Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nursaidah

NIM : 7111419054
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi
Pengampu : Prof. Dr. Agus Hermanto dan Annis Nurfitriana Nihayah, S.E., M.E.
Rombel : EP-A 2019

Ujian Tengah Semester Genap 2021/2022

1. Explain the main features and policies associated with ancient Greek
Jawab : Pada zaman Yunani Kuno, atau awal dari perkembangan pemikiran
ekonomi, pada zaman ini persoalan ekonomi masih merupakan bagian dari filsafat,
khususnya filsafat moral, yang menyangkut tentang keadilan, kepatutan dan
kelayakan. Tokoh pemikiran dari masa Yunani ada Plato, Aristoteles, dan Xenophone.
Tatanan sosial pada masa Yunani Kuno dipegang oleh kerajaan dan para filsuf/
cendekiawan. Pendapat para filsuf dianggap pendapat yang benar, misalnya adalah
plato dan kawan-kawan.
 Plato ingin membuat negara yang ideal, dimana negara ideal bisa terjadi
ketika ada pembagian kerja (Specialization and Division of Labor) sebagai
dasar mencapai efisiensi dan produktivitas. Plato juga mengenalkan teori
pertukaran dan distribusi (Theory of Exchange and Distribution), serta
pengenalan konsep spesialisasi. Di zaman Plato, ekonomi masih menjadi ilmu
yang merupakan bagian dari humaniora, belum menjadi subyek sendiri.
 Aristoteles telah memisahkan ilmu ekonomi menjadi subyek sendiri, tidak lagi
mengaitkan dengan tatanan sosial dan menjadi bagian dari humaniora.
Arstoteles juga meletakkan dasar teori nilai (value) dan harga. Harga akan
dipertimbangkan berdasarkan upaya untuk mendapatkan sesuatu. Konsep
keserakahan memang sudah ada, namun Aristoteles membedakan antara
oikonomi (use) dengan chremastitic (gain). Di masa ini juga sudah ada barter,
bunga bank, dll.
 Xenophone meahirkan cikal bakal liberalisme (perdagangan bebas) yang juga
kapitalisme. Padangannya adalah mengembangkan kota Athena sebagai kota
dagang dan pariwisata, dll, sehingga tatanan sosial berubah dan bergeser.
Xenophone adalah penemu kata oikos dan nomos.

2. Who were the Physiocrats?


Jawab : Fisiokratik adalah kritikan dari merkantilisme. Muncul di Perancias abad ke-
18. Physic berarti alam dan Cratos berarti kekuasaan. Jika kita fokus pada gold atau
harta, tanpa ada produksi maka akan ada inflasi tinggi. Zaman fisiokrat ini
menganggap bahwa sektor pertanian dianggap sebagai sumber kemakmuran. Fisiokrat
ini juga menjadi cikal bakal doktrin “laizzes-faire laizzespasser” dimana intervensi
pemerintah tidak dibutuhkan.

3. Explain Quesnay's Tableau Economique. Why is the table important in the history of
economic thought?
Jawab : Tableau Economique merupakan cikal bakal lahirnya metode input-output
dan pengukuran aktivitas ekonomi secara agregat. Mengapa penting dalam sejarah
pemikiran ekonomi? Karena Tableau Economique dikreditkan sebagai "perumusan
pertama yang tepat" dari sistem ketergantungan (saling bergantung) dalam ekonomi
dan asal muasal dari teori pengganda di ekonomi. Tabel ini juga digunakan dalam
teori penciptaan uang di bawah perbankan cadangan fraksional dengan meminjamkan
simpanan, yang mengarah ke pengganda uang. Bahkan Karl Marx menggunakan
Table ini sebagai dasar teorinya tentang pertukaran capital.

4. Describe the assumptions, the argumentation, and conclusions behind the Adam
Smith’s invisible hand metaphor.
Jawab : Konsep invisible hand (Teori Tangan Tuhan) adalah adanya keyakinan
bahwa keseimbangan pasar akan terbentuk secara almi atau natural tanpa campur
tangan pemerintah (intervensi pemerintah). Dengan keseimbangan yang terjadi, maka
manusia atau masyarakat pada umumnya akan sama-sama mendapatkan keuntungan,
berbeda ketika adanya intevensi pemerintah yang kuat. Teori ini disampaikan oleh
Adam Smith, yang sebenarnya memiliki banyak kesimpulan.
Penggambaran tentang teori invisible hand adalah didasari dengan manusia yang self
interest (mementingkan kebutuhanntya sendiri). Misalkan ketika saya ingin membeli
nasi goreng di warung A, saya membeli nasi goreng bukan karena kasihan dengan
penjual di warung A (atas dasar kemanusiaan), akan tetapi karena saya lapar dan saya
ingin membelinya (memenuhi kebutuhan saya sendiri). Sama halnya dengan penjual
nasi goreng, apakah dia menjual nasi goreng karena ingin memenuhi kebutuhan
orang-orang? Tentu tidak, tapi demi mendapatkan laba guna memenuhi kebutuhannya
sendiri pula. Begitulah manusia bekerja. Nah, karena self interest itu tadi,
keseimbangan akan terbentuk secara natural dan alami tanpa adanya campur tangan
pemerintah. Teori ini disebut dengan invisible hand.
Kesimpulannya, keseimbangan dalam pasar akan terjadi karena danya pertemuan
antara permintaan dan penawaran secara alami tanpa intervensi pemerintah.

5. What was the attitude of John Stuart Mill towards socialism? How did he evaluate
prospects for human well-being in the stationary state?
Jawab : Mill dan Sosialisme. Dalam pemikirannya Mill mendukung campur tangan
pemerintah di beberapa hal, namun Mill juga mengemukakan tentang distribusi
kekayaan yang tidak ditentukan oleh hukum alam tapi oleh kehendak dan kemauan
manusia. Dalam bukunya,  Principles of Political Economy, Mill membuka jalan ke
arah sosialisme. Mill juga mendorong kebebasan individu dan pembela hukum pasar
Jean Baptise Say yang merupakan landasan makro ekonomi klasik. Begitulah Mill
yang membela kebebasan berusaha, tapi di sisi lain mengaku sosialis. Dalam
sosialisme, Mill pernah mendesak pemerintah untuk campur tangan dalam
perekonomian (sebagai pengaruh ultitarian Bentham). Campur tangan yang
diperlukan menurut Mill adalah untuk memperbaiki redistribusi pemilikan sarana
produksi dengan rencana-rencana speerti pembagian laba dan kerja sama. Mill juga
setuju dengan perbaikan kerangka kelembagaan pasar. Mill juga menekankan pada
pengurangan jam kerja dan wajib belajar pada masyarakat.
Lalu, bagaimana dengan teori masyarakat stasioner oleh Mill? Mill meramalkan
bahwa di masa depan masyarakat akan tumbuh stasioner dan barang-barang
kebutuhan hidup tersedia banyak. Dalam suatu perekonomian, tingkat laba akhirnya
cenderung akan menurun karena hasil yang semakin berkurang di sektor pertanian
dan bertambahnya penduduk. Dalam keadaan stasioner menurut Mil, akan membawa
ke arah perbaikan distribusi pendapatan dan upah bagi tenaga kerja, dengan cara
pengendalian kenaikan jumlah kelas pekerja melalui kebiasaan berhemat dan melalui
pendidikan.
6. Present briefly Karl Marx’s theory of historical materialism. What are the
relationships between the 3 main concepts of the theory? What is the main prediction
of the theory?
Jawab : pendekatan materialisme historis Karl Marx, berdasar pada dalil bahwa
produksi dan distribusi barang-barang serta jasa merupakan dasar untuk membantu
manusia dalam mengembangkan eksistensinya. Proses kehidupan manusia dari dua
faktor memiliki hubungan sejarah, yaitu faktor ekonomi sebagai basis dan masalah
kesadaran manusia yang berwujud dalam ilmu, filsafat, ideologi dan agama sebagai
suprastruktur. Marx berprinsip bahwa basis ekonomi itulah yang menentukan
suprastruktur masyarakat. Marx mengungkapkan bahwa perubahan sejarah terjadi
dengan pertentangan kelas-kelas sosial. Kelas menurut Marx ada dua yaitu kelas
borjuis yaitu kelas pemilik modal dan kelas proletar yang lebih dikenal sebagai kelas
buruh. Jadi, kelas-kelas sosial tersebut merupakan perubahan sejarah dan yang
menentukan jalan sejarah bukan individu-individu. Adanya dua kelas tersebut akan
mengakibatkan pertentangan pada revolusi kelas. Berkaitan dengan agama, Marx
menyampaikan bahwa agama adalah candu yaitu semakin orang itu mengabdikan diri
pada agamanya, maka dia akan kehilangan dirinya sendiri. Bagi Marx manusia yang
membuat agama, bukan agama yang membuat manusia.
Jadi, 3 main conceptnya adalah candu agama, pandangan perbedaan kelas, dan ajaran
mengenai nilai surplus.

Prediksi Karl Marx :


1. Keruntuhan kapitalisme (tidak terjadi)
2. Terwujudnya komunisme melalui revolusi kaum proletar
3. Kaum proletary akan sadar dan membentuk kekuatan mengalahkan borjuis.
Kemudian ketika kaum Borjuis kalah, kaum kelas proletar akan mendirikan suatu
masyarakat tanpa kelas, di mana kerja dan upahnya akan dibagi secara adil dan
saat itu juga tidak ada orang yang dieksploitasi dan tidak adanya penderitaan
dalam kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai