Anda di halaman 1dari 14

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk
Provided by UIN Antasari Open Journal System (Universitas Islam Negeri)

Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 173

PERSPEKTIF BEBERAPA IDEOLOGI TENTANG EKONOMI


(SEBUAH KAJIAN FILSAFAT EKONOMI)

Hj. Rabiatul Adawiah


Fakultas Syariah IAIN Antasari, Jl. A. Yani Km 4,5 Banjarmasin
e-mail: rabiatul_76@yahoo.co.id

Abstract: The two big streams of thought coloring the world’s economy until today are socialism
and capitalism. Capitalism demands freedom in weatlh accummulation, competitive politics, free
market in trade, permissive social interaction and unrestricted government. Socialism has the
view that people are brothers and sisters, believes in equal sharing, the abolition of the gap
between the rich and the poor and a tight control of the pesantry by the socialist party. In its
development, socialism was then seen as neglecting individual freedom in economic activities.
The two ideologies need to be balanced in a meeting point, that is a third straight way of eco-
nomic thought whereby the capitalists have to give alms for the living costs of the haves-not. The
meeting point, a third idelogy is Islam that in its economic activities has this balance (evenwichtigheid)
between capitalism and socialism. In Islamic economy, etics, logics and aesthetics are clear.

Abstrak: Dua aliran besar pemikiran yang mewarnai sistem ekonomi dunia hingga saat ini adalah
sosialisme dan kapitalisme. Kapitalisme menuntut adanya pengumpulan harta kekayaan secara
bebas, persaingan bebas dalam politik, pasar bebas dalam perdagangan, kehidupan yang bebas
dalam pergaulan, pemerintahan yang bebas. Sosialisme mempunyai pandangan bahwa semua
orang adalah bersaudara, pengaturan sama rata sama rasa, perbedaan kelas kaya dan miskin
dihapuskan, kaum buruh tani dikelola dalam partai sosialis. Dalam perkembangannya, sosialisme
dianggap mengabaikan nilai-nilai kebebasan individual manusia dalam melakukan aktivitas-aktivitas
ekonomi. Dua ideologi atau aliran pemikiran yang berbeda ini perlu diseimbangkan dalam satu
titik temu yaitu pemikiran perekonomian jalan lurus ketiga yang mewajibkan para kapitalis
membayar zakat untuk living cost para musthad’afin. Itu tidak lain adalah ideologi Islam dengan praktek
ekonominya sebagai The Third Way merupakan perimbangan (evenwichtigheid) atas kapitalisme dan
sosialisme karena dalam ekonomi Islam etika, logika dan estetika terlihat jelas.

Kata Kunci : Sosialisme komunis, liberalisme kapitalis,Islam.

Pendahuluan
Sejak manusia mengenal hidup bergaul, dengan masalah pemenuhan kebutuhan manusia
tumbuhlah suatu masalah yang harus dipecahkan untuk melangsungkan hidupnya. Dengan
bersama-sama, yaitu bagaimana setiap manusia semakin berkembangnya peradaban manusia
memenuhi kebutuhan hidup mereka masing- dari aktivitas ekonomi, dari yang sangat
masing, karena kebutuhan seseorang tidak sederhana kepada aktivitas ekonomi yang
mungkin dapat dipenuhi oleh dirinya sendiri. modern, maka permasalahan ekonomi yang
Makin luas pergaulan mereka, bertambah kuatlah dihadapi manusia semakin kompleks. Pokok
ketergantungan antara satu sama lain untuk masalahnya tidak lagi sekedar pada bagaimana
memenuhi kebutuhan itu. Kebutuhan hidup manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
manusia untuk memenuhi, menghasilkan dan terbatas dengan alat-alat pemenuh kebutuhan
membagi-bagikannya dinamakan ekonomi. yang tersedia (terbatas), tetapi juga pada
Permasalahan ekonomi pada dataran kepentingan-kepentingan seseorang yang
praktisnya adalah permasalahan yang dihadapi dibatasi kepentingan-kepentingan orang lain.
semua orang tanpa terkecuali. Hal ini dikarenakan Untuk menjawab permasalahan tersebut, para
permasalahan ekonomi berkaitan langsung pemikir dari berbagai kalangan, mulai dari
filosof, politikus, sosiolog dan tentunya ekonom
173
174 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

sendiri telah mengemukakan gagasan-gagasan Pada sisi lain, Karl Marx muncul dengan
mereka berkaitan dengan perkembangan mengibarkan bendera sosialisme. Mark
permasalahan ekonomi yang kemudian mengkritik proses dehumanisasi pada sistem
memunculkan beberapa aliran pemikiran ekonomi kapitalisme yang menyembah
ekonomi.1 kesucian self-interest tanpa mempunyai kepedulian
Dua aliran besar pemikiran yang mewarnai terhadap self-respect manusia, dan menawarkan
sistem ekonomi dunia hingga saat ini adalah sistem ekonomi sosialis dengan karakteristik
kapitalisme dan sosialisme. 2 Aliran-aliran penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat
pemikiran tersebut berbeda satu sama lain dalam produksi dan penghapusan kelas-kelas sosial.
hal-hal yang bersifat ideologis hingga Dalam perkembangannya, sosialisme dianggap
mempengaruhi pola dan operasionalisasi sistem mengabaikan nilai-nilai kebebasan individual
ekonominya. Setiap sistem ekonomi pasti manusia dalam melakukan aktivitas-aktivitas
didasarkan pada ideologi 3 yang memberi ekonomi.
landasan dan tujuannya di satu pihak dan Adapun ekonomi Islam muncul belakangan
aksioma-aksioma serta prinsip-prinsipnya di lain dan tampak lebih mengedepankan sisi etika yang
pihak. disandarkan pada ajaran Islam. Tulisan ini
Kapitalisme yang sering dinisbahkan kepada bermaksud memaparkan ekonomi dari sudut
Adam Smith muncul dengan mendasarkan pandang tiga ideologi atau pemikiran yang
pemikiran ekonominya pada etika hukum alam berbeda yaitu liberalisme kapitalis, sosialisme
dengan mengajukan konsep pasar bebas. Namun komunisme, dan Islam. Kemudian mengkajinya
dalam perkembangannya sangat mengedepankan dengan filsafat ekonomi. Namun sebelumnya
corak individualistis (self interest) hingga akan diuraikan dulu tentang ontologi (hakikat)
merenggangkan kerekatan sosial masyarakat dan ekonomi.
menampakkan kecenderungan untuk
meninggalkan nilai-nilai etika yang ada di Ontologi Ekonomi
dalamnya. Ontologi merupakan salah satu cabang dari
1 filsafat. Ontologi berarti teori hakikat. 4 Ontologi
Muhammad Kamal Zubair. “ Landasan Etika Dalam
Ilmu Ekonomi Islam”. Filsafat Ekonomi Islam. membahas tentang yang ada secara universal,
(Yogyakarta : Forum Studi Ekonomi Islam. 2008). yaitu berusaha mencari inti yang dimuat setiap
h. 179. Lebih jelasnya lihat Munrokhim Misanan. kenyataan yang meliputi segala realitas dalam
Text Book Ekonomi Islam. (Yogyakarta: P3EI UII. 2006) semua bentuknya. Ontologi ekonomi berarti
h. 25 hakikat ekonomi, sederhananya berbicara
2
Aliran utama ekonomi (main stream economics) pada
tentang pengertian ekonomi itu sendiri. Adapun
awalnya terkotak menjadi dua kutub, yaitu
kapitalisme dan sosialisme. Kedua paham ini
hakikat ekonomi adalah sebagai berikut.
seringkali dikonotasikan sebagai representasi perilaku Dalam ekonomi dijumpai salah satu mo-
ekonomi negera tertentu, misalnya kapitalisme tif, yaitu mencari keuntungan yang sebesar-
dicerminkan oleh Amerika dan sosialisme besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-
dicerminkan oleh Uni Soviet. Oleh karena itu, sejalan kecilnya. Apabila diperhatikan secara gamblang
dengan perkembangan ekonomi dan politik antar maka kajian ini akan sangat materialistik. Untuk
negara maka kritik terhadap kedua paham ini
lebih mendalaminya perlu kiranya kita lihat
bermunculan sehingga lahirlah kapitalisme campuran
dan sosialisme campuran. pendefinisian ekonomi secara keilmuan sebagai
3
Ideologi adalah cara berpikir seseorang atau suatu berikut di bawah ini.
golongan. Ideologi juga berarti paham, teori, dan Ekonomi berasal dari perkataan Yunani
tujuan yang merupakan satu program sosial politik. “Oikonomia” yang secara etimologis kata “Oikos”,
Lihat Tim Redaksi. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. dapat diartikan rumah, sedangkan kata “Nomos”
1. Edisi IV. ( Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, berarti peraturan. Jadi ekonomi adalah aturan-
2008). h. 517. Ideologi itu sendiri diterjemahkan
aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan
sebagai sistem pedoman hidup yang menjadi cita-cita
untuk dicapai oleh sebagian besar individu dalam hidup dalam rumah tangga, baik dalam rumah
masyarakat yang bersifat khusus, disusun secara sadar 4
Ahmad Tafsir. Filsafat Umum: Akal dan Hati Sejak Thales
oleh para tokoh pemikir negara serta kemudian sampai Capra. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
menyebarluaskannya dengan resmi. 2000). h. 28
Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 175

tangga rakyat (volkshuishouding) maupun dalam Sebagai sebuah disiplin, ilmu ekonomi
rumah tangga negara (staatshuishouding).5 mempunyai batasan kajian. Ilmu ekonomi
Dalam bahasa Arab dinamakan mu’amalah berangkat dari realitas bahwa manusia
maddiyah yaitu aturan-aturan tentang pergaulan mempunyai kesulitan untuk memenuhi
dan perhubungan manusia mengenai kebutuhan keinginannya yang tak terbatas sementara
hidupnya. Lebih tepat lagi dinamakan iqtishad. sumber daya yang diperlukan sangat langka. Ia
Iqtishad ialah mengatur soal-soal penghidupan harus menghadapi banyak pilihan dengan
manusia dengan sehemat-hematnya dan secermat- menggunakan salah satu secara optimal, membuat
cermatnya. Karena luasnya kaidah ekonomi, urutan prioritas atau mengombinasikan berbagai
pembahasan dalam ilmu ekonomi terbagi pada : sumber daya dalam memproduksi barang dan jasa
1) Ekonomi sebagai usaha hidup dan pencarian yang diinginkan. Faktor produksi itu dapat dibagi
manusia dinamakan economical life; 2) Ekonomi menjadi empat kelompok besar, yaitu, pertama,
dalam rencana suatu pemerintahan dinamakan tenaga kerja atau usaha manusia yang mencakup
political economy ; 3) Ekonomi dalam teori dan fisik dan mental, kedua, kapital atau kreativitas
pengetahuan dinamakan economical science.6 manusia yang digunakan untuk menghasilkan
J. Van Zwijnregt menyebutkan ilmu barang atau jasa, ketiga, tanah dan sumber daya
ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang alam, keempat, kemampuan kewirausahaan berupa
mempelajari usaha-usaha manusia untuk bakat untuk menghasilkan produk baru atau cara
mencapai kemakmuran. Sedangkan Albert yang lebih baik dalam menghasilkan produksi
Mayers mengemukakan ilmu ekonomi adalah yang sudah ada.9 Semua itu adalah wilayah kajian
ilmu pengetahuan yang mempersoalkan ilmu ekonomi.
kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan manusia. Pembatasan wilayah ini tidak menjadikan
Lebih jauh Lionnel Robbins mengatakan bahwa ekonomi terisolasi dari pengembangan ilmu
ilmu ekonomi adalah ilmu yang berhubungan pengetahuan yang lain. Karena mempelajari
dengan aspek kelakuan (manusia) yang timbul tentang pilihan manusia dalam berekonomi
karena kelangkaan alat-alat guna mencapai berarti ekonomi melihatnya sebagai interaksi
tujuan yang ada. menusia dengan yang lain untuk memenuhi
Pada kesempatan Frank Knight menyatakan kebutuhannya. Dengan relasi tersebut, maka
bahwa studi mengenai ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi tidak bisa melepaskan dari
studi mengenai cara bertindak ekonomi. perkembangan ilmu sosial. Heilbroner
Ekonomi adalah apa yang dilakukan oleh ilmu meragukan universalitas ilmu ekonomi dengan
ekonomi menurut Jacob Viner. Ilmu ekonomi mengutip pendapat Hirshleifer bahwa sangat
menurut Van der Valk mempelajari tindakan- tidak mungkin untuk membuat garis batas
tindakan ekonomis dari manusia dan akibat- teritorial ekonomi atau memisahkannya dari
akibatnya. Croome mengatakan ilmu ekonomi disiplin sosial yang lain. Ekonomi dengan
adalah ilmu mengenai kelangkaan. Oleh J.L. disiplin yang lain saling berpenetrasi dan
Mey Jr, ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang berpengaruh secara timbal balik. Yang ada
mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran. hanya satu ilmu pengetahuan.10
7
Yang paling ringkas, definisi ilmu ekonomi Tiga karakter yang mendasari kajian
adalah studi mengenai bagaimana masyarakat ekonomi kontemporer, yaitu ; a) Manusia
menggunakan sumber dayanya yang langka.8 diasumsikan sebagai makhluk individualis dan
rasional; b) Kesejahteraan material adalah tujuan
utama; c) Setiap individu secara inheren terus
5
Abdullah Zaki Al Kaaf. Ekonomi Dalam Perspektif Is- 9
Fattah Setiawan Santoso, “Metodologi Monisme dan
lam. (Bandung: Pustaka Setia. 2002). h. 19. Dualisme”, dalam Muhaimin (Ed). Filsafat Ekonomi
6
Ibid. Islam. (Yogyakarta : Forum Studi Ekonomi Islam
7
Inu Kencana Syafiie. Pengantar Filsafat. (Bandung : PT Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 2008) h. 303. Lebih
Refika Aditama. 2007). H. 78. jelasnya lihat William McEachern. Ekonomi Makro,
8
Matthew Bishop. Economics An a-Z Guide. Pendekatan Kontemporer, terj. Sigit Triandaru, (Jakarta:
Diterjemahkan Fredy Mutiarra. Panduan Lengkap dari Penerbit Salemba Empat, 2000). h. 2-4.
A sampai Z. (Yogyakarta : Pustaka Baca. 2010) h. 90 10
Fattah Setiawan Santoso. Ibid., h.304.
176 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

berusaha meningkatkan kesejahteraan materialnya Memang berkembangnya ekonomi sudah


dan memiliki pengetahuan serta kemampuan dipersiapkan juga beberapa puluh tahun sebelum
untuk mengambil keputusan mana yang baik atau pecahnya Revolusi Perancis tersebut. Misalnya
buruk bagi dirinya. paham physiocratisme (abad ke-17) yang mengatakan
Ilmu ekonomi kontemporer masih bahwa pertanian adalah dasar dari produksi
menghindari nilai-nilai kewahyuan, hipotesis dan negara maka seluruh perhatian dicurahkan untuk
teori masih didasarkan pada logika apriori yang memperbesar hasil pertanian. Kemudian lahir
hanya berdasar keyakinan (beliefs). Kesuksesan pula paham Mercantilisme (abad ke-16 - ke-18) yang
prediksi diukur dari pencapaian tujuan ilmu, mengatakan bahwa perdagangan lebih penting
pengujian teori melalui verifikasi empirik. Semua daripada perhatian pertanian. Oleh sebab itu,
itu dipengaruhi karya Friedman, The Methodology pemerintah harus membulatkan perhatiannya
of Positive Economics. Ekonom harus menggunakan mencari perdagangan dengan negara-negara lain.
scientific methode: bentuk fusi dari deduktif dan Selama masa tersebut, usaha-usaha
induktif; dalam penelitian dan analisisnya. Logika ekonomi masih disangkutkan oleh pimpinannya
positivisme yang dikembangkan oleh Comte kepada negara. Rakyat masih merasa tidak
menjadi landasan filosofisnya.11 senang cara yang demikian. Mereka ingin setiap
Lapangan ekonomi terbatas pada persoalan orang bebas mempunyai usaha dan mempunyai
yang berhubungan langsung dengan perbuatan hak milik, serta bebas pula mengatur usaha dan
manusia dalam usaha mencapai kemakmuran dhak miliknya.
jasmani (material wealth). Tetapi karena kebutuhan Pada pertengahan abad ke-18, lahirlah
manusia sedemikian rupa luasnya sehingga bukan paham baru yang dinamakan liberalisme12 dari
hanya menyangkut jasmani saja, tetapi juga Adam Smith (1723-1790) di Inggris. Dalam
menyangkut persoalan rohani. Jadi persoalannya paham ini bukanlah soal pertanian atau
menjadi lebih luas, yaitu menyelidiki keinginan perdagangan yang harus dipentingkan,
manusia untuk memperkecil kekurangan melainkan dititikberatkan dari pekerjaan
kemakmuran itu sendiri. ekonomi yang diletakkan kepada pekerjaan dan
kepentingan diri. Jika seseorang dibebaskan
Perspektif Liberalisme Kapitalis, Sosialisme untuk berusaha, ia harus dibebaskan juga dalam
Komunis dan Islam tentang Ekonomi mengatur kepentingan untuk dirinya. Oleh
sebab itu, ajaran “merdeka berbuat dan merdeka
Paradigma Liberalisme Kapitalis Tentang bertindak” menjadi pedoman bagi persaingan
Ekonomi mereka.
Sejarah manusia mengenal Revolusi Adam Smith sebagai bapak ekonomi liberal
Perancis (1789-1793) yang dipandang sebagai berpandangan bahwa ekonomi pasar adalah
puncak kegelisahan dari rakyat yang tertindas sumber utama kemajuan, kerjasama, dan
dan dirampas hak miliknya. Dengan dendam kesejahteraan. Meskipun tidak secara eksplisit
yang sangat dalam dan kemarahan yang sangat menjelaskan hubungan ekonomi dan politik,
luar biasa, mereka menghancurkan universalisme namun pernyataan dan asumsi-asumsi dari liberalis
yang mengikat batang leher mereka selama ini. ekonomi ini sendiri cukup menggambarkan
Namun, akibatnya buruk. Bukan saja mereka adanya keterkaitan antara ekonomi dan politik
memusihi kaum agama dan kaum feodal, tetapi dalam cakupan internasional. Smith melihat
juga menjatuhkan nama suci Tuhan yang selalu bahwa campur tangan politik melalui peraturan
dipergunakan sebagai kedok oleh kedua negara akan menyebabkan konflik dan
golongan di atas. kemunduran.
Revolusi Perancis diikuti oleh revolusi di 12
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi,
segala lapangan pengetahuan, misalnya Revolusi pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan
di Inggris sehingga manusia menjadi hamba pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai
sahaya di kebun-kebun dan membangun politik yang utama. Secara umum, liberalisme
perusahaan secara besar-besaran. mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,
dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
11
Ibid., h. 305. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan,
khususnya dari pemerintah dan agama.
Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 177

Pada pendekatan liberalisme ekonomi, Memang tepat gambaran Karl Marx dalam
individu sebagai konsumen dan produsen Communist Manifesto, “Borjuis telah menunjukkan
menjadi aktor utama. Peran negara di dalamnya kemungkinan dilakukannya kekuasaan secara
hanya berfungsi untuk mencegah kegagalan ganas dalam abad pertengahan, yang sangat
pasar atau sebagai penyedia barang publik saja. dipuji oleh kaum reaksioner”. Ini sesuai dengan
Kegiatan ekonominya bersifat positive sum game, kemalasan yang tidak terhingga, yaitu yang
seiring perkembangannya, pasar merupakan pertama-tama memperlihatkan apa dapat
arena kerjasama yang dapat meberi keuntungan ditimbulkan oleh kegiatan manusia. Ia telah
timbal balik bagi negara yang berpartisipasi di mendatangkan kejahatan yang jauh melebihi
dalamnya. piramid-piramid Mesir, saluran-saliran air Roma
Terbebaskan paham manusia dari paham dan gereja-gereja Gothic. Ia telah melakukan
universalisme untuk memasuki kebebasan yang ekspedisi yang menyuramkan segala perpindahan
seluas-luas ini, bukan berarti ekonomi dunia bangsa-bangsa dan Perang Salib pada zaman
selamat dari marabahaya yang mengancamnya. dahulu.
Dari suatu perangkat yang sempit, sekarang Kaum kapitalis yang mengganas tersebut
mereka terperosok ke dalam perangkap yang dengan semboyan “kemerdekaan hak milik
lebih berbahaya lagi. Mereka memasuki telah memperkosa dan merenggut hak milik dari
kancah individualisme yang mencanangkan tangan rakyat yang miskin dan melarat, yang
perekonomian dalam penumpukan harta yang terkenal dengan proletar dan marhaen.” Bukan saja
ditimbulkan oleh persaingan yang bebas hak milik mereka yang dirampas, tetapi diri
tersebut. mereka, titik peluh, tenaga jasmani mereka pun
Jika paham universalisme dapat dikatakan diperas dengan paksa dan habis-habisan.
meruntuhkan perekonomian, paham Kemudian mereka dipisahkan pula dari alat-alat
individualisme mengacaukan perekonomian. produksi yang menjadi kepunyaan kaum modal
Dari kaum hamba sahaya di zaman pertengahan, belaka.
lahirlah orang-orang kota (poorters) yang pertama, Kaum kapitalis memegang monopoli atas
dan dari orang-orang kota tersebutlah tumbuh ketiga rencana dari ekonomi. Merekalah yang
benih-benih pertama dari kaum borjuis. Kaum menguasai segala sumber produksi. Mereka pula
borjuis ini akhirnya menimbulkan suatu sistem yang memegang kekuasaan atas segala pekerjaan
kapitalis 13. Pada mulanya mereka disambut distribusi, bahkan di tangan mereka terdapat hak
dengan gembira karena mereka dapat memenuhi untuk menentukan dan membatasi pembagian
hajat hidup manusia, dan menghubungkan satu konsumsi. Di dalam prosesnya, kapitalisme telah
benua dengan benua lainnya. Akan tetapi, mewujudkan: 1) Revolusi dalam perindustrian;
kemudian kegembiraan itu bertukar dengan air 2) Penumpukan capital, 3) Pemuasan kapital
mata darah yang sangat memilukan setelah nafsu (organisasi-organisasi); 4) Munculnya kaum
kapitalisme mempengaruhi jiwa mereka. proletar.14
Bagian revolusi industri dan munculnya
kaum proletar, menimbulkan bencana yang
dahsyat di kalangan rakyat yang banyak, yaitu
adanya kaum proletar yang tidak mempunyai
13
Tingkat tertinggi kapitalisme adalah imperialisme. apa-apa yang semata-mata menggantungkan
Kapitalisme dan borjuis tidak ingin bangkrut dan hidupnya pada belas kasihan kaum kapitalis
tatanannya runtuh. Maka perang adalah jalan belaka.
berikutnya. Seperti era sekarang ini, kapitalis-kapitalis Beberapa hal yang telah ditimbulkan kaum
utama AS sedang mengalami krisis berat, selain kapitalis yaitu: 1) Barang yang bertimbun-
dengan ideologis, mereka sangat butuh perang.
timbun, tetapi manusia yang sudah dimelaratkan
Serangan terhadap teroris, Perang Afghanistan,
Perang Irak adalah jalan kapitalis untuk mengatasi
tidak dapat membelinya lagi; 2) Pengangguran
krisis. Siapa yang tidak tahu dengan Laut Kaspia yang sangat hebat karena perusahaan-perusahaan
sebagai jalur minyak dunia ? Siapa yang tidak tahu dijalankan oleh mesin teknik yang tidak
rencana Bush untuk mengganti Saddam dengan rezim
14
baru yang pro-neo-Liberalisme? Abdullah Zaki Al-Kaaf, Op. Cit., h. 39-44
178 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

membutuhkan tenaga manusia; 3) Krisis dunia mempunyai kelebihan untuk diberikan kepada
yang berulang-ulang; 4) Bercampurnya mereka yang kekurangan dan tindakan ini jangan
kemelaratan yang sangat dahsyat di dalam hanya diambil terus-menerus.
segala lapisan masyarakat.15 Sosialisme dibagi dalam tiga zaman : 1) Utopie
Inilah bencana-bencana yang tumbuh sosialisme, yaitu cita-cita sosialisme yang masih
dalam perekonomian dunia dan seluruh merupakan angan-angan dan semata-mata
manusia. Bukan saja menyebabkan bencana di merupakan khayalan yang sukar dilaksanakan.
daerah dan benua tempat berkembangnya 2) Weteenschappelijke Sosialisme, yaitu cita-cita
penyakit kapitalisme tersebut (Eropa dan sosialisme yang disusun menurut ilmu
Amerika) tetapi juga menyengsarakan manusia pengetahuan serta hasil dari penyelidikan akal
di benua lainnya (Asia, Afrika, dan Australia). sehat walaupun masih susah diwujudkan. 3)
Modern realistis-sosialisme, yaitu cita-cita sosialisme
Paradigma Sosialisme Komunis Tentang berdasarkan kenyataan dan teori-teori yang
Ekonomi modern. Pada zaman ketiga inilah lahirnya
Menurut ahli-ahli penyelidik di dunia, Marxisme yang menjadi pegangan hampir seluruh
paham sosialisme dalam gerakannya yang kaum sosialis dunia pada masa kita sekarang ini. 17
teratur belumlah lama usianya. Pemakaian Pada tahun 1948, genaplah seratus tahun
perkataan sosialisme yang pertama kalinya usianya Marxisme, yang terhitung dari
masih dipertahankan orang dalam lingkungan keluarnya Komunisme Manifesto pada tahun 1848.
permulaan abad XIX yang baru lalu. Ada yang Pada awalnya ajaran Marxisme ini dicaci maki,
mengatakan bahwa perkataan itu pada mulanya dihina serta dibenci. Akan tetapi ketika Lenin
dipakai sebagai keterangan Grunberg, pada pertama kali mendirikan negara komunis18 di
tahun 1803 oleh pendeta Itali yang bernama Rusia pada tahun 1917, Marxisme telah
Giuliani. Dalam pemakaian pertama itu, menjejakkan kakinya dengan tapak yang kuat
“sosialisme” disamakan dalam arti “Katholicisme” sebagai dasar bagi negara tersebut.
sebagai lawan dari “Protestanisme”. Di Inggris, Menurut Prof. W. Banning dalam Heden
perkataan itu pertama kali dipakai oleh daagshe Sociale Bewegingen pada tahun 1948, dengan
pengikut-pengikut Robert Owen pada tahun terbentuknya negara Komunis Rusia, berarti
1827. Adapun Perancis, yang pertama kurang lebih seperenam dari manusia diseluruh
memakainya ialah Vinet. Penulis Prancis L. dunia memegang teguh paham dari Karl marx
Rebaud yang mengarang Etudes sur les reformateurs tersebut. Pada tahun 1979 dengan berdirinya
ou sosialistes modernes, menganggap dirinya sebagai Republik Rakyat Cina di bawah pimpinan Mao
orang yang pertama kali mendapatkan perkataan Tze Tung yang menguasai kurang lebih hampir
itu. 16 700 miliun manusia, jumlah pengikut Marxisme
Sekalipun muda umurnya, yang kurang hampir mencapai sepertiga penduduk dunia.
lebih baru satu setengah abad. Perkataan Pada masa sekarang yang jumlah penduduknya
sosialisme menimbulkan perbedaan pendapat bertambah besar jumlah kaum komunis sudah
dalam mendefinisikan perkataan tersebut. melebihi separuh penduduk dunia. 19
Perdebatan yang sengit dalam Majelis Rendah 17
Ibid. h. 64-66.
Inggris pada tahun 1923 tentang arti perkataan 18
Komunisme adalah tahapan tertinggi dari masyarakat
“sosialisme” adalah bukti yang setegas-tegasnya di mana kelas dan pertentangan kelas menghilang
atas hal tersebut. karena sudah tidak ada lagi monopoli atas alat-alat
Penulis Prancis, Janet berpendapat bahwa produksi dan sumber-sumber ekonomi. Tahapannya,
sosialisme ialah tiap-tiap ajaran yang mengajarkan sebagaimana kelahiran corak masyarakat sebelumnya,
bahwa negara berhak memberikan ketidakrataan adalah melalui revolusi proletar yang menghancurkan
tatanan borjuasi. Proletariat yang berkesadaran kelas
kekayaan yang ada di antara manusia, dan berhak
dan di bawah ideologi komunis – Partai Komunis
melaksanakan keseimbangan menurut hukum, sebagai pelopornya – akan mengantarkan sosialisme
dengan jalan mengambil dari mereka yang dengan kediktatoran Proletariat. Kediktatoran ini
akan menghancurkan sisa-sisa borjuasi yang masih
15
Ibid. melawan terhadap penghilangan monopoli dan
16
Ibid.., h. 63 kepemilikan alat-alat produksi.
Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 179

Paham kemasyarakatan yang dipegang secara Dalam lapangan falsafah diajarkan tiga soal
konsekuen oleh Karl Marx20, menyebabkan dia fokok terpenting; a) historis-materialisme
memasukkan di dalam 10 program dari Komunisme- dengan dialektiknya; b) perjuangan kelas; c)
Manifesto-nya, penghapusan hak milik perseorangan negara.
dan penghapusan segala hak waris. Seluruh Adapun dalam lapangan ekonomi diajarkan
kekuasaan atas alat produksi dan kebutuhan lima soal pokok : a) teori nilai lebih, b) teori
ekonomi yang penting haruslah dipusatkan pada pemusatan, c) teori penumpukan, d) teori
negara. Negaralah yang berkuasa atas semuanya menjadikan miskin dan e) teori krisis.21
karena manusia hanya suatu objek yang harus Terhadap kedelapan macam dasar-dasar
tunduk kepada kepentingan masyarakat. Maxisme tersebut, Mr. Yusuf Wibisono,
Kemudian dalam mencapai maksudnya, membaginya dalam dua golongan : a)Tiang-tiang
kaum komunis mempergunakan segala macam dasar dari Marxisme ialah tiga macam di atas
kekerasan dalam menjalankan taktik dan (historis-materialisme, perjuangan kelas dan negara)
strateginya yang radikal dan revolusioner. Juga ditambah satu macam teori ekonomi, yaitu nilai
dalam menjalankan perjuangan mati-matian lebih yang menurut pendapatnya erat dengan
yang tidak mengenal batas-batas kesusilaan. Bagi historis-materialisme; b) Teori-teori ekonomi yang
kaum komunis, yang dinamakan kesusilaan bisa dijadikan satu sebagai ineen-stortings theorie, yaitu
hanyalah kesusilaan kelas-kelas sebagai teori-teori tentang pemusatan, penumpukan,
penjagaan diri dari kelas itu dengan kesusilaan. menjadi miskin, dan krisis.22
Ringkasnya pemimpin-pemimpin komunis Dalam falsafahnya Historisch Materialisme,
menganjurkan supaya pengikutnya bersikap Karl Marx mengajarkan bahwa sejarah manusia
radikal revolusioner tanpa mengindahkan garis- ditentukan oleh cara pembuatan barang-barang
garis dan batas-batas kesusilan. Mereka yang diperlukan hidup. Karl Marx mengatakan
berpengang teguh pada pribahasa “Untuk mencapai “Cara pembuatan barang-barang untuk
tujuan, segala macam cara boleh ditempuh, halal atau haram.” keperluan hidup itulah yang pada hakikatnya
Praktik dari komunisme di Rusia, cukup terkenal selalu menentukan kehidupan sosial, politik dan
di seluruh dunia. Nasib yang diterima pemimpin- rohani. Bukan kesadaran manusia yang
pemimpin komunis sendiri yang berlainan haluan menentukan adanya manusia tersebut.”
dengan Stalin, mulai dari Trozky cs. sampai Lebih jauh lagi Stalin menegaskan
Radek cs., bahkan kejadian akhir-akhir ini pendirian itu dalam Historisch Materialisme,
terhadap beberapa pemimpin yang ditangkapi, “Kekuatan yang menentukan ialah cara
hal itu membuktikan betapa terancamnya jiwa pembuatan untuk meyediakan keperluan-
dan keamanan tiap-tiap orang yang dianggap salah keperluan hidup yaitu cara produksi dari nilai-
atau berkhianat. Jika terhadap orang-orang yang nilai kebendaan, makanan, pakaian, sepati, kayu
satu ideologi saja mereka bisa bersikap demikian, bakar, alat-alat produksi dan lain-lain, yang
dapat bayangkan sikap mereka yang lebih berlipat harus ada bagi kelangsungan hidup dan
ganda terhadap orang-orang yang berlainan atau kemajuan masyarakat.” Pendirian inilah yang
bertentangan ideologi dengan mereka. menjadi tulang punggung bagi Marxisme,
Apakah sebenarnya yang menjadi dasar- sebagaimana dikatakan oleh Bernstein, “Dengan
dasar dari ajaran Marxisme itu ? Dengan dialah (historisch materialisme), jatuh dan berdirinya
memperhatikan uraian dari Marx sendiri, ajaran Marxisme.”23
pokok-pokok ajarannya adalah bercabang dua, Ajaran ini mendasarkan segala sesuatunya
yaitu falsafah dan ekonomi. pada materi, materialisme yang dimaksud oleh
19
Abdullah Zaki Al-Kaaf. Ibid. Karl Marx di sini ialah ekonomi. Dalam
20
Menurut Marx, gerakan buruh – perkembangan tenaga ekonomi berpusat segala masalah, berakhir
produktif buruh – terus meningkat, baik secara segala soal. Kepentingan ekonomi menentukan
kuantitas maupun kualitas. Perlawanan orang miskin 21
Abdullah Zaki Al Kaaf. Op. Cit., h. 47
secara internasional semakin menguat. Hubungan 22
Ibid.
produksi kapitalis – pasti akan tumbang diganti oleh 23
Secara historis, filsafat marxisme adalah filsafat
sosialisme dan komunisme. Lihat Nurani Soyomukti.
perjuangan kelas buruh untuk menumbangkan
Pengantar Filsafat Umum. (Yogyakarta: Ar Ruzz Media,
kapitalisme dan membawa sosialisme. Sejak filsafat
2011), h. 307
180 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

segala masalah. Materi adalah primer, sedangkan memberikan konsep batasan (hukum dan etika)
segala soal selain itu menjadi sekunder. Karena tata cara berekonomi, tidak pada tingkat
kebutuhan ekonomi dalam suatu masa, manusia operasionalnya.
dapat membentuk hasil-hasil rohani, seperti Dalam Islam yang paling mendasar adalah
ilmu pengetahuan, falsafah, agama, dan prinsip ketauhidan terhadap Tuhan dan semua
sebagainya. Bahkan, susunan ekonomi juga, aspek kehidupan di dunia. Alam semesta ini
yang menyebabkan manusia mengada-adakan yang menciptakan ialah Allah, dan semua
kepercayaan kepada Tuhan dan mempercayai makhluk itu berada dalam kehendak dan
benda-benda gaib. Selanjutnya, untuk kekuasaan-Nya dan semua aktivitas kehidupan
memaksakan kepentingan suatu golongan yang manusia pun juga harus diorientasikan kepada
lebih besar dalam ekonomi, manusia mengadakan tujuan tunggal, yaitu keridhaan Allah, sehingga
agama.24 akan selalu membimbing manusia untuk
Marxisme berpandangan bahwa berbuat yang diperkenankan Allah, yakni
perekonomian adalah arena eksploitasi manusia berbuat yang bermanfaat dan tidak merugikan
dan perbedaan kelas. Marxisme menempatkan bagi diri, orang lain, dan lingkungannya. Semua
ekonomi di atas politik. Di dalam perekonomian ini dimanifestasikan dalam kehidupan termasuk
kapitalis, marxis melihat adanya dua kelas yang dalam pemikiran dan kegiatan ekonomi.
tercipta, yaitu borjuis dan proletar. Menurut Mannan bahwa ekonomi Islam
merupakan ilmu pengetahuan sosial yang
Paradigma Islam Tentang Ekonomi mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat
Islam mempunyai pandangan positif dalam yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.25 Dari definisi
melihat realitas kehidupan termasuk ekonomi. ini ada dua aspek utama, yaitu permasalahan
Ekonomi (muamalat) merupakan bagian dari ekonomi umat dan diilhami oleh nilai-nilai Islam.
ajaran agama, meskipun agama sendiri hanya Berkaitan dengan permasalahan umat, Islam telah
ini dirumuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels memberikan konsep yang seimbang dan umat Is-
semenjak tahun 1840-an dan terus berkembang, lam dituntut untuk mematuhi hukum agama dan
filsafat ini telah mendominasi perjuangan buruh selalu meningkatkan kualitas kehidupannya dan
secara langsung maupun tidak langsung. Kendati lebih produktif secara ekonomis. Tentang aspek
usaha-usaha para akademisi borjuis untuk menghapus kedua yang diilhami nilai-nilai Islam memberi arti
ataupun menelikung Marxisme, filsafat ini terus hadir
bahwa ekonomi Islam tidak hanya masuk wilayah
di dalam sendi-sendi perjuangan kelas buruh. Oleh
karenanya filsafat ini adalah miliknya buruh dan hukum, tetapi semua aspek dalam ajaran Islam,
bukan hanya milik kaum intelektual. Marx termasuk aqidah, akhlak, tasawuf dan ilmu
menuangkan pemikirannya bukan untuk kaum pengetahuan. Jadi dalam pembahasan hakikat
intelektual dan para filsuf terpelajar, tetapi untuk ilmu, ilmu ekonomi Islam senantiasa berpegang
digunakan kaum buruh dalam perjuangannya. Dalih kepada nas (dimensi normatif), membuka diri
bahwa buruh terlalu bodoh untuk bisa memahami terhadap realitas (dimensi empiris), dan
dasar-dasar filsafat Marxisme adalah tidak lain usaha
kaum borjuasi untuk memisahkan buruh dari filsafat
memfungsikan penalaran (dimensi rasionalitas).26
perjuangannya. Tidak ada yang bisa memisahkan Ilmu ekonomi Islam dibangun dari sumber
buruh dari filsafatnya karena dalam kesehari- khabari, indrawi dan aqli. Sumber khabari
hariannya buruh menghidupi filsafat ini di dalam adalah sumber dari ajaran Islam yang sudah
aktivitasnya di pabrik. Alhasil, buruhlah yang pada disepakati, seperti Al-Qur’an, Sunnah, Ijma dan
akhirnya mampu merenggut filsafat ini untuk Qiyas. Sedangkan sumber indrawi adalah realitas
digunakan dalam perjuangan melawan kapitalisme.
sosial-ekonomi masyarakat, khususnya umat
Sejarah telah menunjukkan bahwa pasukan kaum
intelektual bersenjatakan Marxisme tidak pernah Islam, dan sumber aqli adalah hasil penalaran
mencapai sejauh pasukan kaum buruh dengan senjata akal, baik dalam bentuk ilmu secara formal
yang sama. Marxisme adalah kata lain untuk sebuah 25
M. Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam.
filsafat yang bernama dialektika materialisme.
Penerj. M. Nastangin (Yogyakarta: PT. Dana Bakti
Dialektika dan materialisme adalah dua filsafat yang
Prima Yasa, 1997). h. 19
dikembangkan oleh filsuf-filsuf Barat - dan juga 26
Abdul Mughits, “Pengantar Epistemologi dan
Timur, yang kemudian disatukan, disintesakan, oleh
Metodologi untuk Ilmu Ekonomi Islam” dan Filsafat
Marx menjadi dialektika materialisme.
24 Ekonomi Islam. Op. Cit. h. 97
Ibid., h. 49-60
Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 181

