Anda di halaman 1dari 18

Marxisme

Filosofi Dasar Marxisme

Historical Materialism
• Proses materialism Economic Base &
dialektik Superstructure
Manipulasi Ideologis
• Kekuatan produktif • Struktur ekonomi
• Legitimasi ide
(forces of merupakan dasar dari
• Kesadaran palsu
production) struktur lain
(false
• Ex: feudalism ke • Perubahan di struktur
consciousness)
capitalism ke dan relasi social –
socialism ke ekonomi
communism
Historical materialisme

Historical materialisme , human ideas are influences under


circumstances ideas = pattern. Konsep ideal setiap orang berbeda beda
tergantung cara pandangnya. Cara pandang terbentuk dari pola yang
membentuk ide, karena ada pengaruh faktor eksternal (dipengaruhi
lingkungan).
Konsep ideal itu tidak secara otomatis terjadi oleh individu, konsep
ideal dipengaruhi dengan lingkungan, sehingga Negara memilih
prespektif tersebut. Contoh : Kenapa Indonesia merasa bentuk idealnya
adalah republik, karena ada pengaruh sejarah, dari kerajaan, kemudian
dijajah, terpecah pecah, dipersatukan kembali menjadi bentuk republik.
Dialektika materialism : Konsep idealisme itu berdasarkan dari pengalaman manusia
tergantung persepsi manusia tersebut. Contoh : Orang yang tinggal di Korea utara, merasa
hidupnya bagus. Pengalaman mereka hanya ada di Korea utara. Sedangkan orang yang
diluar Korea utara menganggap kehidupan Korea utara buruk. Bagaimana akumulasi
pengalaman dia, dan persepsi orang tersebut. Persepsi Korut dan AS tidak bisa dipaksakan
satu sama lain.
Teori of alienasi, Mengkotak kotakan manusia atau membeda bedakan dengan orang lain.
Buruh terkotak kotakan menjadi kaum buruh. Orang Kaya terkotakan menjadi kaum kaya.
Sehingga tercipta masyarakat lebih rendah atau lebih tinggi. Pengkotak kotakan
merupakan perbedaan kelas yang signifikan, menjadi akar dari konflik.
Class struggle of proletarian. Masyarakat berada dilapisan bawah, tidak akan mampu
duduk bersama dengan orang-orang yang memilki materialisme. Sejarah kerajaan ;
Terbetuknya empire karena ada keluarga yang memilki material power. Kemudian
berkonflik dengan barbarian (yang tidak menyukai rule). Dari empire terjadi perbudakan,
yang tidak diterima oleh masyarakat sehingga memunculkan Landed aristokrasi. Landed
aristokrasi bekerjasama dengan borjuis, berubah menjadi demokrasi borjuis. Demokrasi
yang dibentuk orang2 kaya (oligarki). Oligarki = Pemimipin negara tersebut tergantung
seberapa kuat modal yang dipakai untuk menentukan pemimpin. Bertentangan dengan
proletarian yang tidak memiliki relasi terhadap power.
Filosofi Dasar Marxisme (2)

Padangan & kritik Tehadap Kapitalisme

Pertentangan Kelas
* Definisi Kelas
* Kelas pemilik modal (bourgeoisie) dan pekerja(proletary)

Peran Pemerintah
* Kontrol kelompok kapitalis terhadap negara/pemerintah
Marxisme (1818-1883)
Seperti halnya kebangkitan liberalis dan kapitalisme. Marxisme juga bangkit sebagai suatu respon terhadap era
industrialisasi. Bedanya, Ketika pakar pakar ekonomi klasik yang berhaluan liberal membangun ideologi untuk
suatu tatanan ekonomi klasik yang berhaluan liberal membangun ideologi untuk suatu tatanan ekonomi
berdasarkan prinsip prinsip mekanisme pasar, maka Marx memandang kapitalisme sebagai sumber konflik antar
kelas, baik antara borjuis dan proletary, antara tuan tanah dengan buruh tani, dan antara kapitalis dengan
buruh. Teori Klaster Marxis , dalam IPE ada tiga asumsi utama
1. Proses perubahan historis setiap negara berbeda, memunculkan model ekonomi yang berbeda beda.
• Model ekonomi developmental atau state center-negara yang Menyusun pembangunan dalam negara.
Contoh : Bapenas dalam Indonesia. Bapenas memiliki tugas merancang pembangunan di Indonesia. Jadi
dapat dikatan bahwa Indonesia mengusung model ekonomi State center
• Model ekonomi society center yaitu masyarakat memiliki peran besar dalam pembangunan – contoh
negara negara Eropa, memiliki sumber daya manusia atau society yang bagus, orang tau kewajibannya atau
kesadaran masyarakat-responsibility-merasa harus melakukan
• Market center yaitu pasar berkontribusi besar terhadap perkekonomian, infrastruktur sudah bagus. Contoh
: AS di drive oleh pasar, singapura masuk market driver, tetapi menurut beberapa scholar ekonomi
development. Perusahaan yang dimiliki negara, negara menstimulasi pertumbuhan ekonomi agar orang
atau investor mau masuk kesitu. Selain singapura Korea Selatan, merupakan bentuk market center, dari
state center(1970 an) menjadi market center. Selama ini Negara yang merupakan market driven berada
dalam kondisi kaya. Seperti Korea selatan, Amerika Serikat, Hongkong. Pasar menentukan, negara
mengatur sedikit.
2. Capitalis is the main driving force in GPE. Kapitalisme dianggap marx
adalah sesuatu yang buruk. Yang kaya akan terus melakukan ekspansi usaha,
yang berada dalam posisi buruh tetap buruh. Dalam konteks negara, negara
yang sudah kaya akan terus kaya. Cina yang sudah menjadi negara kaya,
melakukan investasi besar-besaran di negara lain. Sedangkan negara yang
tidak memiliki investasi, material, merupakan negara lemah. Kekuatan oleh
faktor apa. Contoh : kapitalis sebagai kekuatan pendorong utama ekonomi
global, dalam pemerintah Indonesia bisa dilihat dari UU Omnibuslaw,
mendukung kepntingan pasar-tetapi buruk terhadap buruh. Sehingga
menyebabkan demo paraburuh. UU sangat didukung para pengusaha.
3. Kapitalis proses menciptakan kelas konflik. Kapitalis adalah pemilik
modal, sedangkan kapitalisme merupakan ideologi. Konflik dapat tercipta
antara pemilik modal dan direktur atau manajer. Besar kecilnya keuntungan
tidak berkorelasi dengan peningkatan pendapatan pegawai. Kapitalis
menciptakan klasifikais social, top, middle, lower manajemen.
Lenin, Imperialisme dan kapitalisme Internasional
Fokus Marx adalah pada pertentangan kelas
domestik

Ekspansi Lenin

Imperialism, the Highest Stage of Capitalism

Negara pinggiran (periphery) sebagai kelas proletar


baru (Exploitasi antar negara dan dalam negara)

Neoimperialisme
 Vladimir Lenin (1870-1924) berasal dari Rusia, beliau mengidolakan Marxisme.
Mengenalkan Ditactorship of proletariat menganggap proletary selalu tertindas.
Negara ada untuk melindungi hak hak buruh. Apa yang terjadi Ketika ini dijalankan
pasar menjadi tidak berkembang
 Joseph stalin (1878-1953), menulis buku foundation of leninisme. Stalin
memperkenalkan pedekatan leninisme. Menjadikan negara memiliki sifat polisi,
mematai matai semua kegiatan masyarakat. Menjalankan konsep Collective
agriculture = Tidak ada orang yang memiliki tanah. Tidak ada private production =
apapun hasil panen diberikan kepada negara. Kemudian negara memberikan pada
masyarakat, agar distribusinya merata.
 Maoisme (1893-1976): Mengembangkan marxisme karena kedekatan dengan Uni
Soviet (kedekatan secara geografis). Menurut Maoisme dalam satu negara, hanya
butuh satu partai. Untuk apa memiliki banyak partai, kalau ideologi nya sama.
Mengungusung state ownership, semua usaha adalah milik negara (BUMN)
Teori Depedensi (Depedency Theory)

Hubungan Utara Selatan

Undevelopmed VS Underdevelopment

Tiga Era Depedensi (Kolonial, Finansial – Industrial, dan


MNC)

