Laboratorium kimia dianggap merupakan salah satu tempat yang “berbahaya”. Banyaknya
faktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan selama bekerja di laboratorium kimia
mendukung anggapan tersebut. Hal tersebut dapat dihindari jika Kita telah mengetahui
karakteristik alat dan bahan yang akan digunakan serta memahami cara penanganan dan
hal-hal yang terkait dengan faktor keselamatan kerja sebelum bekerja, sehingga bahaya-
bahaya yang mungkin dapat terjadi di laboratorium dapat dihindari. Dengan demikian
laboratorium kima tidak akan menjadi tempat yang membahayakan.
Masing-masing bahan kimia memiliki karakteristik dan kadar bahaya (hazard) yang
berbeda-beda. Beberapa zat mungkin beracun, dapat menyebabkan kebakaran (mudah
terbakar), atau bahkan mudah meledak. Untuk mengetahui karakterisik suatu bahan kimia
dapat kita tempuh melalui beberapa cara yaitu (1) memahami simbol dan data yang
terdapat di label kemasan bahan kimia, (2) membaca di handbook yang memuat
karakteristik berbagai bahan kimia (mirip seperti katalog produk), seperti The Merck
Indeks atau (3) browsing mengenai Safety Data Sheet (SDS) bahan tersebut melalui situs
resmi yang disarankan seperti www.merckmillipore.com.
Pada percobaan ini, Anda akan mempelajari bagaimana mencari data tentang karakteristik
beberapa bahan kimia yang digunakan di laboratorium kimia dasar meliputi sifat-sifatnya
dan bagaimana menanganinya dengan berpedoman pada Safety Data Sheet (SDS) serta
memahami prinsip-prinsip keselamatan kerja di laboratorium kimia melalui studi kasus.
2.3. Alat dan Bahan
a. b. c. d.
e. f. g. h.
1. HCl
2. NaOH
3. H2SO4
4. CH3COOH
5. NH3
6. CHCl3
7. NaCl
C. Kesalahan dalam penanganan dan penyimpanan bahan kimia berbahaya dalam
Laboratorium Kimia Dasar
Tentukan letak kesalahan dan bahaya yang ditimbulkan akibat kesalahan yang terdapat
pada ilustrasi kondisi di laboratorium kimia berikut ini, kemudian sarankan apa yang
seharusnya dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja tersebut.
Gambar 1:
Gambar 4: Gambar 5:
Gambar 6: Gambar 7: