Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN LARUTAN, STANDARISASI DAN TITRASI

A. TUJUAN
Siswa mampu membuat larutan dengan berbagai teknik perhitungan, menstandarisasi dan
menentukan konsentrasi sebenarnya.

B. DASAR TEORI
Pembuatan larutan dalam kimia adalah hal yang sangat krusial. Larutan digunakan untuk
berbagai keperluan seperti analisis, reaksi, sintesis, dan isolasi. Larutan dalam kimia
dibedakan karena adanya konsentrasi larutan. Konsentrasi larutan bisa berupa molaritas,
molalitas, ppm, % berat, % volume, dan normalitas. Setiap satuan konsentrasi larutan
memerlukan perhitungan yang berbeda-beda agar dihasilkan konsentrasi larutan yang
tepat. Selain itu, bahan induk yang berupa padatan dan cairan juga memerlukan
perhitungan yang berbeda. di bawah ini adalah beberapa persamaan untuk menghitung
konsentrasi larutan.

Pembuatan larutan dari cairan :

M1 x V1 x n1= M2 x V2 x n2

Pembuatan larutan dari padatan :

Pembuatan larutan dengan konsentrasi % w/w :

Berat pelarut = berat total larutan – berat zat terlarut

Pembuatan larutan konsentrasi ppm :

Setelah membuat larutan, perlu dilakukan proses standarisasi agar diketahui


konsentrasi sebenarnya dari larutan-larutan yang telah kalian buat. Dalam praktikum ini,
larutan NaOH yang telah kalian buat akan distandarisasi dengan asam oksalat.
Konsentrasi HCl dan H2SO4 yang telah kalian buat dapat diketahui secara pasti dengan
mentitrasinya menggunakan larutan NaOH yang telah di standarisasi.

N=Mxn

V1. M1. n1 = V2. M2. n2


C. PROSEDUR

Alat Bahan
 Labu takar 50 mL (2 buah)  HCl 2 M
 Labu takar 100 mL (1 buah)  Padatan NaOH
 Beaker glass 100 mL (2 buah)  Indikator PP
 Spatula & Batang pengaduk (1 buah)  Asam oksalat
 Pipet tetes (2 buah)
 Kaca arloji (1 buah)
 Botol semprot (1 buah)
 Neraca analitik
 Erlenmeyer 100 mL (2 buah)
 Pipet volume 5 mL (1 buah)
 Buret (1 buah)
 Ball filler dan corong 1 buah

1. Pembuatan larutan asam oksalat 0,1 N (baku primer)


a) Timbanglah padatan asam oksalat sebanyak ....gram
b) Larutkan padatan asam oksalat dalam beakerglass
c) Pindahkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 50 mL
d) Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan

2. Pembuatan larutan NaOH 0,1 M


a) Timbanglah padatan NaOH sebanyak ....gram
b) Larutkan padatan NaOH dalam beakerglass
c) Pindahkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 100 mL
d) Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan

3. Pembuatan larutan HCl 0,1M


a) Pipetlah larutan HCl 2M sebanyak ....mL
b) Masukkan dalam labu ukur 50 mL
c) Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan

4. Titrasi asam basa


Standarisasi NaOH
a) Pipet 5 mL asam oksalat, masukkan ke dalam erlenmeyer.
b) Tetesi larutan dengan 2-3 tetes indikator PP
c) Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 M hingga muncul warna pink.
d) Ulangi prosedur titrasi hingga didapatkan data duplo
e) Hitung konsentrasi NaOH hasil titrasi.

Titrasi HCl dengan NaOH


a) Pipet 5 mL HCl 0,1 M yang telah kalian buat, masukkan ke dalam erlenmeyer.
b) Tetesi larutan dengan 2-3 tetes indikator PP
c) Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 M hingga muncul warna pink.
d) Ulangi prosedur titrasi hingga didapatkan data duplo
e) Hitung konsentrasi HCl hasil titrasi.

D. PERHITUNGAN
1. Hitunglah berat padatan asam oksalat yang harus ditimbang untuk membuat
larutan asam oksalat 0,1N!
2. Hitunglah berat padatan NaOH yang harus ditimbang untuk membuat NaOH
0,1M!
3. Hitunglah volume HCl 2M yang harus dipipet untuk membuat HCl 0,1 M!

E. DATA PENGAMATAN
1. Pembuatan asam oksalat 0,1N= Berat asam oksalat yang harus ditimbang ..... g
2. Pembuatan NaOH 0,1 M = Berat NaOH yang harus ditimbang .... g
3. Pembuatan HCl 0,1 M= Volume HCl 2M yang dipipet.... mL
4. Volume NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi asam oksalat 0,1 N :
Titrasi pertama = .... mL
Titrasi kedua = ..... mL
5. Volume NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi HCl 0,1 N :
Titrasi pertama = .... mL
Titrasi kedua = ..... mL

F. TUGAS
1. Hitunglah konsentrasi NaOH yang telah distandarisasi dengan asam oksalat!
2. Hitunglah konsentrasi HCl yang telah dititrasi dengan NaOH hasil standarisasi!

G. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini adalah.....

Anda mungkin juga menyukai