Bagaimana Langkah Manajemen SDM untuk Kesuksesan UMKM?

UMKM merupakan kelompok usaha kecil menengah yang profit dan keuntungannya
cukuplah besar. UMKM adalah salah satu unsur penting yang ikut andil dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi di Indonesia , karena saat terjadinya krisis dunia, UMKM inilah salah
satu usaha yang tetap berdiri dan tidak menerima dampak dari krisis tersebut bahkan masih
mengalami peningkatan usai terjadinya krisis.

Meskipun UMKM dilihat dari jumlah karyawannya jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan perusahaan besar, namun bukan berati UMKM tidak membutuhkan SDM yang
berkualitas. Karena selain produk atau output yang baik, sumber daya manusia atau yang
sering disingkat SDM pun juga menjadi faktor penentu keberhasilan atau kesuksesan suatu
usaha. Maka dari itu, dibutuhkan manajemen sumber daya manusia untuk dapat bersama-
sama mencapai tujuan atau berkontribusi secara maksimal bagi UMKM.

Manajemen sumber daya manusia merupakan sekumpulan rencana pengembangan,

perbaikan dan juga evaluasi demi mendapatkan kinerja terbaik dari karyawan untuk
mendapatkan hasil yang besar.

Dalam pengembangan sebuah usaha, sebagai wujud manajemen SDM langkah

pertama yang dapat dilakukan adalah menyusun struktur organisasi UMKM. Dalam
penyusunan struktur organisasi diharapkan karyawan dapat lebih jelas mengetahui
tanggungjawab akan posisinya, selain itu dalam membenahi struktur organisasi pastilah kan
menumbuhkan jiwa loyalitas.

Setelah itu, langkah kedua adalah pemilihan karyawan yang akan menjadi tangan
kanan dalam membantu membangun usaha bersama. Tangan kanan yang dimaksud disini
adalah sumber daya manusianya. Sangatlah penting untuk dapat mengelola SDM, terlebih
lagi untuk mendapatkan karyawan yang benar- benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Maka, ketika sudah mendapatkan karyawan jangan ragu untuk membuatnya nyaman dan
merasa bisa berkembang ditempat dimana ia bekerja, yaitu di UMKM. Karyawan yang baik
adalah sebuah investasi karena dengan manusia unggul pastilah akan dihsilkan produk yang
unggul juga.

Langkah ketiga yang tak kalah penting adalah seleksi dan rekrutmen. Rekrutmen
dibutuhkan ketika sudah banyak tugas yang harus dijkerjakan tapi masih punya kendala
dibidang sumber daya manusianya. Seleksi dan rekrutmen dianggap hal yang penting karena
ini adalah pemilihan calon karyawan yang mana semuanya dimulai dari proses ini, maka dari
itu standardisasi karywan sangatlah mendukung untuk mengetahui karyawan seperti apa yang
diinginkan dan dibutuhkan.

Setelah rekrutmen ada pelatihan dan pengembangan karyawan. Sesi pelatihan dan
pengembangan perlu di agendakan atau di jadwalkan secara berkalakarena dapat
meningkatkan pengetahuan para karyawan yang diharapkan karyawan akan mampu
menyelesaikan tugas dengan lebih baik dan dapat meningkatkan performa kinerja mereka.

Langkah kelima adalah memberikan upah atau gaji swajarnya. Upah atau gaji
merupakan hal pertama yang mendukung kepuasan kinerja karyawan. Dengan mendapatakan
gaji sesuai UMR atau bahkan diatas UMR maka kinerja karyawan akan maksimal. Upah yang
diterima haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan tersebut, dan tidak
memberatkan pihak yang mengupah. Terkadang selain dengan gaji dan juga upah, performa
dari karywan juga bisa dari insentif atau bonus. Insentif atau bonus dapat dijadikan sebagai
pacuan atau rangsangan karyawan agar lebih baik lagi dalam bekerja.

Langkah terakhir adalah evaluasi kinerja karyawan. Evaluasi sangat penting dilakukan
untuk mengetahui performa setiap karyawan secara berkala. Bentuk evaluasi bisa berupa
laporan maupun hasil wawancara. Hasil dari evaluasi kinerja ini bisa dijadikan acuan untuk
memberikan sebuah insentif atau bonus. Bahkan memberikan apresiasi terhadap karyawan
yang berprestasi pun tak ada salahnya. Berlaku sebaliknya, perlu adanya bimbingan kembali
bagi karyawan yang kurang berprestasi agar kedepannya dapat menjadi SDM yang lebih baik
lagi.

Dengan manajemen SDM yang baik dan sesuai, maka karyawan pastilah terjaga
komitmennya dan loyalitasnya. Haltersebutlah yang akan membantu bisnis UMKM agar
terus maju dan berkembang. Kualitas SDM merupakan salah satu hal penting selain masalah
strategi pemasaran UMKM yang dapat ikut menentukan apakah sebuah UMKM dapat
bertahan.