LATIHAN SOAL-SOAL, 7 AGUSTUS 2017

1. Budi Suseno seorang analis kimia di perusahaan Kecap merk MASIN menimbang
0,2000 gram campuran natrium karbonat dan natrium bikarbonat dilarutkan ke dalam
100,00mL larutan, lalu dipipet 25,00mL. Larutan tersebut memerlukan 2,50mL HCl
0,1000N untuk memperoleh TA pada indikator PP. Lalu penitaran dilanjutkan dengan
penambahan indikator SM, dan warna sindur diperoleh pada volum 7,50mL. Selesai
menganalisis Budi Susenopun menghitung Kadar natrium karbonat, natrium
bikarbonat dan zat inert dalam sampel ?
Diketahui massa Na2CO3 yang ditimbang 0,2755 gram kemudian dilarutkan dalam labu
ukur 100 ml, kemudian dipipet 10 mL diencerkan dan diberi indikator. Volume HCl yang
dibutuhkan adalah 5,55 mL. Budi Suseno diminta untuk menghitung terlebih dahulu
Normalitas HCl sebelum kadar campuran diatas dihitung secara pasti ?
Ar. Na = 23 C = 12 H=1 O = 16
2. Sebanyak 50,00 mL larutan asam asetat 0,1085 M dengan Ka = 1,0 x 10-5 dititrasi
dengan larutan NaOH 0,1085 M. Hitung pH pada awal Titrasi dan setelah penambahan
larutan NaOH 10,00 mL, 50,00 mL dan 60,00 mL serta tentukan jenis indikator yang tepat
untuk reaksi tersebut diatas !
3. Sampel seberat 2,4575 gram Campuran yang berisi Natrium Hidroksida, Natrium
Karbonat dan zat Inert dimasukkan kedalam Labu ukur 250 mL dilarutkan, diencerkan,
dihimpitkan dan dihomogenkan. Larutan dalam Labu Ukur tersebut dipipet sebanyak
10 mL kedalam erlenmeyer, diencerkan dan mula-mula diberi beberapa tetes indikator
PP dan larutan dititar hingga merah muda seulas, diperoleh volume HCl sebesar
10,75 mL. Penitaran dilanjutkan dengan penambahan beberapa tetes Indikator SM dan
Titrasi dilanjutkan hingga diperoleh titik akhir sindur dan memerlukan HCl sebanyak
18,95 mL.
Konsentrasi HCl yang digunakan sebagai Titran dihitung dari data sebagai berikut :
1,2250 gr larutan Natrium Karbonat Kering dilarutkan, diencerkan, dihimpitkan dan
dihomogenkan dalam labu ukur 250 mL, dipipet 25 mL kedalam erlenmeyer, diencerkan
dan ditambah indikator SM kemudian dititar dengan HCL 0,1 N, diperoleh volume HCl
sebesar 24,50 mL.
Tulis reaksi yang terjadi, Hitung Normalitas HCl dan Hitung Kadar NaOH, Natrium
Karbonat dan Zat Inert dalam sampel ?

DuoS, Juli 2017- Latihan soal Netralisasi 1

 4. Hitung pH larutan berikut :
a. 0,3000 gram asam nitrit direaksikan dengan 0,6000 gram natrium nitrit dalam
600 mL larutan (Ka: 5 x 10-5)
b. 0,5000 gram asam nitrit yang dilarutkan dalam 100 mL natrium hidroksida
0,1300 N (Ka: 5 x 10-5)
c. 0,3000 gram asam nitrit ditambah 0,5000 gram natrium nitrit dan ditambah
0,1200 gram natrium hidroksida dalam 250 mL larutan (Ka: 5 x 10-5)
5. Jika 20,60 mL larutan HCl 0,0100 M digunakan untuk mentitrasi 30,00 mL larutan NaOH
sampai titik ekivalen, berapakah konsentrasi larutan NaOH?
6. Berapakah volume 0,105 M HCl untuk mentitrasi larutan berikut sampai titik ekivalen?
a) 22,5 mL NH3 0,118 M
b) 125,0 mL larutan yang mengandung 1,35 gram NaOH per liter
Kita mengabaikan bahwa HCl-NH3 titrasi kuat-lemah. Kita hanya fokus ke titik ekivalen,
bukan pH yang dihasilkan.

7. Berapa volume 0,116 M H2SO4 yang dibutuhkan untuk mentitrasi 25,0 mL

Ba(OH)2 0,00840 sampai titik ekivalen?
8. 21,62 mL Ca(OH)2 dititrasi dengan HCl 0,2545 M sebanyak 45,87 mL sampai titik akhir
titrasi.
(a) Bagaimana persamaan reaksinya?
(b) Berapakah konsentrasi kalsium hidroksida?
9. Hitunglah volume NaOH yang dibutuhkan untuk menetralisasi 50,0 mL asam sulfat 16,0
M. Konsentrasi NaOH adalah 2,50 M.
10. Jika 0,2501 gram natrium karbonat kering membutuhkan 27,00 mL HCl untuk melengkapi
reaksi, berapa konsentrasi HCl?
11. Berapa konsentrasi H+ dan OH dalam 500 mL larutan HCl 0,1 M dan hitung pH larutan
asam chlorida tersebut ?
12. Hitung pH 500 mL larutan H2SO4 0,2 M?
13. Berapa konsentrasi OH dan H+ dalam larutan NaOH 0,2 M?
14. Diketahui 100 ml asam asetat 0,1 N (Ka = 10-5) dititar NaOH 0,1 N.
a. Awal penitaran
pH = log Ka log [asam]
pH = ........................................, pH = ........................................
b. Selama penitaran, sebelum titik setara.
Misal basa yang ditambahkan 50 ml.
asam = 100 x 0,1 =10 mgrek
basa = 50 x 0,1 = 5 mgrek
5 mgrek
sisa asam = 5 mgrek, [garam] [NaOH] 0,3333 N
150 ml

DuoS, Juli 2017- Latihan soal Netralisasi 2

 5 mgrek
[asam] 0,3333 N
150 ml
[asam]
pH - log Ka - log pH .................................. ,
[garam] ,
pH .................................

c. Pada titik setara

Semua asam dan basa menjadi garam, sisa asamnya terhidrolisis.
Kw 1
pOH - 1 2 log - 2 log[garam]
Ka
10 mgrek
[garam] 0,05
200 ml
pOH ........................................ pH =
pOH ........................................
d. Selama penitaran setelah titik setara
Zat yang aktif adalah sisa NaOH.
Misal penambahan NaOH = 150 ml.
NaOH = 150 x 0,1 = 15 mgrek
Asam = 100 x 0,1 = 10 mgrek
sisa basa = 5 mgrek
5 mgrek
[NaOH] 0,02
250 ml
pOH = , pH =

15. Hitung pH larutan dibawah ini dengan menggunakan 4 titik atau daerah Titrasi,
antara Larutan 50,00 ml HCl 0,1 N dititar dengan NaOH 0,1 N, Buat Kurva titrasi dan
Tentukan jenis indikator yang paling tepat digunakan untuk melakukan penitaran
larutan tersebut diatas !
ml NaOH Volum Larutan pH Larutan
0,00 50,00
10,00 60,00
20,00 70,00
25,00 75,00
30,00 80,00
40,00 90,00
49,00 99,00
49,90 99,90
49,95 #) 99,95
50,00 100,00
50,05 #) 100,05
50,10 100,10
51,00 101,00
60,00 110,00
70,00 120,00

DuoS, Juli 2017- Latihan soal Netralisasi 3