Kimia Dasar
DI LABORATORIUM
H041221074
KELOMPOK 6
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATIEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
laboratorium melakukan eksprimen dengan bahan kimia alat gelas dan alat
kelalaian atau kecerobohan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk
maka dari itu Keterampilan dasar praktikum kimia sangat penting untuk
fungsi masing-masing
fungsi masing-masing
menggunakannya
5. Mempelajari cara membuat larutan dalam air untuk zat kimia padat dan cair
beserta akat dan bahan yang penggunanya atau cara yang tepat dengan
TINJUAN PUSTAKA
bahkan petuga kebersihan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menuju
pertama pada kecelakaan. Salah satu cara mengenal bahan kimia adalah dengan
mempelajari Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) atau Material Safety Data
(Hyperkes) da nada yang di singkat K3, dan dalam istilah asing di keanl
kesehatan kerja adalah suatu kondisi fisik, mental dan social seseorang
yang tidak bebas dari penyakit atau gannguan kesehatan, melainkan juga
Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan tenaga
kerja dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman serta mencapai
ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Oleh karena
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Laboratorium adalah satu hal mutlak yang
METODE PERCOBAAN
jas praktikum, sepatu tertutup, masker, bulb, gelas ukur, corong, labu erlemenyer,
1. Dituangkan larutan CuSO4 0,2 M dari botol induk ke dalam gelas kimia
gambar disamping
mudah meledak
(explosive).
gambar di samping
terbakar melalui
oksidasi (oxidizing).
3 Flammable Simbol bahan kimia di
(Mudah Terbakar)
samping menunjukan
(flammable).
disamping menunjukan
tersebut bersifat
merusak jaringan
hidup.
memberikan penghalang
mengakibatkan melepuh.
memanaskan bahan.
berfungsi sebagai tempat
elmenyer dengan
labu erlenmeyer adalah salah
yang salah
satu fungsinya untuk menjadi
adalah untuk mengambil
ukuran volume.
5 Pipet filler Ball pipet/pipet filler/karet
untuk Memindahkan
(g/ml) laurat
(ml)
Lampiran
V1 x M1 = V2 x M2
V1 x ( 2) = 100 x (0,2)
V1= 100 X 0,2 V1= 20 : 2
4.2 pembahasan
Pada percobaan kali ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu pengenalan
alat-alat laboratorium. Pembuatan larutan serta pengenceran dari lautan yang telah
dibuat sebelumnya. Pada tahap pertama, asisten menjelaskan alat alat apa saja
yang sering digunakan dalam laboratorium kemudian asisten menjelaskan
larutan ,ambil larutan terlebih dahulu menggunakan pipet volume dengan bantuan
bulb. Ketika bulb sudah terpasang rapat dengna pipet vo;ume, maka taruh pipet
volume di dalam labu ukur akan tetapi jangan sampai ujung dari pipet volume
menyentuh dasar labu agar ujung pipet tersebut tidak pecah.kemudian tekan
symbol e pada bulb dan secara otomatis larutan akan tertarik ke dalam pipet
volume. Tarik larutan hingga batas yang ada pada pipet volume dan jangan
mnerik larutan terlalu cepat hingga melewati tanda batas dan masuk ke dalam
bulb.
[ada percobaan kedua kita dapat mengetahui bahwa sebuah larutan ketika di
bahan padat, cukup dengan menimbang dengan teliti tertentu sesuai bobot atau
berdasrakan keterangan yang tertera pada botol, yaitu berat molekul zat,
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
mengetahui simbol bahan kimia, cara memakai dan fungsi alat alat
laboratorium dan juga memakai alat pelindung diri saat melakukan kegiatan
dilaboratoium.
5.2 Saran
saran untuk asisten adalah harus selalu membimbing dan menjaga praktikan agar
DAFTAR PUSTAKA