Anda di halaman 1dari 19

Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus

Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi


DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6
1. AHMAD SETIA BUDI (201026201025)
2. HERCKY ARYADI PRATAMA (201020201148)
• Magnet adalah suatu obyek yang mempunyai medan magnet. Pada saat ini, suatu magnet
adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam
wujudmagnet tetap atau wujud tidak tetap. Magnet yang ada sekarang ini hampir semuanya
adalah magnet buatan.
• Selama abad ke-18, banyak filsuf ilmu alam yang mencoba menemukan hubungan antara
listrik dan magnet. Muatan listrik yang stasioner dan magnet tampak tidak saling
mempengaruhi.Tetapi pada tahun 1820, Hans Cristian Oersted (1777-1851) menemukan
bahwa lketika jarumkompas diletakkan di dekat kawat listrik, jarum akan menyimpang saat
kawat dihubungkan kesumber tegangan dan arus mengalir. Jarum kompas dapat dibelokkan
oleh medan magnet. Apa yang ditemukan Oersted adalah bahwa arus listrik menghasilkan
medan magnet.
• Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat
hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk
membuktikan kebenaran hipotesis Faraday.
• Berdasarkan percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di dalam kumparan
menyebabkan jarum galvanometer menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan mendekati
kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Jika magnet diam dalam
kumparan,jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan
menjauhi kumparan,jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum
galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik.
Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun
beda potensial yang timbulpada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi.
• Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara magnet
didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan
jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer.
Halyang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah
simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula. Dengan
demikian,dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis
gaya magnetyang dilingkupi oleh kumparan
• Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya
perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud fluks
magnetikadalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Medan Magnet yang ditimbulkan oleh Macam-macam Penghantar
Berarus

A. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik


B. Induksi Magnet di Sekitar Penghantar Lurus Berarus
C. Induksi Magnetik yang Ditimbulkan Penghantar Melingkar Berarus
D. Induksi Magnetik pada Sumbu Solenoida
E. Induksi Magnet pada Sumbu Toroida
Hukum Ampere

• Intergral garis induksi magnetik B melalui lintasan tertutup sama dengan kali jumlah yangterlingkupi oleh
lintasan itu”.Untuk bentuk-bentuk tertentu induksi magnet dapat lebih mudah dihitung
denganmenggunakan hukum lain, yaitu hukum Ampere. Misalnya kita mempunyai suatau lengkungantertututp
C yang mengelilingi suatu kawat berupa i. hukum Ampere menyatakan bahwa dalamvakum, integral
garis.Disini elemen integrasi Diambil pada lengkungan tertutup C. hukum Amperemengingatkan kita
pada hukum Gauss dalam membahas medan listrik. Hukum Amperemempermudah perhitungan
untuk bentuk arus tertentu, seperti pada kumparan berbentuktoroida (bentuk kuweh donat)
GAYA GERAK LISTRIK (GGL) INDUKSI KARENA GERAKAN

Gerak Listrik (GGL) Induksi – Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yangprosesnya dapat dibolak-balik.
Ketika H.C. Oersted membuktikanbahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet(artinya listrik menimbulkan
magnet), para ilmuwanmulai berpikirketerkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821
MichaelFaradaymembuktikan bahwa perubahan medan magnet dapatmenimbulkan arus listrik (artinya magnet menimbulkan
listrik)melalui eksperimen yang sangat sederhana. Sebuah magnet yangdigerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat
menghasilkanarus listrik pada kumparan itu.
A. Penyebab Terjadinya GGL Induksi
Ketika kutub utara magnet batang digerakkan masuk kedalam kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang terdapat
didalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garisgarisgaya ini menimbulkan GGL induksi pada ujung-
ujungkumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrikmengalir menggerakkan jarum galvanometer. Arah
arus induksidapat ditentukan dengan cara memerhatikan arah medan magnetyang ditimbulkannya. Pada saat magnet masuk,
garis gaya dalamkumparan bertambah. Akibatnya medan magnet hasil arus induksibersifat mengurangi garis gaya itu. Dengan
demikian, ujung kumparanitu merupakan kutub utara sehingga arah arus induksi sepertiyang ditunjukkan Gambar a (ingat
kembali cara menentukankutub-kutub solenoida).
B. Faktor yang Memengaruhi Besar GGL Induksi
Sebenarnya besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besarkecilnya penyimpangan sudut jarum
galvanometer. Jika sudutpenyimpangan jarum galvanometer besar, GGL induksi dan arus induksiyang
dihasilkan besar. Bagaimanakah cara memperbesar GGLinduksi ?Ada tiga faktor yang
memengaruhiGGL induksi, yaitu :
1. Kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan jumlahgaris-garis gaya magnet (fluks
magnetik)
2. Jumlah lilitan,
3. Medan magnet.
HUKUM FARADAY

Konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh Michael Faraday, yang melakukan penelitian untuk
menentukan faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang diinduksi. Dia menemukan bahwa induksi sangat bergantung
pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain,
ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetik,ΦB,yang bergerak melintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks magnetik tersebut dinyatakan sebagai
berikut
:Φ = B.A cos θ ....................................................... (1)
Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu banyaknya fluks garis gaya magnetik per satuan luas penampang
yang ditembus garis gaya fluks magnetik tegak lurus, dan θ adalah sudut antara B dengan garis yang tegak lurus
permukaan kumparan. Jika permukaan kumparan tegak lurus B, θ =90odanΦB= 0, tetapi jika B sejajar terhadap
kumparan, θ =0o,
sehingga:ΦB= B.A................................................................. (2)
Hal ini terlihat pada Gambar 1, di mana kumparan berupa bujur sangkar bersisi i seluasA = i2.Garis B dapat
digambarkan sedemikian rupa sehingga jumlah garis per satuan luas sebanding dengan kuat medan.
HUKUM LENZ

• Pada tahun 1835 seorang ilmuwan jenius yang dilahirkan di Estonia, Heinrich Lenz (1804-1865)
menyatakan bahwa: “arus induksi elektromagnetik dan gaya akan selalu berusaha untuk saling
meniadakan (gaya aksidan reaksi)”.
• Sebagai contoh, jika suatu penghantar diberikan gaya untuk berputar dan memotong garis-garis gaya
magnetik, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi (hukum faraday). Kemudian
jika pada ujung-ujung penghantar tersebut saling dihubungkan maka akan mengalir arus induksi, dan
arus induksi ini akan menghasilkan gaya pada penghantar tersebut (hukum ampere-biot-savart). Yang
akan diungkapkan oleh Lenz adalah gaya yang dihasilkan tersebut berlawanan arah dengan arah
gerakan penghantar tersebut, sehingga akan saling meniadakan. Hukum Lenz inilah yang
menjelaskan mengenai prinsip kerja dari mesin listrik dinamis (mesin listrik putar) yaitu generator
dan motor. Hukum Faraday hanya menunjukkan besarnya GGL induksi pada kumparan, dan belum
dapat menunjukkan arah arus induksi dalam kumparan.
CONTOH SOAL :

• 1. Tentukan besar induksi magnetik pada jarak 15 cm dari pusat sebuah


penghantar lurus yangberarus listrik 45 A!Penyelesaian:Diketahui:jarak ke
penghantar, a = 15 cm = 15 × 10-2 mkuat arus listrik, I = 45
Apermeabilitas vakum, μ0 = -7 4π ×10-7 Wb/A.mDitanya: Besar induksi
magnetik oleh penghantar lurus (B)... ?
• Pembahasan :
• B = μ0. I
2πa
= (4π x 10-7 )(45) = 6 x 10 -5 Wb/M2
(2π)(15 x 10 -2)
B = 6 x 10 -5 tesla
Contoh soal

2. Sebuah Toroida terdiri dari 6000 lilitan dialiri arus listrik sebesar 10 A . Jika jari-jari
dalam danluar berturut-turut 2 dan 4 meter . Tentukan besarnya induksi magnet ditengah
toroida !Jawab
Diketahui :
N = 6000 lilitan
I = 10 AR1 = 2 meter
R2 = 4 metera = ½ ( 2 + 4 ) = 3 m
Ditanya : Bo = ......... ?
• Pebahasan :
Bo = μ0 I N = 4n . 10 -7 . 10 . 6000/2π . 3 = 4 . 10 -3 tesla
2n . a
Kesimpulan

• BUNYI HUKUM AMPERE“Intergral garis induksi magnetik B melalui


lintasan tertutup sama dengan kali jumlah yangterlingkupi oleh lintasan
itu”.BUNYI HUKUM FARADAY“GGL induksi yang timbul antara
ujung-ujung loop suatu penghantar berbanding lurusdenngan laju
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar
tersebut”.BUNYI HUKUM LENZ“Arah arus induksi pada suatu
rangkaian adalah sedemikian rupa sehingga menimbulkanmedan magnetik
induksi yang menentang perubahan medan magnetik ( arus induksi
berusahamempertahankan agar fluks magnetik total adalah konstan )”
Timbulnya gaya listrik (GGL) pada kumparan hanya apabila terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya
magnet.Gaya gerak listrik yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet
disebut GGL induksi, sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi dan peristiwanya disebut
induksi elektromagnetik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu:
• 1.Kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet,
makaGGLinduksi yang timbul semakin besar.
• 2.Banyaknya lilitan Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin
besar.
• 3.Kekuatan magnet Semakin kuat gelaja kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul
jugasemakin besar.
Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan dapat dengan jalan
memasukkan inti besi lunak. GGL induksi dapat ditimbulkan dengan cara
lain yaitu:
1. Memutar magnet di dekat kumparan atau memutar kumparan di dekat
magnet. Maka kedua ujung kumparan akan timbul GGL induksi.
2. Memutus-mutus atau mengubah-ubah arah arus searah pada kumparan
primer yang di dekatnya terletak kumparan sekunder maka kedua
ujung kumparan sekunder dapat timbul GGL induksi.
Daftar Pustaka
http://fisikaunlam.blogspot.com/2012/04/huk
Zemansky, Mark, dan Francis Weston Sears. 1954. Fisika Untuk Universitas
II Listrik dan Magnet (terjemahan). Bandung: Binacipta
Tipler, A Paul. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik (Terjemahan) Edisi ke-
3. Jakarta: Erlangga
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai