0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan23 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang orientasi nilai budaya, perubahan kebudayaan, dan tahap-tahap perkembangan kebudayaan menurut beberapa teori.
2. Ada lima masalah yang menentukan orientasi nilai budaya menurut Kluckhohn yaitu sikap terhadap manusia, karya, waktu, alam, dan hubungan antarmanusia.
3. Perubahan kebudayaan disebabkan oleh ketidaksesuaian unsur budaya dan dipengaruhi oleh
1. Dokumen tersebut membahas tentang orientasi nilai budaya, perubahan kebudayaan, dan tahap-tahap perkembangan kebudayaan menurut beberapa teori.
2. Ada lima masalah yang menentukan orientasi nilai budaya menurut Kluckhohn yaitu sikap terhadap manusia, karya, waktu, alam, dan hubungan antarmanusia.
3. Perubahan kebudayaan disebabkan oleh ketidaksesuaian unsur budaya dan dipengaruhi oleh
1. Dokumen tersebut membahas tentang orientasi nilai budaya, perubahan kebudayaan, dan tahap-tahap perkembangan kebudayaan menurut beberapa teori.
2. Ada lima masalah yang menentukan orientasi nilai budaya menurut Kluckhohn yaitu sikap terhadap manusia, karya, waktu, alam, dan hubungan antarmanusia.
3. Perubahan kebudayaan disebabkan oleh ketidaksesuaian unsur budaya dan dipengaruhi oleh
Orientasi Nilai Budaya (1) • Nilai kebudyaan pasti berbeda2 pd dsrnya ttp kesekian byk kebudayaa n di dunia ini memiliki orientasi2 yg hampir sejln thd yg lainnya. • Lima mslh dsr dlm hdp yg menentukan orientasi nilai budaya manusia (Kluckholn) : 1. Hakikat hdp : a. Hdp itu buruk. b. Hdp itu baik. c. Hdp bs buruk dan baik, ttp manusia tetap hrs bs berikhtiar agar hdp bs menjd baik. d. Hdp adlh pasrah kpd nasib yg tlh ditentukan. 2. Hakikar karya : a. Karya itu utk menafkahi hdp. b. Karya itu utk kehormatan. Orientasi Nilai Budaya (2) 3. Persepsi Manusia Ttg Wkt : a. Berorientasi hny kpd masa kini, ttp orientasi ini bgs krn seseorg yg b erorientasi kpd masa kini akan bekrj semaksimal mgkn utk hari2nya. b. Orientasi masa lalu mmg bgs utk menjd sebuah evolusi diri mengen ai apa yg sepatutnya dilakukan dan yg tdk dilakukan. c. Orientasi masa dpn pasti lbh maju dibandingkan dgn lainnya, pikiran nya terbentang jauh ke dpn dan mempunyai pemikiran yg lbh matan g mengenal langkah2 yg hrs dilakukannya. 4. Pandangan Thd Alam : a. Manusia tunduk kpd alam yg dahsyat. b. Manusia berusaha menjaga keselarasan dgn alam. c. Manusia berusaha menguasai alam. Orientasi Nilai Budaya (3) 5. Hubungan Manusia dgn Manusia : a. Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kpd sesamanya , berjiwa gotong royong. b. Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kpd tokoh2 yg mempunyai o toriter utk memerintah dan memimpin. c. Individualisme, menilai tinggi usaha tas kekuatan sendiri. Perubahan Kebudayaan (1) • Perubahan kebudayaan adlh suatu keadaan dlm masyarakat yg terjd krn ketdksesuaian di antara unsur2 kebudayaan yg slg berbeda sehingga terc apai keadaan yg tdk serasi fungsinya bagi kehdpan. • Semua terjd krn adanya slh satu atau bbrp unsur budaya yg erfungsi lg, s ehingga menimbulkan gangguan keseimbangan di dlm masyarakat. • Perubahan dlm kebudayaan mencakup semua bagian yaitu: kesenian, il mu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dlm bentuk j g aturan2 organisasi sosial. • Ada faktor2 yg mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan, ya itu : 1. Mendorong perubahan kebudayaan. • Adanya unsur2 kebudayaan yg memiliki potensi mudah berubah, teruta ma unsur2 teknologi dan ekonomi (kebudayaan meteriil). • Adanya individu2 yg mudah menerima unsur2 perubahan kebudayaan, t erutama generasi muda. Perubahan Kebudayaan (2) • Adanya faktor adaptasi dgn lingkungan alam yg mudah berubah. 2. Menghambat perubahan kebudayaan. • Adanya unsur2 kebudayaan yg memiliki potensi sukar berubah spt adat i stiadat dan keyakinan agama (kebudayaan non materiil). • Adanya individu2 yg sukar menerima unsur2 perubahan terutama gener asi yg kolot. • Ada jg faktor2 yg menyebabkan terjdnya perubahan kebudayaan : 1) Perubahan Demografis : Di suatu daerah biasanya cenderung trs berta mbah, akan mengakibatkan terjdnya perubahan di pelbagai sektor keh dpan. 2) Konflik Sosial : Dpt memengaruhi terjdnya perubahan kebudayaan dlm suatu masyarakat. Perubahan Kebudayaan (3) 3) Bencana Alam : Menimpa masyarakat dpt memengaruhi perubahan , cth: bencana banjir, longsor, erupsi gunung berapi masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yg br, di sanalah mrk hrs bera daptasi dgn kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjd proses asimilasi maupun akulturasi. 4) Perubahan lingkungan alam: Ada bbrp faktor, misalnya pendangkala n muara sungai yg membentuk delta, rusaklnya hutan erosi atau per ubahan iklin sehingga membentuk tegalan, dpt mengubah kebuday aan, hal ini disebabkan krn kebudayaan mempunyai daya adaptasi d gn lingkungan setempat. b. Faktor Ekstern 1) Perdagangan : Indonesia sbg persinggahan pedagang2 bsr selain ber dagang mrk jg memperkenalkan budaya mrk pd masyarakat setemp at sehingga terjdlah perubahan budayadgn percampuran budaya yg ada. Perubahan Kebudayaan (4) 2) Penyebaran agama: Msknya unsur2 agama Hindu dr India atau buda ya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindu dan Islam ke In donesia, demikian pula, msknya unsur2 budaya Barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme. 3) Peperangan: Kedtgan Bangsa Barat ke Indonesia umnya menimbulk an perlawanan krs dlm bntk peperangan, dlm suasana tsb ikut msk pula unsur2 budaya bangsa asing ke Indonesia. Tahap-tahap Kebudayaan (1) • Cultural studies selalu menjd topik yg menarik, khususnya bdg seni yg dikaji dgn perspektif kebudayaan atau antropologi, dmn kebudayaan s elalu berkembang, selalu bergeser melampaui tahapan evolusi manus ia, sesuai dgn sifatnya yg super-organik. • Rekam jejak pergeseran2 atau perubahan nilai budaya dlm kurun wkt ttt tsb dpt dilht dr perwujudan karya seni dlm kurun wkt itu sendiri, b ahkautk melihat sejauh mana tingkat peradaban sebuah bangsa, mak a karya seni menjd indikator peradaban tsb. 1. Tiga Tahap Kebudayaan • Tiga tahap kebudayaan diusulkan oleh van Peursen dlm bukunya yg be rjudul Strategi Kebudayaan yg memperlhtkan tiga tahap perkembanga n kebudayaan utk membeberkan suatu gambaran sederhana mengen ai perkembangan kebudayaan manusia. Tahap-tahap Kebudayaan (2) • Tiga tahap kebudayaan mnrt van Peursen antara lain : a. Tahap pemikiran mistis, yg dimksd ialah sikap manusia yg merasaka n dirinya terkepung oleh kekuatan2 gaib sktrnya, yaitu kekuasaan de wa2 alam raya atau kekuasaan kesuburan, spt dipentaskan dlm mito logi2 bangsa2 primitif. b. Tahap pemikiran ontologis, yg dimksd tahap kedua ialah sikap manu sia yg tdk hdp lg dlm kepungan kekuasaan mistis, melainkan yg scr b ebas ingin meneliti segala hal. c. Tahap pemikiran fungsional, tahap ketiga ialah sikap dan alam pikira n yg makin tampak pd manusia modern, ygmn tdk lg terpesona oleh lingkungan (sikap mistis), dan tdk lg dgn kpl dingin mengambil jarak dgn objek penyelidikannya (sikap ontologis), namun manusia ingin mengadakan relasi2 br, suatu kebertautan yg br thd sgl sesuatu dlm lingkungannya. Tahap-tahap Kebudayaan (3) • Dlm ketiga pemikiran tsb tdk dpt dikatakan suatu tahap pemikiran lbh maju dr tahap pemikiran lainnya, atau sebaliknya, sebab ketiganya me miliki peran msg2. • Pd tahap mistis misalnya, sekalipun bentuk kebudayaan dan cara pem anfaatan benda2 sgt berbeda dgn dunia modern, namun dlm sebuah mitos dpt disaksikan bgmn manusia menyusun strategi, dan mengatur hubungan antara kekuatan alam dan manusia, sehingga dpt dipahami dlm dunia mistis menampakkan suatu sifat manusiawi yg umum. • Ada sebuah keterkaitan yg erat antara tiga tahap kebudayaan tsb dgn seni sbg bentuk mimesis, seni sbg bentuk ekspresi, dan seni sbg bentu k fungsional. 2. Seni Sbg Bntk Mimesis • Kesenian sbg artifact, yakni wujud dr kebudayaan disamping idea dan activities jg dipengaruhi oleh hal2 yg berbau mitos. Tahap-tahap Kebudayaan (4) • Hal ini tampak sekali dlm pelbagai mcm bntk kesenian, misalkan di Ti mur Tengah, terdpt suku nomad yg pd saat mrk memasang tenda2 pd sebuah oase, lalu memperagakan sebuah peristiwa dr zaman purbakal a ketika para dewa berkelahi dgn raksasa yg merebut ruang hdp mrk. • Suku tsb memperagakan peristiwa tsb dlm bentuk tarian2 meniru san g dewa spt apa yg ada di dlm pikiran mrk dlm sebuah gerakan2. • Di Kepulauan Mentawai, terdpt Turuk Langgai yg mrpkn tarian budaya yg menyimbolkan binatang yg ada di lingkuan mrk tempati. • Mnrt slh seorg tokoh masyarakat di Mentawai mrk melakukan tarian it u krn semua aktivitas keseharian mrk selalu berkaitan dgn alam, memi liki makna dan arti menyatu dgn lingkungan yg mrk tempati dan memi liki kearifan dlm menjaga lingkungannya. • Turuk Langgai mrpkn tarian mimesis dr hewan spt elang dan monyet, dan bersifat mistis jika dihubungkan dgn mitologi2. Tahap-tahap Kebudayaan (5) • Tari2an yg mrpkn peniruan (mimesis) dr gerak2 alam dan binatang tsb m engandung harapan serta tujuan ttt, yakni suatu kekuatan yg dpt meme ngaruhi kekuatan alam atau kekuatan binatang yg akan diburunya itu dg n sungguh2 yg mrpkn fungsi dr mitos, yaitu utk mendptkan jaminan utk mendptkan hewan buruan. • Bntk2 seni yg bersifat mimesis, mrpkn sebuah wujud partisipasi manusia dgn daya2 kekuatan di sktrnya dgn jln meniru gerak2 atau bntk2 yg ada di alam, baik itu tumbuhan, hewan, maupun gejala alam. 3. Seni Sbg Bntk Ekspresi • Ekspresi, dlm bhs Inggris adlh expression yg dpt diartikan sbg “action of manifesting a feeling”, atau tindakan mewujudkan perasaan. • Expression sndr berasal dr bhs Latin yaitu expressionem, kata benda dr ti ndakan exprimere, yaitu “suatu tindakan atau penciptaan yg mengungka pkan perasaan”. Tahap-tahap Kebudayaan (6) • Pd aliran ekspresionisme memandang karya seni sdh sehrsnya menjd ungkapan isi batin dan perasaan sang seniman, tdk hny sbg tiruan ala m (mimesis). • Seniman Heri Dono mengutarakan seni mrpkn suatu ekspresi individu al dan kolektif dr kehdpan nyata yg memiliki muatan aspirasi intelektu al dan tanda2 yg bs dikenali atau simbolik. • Pd tahap pemikiran ontologis, manusia mulai menyusun suatu ajaran atau teori mengenai dsr hakikat sgl sesuatu (ontologi) dan mengenai s gl sesuatu mnrt perinciannya (ilmu2). • Ontologi mulai berkembang dlm kebudayaan2 kuno sgt dipengaruhi ol eh filsafat dan ilmu pengetahuan. • Manusia mengambil jarak, mengamati, dan mengkotak2an, mrpkn se buah ciri dr sikap ontologis. Tahap-tahap Kebudayaan (7) • Sikap ontologis terlht dlm diri seorg seniman ekspresionis-konstruktivi s Wassily Kandinsky, pd thn 1910 ia menulis teori dlm sebuah buku yg berjudul “Uber das Geistige in Der Kunst” yg menjd pegangan bagi klp k atau para penganutnya. • Kesimpulan dr buku Kandinsky ada tiga sumber inspirasi bagi lahirnya sebuah lukisan, yaitu : a. Impresi, ialah kesan lgsg dr alam yg ada di luar diri seorg seniman; b. Improvisasi, ialah ekspresi yg spontan dan tdk disadari dr sesuatu yg ada di dlm yg spiritual sifatnya; dan c. Komposisi, ialah ekspresi dr perasaan di dlm yg terbntknya dgn lam bat2 dan scr sadar, sekalipun tetap menggunakan perasaan dan tdk rasional. • Dpt dilht Kandinsky membagi menjd dua, yakni unsur dlm ialah emosi dlm jiwa seseorg seniman, dan unsur luar ialah impresi, yaitu kesan lg sg dr alam yg ada di luar diri seorg seniman. Tahap-tahap Kebudayaan (8) • Ekspresionisme adlh lawan dr Impresionisme yg hny berusaha utk mel ukiskan kesan optis dr sesuatu dan melht dunia sbg sebuah tmpt yg in dah penuh wrn. • Worringer mengatakan, pd karya2 ekspresionisme umumnya terdpt te ndensi ke arah individuasi dan fragmentasi: pribadi2 tdk ditumbuhkan nilai2 sosialnya melainkan justru dikembangkan kesadarannya akan is olasi dan keterpisahannya. • Pemikiran ontologis menerangkan sesuatu atau menuturkan sesuatu y g sukar diungkapkan dgn cara lain, spt Plato yg dlm bukunya msh srg menggunakan mitos2 yg penuh bobot dlm rangka suatu teori, yaitu ra ngka ontologis yg meliputi ajaran ttg ide2. Tahap-tahap Kebudayaan (9) 4. Seni dlm Konsep Fungsional • Tahapan fungsional ialah sikap dan alam pikiran yg makin tampak pd ma nusia modern, ygmn tdk lg terpesona oleh lingkungannya (sikap mistis), dan tdk lg dgn kepala dingin mengambil jarak dgn objek penyelidikannya (sikap ontologis), namun manusia ingin mengadakan relasi2 br, suatu ke bertautan yg br thd sgl sesuatu dlm lingkungannya. • Malinowski dgn teori fungsionalisme-nya dlm bukunya yg berjudul A Scie ntific Theory of Culture and Other Essays menyatakan sgl aktivitas kebud ayaan itu sbnrny bermksd memuaskan suatu rangkaian dr sejmlh kebutu han naluri makhluk manusia yg berhubungan dgn seluruh kehdpannya. • Seni memiliki “fungsi” sbg alat pemuas kebutuhan naluri manusia akan k eindahan, namun fungsi tsb msh bersifat mendsr. • Fungsi2 yg bersifat lanjutan, spt yg diungkapkan seni memiliki fungsi sosi al, krn hakikat seni adlh utk dikomunikasikan, berarti utk ditonton, diden gar, atau diresapkan, sehingga dpt dipahami seni dlm fungsi sosial-nya, s eni sbg penguat rasa kesetiakwnan sosial atau kebersman. Tahap-tahap Kebudayaan (9) • Pd tahap pemikiran ini, tdk hny memperlhtkan benda2 berdsrkan asas fungsi dan manfaatnya, dmn bntknya disesuaikan dgn tujuan dan ben da tsb namun hrs