Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN 4

PEMBUATAN LARUTAN
4.1. Tujuan
Memahami karakter dan sifat bahan-bahan kimia yang
digunakan dalam Praktikum Kimia Dasar I
Mengaplikasikan cara penghitungan jumlah bahan padat
atau larutan pekat yang digunakan untuk membuat suatu
larutan dengan molaritas tertentu
Memilih alat-alat yang dibutuhkan dalam membuat
larutan dari bahan padat atau larutan pekat
Membuat larutan dari bahan padat dan larutan pekat
dengan molaritas tertentu

4.2. Dasar Teori

Teknik dasar pembuatan larutan merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki
seseorang yang bekerja di Laboratorium Kimia. Pembuatan larutan untuk keperluan khusus
di Laboratorium Kimia dapat dilakukan dari: (1) zat padatnya jika senyawa berwujud padat
seperti NaOH, (2) larutan pekat jika senyawanya berwujud cair seperti HCl, dan (3)
pengenceran dari larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Satuan konsentrasi yang
paling sering digunakan adalah molaritas yang dinyatakan dengan simbol  M. Molaritas
adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1 L (1000 mL) larutan. Banyaknya zat terlarut (a)
yang digunakan untuk membuat larutan yang zat terlarutnya berupa padatan dengan
pelarut air dalam satuan molaritas dapat dihitung dengan persamaan:

a  =
dengan  a = massa (gram) zat terlarut,  M = molaritas,  Mr = massa  molekul relatif zat
terlarut dan V = volume larutan (mL).
Pembuatan larutan dari larutan pekatnya yang belum diketahui molaritasnya, maka harus
dihitung terlebih dahulu molaritas larutan pekat tersebut yang dapat dihitung melalui
persamaan:

M  =  
dengan M = molaritas, d = kadar (% (b/v) larutan ρ = massa jenis larutan (Kg/L), dan Mr
massa molekul relatif zat terlarut.
Apabila pembuatan larutan berasal dari larutan yang lebih pekat dan diketahui
konsetrasinya, maka dapat dilakukan pengenceran dengan mengikuti persamaan:
M1 V1 = M2 V2
Dengan
M1         = molaritas sebelum pengenceran (larutan yang diketahui konsentrasinya),
V1         = volume larutan yang akan diencerkan (larutan yang diketahui konsentrasinya),
M2         = molaritas setelah pengenceran (larutan yang dibuat),
V2        = volume larutan yang akan dibuat.
4.3. Alat dan Bahan
Alat-alat:

1. Beaker glass 100 mL


2. Labu takar 100 mL
3. Kaca arloji
4. Batang pengaduk
5. Botol akuades
6. Pipet ukur 10 mL
7. Bola hisap
8. Botol reagen larutan NaOH (aq) (3 buah)
9. Gelas ukur 5 mL
10. Botol Reagen larutan HCl (aq) 0,1 M

Bahan:

1. Padatan NaOH (s)


2. Larutan HCl pekat (aq) (36%), massa jenis = 1,19 g/cm 3
3. Akuades

Alat-alat: Bahan:

1. Beaker glass 100 mL 1. Padatan NaOH (s)


2. Labu takar 100 mL 2. Larutan HCl pekat (aq)
3. Kaca arloji (36%), massa jenis = 1,19
4. Batang pengaduk g/cm3
5. Botol akuades 3. Akuades
6. Pipet ukur 10 mL
7. Bola hisap
8. Botol reagen larutan
NaOH (aq) (3 buah)
9. Gelas ukur 5 mL
10. Botol Reagen larutan HCl
(aq) 0,1 M
4.4. Prosedur Kerja

1. Pembuatan Larutan Induk NaOH

1. Timbanglah sebanyak 4,00 gram padatan NaOH dengan menggunakan kaca


arloji dan neraca analitik yang disediakan.
2. Larutkan NaOH dengan +  40 mL akuades dalam beaker glass hingga larut.
3. Masukkan dalam labu takar 100 mL.
4. Bilas sisa NaOH dalam beaker glass, lalu masukkan ke dalam labu takar.
5. Tambahkan akuades hingga tanda batas, tutup labu takar dan lakukan
pengocokan beberapa kali hingga larutan homogen.
6. Hitung konsentrasi larutan induk NaOH yang Anda peroleh.
7. Tempatkan dalam beaker glass 100 mL yang bersih dan kering.
8. Setelah selesai praktikum tempatkan dalam botol reagen NaOH yang berkode A

B. Pengenceran Larutan Induk NaOH dengan Faktor Pengenceran 10

1. Ambil larutan induk NaOH pada percobaan pertama sesuai dengan perhitungan
yang Anda kerjakan  (lihat LKM)  dengan menggunakan pipet ukur 10 mL.
2. Masukkan dalam labu takar 100 mL.
3. Tambahkan akuades hingga tanda batas, tutup labu takar dan lakukan
pengocokan beberapa kali hingga larutan homogen.
4. Tempatkan dalam botol reagen NaOH berkode B.
5. Hitung konsentrasi larutan NaOH yang Anda peroleh.

C. Pengenceran Larutan Induk NaOH dengan Faktor Pengenceran 25

1. Ambil larutan induk NaOH pada percobaan pertama sesuai dengan perhitungan
yang Anda kerjakan  (lihat lembar pengamatan) dengan menggunakan pipet
ukur 10 mL.
2. Masukkan dalam labu takar 100 mL.
3. Tambahkan akuades hingga tanda batas, tutup labu takar dan lakukan
pengocokan beberapa kali hingga larutan homogen.
4. Tempatkan dalam botol reagen NaOH berkode C.  
5. Hitung konsentrasi larutan NaOH yang Anda peroleh.

D. Pembuatan Larutan HCl 0,01 M

1. Ambil larutan HCl pekat sebanyak ....... mL sesuai dengan perhitungan yang Anda
kerjakan dengan menggunakan gelas ukur.
2. Masukkan ke dalam labu takar 100 mL.
3. Tambahkan akuades hingga tanda batas, tutup labu takar dan lakukan
pengocokan beberapa kali hingga larutan homogen.
4. Masukkan ke botol reagen HCl 0,01 M.  
4.5 Analisa Data

1. Menghitung Konsentrasi Larutan Induk NaOH

Berat NaOH yang ditimbang         = ............ g


Massa molekul relatif NaOH         = 40
Volume larutan                         = ............ mL
                     

Jadi molaritas larutan induk NaOH (Larutan A) = .......... M

2. Menghitung volume larutan induk NaOH yang diambil (V 1) untuk membuat


larutan NaOH dengan pengenceran 10 x dari larutan induk

Diketahui: V2 = 100 mL         


                 M1/M2 = 1/10
      Ditanya: V1
      Jawab:  V1 x M1 = V2 x M2 
              V1 =
Jadi ...................................................................................................................

3. Menghitung konsentrasi larutan NaOH dengan faktor pengenceran 10 dari larutan


induk NaOH

Jawab: V1 x M1 = V2 x M2 


                M2 =
      Jadi ............................................................................................................

4. Menghitung volume larutan induk NaOH yang diambil (V 1) untuk membuat


larutan NaOH dengan faktor pengenceran 25 dari larutan induk

Diketahui:
      Ditanya:
      Jawab:  
       Jadi .......................................................................................................

5. Menghitung konsentrasi larutan NaOH hasil pengenceran 25 x larutan induk NaOH

Jawab:
 
Jadi ...............................................................................................................

6. Mengitung volume HCl pekat untuk membuat larutan HCl 0,01 M

   
   
     Jadi ........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai