Konsep ganjil atau genap hanya didefinisikan untuk fungsi-fungsi yang ranah (domain) dan
rentang (range)nya keduanya memiliki suatu invers aditif. Ini meliputi grup-grup aditif,
semua cincin (ring), semua field, dan semua ruang vektor. Jadi, misalnya, fungsi dengan nilai
real dari variabel real dapat merupakan fungsi ganjil atau genap, sebagaimana juga fungsi
bernilai kompleks dari suatu variabel vektor, dan seterusnya. Contohnya adalah fungsi nilai riil
dari variabel nyata, untuk menggambarkan simetri grafiknya.
Fungsi Genap
Misalkan f ( x ) menjadi fungsi bernilai nyata dari variabel real. Maka f adalah 'even' jika
persamaan berikut berlaku untuk semua x dan -x dalam domain f.-[1]
f(x)=f(-x), atau f(x)-f(-x)=0.
Secara geometris, grafik fungsi ganjil memiliki simetri rotasi terhadap asal, artinya grafik tidak
berubah setelah rotasi sebesar 180 derajat s tentang asalnya.
Contoh fungsi ganjil adalah x, x3, sin(x), sinh(x), dan erf(x).
1. f(x)=x2, karena f(−x)=(−x)2=x2=f(x)f(x)=x2, karena f(−x)=(−x)2=x2=f(x)
Grafik fungsi f(x)=x2f(x)=x2
2. f(x)=cos x, karena f(−x)=cos (−x)=cos x=f(x)f(x)=cos x, karena f(−x)=cos (−x)=cos x=f(x)
Grafik fungsi f(x)=cos xf(x)=cos x