Anda di halaman 1dari 36

UNSUR-UNSUR CUACA

DAN PENGENDALI
IKLIM
CUACA
Keadaan udara yang terjadi di suatu
tempat yang relatif sempit dengan
waktu yang relatif singkat
IKLIM
Pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk
waktu yang relatif lama dan
mencakup wilayah yang luas
PERBEDAAN CUACA DAN IKLIM
a. Cakupan wilayah dan pengamatan tentang cuaca lebih sempit dan
terbatas, sedangkan cakupan wilayah dan pengamatan iklim lebih
luas
b. Waktu pengamatan terhadap cuaca di suatu daerah dapat dilakukan
selama 24 jam, sedangkan waktu pengamatan iklim dilakukan selama
kurun waktu 11-30 tahun
c. Cuaca mempunyai sifat yang cepat berubah dan tidak stabil,
sedangkan iklim mempunyai sifat yang stabil dan sulit berubah
d. Prediksi mengenai cuaca mudah dilakukan, sedangkan prakiraan
iklim sulit dilakukan
UNSUR-UNSUR CUACA
DAN IKLIM
Radiasi dan
Hujan
Penyinaran Matahari

Suhu Udara Awan

Tekanan Udara Angin


Kelembaban
Udara
01

RADIASI DAN PENYINARAN


MATAHARI
Penerimaan radiasi di bumi sangat bervariasi
menurut waktu dan posisi
Tingkat Penerimaan Panas oleh Bumi
dipengaruhi oleh :
a. Sudut datang sinar matahari
Sudut yang dibentuk oleh permukaan bumi dengan arah
datangnya sinar matahari. Makin kecil sudut datang sinar matahari
(pagi dan sore hari), semakin sedikit panas yang diterima oleh
bumi dibandingkan sudut yang datangnya tegak lurus (siang hari)

b. Lama waktu penyinaran matahari


Lamanya matahari bersinar cerah pada permukaan bumi, yang
dihitung mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Makin lama
matahari bersinar, semakin banyak panas yang diterima bumi
Tingkat Penerimaan Panas oleh Bumi
dipengaruhi oleh :
c. Keadaan permukaan bumi (daratan dan lautan)
Daratan cepat menerima panas dan cepat pula melepaskannya
dibandingkan dengan lautan

d. Banyak sedikitnya awan


Ketebalan awan mempengaruhi panas yang diterima bumi.
Makin banyak atau makin tebal awan, semakin sedikit panas yang
diterima bumi karena sebagian dari panas matahari akan diserap
oleh awan, sehingga permukaan bumi  tidak akan memperoleh
penyinaran maksimal daripada daerah lain yang mendapat
penyinaran matahari secara maksimal.
02

SUHU UDARA
Keadaan panas dinginnya udara yang
disebabkan oleh pemanasan matahari
SUHU UDARA

Suhu berhubungan dengan sinar matahari, karena perbedaan


suhu di bumi disebabkan oleh perbedaan tingkat radiasi sinar
matahari yang masuk ke permukaan bumi.

Kondisi suhu udara di permukaan bumi berbeda-beda, karena


dipengaruhi beberapa hal seperti posisi lintang dan ketinggian.
Dimana, suhu di permukaan bumi semakin rendah dengan
bertambahnya lintang. Selain itu, suhu udara juga semakin rendah
seiring dengan bertambahnya ketinggian.
03

TEKANAN UDARA
Tekanan udara bervariasi dari waktu ke waktu dan
dari tempat ke tempat
TEKANAN UDARA

Makin tinggi suatu tempat, makin rendah tekanan udaranya.


Variasi ini umumnya disebabkan oleh suhu udara.

Udara dingin lebih berat dari pada udara hangat. Pada saat
tekanan udara tinggi cuaca biasanya kering dan cerah.

Sebaliknya, saat udara naik menyebabkan terjadi daerah tekanan


rendah, cuaca biasanya basah dan berawan.

Udara biasanya bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah


bertekanan rendah, dan ini menghasilkan angin.
04

KELEMBABAN
UDARA
Kandungan uap air di udara
KELEMBABAN UDARA

Kelembapan udara ini dipengaruhi oleh suhu udara, karena


semakin tinggi suhu udara maka semakin tinggi tingkat
kelembapan udaranya begitupun sebaliknya.

Kelembapan udara berpengaruh bagi pengendapan air di dalam


udara  yang bisa berbentuk awan, kabut, embun serta hujan.
Kelembaban udara umumnya lebih tinggi pada malam hari.
05

ANGIN
Udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan
juga karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya.

Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi (suhu


rendah) ke tempat bertekanan udara rendah (suhu tinggi).
06

AWAN
Titik- titik air di atmosfer yang berkumpul menjadi satu
AWAN

Udara dari permukaan bumi yang naik akan menjadi dingin, sehingga
menambah kelembapan udara. Udara akan mencapai titik jenuh dengan
air da menjadi awan ketika mencapai ketinggian tertentu.

Jumlah awan sangat dipengaruhi oleh perbedaan musim, misalnya


musim kemarau jumlah awan hanya sedikit,  dan sebaliknya musim
penghujan jumlah awan akan meningkat.
07

HUJAN
Hasil akhir dari perpaduan unsur-unsur cuaca adalah hujan.
Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke
permukaan bumi akibat terjadinya kondensasi (Alam, 2011).
Suatu kejadian hujan biasanya disebabkan karena butir-butir
air di awan berkumpul semakin membesar dan tertarik oleh gaya
gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
UNSUR-UNSUR
PENGENDALI IKLIM
Penerimaan Radiasi dan Ketinggian Tempat
Penyinaran Matahari dan Lintang Tempat

Distribusi Daratan Halangan


dan Lautan Pegunungan

Pusat Tekanan Gerakan Massa


Tinggi dan Rendah Udara
Arus Lautan
PENERIMAAN RADIASI MATAHARI
DAN LAMA PENYINARAN

Matahari memancarkan sinarnya secara merata ke Bumi.


Namun, tempat-tempat di permukaan Bumi akan menerima
secara berbeda-beda.

Contohnya : Adanya siang dan malam, iklim tropis dan kutub


(tropis menerima lebih banyak radiasi daripada di kutub sehingga
suhu di kutub relatif dingin dan terbentuk salju).
DISTRIBUSI DARATAN DAN LAUTAN

Kondisi permukaan bumi di setiap tempat tentunya


berbeda-beda.
Contohnya apabila dalam lintang yang sama seperti
Afrika dengan Indonesia, radiasi matahari yang diterima Afrika
lebih besar sehingga menyebabkan di Afrika lebih panas dan
banyak gurun pasir karena daratan Afrika lebih luas
(kelembabannya rendah) dibandingkan Indonesia yang 75%
wilayahnya adalah laut sehingga sering terjadi penguapan dan
hujan.
PUSAT TEKANAN TINGGI DAN
RENDAH
Pusat tekanan udara tinggi dan rendah sangat dipengaruhi oleh
letak lintang, karena penyinaran matahari berbeda antara lintang
khatulistiwa, subtropik, subpolar, dan polar/kutub. Perbedaan ini
menyebabkan suhu yang berbeda pula sehingga tekanan juga
demikian.
Sebagai pengendali iklim, pemusatan tekanan udara di daerah
lintang tertentu menyebabkan angin bergerak dengan arah yang
berbeda-beda. Perbedaan arah angin ini juga dipengaruhi oleh
gaya coriolis. Arah inilah yang selanjutnya mempengaruhi
pemusiman suatu wilayah. Pemusiman ini menjadi karakteristik
iklim suatu wilayah.
ARUS LAUTAN

Arus laut, baik yang di permukaan maupun di kedalaman,


berperan dalam iklim di Bumi dengan cara menggerakkan air
dingin dari kutub ke daerah tropis dan sebaliknya. Sistem arus
global yang mempengaruhi iklim di Bumi ini biasa disebut sebagai
"Great Ocean Conveyor Belt" atau dalam bahasa Indonesia saya
biasa menyebut sebagai "Sabuk Arus Laut Dunia".
Air yang lebih hangat akan "mengembang”, dan akibatnya
air hangat tersebut akan mengalir ke arah yang lebih rendah yaitu
ke arah kutub yang lebih dingin daripada ekuator.
GERAKAN MASSA UDARA

Massa udara yang dinamis,  tidak selalu tetap berada di


wilayahnya, tetapi dapat bergerak ke wilayah lain. Saat
pergerakan massa udara terjadi, massa udara dapat mengalami
perubahan sifat. Ini terjadi saat massa udara  meninggalkan
sumbernya dan berinteraksi dengan permukaan yang dilalui
sehingga  mengubah kestabilan dan sifat dari massa udara
tersebut.
Sifat-sifat massa udara ini yang akhirnya mempengaruhi
iklim di permukaan bumi terutama pada suhu dan kelembapan
massa udara.
HALANGAN PEGUNUNGAN
Massa udara yang terdorong ke atas berangsur-angsur mengalami
kondensasi dengan semakin meningkatnya ketinggian. Percepatan
kondensasi ini terjadi karena suhu semakin rendah dengan semakin ke
puncak. Namun apabila gunung penghalangnya cukup tinggi maka hujan
banyak jatuh sebelum mencapai puncak gunung, karena titik kondensasi
sudah mencapai titik maksimum, sehingga ukuran butiran air sudah
cukup besar dan segera jatuh sebagai hujan. Akibatnya pada puncak
gunung yang tinggi pada umumnya cukup gersang, karena kurang air.
Efek penghalangan gunung biasanya terasa jelas pada daerah hujan
(wind ward). Daerah hujan yang lebat terjadi di sepanjang lereng gunung,
biasanya tidak jauh dari titik presipitasi mulai terjadi. 
KETINGGIAN TEMPAT DAN LINTANG
TEMPAT

Iklim di suatu daerah berkaitan erat dengan letak garis lintang


dan ketinggiannya di muka bumi. Yang dimaksud dengan ketinggian
tempat adalah ketinggian dari permukaan air laut (elevasi). Ketinggian
tempat mempengaruhi perubahan suhu udara. Semakin tinggi suatu
tempat, misalnya pegunungan, semakin rendah suhu udaranya atau
udaranya semakin dingin. Semakin rendah daerahnya semakin tinggi
suhu udaranya atau udaranya semakin panas. Oleh karena itu
ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap suhu suatu wilayah.
KETINGGIAN TEMPAT DAN LINTANG
TEMPAT

Garis lintang memberikan
pengaruh pada temperatur suatu
wilayah. Garis ini akan menentukan
apakah suhu di suatu wilayah
semakin dingin atau semakin dingin.
Semakin tinggi posisi garis lintang,
maka suhu wilayah itu akan semakin
rendah.
TERIMAK
ASIH
PENGARUH REVOLUSI DAN ROTASI BUMI
TERHADAP RADIASI MATAHARI : Posisi
Bumi terhadap Matahari, Jarak Matahari
Revolusi bumi
Akibat revolusi bumi
rotasi bumi
Akibat rotasi bumi
Jarak antara bumi dan matahari
Posisi bumi terhadap
matahari
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai