Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN 7

PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN


7.1. Tujuan
Mampu melaksanakan praktikum; menganalisis dan
membahas data hasil praktikum; serta
mempresentasikannya melalui penulisan laporan
praktikum berdasarkan kajian materi dalam
pembelajaran Matakuliah Kimia Dasar I sesuai kaidah
penulisan karya ilmiah menurut PPKI
Menentukan volume molar gas hidrogen melalui
percobaan
Menulis laporan hasil praktikum menggunakan kaidah
penulisan karya ilmiah menurut PPKI

7.2. Dasar Teori

Volume molar gas hidrogen adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar
(STP), yaitu pada 0oC dan tekanan 1 atm. Secara teoritis volume setiap gas pada keadaan
tersebut adalah 22,4 liter. Gas-gas seperti hidrogen dan oksigen yang sangat sedikit larut
dalam air dapat ditampung dengan cara pendesakan air. Misalnya dalam suatu tabung reaksi
yang berisi air penuh yang diletakkan terbalik dalam suatu bejana yang berisi air penuh,
direaksikan dengan zat-zat yang menghasilkan gas tersebut. Gas yang terbentuk mendesak
permukaan air ke bawah. Dengan cara ini volume gas yang terbentuk dapat diketahui
dengan jalan mengukur air yang terdesak.
7.3. Alat dan Bahan
Alat Bahan

1. Termometer 1. Pita magnesium, Mg (s)


2. Neraca analitik 2. Kertas gosok
3. Larutan asam klorida, HCl 2
M (aq)
4. Kertas

Alat: 4. Termometer
5. Neraca
1. Gelas ukur analitik
2. Ember/baskom
3. Barometer
7.4. Prosedur Percobaan

1. Timbang dengan teliti pita magnesium yang telah digosok.


2. Isilah gelas ukur dengan larutan HCl 2 M sampai setengahnya, kemudian
tambahkan air sampai penuh.
3. Tutup dengan kertas, baliklah gelas ukur dalam ember yang telah berisi air,
kemudian ambil kertasnya.
4. Amati ada tidaknya gelembung udara dalam gelas ukur. Jika ada gelembung udara,
langkah 2– 3 di atas diulang.
5. Masukkan pita magnesium ke dalam gelas ukur dari arah bawah.
6. Tunggu sampai pita magnesium habis bereaksi, dan biarkan suhu larutan sama
dengan suhu kamar.
7. Atur tinggi permukaan air dalam gelas ukur agar sama dengan permukaan air
dalam ember.
8. Catat volume gas hidrogen yang terbentuk.
9. Catat suhu ruangan dan tekanan barometer.
10. Ulangi langkah 1 – 9 di atas sebanyak 2 kali.

7.5 Lembar Pengamatan


Langkah Kerja Hasil pengamatan
Wujud dan warna pita magnesium Lembaran pita berwarna silver
(padat)
Setelah pita magnesium dimasukkan ke Pita magnesium bereaksi dan muncul
dalam gelas ukur yang berisi larutan HCl banyak gelembung2 pada pita
magnesium
Lengkapi tabel pengamatan berdasarkan hasil percobaan yang diperoleh.
Percobaan 1 Percobaan 2
Berat pita magnesium 0,043 g dengan 0,043 g dengan
kertas. kertas.
0,004 tanpa 0,005 tanpa
kertas. kertas.
Volume gas hidrogen 6 mL 8 mL
o
Temperatur (suhu) ruang 26,5 C 26,5 oC
Tekanan total (barometer) 761 mmHg 761 mmHg
Tekanan H2O pada suhu ruang 25,982 mmHg 25,982 mmHg
(Lihat Tabel 7.1)
        Keterangan: Ptotal = PH2 + PH2O
Tabel  7.1 Daftar Tekanan Uap air dalam mm Hg pada berbagai suhu (oC)
Suhu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(o C)
15 12,790 12,973 13,956 13,039 13,132 13,208 13,292 13,370 13,464 13,550
16 13,637 13,724 13,812 13,901 13,989 14,079 14,169 14,259 14,360 14,441
17 14,533 14,625 14,718 14,812 14,906 15,000 15,093 15,190 15,286 15,383
18 15,480 15,578 15,676 15,774 15,874 15,974 16,074 16,175 16,276 16,378
19 16,481 16,584 16,688 16,792 16,874 17,003 17,108 17,216 17,323 17,431
20 17,539 17,648 17,758 17,868 17,978 18,090 18,202 18,311 18,427 18,541
21 18,655 18,770 18,885 19,001 19,118 19,236 19,354 19,472 19,592 19,711
22 19,832 19,953 20,075 20,198 20,321 20,445 20,569 20,695 20,820 20,947
23 21,074 21,202 21,330 21,459 21,589 21,720 21,851 21,983 22,116 22,249
24 22,383 22,518 22,653 22,789 22,926 23,064 23,202 23,341 23,481 23,622
25 23,763 23,905 24,048 24,192 24,358 24,481 24,627 24,773 24,920 25,068
26 25,217 25,366 25,517 25,668 25,819 25,972 26,125 26,280 26,435 26,590
27 26,747 26,905 27,063 27,222 27,382 27,542 27,704 27,866 28,029 28,193
28 28,359 28,532 28,690 28,857 29,025 29,195 29,364 29,535 29,706 29,879
29 30,052 30,226 30,401 30,578 30,754 30,932 31,111 31,290 31,471 31,652
30 31,834 32,017 32,201 32,386 32,572 32,759 32,946 33,131 33,324 33,514
31 33,706 33,898 34,092 34,286 34,482 34,678 34,875 35,073 35,273 35,473
32 35,674 35,875 36,079 36,284 36,489 36,695 36,908 37,110 37,323 37,530

6. Analisis Data

1. Gambarkan rangkaian alat sebelum pita magnesium dimasukkan dalam gelas


ukur.
2. Gambarkan rangkaian alat pada saat  pita magnesium dimasukkan dalam gelas
ukur.
3. Gambarkan rangkaian alat setelah pita magnesium di dalam gelas ukur habis
bereaksi.
4. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada percobaan yang telah Anda lakukan.
5. Tentukan volume 1 mol gas H2 pada kondisi percobaan 1

0,043
mol Mg = = 0,00179 mol
24
1 mol Mg ~ 1mol H2
mol H2    yang terbentuk = 0,00179 mol
0,00179 mol H2 yang terbentuk untuk 6 mL gas hidrogen yang terukur.
Maka volume 1mol gas H2 pada kondisi percobaan 1: 3351,9 mL atau 3,3519 L
6. Tentukan volume 1 mol gas H2 pada kondisi percobaan 2.

mol Mg = 0,00179 mol


1 mol Mg ~ 1mol H2
mol H2    yang terbentuk = 0,00179 mol
0,00179 mol H2 yang terbentuk untuk 8 mL gas hidrogen yang terukur.
Maka volume 1mol gas H2 pada kondisi percobaan 2: 4469,3 mL atau 4,4693 L

7. Hitung  volume 1 mol H2 rata-rata pada kondisi percobaan . 3910,6 mL atau


3,9106 L
8. Tentukan volume 1 mol H2 pada kondisi standar menggunakan rumus: 4067,024 mL
atau 4,067024 L

9. Dari percobaan yang anda peroleh, tentukan berapa persen kesalahan yang
terjadi? 4%
10. Berikan saran sebagai perbaikan pada percobaan ini untuk memperkecil persen
kesalahan percobaan yang diperoleh!
 Konfigurasi barometer aneroid
 Akurasi pengukuran massa Mg dan volume larutan

Anda mungkin juga menyukai