maupun material.27 Yang membedakan ilmu Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa suatu
ekonomi Islam dan konvensional hanyalah pada sistem ekonomi harus dibangun berdasarkan
prinsip etika dan metodologi. empat norma yaitu ketuhanan, etika,
Dalam hal perilaku ekonomi al-Qur’an kemanusiaan, dan bersifat pertengahan. Yang
memberikan prinsip-prinsip untuk mengenali mana untuk membangun kerangka etik
perilaku-perilaku yang bertentangan dengan ekonomi Islam mutlak harus bertitik tolak dari
nilai-nilai al-Qur’an seperti perbuatan bathil, Allah, bertujuan akhir kepada Allah dan
perbuatan fasad dan perbuatan zalim. menggunakan sarana yang tidak lepas dari
Penggunaan al-bathil dalam konteks perilaku syariat Allah.29 Dalam implementasinya setiap
ekonomi tersebut dalam al-Qur’an sebanyak norma tersebut mempunyai cabang-cabang,
empat kali. Dalam al-Qur’an surah al-Baqarah buah dan pengaruh bagi aspek ekonomi dan
(2) ; 188, artinya “Dan janganlah sebagian kamu sistem keuangan Islam baik dalam hal produksi,
memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan konsumsi, distribusi dan masalah ekspor impor.
jalan yang batil dan janganlah kamu dapat membawa Lima prinsip yang dikemukakan oleh al-
urusan harta itu kepada hakim supaya kami dapat Faruqi dalam membangun kerangka kerja,
memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu termasuk ekonomi adalah, pertama kesatuan Al-
dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu tidak lah atau tauhid, kedua kesatuan makhluk atau
mengetahui.” kesatuan alam semesta, ketiga kesatuan kebenaran
Dari pemahaman al-bathil tersebut apabila dan kesatuan pengetahuan, keempat kesatuan hidup
dikaitkan dengan perilaku ekonomi, dapat dan kelima kesatuan manusia atau humanity.30
disimpulkan bahwa setiap perilaku ekonomi Pokok-pokok ekonomi menurut Islam ada
yang mengandung unsur kebatilan baik sedikit lima macam : a) Kewajiban berusaha. Islam tidak
maupun banyak, tersembunyi maupun terang- mengizinkan kaumnya menjauhkan diri dari
terangan, dapat menimbulkan pelanggaran pencaharian penghidupan dan hidup hanya dari
moral dan hukum yang berimplikasi pada pemberian orang. Sebagaimana sabda Nabi :
kehidupan tidak hanya di dunia tetapi juga di “Berusahalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan
akherat. hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk akhiratmu
Sedangkan perilaku fasad dalam al-Qur’an seolah-olah kamu akan mati besok pagi.” ; b)
disebutkan sebanyak 48 kali. Kata fasad Membasmi pengangguran. Kewajiban setiap
mengandung pengertian kebinasaan, kerusakan, individu adalah berusaha dan bekerja, sedangkan
membuat kerugian, kekacauan di muka bumi. negara diwajibkan menjalankan usaha membasmi
Dari ayat al-Qur’an yang menerangkan tentang pengangguran . Tidak boleh ada pengangguran.
perilaku fasad dalam ekonomi tersebut termasuk Seperti disebutkan dalam Al-Qur’an surah An-
di dalamnya adalah mengurangi timbangan atau Najm : 39 yaitu “Dan bahwasanya seorang manusia
takaran. tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”;
Adapun perilaku zalim dimaknai sebagai c) Mengakui adanya hak milik. Pengakuan hak
meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya milik perseorangan berdasarkan pada tenaga dan
ketidakadilan, penganiayaan, penindasan, pekerjaan, baik dari hasil sendiri atau pun yang
tindakan sewenang-wenang, dan kegelapan. diterimanya sebagai harta warisan. Pemindahan
Maka Al-Qur’an juga tidak memperbolehkan hak milik dari seseorang kepada orang lain, ialah
perilaku zalim ini. Sebagaimana disebutkan karena dasar suka dan ridha ; d) Kesejahteraan
dalam Al-qur’an yang artinya “Maka jika kamu agama dan sosial. Menundukkan ekonomi di
tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka bawah hukum kepentingan masyarakat
ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan merupakan suatu prinsip yang sangat penting
memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari mengerjakan di masa kini. Prinsip ini ditegakkan oleh Islam,
riba) maka bagimu pokok (modal) hartamu, kamu tidak 29
Yusuf Qardhawi. Norma dan Etika Ekonomi Islam.
menganiaya dan tidak pula dianiaya.” 28 Penerj. Zainal Arifin dkk, (Jakarta : Gema Insani
Press, 1997). h. 31.
30
27
Ibid., h. 98. Ismail Raji al-Faruqi. Islamization of Knowledge, General
28
Q.S. Al-Baqarah (2): 279, lihat pula QS. Ibrahim (14): Principil and Work Plan. Maryland: International Institut
34, QS Al-Isra (17); 33, QS. Asy-Syura (42) ; 42. of Islamic Thought. 1982. h. 22-37.
182 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

sebagaimana dalam al-Quran surah Adz- Di negara-negara liberal yang mengidolakan


Dzariyat : 19 yaitu “Dan pada harta-harta mereka demokrasi, bukannya tidak ada dominasi
ada hak untuk orang miskin yang meminta-minta dan ekonomi dari pihak tertentu, di Amerika Serikat
orang miskin yang tidak mendapat bagian.” ; e) Iman misalnya, walaupun terjadi persaingan ekonomi
kepada Allah SWT. Ini artinya urusan ekonomi (free fight competetion) tetapi pemilik modal yang
jangan melalaikan kewajiban kepada Allah, perekonomiannya kuat tampak masih
usaha ekonomi haruslah menimbulkan cinta mempengaruhi hasil pemilihan umum.
kepada Allah, menafkahkan harta untuk Di negara-negara komunis, perekonomian
meninggikan syiar agama, dan mengorbankan benar-benar dikuasai oleh pemerintah sehingga
harta untuk berjihad di jalan Allah.31 barang-barang impor sangat dibatasi, sampai
Jadi, salah satu poin yang menjadi dasar kemudian pengaruh komunis mulai memudar
perbedaan antara sistem ekonomi Islam dengan di Eropa bagian Timur.
sistem ekonomi lainnya adalah pada falsafahnya, Di negara-negara berkembang, tugas negara
yang terdiri dari nilai-nilai dan tujuan. Dalam relatif lebih banyak dan berat dalam semua
ekonomi Islam, nilai-nilai ekonomi bersumber sektor kehidupan, terutama dalam sektor
Alquran dan hadits berupa prinsip-prinsip uni- perekonomian. Tugas negara yang menciptakan
versal. Di saat sistem ekonomi lain hanya kesejahteraan tidak terbatas pada satu golongan
terfokus pada hukum dan sebab akibat dari suatu tertentu saja.
kegiatan ekonomi, Islam lebih jauh membahas Secara global inilah yang menjadi persoalan
nilai-nilai dan etika yang terkandung dalam saat ini, bukan saja di negara Indonesia tetapi
setiap kegiatan ekonomi tersebut. Nilai-nilai juga di seluruh dunia, yaitu antar dua kutub
inilah yang selalu mendasari setiap kegiatan besar liberalisme kapitalis di satu pihak, dan
ekonomi Islam. sosialisme komunis di lain pihak. Saat ini, perlu
Bangunan Ekonomi Islam didasarkan memperhitungkan munculnya paradigma yang
pada fondasi utama yaitu tauhid. Fondasi ketiga, yaitu paradigma yang menyeimbangkan
berikutnya, adalah syariah dan akhlak. antara kekuasaan dengan pelayanan. Sebagai
Pengamalan syariah dan akhlak merupakan contoh kekuasaan hanya diberikan untuk
refleksi dari tauhid. Landasan tauhid yang tidak mengantisipasi keberadaan dekadensi moral,
kokoh akan mengakibatkan implementasi sedangkan pelayanan dimaksudkan untuk yang
syariah dan akhlak terganggu. baik dan benar, paradigma jalan tengah inilah
Dasar syariah membimbing aktivitas yang disebut dengan ideologi Islam.
ekonomi, sehingga sesuai dengan kaidah-kaidah
syariah. Sedangkan akhlak membimbing Gambar berikut di bawah ini akan memperjelas
aktivitas ekonomi manusia agar senantiasa keterangan.
mengedepankan moralitas dan etika untuk
mencapai tujuan. Akhlak yang terpancar dari
iman akan membentuk integritas yang
membentuk good corporate governance dan market
diciplin yang baik.

Liberalisme Kapitalis, Sosialisme Komunis


dan Islam: Kajian Filsafat Ekonomi
Dalam ekonomi ada tiga ideologi atau
Gambar tersebut memperlihatkan bahwa
pemikiran (paradigma) besar di dunia ini yang
mau tidak mau harus ada titik temu antara kedua
dapat membentuk kutub terpisah, yaitu
kutub besar tersebut. Titik temu ekonomi
liberalisme kapitalis yang terus mencari
liberalisme kapitalis yang lahir dari kebebasan
keuntungan, kemudian sosialisme komunis yang
para konglomerat berdagang dengan ekonomi
kaku dengan serba negaranya, serta yang ketiga
sosialisme komunis yang serba mengatur
adalah ideologi Islam.
kehidupan perekonomian, akan melahirkan
31
Abdullah Zaki Al-Kaff. Op. Cit., h. 82-102. perekonomian jalan lurus ketiga yang
Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 183

mewajibkan para kapitalis membayar zakat Tabel Perimbangan Konsep Liberalisme


untuk living cost para musthad’afin. Sebagaimana yang Kapitalis, Sosialisme Komunis,
disabdakan Nabi Muhammad, inilah yang dan Konsep Islam.
hendaknya menjadi kajian inti filsafat ekonomi.32
Di sini keberadaan titik temu etika, logika
dan estetika dapat dilihat. Lihatlah bagan di
bawah ini :

Titik temu dari ketiga kutub filsafat etika,


logika dan estetika adalah Islam. Karena itu
dalam ekonomi Islam etika, logika dan estetika
juga diperhatikan. Itulah sebabnya ketika
manusia berlebihan dalam menegakkan
kebenaran membela orang banyak (sosialisme) Paradigma liberalisme kapitalis berangkat
sehingga amarah melebihi segalanya yang dari keinginan manusia untuk hidup bebas,
resikonya adalah akan memunculkan ketiranian. penertiban dan peraturan oleh kelompok
Sedangkan apabila manusia berlebihan dalam liberalis dianggap cenderung sentralis dan kurang
membiarkan dan berbaik hati pada kebebasan manusiawi, tidak menghargai demokratisasi dan
(liberalisme) disebut dengan sesat. Maka Islam hak azasi manusia, lebih jauh mereka menuntut:
memberi jalan lurus, seperti yang tertulis dalam 1) Mengumpulkan harta kekayaan secara bebas;
Surah Al-Fatihah ayat terakhir. 2) Persaingan bebas dalam politik; 3) Pasar bebas
Islam sebagai The Third Way merupakan dalam perdagangan; 4) Kehidupan yang bebas
perimbangan (evenwichtigheid ) atas kapitalisme dan dalam kehidupan; 5) Pemerintahan yang bebas.
sosialisme. Akan halnya praktek ekonomi, Prinsip-prinsip fundamentalis kaum liberal
ideologi Islam mengajarkan agar pemerintah sebagaimana tersebut di atas semakin
bersama masyarakat dituntut untuk transparan dikembangkan kaum kapitalis, karena mereka
dan jujur. adalah pemilik modal dalam jumlah besar
Dalam kaitannya dengan pembahasan ini, (konglomerat) maka dimungkinkan untuk
disajikan tabel berikut : mencari keuntungan tanpa batas, yaitu
mengadakan produksi dengan menguasai alat
produksi masyarakat, misalnya: 1) Menumpuk
barang dan jasa; 2) Pemilikan modal untuk segala
jenis perdagangan; 3) Produksi besar-besaran
dengan mesin modern; 4) Eksploitasi tenaga
manusia dan sumber alam.
32
Inu Kencana, Filsafat Pemerintahan. (Jakarta: Pertja, Kemudian, sebagai perimbangan terhadap
2002). h. 5 kapitalisme telah disampaikan di atas, muncullah
184 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

paham sosialisme untuk mengantisipasi jurang Ada beberapa masalah besar yang dikandung
pemisah antara si kaya dan si miskin (perbedaan oleh kedua kutub yang berbeda (Barat – Timur)
kelas), caranya adalah dengan menyama-ratakan yang kemudian diberikan solusi oleh keberadaan
penghasilan perekonomian.33 ideologi Islam, yaitu sebagai berikut : 1) Apabila
Oleh karena itu alat produksi dikuasai dalam paham sosialisme komunis negara sering
pemerintah atau sekelompok orang (partai terlibat pada pengaturan kehidupan
sosialis) yang dikontrol pemerintah dengan masyarakatnya, sedangkan paham liberalisme
peraturan ketat serta kontrol keseragaman kapitalis negara memberikan kebebasan termasuk
terhadap keberadaan upah dan penggajian. untuk berjudi, melacur dan memiliki sejata api,
Namun kemudian kekakuan pengaturan maka dalam ideologi Islam pemerintah negara
muncul, siapa yang tidak bekerja tidak mendapat melindungi hanya untuk yang baik dan benar
upah yang layak. Sebaliknya kenaikan upah (amar ma’ruf) sedangkan untuk yang buruk
tidak dapat dituntut, begitu juga perbaikan pemerintah harus mengantisipasinya (nahi
jaminan lainnya, bahkan lebih jauh sangat munkar); 2) Apabila dalam perekonomian
dicurigai kemungkinan demontrasi buruh dan sosialisme komunis negara mengatur secara
pemogokan massal. kolektivitas, sedangkan pada perekonomian
Dari keseluruhan paham sosialisme ini liberalisme kapitalis membebaskan fundamentalis
dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut: pasar, maka dalam ideologi Islam, pemerintah
1) Semua orang adalah bersaudara; 2) Pengaturan bersama masyarakat dituntut untuk transparan
sama rata sama rasa; 3) Perbedaan kelas kaya dan jujur dalam perdagangan; 3) Apabila dalam
dan miskin dihapuskan; 4) Kaum buruh tani sistem penggajian sosialisme komunis
dikelola dalam partai sosialis. pembayaran berdasarkan sama rasa sama rata,
Komunisme merupakan tindak lanjut dari sedangkan dalam sistem liberalisme kapitalis
bentuk ekstrim sosialisme, yaitu untuk penggajian diatur secara feodalistik oleh pemilik
mengantisipasi persaingan bebas ekonomi antara modal, maka dalam sistem penggajian Islam
kelas borjuis dengan kelas proletar (rakyat secara jujur harus dihitung sesuai tingkat
banyak), maka Karl Marx mengeemukakan kelelahan (keringat); 4) Apabila pola politik dan
antisipasinya melalui keadilan struktur sosial hukum sosialisme komunis, pemerintah
yang anti kelas sebagai berikut : 1) Hak milik melakukan proteksi secara komprehensif bagi
pribadi dihapuskan; 2) Negara memprogram kehidupan masyarakat agar tercipta effectiveness,
nasib kaum proletar; 3) Negara dikuasi partai sedangkan pada politik dan hukum liberalisme
tunggal sosial komunis.34 kapitalis, pemerintah mengharapkan welfare
Observasi Karl Marx melahirkan revolusi (kemakmuran individu) dalam rangka terciptanya
di berbagai belahan dunia. Lenin mendirikan responsiveness, maka dalam politik dan hukum
pemerintahan komunis Rusia, beliau memang Islam pemerintah harus menyeimbangkan antara
pengikut Karl Marx yang fanatik dan kekuasaan dengan pelayanan, untuk itulah harus
menerjemahkan komunis menjadi politik praktis ada pemimpin pemerintah yang Islami.35 Dari
perekonomian. Kemudian Stalin menjadikan ketiga paradigma di atas maka Islam dengan
partai komunis tertancap kuat hampir tiga ekonominya menjadi solusi dan harapan
perempat abad di negara adi kuasa Uni Sovyet. kedepan, karena ekonomi Islam menjadi
Sedangkan di Cina, Mao Tse Tung menyuburkan jembatan sekaligus jalan tengah bagi dua kutub
komonis di negara ini. perekonomian yang jauh berbeda.
Dari kedua paradigma di atas, yaitu Ekonomi Islam mempunyai tujuan mulia
liberalisme kapitalis dan sosialisme komunis, yaitu tidak hanya mencari kesenangan dunia tapi
kemudian kondisi menjadi jenuh akibat ini. juga kesenangan hidup di akhirat, menciptakan
Lantas para pakar melirik pada paradigma yang kesejahteraan sosial dan berusaha menghindari
ketiga (The Third Way) yang menemukan bentuk kebinasaan. Ajaran Islam tentang ekonomi
jalan lurus sebagai penyeimbangan. memiliki prinsip-prinsip yang bersumber
Alquran dan Hadits. Prinsip-prinsip umum
33
Inu Kencana, Pengantar Filsafat, Op. Cit. h. 51
34
Ibid., h. 52 35
Inu Kencana., Ibid., h. 53
Perspektif beberapa Ideologi ... Hj. Rabiatul Adawiah 185

tersebut bersifat abadi, seperti prinsip tauhid, inilah yang selalu mendasari setiap kegiatan
adil, maslahat, kebebasan dan tangung jawab, ekonomi Islam.
persaudaraan, dan sebagainya.Prinsip-prinsip ini
menjadi landasan kegiatan ekonomi di dalam Daftar Rujukan
Islam yang secara teknis operasional selalu Al Kaaf, Abdullah Zaki. Ekonomi Dalam Perspektif
berkembang dan dapat berubah sesuai dengan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2002.
perkembanga zaman dan peradaban yang Al-Faruqi, Ismail Raji. Islamization of Knowledge, Gen-
dihadapi manusia. eral Principil and Work Plan. Maryland: Inter-
national Institut of Islamic Thought. 1982.
Penutup
Bishop, Matthew. Economics An a-Z Guide.
Liberalisme kapitalis memungkinkan
Diterjemahkan Fredy Mutiarra. Panduan
pemilik modal dalam jumlah besar (konglomerat)
Lengkap dari A sampai Z. Yogyakarta :
untuk mencari keuntungan tanpa batas, yaitu
Pustaka Baca. 2010.
mengadakan produksi dengan menguasai alat
produksi masyarakat, misalnya menumpuk Hakim, Atang Abdul dan Beni Ahmad Saebani.
barang dan jasa, pemilikan modal untuk segala Filsafat Umum : Dari Metologi Sampai
jenis perdagangan, produksi besar-besaran dengan Teofilosofi, Bandung, Pustaka Setia, 2008.
mesin modern, eksploitasi tenaga manusia dan Mannan, M. Abdul. Teori dan Praktek Ekonomi Is-
sumber alam. Kemudian, sebagai perimbangan lam. Penerj. M. Nastangin. Yogyakarta:
terhadap kapitalisme tersebut muncullah paham PT. Dana Bakti Prima Yasa, 1997.
sosialisme untuk mengantisipasi jurang pemisah McEachern, William. Ekonomi Makro, Pendekatan
antara si kaya dan si miskin (perbedaan kelas), Kontemporer, terj. Sigit Triandaru, Jakarta:
caranya adalah dengan menyama-ratakan Penerbit Salemba Empat, 2000.
penghasilan perekonomian. Oleh karena itu alat Misanan, Munrokhim. Text Book Ekonomi Islam.
produksi dikuasai pemerintah atau sekelompok Yogyakarta: P3EI UII. 2006.
orang (partai sosialis) yang dikontrol pemerintah
______________. Ekonomi Islam. Jakarta :
dengan peraturan ketat serta kontrol
RajaGrafindo Persada, 2008.
keseragaman terhadap keberadaan upah dan
penggajian. Namun kemudian kekakuan Mughits, Abdul. “Pengantar Epistemologi dan
pengaturan muncul, siapa yang tidak bekerja Metodologi untuk Ilmu Ekonomi Islam”
tidak mendapat upah yang layak. Sebaliknya dan Filsafat Ekonomi Islam. Yogyakarta :
kenaikan upah tidak dapat dituntut, begitu juga Forum Studi Ekonomi Islam Pascasarjana
perbaikan jaminan lainnya, bahkan lebih jauh UIN Sunan Kalijaga. 2008.
sangat dicurigai kemungkinan demontrasi buruh Muhammad, Ekonomi Islam: Kontribusi Fundamentalisme
dan pemogokan massal. Islam untuk Ekonomi Islam. Malang :
Maka Islam perlu dan penting untuk dilirik Empatdua, 2009.
sebagai penyeimbang antara dua ideologi yang Qardhawi, Yusuf. Norma dan Etika Ekonomi Is-
berbeda tersebut. Islam dan ekonominya lam. Penerj. Zainal Arifin dkk, Jakarta :
didasarkan pada fondasi utama yaitu tauhid, dan Gema Insani Press, 1997.
fondasi berikutnya adalah syariah dan akhlak. Russell, Bertrand. History of Western Philosophy and
Salah satu poin yang menjadi dasar perbedaan its Connection with Political and Sosial Circum-
antara sistem ekonomi Islam dengan sistem stances from the Earliest Time to the Present Day.
ekonomi lainnya adalah pada falsafahnya, yang Penerjemah Sigit Jatmiko dkk., Sejarah
terdiri dari nilai-nilai dan tujuan. Dalam Filsafat Barat, Yogyakarta : Pustaka
ekonomi Islam, nilai-nilai ekonomi bersumber Pelajar. 2007.
Al-Qur’an dan hadits berupa prinsip-prinsip uni-
Santoso, Fattah Setiawan. “Metodologi Monisme
versal. Di saat sistem ekonomi lain hanya
dan Dualisme”, dalam Muhaimin (Ed).
terfokus pada hukum dan sebab akibat dari suatu
Filsafat Ekonomi Islam. Yogyakarta : Forum
kegiatan ekonomi, Islam lebih jauh membahas
Studi Ekonomi Islam Pascasarjana UIN
nilai-nilai dan etika yang terkandung dalam
Sunan Kalijaga. 2008.
setiap kegiatan ekonomi tersebut. Nilai-nilai
186 AT - TARADHI Jurnal Studi Ekonomi, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm.173-186

Soyomukti, Nurani. Pengantar Filsafat Umum. Tim Redaksi. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet.
Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2011. 1. Edisi IV. Jakarta: PT Gramedia, 2008.
Syafiie, Inu Kencana. Pengantar Filsafat. Bandung Zubair, Muhammad Kamal. “ Landasan Etika
: PT Refika Aditama. 2007. Dalam Ilmu Ekonomi Islam”. Filsafat
_____________. Filsafat Pemerintahan. Jakarta: Ekonomi Islam. Yogyakarta : Forum Studi
Pertja, 2002. Ekonomi Islam. 2008.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum: Akal dan Hati Sejak
Thales sampai Capra. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000.

Anda mungkin juga menyukai