Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan telah mampu menjelaskan faktor-
kuat memberikan andilnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta sekaligus
juga berpatokan pada ketentuan konstitusi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi
5. Adanya partisipasi aktif dalam rangka menciptakan tata pemerintahan yang baik.
Dari uraian tersebut, paling utama diharapkan agar kaum intelektual atau cendekiawan
dapat memerankan diri sebagai aktor utama dalam proses perubahan sosial politik
karena fungsi sosial setiap cendekiawan ialah bertindak sebagai penyampai gagasan
pada masyarakat madani dan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat
Halaman | 1
LECTURE NOTES – 1703-KWN-12-02
menuju tatanan yang adil dan teratur, serta membawa masyarakat dan bangsa menuju
kehidupan yang lebih religius berperadaban. Masyarakat seperti inilah yang akan
dalam segala bidang agar menjadi patuh dan taat pada penguasa; tidak adanya
setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan; adanya monopoli
dan pemusatan salah satu aspek kehidupan pada satu kelompok masyarakat
karena secara esensial masyarakat memiliki hak yang sama dalam memperoleh
2. Masyarakat diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan yang baik
3. Adanya usaha membatasi ruang gerak dari masyarakat dalam kehidupan politik.
karena ruang politik yang bebaslah individu berada dalam posisi yang setara dan
Halaman | 2
LECTURE NOTES – 1703-KWN-12-02
Bila merujuk pada konsep pengembangan masyarakat, setidaknya ada beberapa syarat
masyarakat.
2. Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (social capital)
3. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan atau dengan kata
swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum di mana isu-isu kepentingan bersama
ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial.
Tanpa prasyarat tesebut, masyarakat madani hanya akan berhenti pada jargon.
Masyarakat madani akan terjerumus pada masyarakat “sipilisme1” yang sempit, yang
tidak ubahnya dengan paham militerisme yang anti demokrasi dan sering melanggar
hak asasi manusia. Dengan kata lain, ada beberapa rambu-rambu yang perlu
diwaspadai dalam proses mewujudkan masyarakat madani (DuBois dan Milley, 1992
Halaman | 3
LECTURE NOTES – 1703-KWN-12-02
Pluralitas telah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan sehingga
mau tidak mau, pluralitas telah menjadi suatu kaidah yang abadi. Dengan kata lain,
keberadaannya jika tidak terdapat perbedaan. Satu hal yang menjadi catatan
penting bagi kita adalah sebuah perbedaan yang kosmopolitan akan tercipta
Toleransi dilakukan kepada siapa pun, baik terhadap saudara sesama agama
maupun terhadap umat agama lain. Secara sederhana toleransi dapat diartikan
sebagai sikap suka mendengar, menghargai pendapat, dan pendirian orang lain.
Senada dengan hal itu, Quraish Shihab (2000) menyatakan bahwa tujuan agama
Namun, juga mengakui eksistensi agama lain dengan memberikannya hak hidup
Halaman | 4
LECTURE NOTES – 1703-KWN-12-02
3. Berpendidikan tinggi.
7. Menentukan nasib masa depan yang baik melalui kegiatan sosial, politik, dan
lembaga masyarakat.
Halaman | 5
LECTURE NOTES – 1703-KWN-12-02
DAFTAR PUSTAKA
Culla, Adi Suryadi. - . Masyarakat Madani : Pemikiran, Teori, dan Relevansinya dengan Cita-
Cita Reformasi. -
Fitri, Vita dkk. - . Civil Society: Konsep Ummah dan Masyarakat Madani. Yogjakarta: Jurnal
Husnul, Muhammad dkk. (2012). Konsep Masyarakat Madani sebagai Solusi Mewujudkan
Suroto. (2015). Konsep Masyarakat Madani di Indonesia dalam Masa Postmodern (Sebuah
-. Negara Hukum dan Masyarakat Madani. Diakses tanggal 15 Februari 2017 pukul 14.00
dari http://sukadownload.blogspot.co.id/2013/11/negara-hukum-dan-
masyarakat-madani.html.
Halaman | 6