Penulis:
Mohammad Reza Aprial (223402516008)
Risalah terkenal Adam Smith, yaitu The Wealth of Nations, diakui sebagai karya
penggagas awal perkembangan kapitalisme. Smith berpendapat bahwa jalan yang terbaik
untuk memperoleh kemakmuran adalah dengan membiarkan individu-individu mengejar
kepentingan mereka sendiri tanpa keterlibatan perusahaan-perusahaan negara. dalam
Capitalism menyebutkan tiga pokok pikiran dari kapitalisme, yaitu kebebasan individu,
kepentingan diri dan pasar bebas. Menurut Rand, kebebasan individu merupakan asumsi
dasar kapitalisme karena dengan pengakuan hak alami tersebut, individu bebas berfikir,
berkarya dan berproduksi untuk kelangsungan hidupnya. Rand menambahkan bahwa
manusia hidup adalah untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain.
3.1 Kesimpulan
Dalam hal paham kapitalisme di Indonesia sendiri sudah jelas bahwa pada
kesimpulannya paham kapitalisme masuk ke Indonesia karena dibawa oleh para penjajah
yang telah masuk ke Indonesia salah satu contohnya para penjajah menerapkan system
tanam paksa dengan memperkerjakan masyarakat Indonesia sendiri sebagai pekerja, yang
dimana keuntungan didapatkan oleh pihak penjajah dan kerugian dirasakan oleh
masyarakat Indonesia sendiri, karena system yang terus berlanjut dan di Negara sendiri
Indonesia juga terus terpengaruh oleh system-sistem sebelumnya yang kemudian
pengaplikasian dalam system perundang-undangan yang terus berdampak sampai saat ini
yang dianggap merugikan beberapa pihak meskipun pada umumnya tidak terlalu terbuka
seperti pada saat zaman penjajahan.
Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya dengan begitu banyaknya sumber daya
alam yang ada namun apabila kita lihat dari aspek ekonomi sendiri di Indonesia masih
banyak kasus kemiskinan, kelaparan dan pengangguran, ini tidak lain adalah karena
factor sumber daya manusia masyarakat Indonesia yang masih minim, masyarakat
Indonesia terus dikudeta oleh hukum yang berlaku tanpa mengetahui apakah hukum yang
berlaku itu benar atau tidak, sebagian besar masyarakt hanya melihat kesalahan-kesalan
ataupun gejala-gejala hukum yang sudah Nampak seperti dalam media masyarakat hanya
tahu apabila hal itu salah maka masyarakat katakana salah, tetapi masyarakat itu sendiri
tidak melihat apakah prose’s penegakan hukum itu berjalan, dan apakah hukum yang
diterapkan di Indonesia ini sudah sesuai, dan sebagai bukti nyata bahwa masyarakat tidak
terlalu mementingkan hukum, yang mereka tahu hanyalah bagaimana cara mereka hidup
dan melanjutkan hidup, tetaoi mereka tidak melihta jauh akan seperti yang dicontohkan
bahwa perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia sebagian besar di miliki oleh warga
Negara asing, Karena sumber daya manusia yang minim, masyarakat Indonesia sendiri
hanya sebagai para pekerja rendahan dalam sebuah perusahaan tersebut.
3.2 Saran
Saya sangat menanti saran dari dosen dan pembaca jika ada kurang mohon di beritahu
dan di kritik. Dan di tunggu ulasannya mudahan tidak ada revisi
DAFTAR PUSTAKA
https://kapitalismeindonesia.blogspot.com/
https://katadata-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/katadata.co.id/amp/intan/berita/
61f1766093100/kapitalisme-adalah-sistem-ekonomi-bebas-pahami-sejarahnya?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16676509403661&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fkatadata.co.id%2Fintan%2Fberita
%2F61f1766093100%2Fkapitalisme-adalah-sistem-ekonomi-bebas-pahami-sejarahnya
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/kapitalisme/#:~:text=Setelah%20sistem
%20tanam%20paksa%20ini%20hilang%20dan%20Indonesia,saat%20ini%20sistem
%20kapitalisme%20masih%20berkembang%20di%20Indonesia.