Pada bahasan sebelumnya kita dapatkan Hukum Biot Savart dan Ampere yang
memperlihatkan bahwa disekitar kawat berarus listrik akan muncul medan magnet, artinya listrik
dapat menghasilkan magnet. Dari konsep kesimetrian alam para peneliti menduga akan terjadi
kebalikannya, artinya dari sistem magnet bisa menghasilkan listrik. Untuk hal tersebut
dikembangkan berbagai pengamatan.
Saat batang magnet digerak-gerakan teramati adanya penyimpangan dari jarum galvanometer,
yang artinya muncul arus listrik saat batang magnet digerak-gerakkan. Magnet batang digerak-
gerakkan menyebabkan perubahan besar kuat medan magnet pada kumparan, atau perubahan
fluks magnetik pada kumparan, dan inilah yang menimbulkan arus listrik. Arus listrik ini
disebut sebagai arus induksi. Kumparan berlaku sebagai gaya gerak listrik (GGL) atau seperti
sumber elektromotive force (emf) sehingga dikenal dengan GGL induksi
B. Hukum Faraday
Berdasarkan telaahan di atas, sistem magnet menghasilkan listrik jika terjadi perubahan
fluks magnetik, karena itu Faraday merumuskan bahwa :
𝒅𝝓𝒎 𝜺
𝜺 = −𝑵 𝒊=
𝒅𝒕 𝑹
Jawab:
Kawat berarus akan menghasilkan Medan magnet yang tergantung jarak , akibatnya medan
magnet pada loop tidak homogen. Namun untuk loop yang lebarnya amat sempit dx dapat dianggap
homogen. B = oi/ (2x ) dengan x jarak kawat lurus terhadap loop kecil.
0,86 0,86 𝜇𝑜(3𝑡+5) 0,5𝜇𝑜 (3𝑡+5) 0,86
Total Fluks magnet pada kawat 𝜙𝑚 = ∫0,06 𝐵𝑑𝐴 = ∫0,06 0,5𝑑𝑥 = 𝑙𝑛 0,06
2𝜋𝑥 2𝜋
1,5𝜇𝑜 0,86
GGL di loop abcd = - 1x( dm /dt ) = 𝑙𝑛 0,06
2𝜋
Hukum Lentz : “Ggl yang terjadi harus menghasilkan arus induksi iin yang melawan
penyebabnya”
Contoh Soal :
1. Loop kawat dengan panjang L, lebar d dan hambatan R digerakan ke kanan dengan
kecepatan v memasuki daerah yang bermedan magnet antara 0< x < 2L dengan arah
keluar bidang gambar. Tentukan ggl , arah dan besar arus induksi iin pada loop tersebut,
saat pangkal loop di 0<x<L, L<x<2L dan x>2L.
Jawab,
Untuk 0 <x<L , = Bdv , iin = Bdv/R arah berlawanan jarum jam
Untuk L<x<2L , = 0, iin =0
Untuk x>2L , = Bdv, iin=Bdv dengan arah searah jaram jam
2. Loop kawat persegi abcd dengan rusuk L, diletakkan di tempat yang bermedan magnet B
dengan arah keluar bidang gambar. Batang logam ef hambatan R diletakkan di tengah
loop dan digerakkan ke arah kanan dengan kecepatan v. Tentukan besar dan arah arus
pada batang logam ef.
Jawab,
Saat logam ef digerakkan kekanan maka pada loop ebcfe akan mengalir arus berlawanan
arah jarum jam atau pada batang logam mengalir arus dari f ke e dengan besar iin =
BLv/R, dan di loop aefde akan mengalir arus searah jarum jam atau pada batang ef dari f
ke e dengan besar BLv/R. jadi pada batang ef mengalir arus iin = 2BLv/R dengan arah
dari f ke e
E. Aplikasi
Salahsatu contoh adalah pembangkit arus yang berubah-ubah karena kumparannya diputar
mengakibatkan sudut berubah seperti gambar.
𝑑𝜙 𝑑𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝜃
Ggl 𝜀 = −𝑁 𝑑𝑡 = −𝑁𝐵𝐴 = 𝑁𝐵𝐴𝑠𝑖𝑛𝜃 𝑑𝑡 = 𝑁𝐵𝐴𝜔sin (𝜔𝑡)
𝑑𝑡
F. Soal
1. Jika sebuah kawat konduktor melingkar seperti pada gambar mengalami
ekspansi termal ketika ditempatkan pada daerah bermedan magnetik
seragam, maka pada kawat tersebut mengalir arus induksi searah jarum
jam. Apakah medan magnetiknya berarah masuk atau keluar bidang
kertas?
2. Sebuah batang logam pada kumparan U digerakkan dengan laju 5.0m/s tegak lurus terhadap
medan magnet yang besarnya 0.80 T. Panjang logam 1.6 m dengan hambatan 96 ohm.
Tentukan (a) emf yang dihasilkan batang (b) arus induksi yg dihasilkan.
3. Suatu kumparan yang terbuat dari 500 lilitan mempunyai luas 40 cm2. Kumparan ini di
letakkan pada tempat yang mempunyai medan magnet B = (0,75 t + 0,9) T berarah sejajar
permukaan kumparan. Tentukan ggl induksi yang dihasilkan
4. Batang konduktor panjang L = 30 cm
, hambatan 2 Ώ bergerak dengan
kecepatan 6 m/s seperti pada
gambar. Jika besar medan magnet
adalah 8 T tentukan arus yang
mengalir pada masing-masing
hambatan