Anda di halaman 1dari 17

GGL INDUKSI

DAN FLUKS MAGNET

ELIZABETH OLIVIA ARVA (20200240011)


MUHAMMAD HAFIZ (20200240013)
POKOK BAHASAN
1. FLUKS MAGNETIK
GAYA GERAK LISTRIK
2. HUKUM FARADAY 4. INDUKSI DAN BERGERAK

3. HUKUM LENTZ
FLUKS MAGNETIK

Fluks magnetik menyatakan jumlah garis gaya


yang menembus permukaan dalam arah tegak
lurus.

Φ = ∫ B ● dA
= ∫ B dA cos θ

Dengan θ adalah sudut antara vector B dan dA


HUKUM FARADAY

“bahwa apabila terjadi perubahan fluks dalam


suatu kumparan konduktor (loop) maka
dihasilkan gaya gerak listrik (tegangan listrik)
induksi yang berbanding lurus dengan laju
perubahan fluks.”
HUKUM FARADAY DAN GGL INDUKSI

Fenomena memproduksi kelistrikan dari peristiwa


kemagnetan diterangkan oleh hukum Faraday.

Φ = ∫ B ● dA

𝑑Φ
ɛ=-N
𝑑𝑡

ɛ=-N
𝑑 ∫ B ● dA
𝑑𝑡
HUKUM FARADAY DAN GGL INDUKSI

ɛ = - N 𝑑𝑑𝑡Φ atau ɛ = - N ∆∆𝑡Φ

untuk A tetap : ɛ = - NA 𝑑𝑑𝑡B

dengan fluks magnet : Φ = BA cos 𝜃


Sehingga ɛ = NBA 𝜔 sin 𝜔 dan 𝜀 maks = NBA 𝜔
(Catatan. Momen gaya τ = NABI sin ωt)
HUKUM FARADAY

Ketika batang magnet didorong mendekati


kumparan maka kuat medan
magnet yang yang ada dalam rongga
kumparan bertambah. Akibatnya
fluks magnetik yang dikandung kumparan
bertambah yang mengakibatkan muncul
ggl induksi. Ini direpresentasikan oleh
adanya arus yang diukur oleh amperemeter.
HUKUM FARADAY

Ketika batang magnet didiamkan maka


tidak ada perubahan kuat medan dalam
rongga kumparan, walaupun medan itu
sendiri ada di dalam kumparan. Akibatnya
fluks magnetik yang dikandung kumparan
tidak berubah sehingga tidak ada GGL
induksi yang muncul. Tidak ada Arus yang
diukur amperemeter.
HUKUM FARADAY

Ketika batang magnet ditarik keluar dari


kumparan maka kuat medan magnet yang
ada dalam rongga kumparan berkurang.
Akibatnya fluks magnetik yang dikandung
kumparan berkurang sehingga muncul GGL
induksi. Ini direpresentaikan oleh adanya
arus yang diukur oleh amperemeter.
HUKUM LENTZ

“Arah arus induksi dalam suatu kumparan


adalah sedemikian rupa sehingga medan
magnet yang dihasilkan arus tersebut melawan
perubahan fluks penyebabnya..”
HUKUM LENTZ

ɛ
ɛ = B ● l ● v dan I =
𝑅

Penentuan arah arus menurut hukum Lentz (I) :


a. Arah v (arah gaya luar) adalah penyebab
GGL
b. Gambarkan F Lorentz berlawanan arah v (F
Lorentz muncul untuk melawan
penyebabnya).
HUKUM LENTZ

Dengan aturan tangan kanan, I = ibu jari, B


adalah jari-jari lainnya, dan F = arah
telapak tangan, maka diperoleh arah arus
dari P melalui hambatan R ke Q. Dalam
hal ini PQ dipandang seolah-olah sebagai
sumber tegangan dengan P adalah kutup
positif dan Q adalah kutub negative.
CONTOH SOAL

Sebuah kumparan terdiri dari 50 lilitan, fluks


magnet dalam kumparan berubah sebesar 5 x 10-3
Weber dalam selang waktu 10ms (milidetik).
Hitunglah Gaya Gerak Listrik atau GGL induksi pada
kumparan tersebut!
JAWABAN
Jumlah Lilitan (N) = 50
Selang waktu (Δt) = 10ms = 10 x 10-3 s
ΔΦ = 5 x 10-3 Wb

GGL induksi (ɛ ) = ???


Jawaban :
ΔΦ
ɛ = -N ( ∆t )
5 𝑥 10−3 𝑤𝑏
ɛ = -50 ( 10 𝑥 10−3 )
ɛ = -50 (0,5)
ɛ = -25V

Jadi Gaya Gerak Listrik Induksinya adalah -25V.


CONTOH SOAL
Suatu penghantar lurus panjang yang dialiri
oleh arus listrik sebesar 1,5 A. Suatu elektron
dapat bergerak dengan kecepatan 5 x 104 m/s
searah arus di dalam penghantar, dengan jarak
0,1 m dari penghantar tersebut. Apabila muatan
elektron adalah -1,6 x 10−19 C, maka besar dari
gaya pada elektron oleh arus di dalam
penghantar itu adalah ??
JAWABAN

Kuat dari medan magnet:


⇒ B = μo.I
2πa
⇒B= (4π x 10−7 )(1,5 A)
2π(0,1 m)
⇒ B = 6 x 10−7 𝑊𝑏
0,2 𝑚
⇒ B = 3 x 10-6 Wb/𝑚2
Gaya yang ada pada elektron:
⇒ F= l.v.B
⇒ F= (1,6 x 10−19 C) (5 x 104 m/s) (3 x10−6 Wb/𝑚2 )
⇒ F= 24 x 10−21 N
⇒ F= 2,4 x 10−20 N
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai