingga efisiensi industri.
Menurut Schumpeter, makin tinggi tingkat kemajuan perekonomian, maka
makin terbatas kemungkinan untuk mengadakan inovasi. Dengan demikian,
pertumbuhan ekonomi akan menjadi bertambah lambat dan pada akhirnya
akan terjadi keadaan yang tidak berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/21844724/Teori-Pembangunan-PertumbuhanLinear-Auto-Saved
http://sabarila.blogspot.co.id/2014/12/teori-pembangunan.html
https://www.google.co.id/?
hl=en&gws_rd=ssl#hl=en&q=teori+pembangunan+pertumbuhan+linear
https://www.google.co.id/?
hl=en&gws_rd=ssl#hl=en&q=teori+pertumbuhan+ekonomi+schumpeter