Anda di halaman 1dari 24

INDUKSI

ELEKTROMAGNETIK

By : Heksi Nur Yuniarsih, S.Si, MT


KONSEP FLUKS MAGNET
Fluks magnet
Banyaknya garis-garis gaya magnet yang menembus N B
tegak lurus suatu bidang dengan luas tertentu
a A

  A B cos 

Keterangan:
 = fluks magnet (Wb)
B = induksi magnet (T)
A = luas permukaan (m2)
 = sudut antara B dengan arah normal bidang
Gambar 1
Jika Bidang kumparan
vertikal  B// N α = 0˚
N  fluks maksimum

N
Gambar 2
Jika Bidang kumparan
horizontal  B ┴ N  α =
90˚  tidak ada fluks
Contoh soal
Sebuah medan magnetik yang besarnya 0.4 T berarah ke sumbu
x. Sebuah kumparan sekunder dengan panjang sisi 5 cm memiliki
1 lilitan dan membentuk sudut θ terhadap sumbu z seperti
ditunjukkan dalam gambar. Tentukan fluks magnetik melalui
kumparan ketika :
a. θ = 00
b. θ = 370
c. θ = 530 B
y
d. Sin θ = 5/13 5 cm

5 cm

x
θ
z
Kaidah telapak tangan kanan untuk arus induksi

 Ibu jari  arah kecepatan


 4 jari dirapatkan induksi magnetik
 Arah telapak tangan mendorong  arus induksi
Formulasi besar ggl induksi

  

Ket :
ε = ggl induksi (Volt)
B = induksi magnetik (Tesla)
V = kecepatan (m/s)
l = panjang penghantar (m)
Contoh soal

Sebuah pesawat terbang sedang mengudara


dengan kecepatan 140 m/s dalam arah
mendatar ke barat. Pada saat itu medan
magnetik bumi 5 x 10-5 T berarah 300 terhadap
arah vertikal. Bila jarak antara ujung-ujung
sayap pesawat terbang adalah 24 m, tentukan
ggl induksi di antara ujung-ujung sayap
Hukum faraday tentang Induksi Elektromagnetik
Hukum Faraday
Ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar atau
kumparan adalah sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar atau kumparan
tersebut
Hukum Lenz’s
Arah induksi adalah sedemikian sehingga menimbulkan sesuatu
yang melawan penyebabnya

 d
 ind  N atau  ind  N
t dt
Keterangan:
eind = gaya gerak listrik induksi (volt)
D = perubahan fluks magnet (Wb)
N = jumlah lilitan
Dt = selang waktu (s)
* Syarat fluks maksimum d/dt = 0)
Contoh soal

Fluks melalui sebuah loop dinyatakan oleh


 (t) = (t2 – 4t) x 10-1 Wb dengan t dalam sekon.
a.Tentukan ggl induksi ε sebagai fungsi waktu
b. Tentukan baik  dan ε pada t = 0, t =2 s, t = 4 s,
dan t = 6 s
c. Kapankan fluks mencapai maksimum?
d. Kapankah fluks nol?, Berapa gglnya pada saat itu
a. Ggl induksi oleh perubahan Luas bidang kumparan

b. Ggl induksi oleh perubahan Besar induksi magnet

c. Ggl induksi akibat perubahan orientasi bidang


kumparan
Contoh soal
1. Sebuah cakram logam vertikal M
dengan jari-jari 0.2 m diputar pada
5 putaran/ sekon terhadap B
pusatnya dalam suatu medan A
magnetik mendatar 0.1 T yang
berarah normal terhadap bidang M
acuan. O
(a) Tentukan ggl yang diinduksikan B
di antara pusat O dan titik puncak
A dari cakram. P
(b) Berapakah ggl yang
diinduksikan diantara ujung-ujung
diameter AP dari cakram ini?
2. Medan magnetik yang tegak lurus terhadap kumparan
yang kuasnya 5 cm2 dan terdiri dari 20 loop berubah
terhadap waktu menurut persamaan : B = 200 – 0.60t mT,
dengan t dalam sekon. Berapakah ggl induksi antara ujung-
ujung kumparan ?
3. Sebuah kumparan terdiri atas 1000 lilitan pada batang
kayu berdiameter 4 cm. hambatannya 400 ohm. Kumparan
itu dihubungkan dengan galvanometer yang hambatan-
hambatannya 228 ohm. Mula-mula kumparan berada
dalam medan magnetik B = 0.0115 T dengan garis medan
sejajar batang. Kalau medan itu tiba-tiba ditiadakan,
berapa muatan yang mengalir lewat galvanometer
INDUKTOR
Konsep ggl induksi diri sebuah kumparan
 
atau ε = -L

Ket :
L = induktansi diri  Henry
(H)

Ggl induksi ε yang dihasilkan dalam kumparan ini


sendiri, yang selalu menentang perubahan fluks utama
penyebabnya  ggl induksi diri/ggl balik/back emf
Contoh soal

1. Sebuah kumparan dengan 600 lilitan dan induktansi


diri 20mH mengalami perubahan arus listrik dari 10
A menjadi 6 A dalam waktu 0.10 s. Tentukan beda
potensial antara ujung-ujung kumparan yang
ditimbulkan.
2. Arus yang mengalir dalam kumparan dinyatakan
sebagai I (t)= 5 sin 2πt, (sistem SI). Bila induktansi
diri kumparan 8 H, tentukan :
a.Ggl induksi pada saat t = 1/3 s dan t = 1/6 s
b.Ggl maksimum
Induktansi diri sebuah kumparan
  
Ket :
L = induktansi diri (henry)
N = banyak lilitan
 = fluks magnetik (wb)
i = kuat arus (a)

Induktansi kumparan dalam bahan


 

Ket :
Lb = induktansi diri bahan(henry)
L0 = induktansi diri tanpa bahan(henry)
µ0 = permeabilitas ruang hampa(Wb/Am)
µr = permeabilitas relatif bahan
 
Energi yang tersimpan dalam induktor

i2
Ket :
W = energi/ usaha ( Joule)
L = induktansi diri (henry)
i = kuat arus (a)
Contoh soal

Sebuah solenoida dengan panjang 30 cm dibuat


dengan melilitkan 2000 loop kawat pada
sebatang besi yang luas penampangnya 1.5 cm2.
Jika permeabilitas relatif besi adalah 600,
maka :
(a) Berapakah induktansi diri solenoida?
(b) Berapa ggl rata-rata diinduksikan antara
ujung-ujung solenioda ketika arus berkurang
dari 0.6 A menjadi 0.1 A dalam waktu 0.03 s?
(c) Berapa energi tersimpan dalam solenoida,
jika dialiri arus tetap 5 A?
APLIKASI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
1. GENERATOR LISTRIK 1. GGL induksi sesaat

   N A B  sin t
2. GGL induksi maksimum
 m  N A B
Keterangan:
N = jumlah lilitan

Source: http://members.shaw.ca/len92/acdc_inside_generator.gif
B = induksi magnet (T)
A = luas bidang kumparan (m2)
w = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
GENERATOR LISTRIK
Skema generator DC

1. sikat
2. pelindung
3. komutator
GENERATOR LISTRIK
Skema generator AC
2
1

5 3
4 Source: http://www.ncert.nic.in/html

1. cincin
2. kumparan
3. rangkaian luar
4. sikat
5. Rotor luar
TRANSFORMATOR

Keterangan:
Vp = tegangan primer (volt) Ip = arus listrik primer (A)

Vs = tegangan sekunder (volt) Is = arus listrik sekunder (A)

Np = jumlah lilitan primer


Ns = jumlah lilitan sekunder
TRANSFORMATOR
Efisiensi transformator

P2
 x100%
P1
Keterangan :
h = transformator
P1 = daya primer (watt)
P2 = daya sekunder (watt)

Anda mungkin juga menyukai