artistik-fungsional jg. • Pd masa kriya, benda2 dibuat berdsrkan tujuannya. • Kriya atau craft adlh suatu produk yg dibuat dgn menggunakan alat2 s drhn yg mengutamakan keterampilan tgn melalui proses krj bersifat h ome industry. • Pd seni kriya, sebuah benda dibuat berdsrkan tujuannya utk memenu hi kebutuhan hdp manusia namun dgn bhn2 yg mdh didpt dr alam ata u lingkungan sktr, dgn kata lain artistik-fungsional. Proses Pembudayaan Budaya (1) • Proses pembudayaan budaya dpt tercipta melalui bbrp tahap, diantar anya : 1. Proses Belajar Budaya: a. Proses Internalisasi : • Sepjg kehdpan (dr lahir sampai mati) manusia menanamkan dlm kepri badiannya hal2 yg diperlukan dlm kehdpan. • Individu berusaha memenuhi hasrat dan motivasi dlm dirinya; berada ptasi, bljr dr alam dan lingkungan sosial dan budayanya. b. Proses Sosialisasi : • Individu bljr pola2 tindakan dlm interaksi dgn sesama, dr individu yg menduduki aneka peranan sosial. • Sosialisasi berarti proses bljr anggota masyarakat utk mengenal dan m enghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya. Proses Pembudayaan Budaya (2) c. Proses Enkulturasi : • Individu mempljri dan menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dgn ada t-istiadat, sistem norma, dan peraturan2 dlm kebudayaannya. • Kalau pd awal meniru, sesuai dgn perkembangan kehdpan, ‘membaca’, menghayati, hingga menjd pola tindakan. 2. Proses Perkembangan Budaya : a. Culture Evolution : • Proses evolusi sosial budaya yg dianalisis scrr detail akan membuka mata seorg peneliti utk pelbagai mcm proses perubahan yg terjd dlm dinamik a kehdpan sehari2 dlm setiap masyarakat di dunia. b. Diffusion Process • Proses difusi ini terjd krn adanya penyebaran dan migrasi klpk2 manusia di muka bumi. Proses Pembudayaan Budaya (3) • Unsur2 kebudayaan dan sejarah jg ikut menyebar, slh satu bntk difusi dib awa oleh klpk2 yg bermigrasi, namun bs jg tnp adanya migrasi, ttp krn ad a individu2 yg membawa unsur2 kebudayaan itu, spt pedagang dan pela ut. c. Alcuturation Process : • Proses sosial yg timbul bila suatu klpk manusia dgn suatu kebudayaan ttt dihadapkan dgn unsur2 dr suatu kebudayaan asing sedemikian rupa, seh ingga unsur2 kebudayaan asing tsb lambat laun diterima dan diolah ke dl m kebudayaan sendiri tnp menyebabkan hlgnya kepribadian kebudayaan tsb. d. Assimilation Process • Proses sosial yg timbul bila ada golongan2 manusia dgn latar kebudayaa n yg berbeda2, kemudian slg bergaul lgsg scr intensif utk wkt yg lama, se hingga kebudayaan golongan2 td msg2 berubah sifatnya yg khas, dan jg unsur2nya msg2 berubah wujudnya menjd unsur2 kebudayaan yg camp uran. Proses Pembudayaan Budaya (4) e. Innovation : • Inovasi adlh suatu proses pembauran dr penggunaan sumber2 alam, e nergi dan modal, pengaturan br yg semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk2 br. • Dlm suatu penemuan br biasanya membutuhkan proses sosial yg pjg dan melalui dua tahap khusus yaitu discovery dan invention. f. Discovery and Invention : • Discovery adlh suatu penemuan dr suatu unsur kebudayaan yg br, baik berupa suatu alat br, ide br, yg diciptakan oleh individu atau suatu ran gkaian dr bbrp individu dlm masyarakat ybs. • Discovery br menjd invention apabl masyarakat sdh mengakui, meneri ma, dan menerapkan penemuan br itu. THANKS See you next meeting ...