4
Induksi Faraday
B. Hukum Lenz
C. Induktansi
BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3 untuk Kelas XII SMA/MA
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Pernahkah Anda melihat generator? Bagaimana cara kerja sebuah generator
hingga dapat menghasilkan energi listrik? Coba diskusikan secara
berkelompok mengenai permasalahan tersebut. Kemudian, kemukakan
hasilnya pada guru Anda.
A. Gaya Gerak Listrik
Menurut Hukum Lenz, arah arus induksi dalam suatu penghantar adalah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan medan magnet yang arahnya melawan perubahan garis gaya yang
menimbulkannya.
Ketika magnet mendekati kumparan, jumlah garis gaya yang dilingkupinya bertambah
sehingga timbul arus induksi. Medan magnet yang ditimbulkan arus induksi berlawanan
arah dengan medan magnet dari magnet batang.
Jika didekati oleh kutub magnet apa pun maka kumparan akan memberikan gaya tolak,
sedangkan jika dijauhi oleh kutub magnet apa pun, kumparan itu akan memberikan gaya
tarik.
GGL Induksi pada Kawat dalam Medan Magnetik
F = Bi ℓ
Besarnya usaha yang harus dilakukan untuk melawan gaya
Lorentz adalah
W = –Fs = Bi ℓ s
Latihan Soal
Sebuah kawat berbentuk U dengan hambatan R = 15 ohm dan kawat ab panjangnya 15 cm
dapat digerakkan dan diletakkan dalam medan magnetik B = 0,1 T (arah B masuk bidang
kertas). Jika kawat ab digerakkan ke kanan maka timbul arus induksi 1,5 10-2 A dalam kawat
ab. Tentukan besar kecepatan gerak kawat tersebut.
C. Induktansi
1. Induktansi Diri
Besarnya GGL induksi ini berbanding lurus dengan laju perubahan kuat arus
pada kumparan yang disebut GGL induksi diri.
Jika perubahan arusnya konstan, persamaannya
dapat dituliskan sebagai berikut.
Teliti
Anda harus teliti dalam
Jika sebuah induktor dilalui oleh arus listrik, membedakan antara induktansi
besarnya energi listrik yang dapat dimanfaatkan diri dan induktansi silang
oleh induktor sama dengan energi listrik yang
diambil oleh induktor.
2. Induktansi Silang
Jika pada kumparan primer dilakukan perubahan kuat arus dengan mengubah-ubah
harga R, akan terjadi perubahan fluks magnetik pada kumparan primer.
Perubahan pada kumparan primer ini akan menimbulkan perubahan fluks magnetik
pada kumparan sekunder dan akan menimbulkan GGL induksi. Peristiwa ini disebut
induktansi silang atau induksi timbal-balik.
Besarnya GGL induksi yang timbul pada kumparan sekunder karena pengaruh
perubahan fluks magnetik pada kumparan primer dalam waktu dt adalah
GGL pada bagian kumparan sekunder ini juga dapat ditentukan karena pengaruh
perubahan arus di kumparan primer sebesar di1 dalam waktu dt.
Dengan cara mensubtitusi persamaan, sehingga diperoleh persamaan
induktansi silang
Induktansi silang (M) dapat juga ditentukan dengan memerhatikan fenomena yang
terjadi pada kumparan primer oleh kumparan sekunder, yaitu
𝑁2 2
𝑀=
𝑖2
Contoh Soal
Hitunglah induktansi diri solenoida yang panjangnya 20 cm, luas 5 cm2, dan terdiri atas 200
lilitan. Diketahui 0 = 4 x 10-7
Jawab:
𝜇0 𝑁2 𝐴 4×10−7 200 2 5×10−4 −5 H
𝐿= ℓ = 0,2
= 4𝜋 × 10
Latihan Soal
1. Suatu solenoida dengan panjang 25 cm terdiri atas 100 lilitan. Kumparan kawat
lain yang terdiri atas 50 lilitan dililitkan pada solenoida. Hitung induktansi timbal
balik dari sistem tersebut. Diketahui luas solenioda = 25 cm2.
2. Kumparan dengan induktansi diri 5 mH dan tahanan 12 ohm dihubungkan dengan
baterai 12 V. Tentukan energi yang tersimpan dalam kumparan saat arusnya stabil.
Oleh karena itu, GGL induksi yang dihasilkan adalah = NBA sin t
Dengan m = NBA
Jika dibuat grafik hubungan antara terhadap waktu T dari generator arus tersebut
maka akan didapatkan seperti pada grafik di atas sehingga generator itu disebut
sebagai generator arus bolak-balik (AC).
b. Generator Arus Searah (DC) Kutub selatan
Kontak sikat
Perbandingan daya listrik yang dihasilkan pada kumpran sekunder terhadap daya
listrik yang diberikan pada kumparan primer disebut efisiensi transformator.
1. Kumparan rotor generator dengan luas bidang 1.000 cm2 dan memiliki 100 lilitan
berputar terhadap porosnya yang tegak lurus dengan medan magnetik yang
dihasilkan kutub-kutub magnet stator. Kerapatan fluks medan magnetik adalah 1,5
Wb/m2. jika waktu yang diperlukan rotor dari satu kutub magnet ke kutub magnet
lainnya adalah 0,50 sekon. Tentukan ggl maksimum yang dibangkitkan antara
ujung-ujung rotor.
2. Sebuah travo step-down dengan efisien 80% mengubah tagangan 1.000 V menjadi
200 V. trafo ini dihubungkan dengan lampu 220V; 40W. Berapakah kuat arus pada
kumparan primer trafo?
Untuk mengetahui
lebih banyak tentang
Induksi Faraday,
buka website
berikut.
Kuis
1. Suatu solenoida terdiri atas 1.000 lilitan, sedangkan panjangnya 0,8 m. luas
penampang solenioda itu 0,2/ cm2. Berapa besar induktansi diri solenoida?
2. Sebuah solenioda dengan panjang 6,28 cm dan luas penampang 5 cm2 terdiri
atas 300 lilitan. Jika solenoida dialiri arus 2A, tentukanlah energi yang tersimpan
dalam solenioda tersebut.
3. Medan magnet B = 10 2 sin 10 t Wb/m2 menembus tegak lurus kumparan
seluas 100 cm2 yang terdiri atas 50 lilitan. Hambatan kumparan 10 ohm.
Berapakah kuat arus maksimum yang diinduksikan pada kumparan tersebut.
4. Sebuah kumparan datar seluas 4,5 cm2 terdiri atas 200 lilitan yang hambatan
totalnya 20 ohm. Kumparan itu diletakkan tegak lurus dalam medan magnetik.
Jika medan magnetik berkurang dari 1,0 T menjadi 0,6 T dalam 0,2 sekon.
Tentukanlah ggl induksi antara ujung-ujung kumparan tersebut.