Rekomendasi : menarik diri dari ekonomi global


 Secara umum, teori dependensia didefinisikan melawan posisi posisi teori teori
Neoklasik. Dengan melihat dunia sebagai sebuah sistem, dalam analisisnya
pakar aliran dependensia menganggap bahwa perekonomian semua negara
dapat diurut mulai dari yang paling terbelakang hingga yang paling maju, dan
bahwa pembangunan dianggap sebagai sebuah proses yang unlinier.
 Pencetus pertama lahirnya aliran dependensia adalah Paul baran. Dalam on the
Political Economy of backwardness (1952). Baran berusaha menjelaskan
berbagai faktor penyebab keterbelakangan ekonomi negara dunia ketiga,
terutama Amerika Latin. Baran mengakui bahwa investasi yang dilakukan oleh
perusahaan perusahaan multinasional (MNC) meningkatkan pendapatan nasional
negara Dunia Ketiga. Keuntungan MNC dinikmati pleh segelintir elit masyarakat
saja. Pada dasarnya investasi asing tidak meningkatkan kesejahterahan
masyarakat miskin. Yang terjadi hanya kebiasaan social masyarakat miskin serta
perubahan orientasi dari kecukupan dan pemenuhan pasar dalam negeri
menjadi orientasi produksi memenuhi pasar luar negeri.
 Thetonio Dos santos mengatakan bahwa titik berat ketergantuungan tidak hanya
merupakan “factor eksternal” semata, melainkan juga dipengaruhi oleh “faktor
Internal”, Menurut Dos Santos, factor internal negara-negara dunia berkembang
ikut berperan dalam pola ketergantungan.
 Dos Santos mengklasifikasikan tiga jenis ketergantungan, yaitu :
1. Ketergantungan Kolonial, yang ditandai oleh bentuk perdagangan luar negeri era
colonial yang bersifat monopili dan diikuti monopoli sumberdaya lainnya oleh
pemerintah colonial
2. Ketergantungan Industrial-Fianasial, ditandai oleh dominasi modal besar di
negara negara colonial melalui investasi produksi bahan mentah primer untuk
tujuan konsumsi di negara negara penjajah.
3. Ketergantungan Tekhnologi Industri, yang terjadi setelah Perang Dunia II sebagai
dampak perusahaan perusahaan multinasional yang melakukan investasi di
negara negara sedang berkembang
Modern World System Theory (Immanuel
Wallerstein)
Asumsi Dasar :
 Dunia dibagi menjadi 3 (tiga) unit fungsi atau kelompok social – ekonomi yang menetukan peran
mereka di sistem ekonomi global
 Aktivitas politik dibatasi oleh struktur ekonomi
 Negara Core adalah negara paling inti, dia menguasai segala faktor produksi, kaya
akan sumber daya manusia, sumber daya alam, kapital dan ide. Contoh negara
core ; USA, Chiana, Rusia mempunyai kapilitas menjadi negara inti. Ketiganya
memiliki pendapatan finansial ekonomi yang besar.
 Negara semi periphery adalah transisi negara miskin menjadi negara inti. Ingin
powerfull tetapi belum powerfull. Negara ini ekonominya yang tergantung eksport
bahan setengah jadi. . Contoh : Indonesia memproduksi karet, dari getah. Di
negara core diproduksi menjadi ban.
 Periphery, memiliki ciri tergantung neg semi peripheri dan core. Negara ini
disuplai bahan raw material dari negara inti. Afrika masih negara buruh Periphery
dan semi periphery
Transformasi Cina dari Negara Periphery ke Negara Core : China awalnya hanya
mengekspor bahan mentah. Kemudian China bertransformasi ekonomi dengan
membangun manufaktur di negara sendiri. Akhirnya China lebih banyak mengeskpor
olahan raw material. Saat ini China Mampu mendekati powerfull ekonomi dan militer
negara core
Antonio Gramsci & hegemooni Kultural /
Intelektual

Coercion Consent
(Penggunaan (Penerimaa
kekerasan n atau Hegemoni
untuk legitimasi
memaksa) atas ide)
Gramscian
Idea developed oleh Antonio Francesco Gramci (1891-1937) he contested idea of realist and
liberalist. Gramsci memperkenalkan kultural hegemoni yang merupakan kombinasi (power dan
cultural work) dengan mengkombinasikan ide, kelembangaan, dan material capability. Maka suatu
negara dapat mempengaruhi kebudayaan lain.
Contoh : Amerika Serikat mempunyai Hollywood, untuk mempengaruhi ideologi negara tersebut.
Mempromosikan liberalism. Suatu budaya bisa tertransfer ke negara lain. Karena mereka punya
konsep idealism sendiri, kelembagaan, power, institusi untuk melakukan promosi liberalism.
Korea selatan dengan Korean wave. Melalui band nya, prespektif cantik, dikonstruksi sebagai cowok
dan cewek ideal. Cara pemikiran itu diterima dengan negara dunia, terutama Indonesia. Negara ini
memiliki budaya kerja yang mampu mempengaruhi orang lain. Ada Ide, ada institusi, ada
kelembangaan yang bisa mengacu pada norma, perilaku, adat istiadat, aturan yang dipakai. Korea
Selatan memilki Material capability, tools untuk menjual ide/ konsep ideal tersebut. India, cina,
memiliki kultural hegemoni cukup kuat.
Ideal menurut china bagaimana negara mengkonsepsikan batasan sosialis state negara tersebut.
China dia tidak mengembangkan konsepsi pasar yang diterima konsepsi pasar didunia. China bukan
kapitalis tapi sosialis, tetapi dalam pasar dia bersifat kapitalis. Dengan memperkenalkan kultural
hegemoni Sosial Kapitalis. Amerika Serikat lebih mudah menerima kerjasama perdagangan dengan
China.
Komparasi Perspektif – perspektif mainstream dalam EPI
Merkantilisme Liberalisme Marxisme
Tingkat Analisa Negara Individu (actor lain) Kelas

Pandangan Tentang Konfliktual kooperatif EKsploitatif


Ekonomi Dunia

Saran untuk Strategi Survival & Self Help Kerjasama & Menarik diri dari
Negara Pembentukan sistem global
Institusi kapitalis

Pandangan Terkait Pemilik absolut Menghalangi kerja Dikontrol oleh kelas


Negara kekuasaan; tunggal pasar ; kekuasaan kapitalis untuk
dan actor utama harus dibatasi membantu
eksploitasi

Pandangan Terkait Alat negara untuk Alat untuk mencapai Alat eksploitasi dari
Pasar ekspansi kekuasaan hasil paling efisien kelompok kapitalis
bagi semua negara
Selesai…….

Anda mungkin juga menyukai