B. A B. p.l p
E= N N N N .B.l.
t t t t
E = N.B.l.V
Persamaan Lenz menjadi :
E = beda potensial = tegangan = volt
E = N.B.l.V
N = banyak lilitan
l = panjang kawat = meter
V = kecepatan = m/s
Contoh soal :
3.
Kawat PQ terletak pada medan magnet 0,5 T. Bila kawat digeser ke kanan
dengan kecepatan 4 m/s seperti gambar dibawah , tentukan besar GGL
induksi yang terjadi dan arah arusnya!
Contoh soal generator :
4. Sebuah generator berbentuk bujur sangkar dengan sisi 8 cm dan terdiri
atas 100 lilitan dan berada dalam medan magnet 0,50 T,
berapakah kecepatan sudutnya supaya menimbulkan tegangan
maksimum 20 volt?
5. Kumparan rotor generator AC memiliki 1000 liitan dengan penampang
lintang luasnya 0,05 m² dan hambatan 100 Ω. Rotor diputar dalam
medan magnet 2 Tesla dengan frekuensi 50 Hz. Arus maksimum yang
dihasilkan….
Transformator ( Traffo )
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan ( step up ) atau
menurunkan (step down )tegangan AC
Transformator terdiri atas dua kumparan kawat yang membungkus inti besi,
yaitu kumparan primer dan sekunder.
Persamaan Faraday :
ε = - N t V=-N
t
dengan ε = V = beda potensial = tegangan
N = jumlah lilitan
sehingga V ̴ N ( V sebanding dengan N )
untuk traffo maka
Vp = tegangan primer
Vp Np
Vs = tegangan sekunder
Vs Ns
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Pada traffo ideal :
P primer = P sekunder ….. P = daya listrik P = V.I …… V = tegangan
I = kuat arus
V primer.I primer= V sekunder.I sekunder
Vprimer Isekunder
Vsekunder Iprimer
V = tegangan
Vprimer I = kuatNprimer
Isekunder arus
Vsekunder N = jumlah
Iprimer lilitan
Nsekunder
Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada trafo ideal,
Efisiensi transformator ( )
Psekunder
x100%
Pprimer
Vsekunder.Isekunder
x100%
Vprimer.Iprimer
Nsekunder.Isekunder
x100%
Nprimer.Iprimer
Contoh soal :
6. Sebuah trafo memiliki kumparan primer dan sekunder dengan jumlah
lilitan masing –masing 100 dan 300. Jika tegangan yang dihasilkan pada
kumparan sekunder 60 V, maka tentukan tegangan primer.
7. Sebuah trafo pada bagian primer dihubungkan pada tegangan 110 V dan
kuat arus 2 A, sedangkan bagian sekunder menghasilkan daya 165 W.
Tentukan efisiensi transformator.
INDUKTANSI DIRI
Induktansi diri
Apabila suatu rangkaian tertutup seperti pada gambar, mula mula lampu P
menyala, kemudian arusnya di putus melalui saklar S, tetapi lampu masih
menyala beberapa saat, hal itu terjadi karena timbulnya arus induksi diri
yang di sebabkan oleh adanya perubahan fluks magnet pada kumparan L
dari ada menjadi tidak ada
Persamaan Induktansi diri
ε ε
-L = - N L . Δi = N .
∆Φ 𝑑Φ
𝐿=𝑁 =𝑁
Δ𝑖 𝑑𝑖
dengan N = jumlah lilitan
= perubahan fluks
= perubahan kuat arus
Induktansi diri pada solenoida :
𝜇0 𝑖
𝑁 𝐴
𝐵. 𝐴 𝑙
𝐿=𝑁 =𝑁
𝑖 𝑖
𝜇0 𝑖2
𝐿=𝑁 𝐴
𝑙