Anda di halaman 1dari 4

Doa Disetiap Air Mataku

Karya Rachma Mamlu’atul Maulla

Unsur Intrinsik
 Tema : Kekeluargaan
 Penokohan :
1. Selna :
a. Mudah mennyerah
Kutipan : “aku tak lagi dapat membuat cerpen ataupun main dengan
teman-temanku,huffttt....”
b. Penurut
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas dari
abah dan masuk kedalam kamar”
c. Suka menyendiri
Kutipan : “kamu selalu duduk menyendiri disini,aku pikir kamu suka
menulis,kamu nggak mau ketawa-tawa bareng teman temanmu
seperti itu”
d. Berprestasi
Kutipan : “dan ternyata namaku yang di sebutkan menjadi santri yang
berprestasi”
2. Abah :
a. Suka mendadak, dan suka memaksakan kehendak
Kutipan : “Selna . . . abah udah daftarin kamu di pesantren tempat
abah dan tetehmu dulu menimba ilmu,besok kamu ikut abah kesana
buat ngasih formulir ini,isi formulir ini”
b. Bijaksana
Kutipan : “mantabkan hatimu,kamu harus ingat untuk apa kamu
kesana,jangan salah pengertian”
c. Pemarah
Kutipan : “kamu ini apa-apaan,kenapa raport kamu merah,abah
mendapat laporan dari guru kamu jika kamu sering nggak ikut
pelajaran,kamu sering tidur di kelas,apa kamu lupa tujuan kamu disini
untuk apa???”
3. Umi :
a. Pengertian
Kutipan : “kata umi pengertian menutup pintu kamarku”
b. Penyabar
Kutipan : “abah sudah abah,kecilkan suara abah,malu di lihat orang
tua santri yang lain,istigfar abah istigfar”
4. Efril :
a. Perhatian
Kutipan : “kamu itu suka banget menyendiri ya”
b. Baik dan suka memberi saran
Kutipan : “kan kamu bisa ke warnet untuk mempublikasikan
cerpenmu itu,mengirim cerpen-cerpenmu ke majalah agar
mendapatkan uang,beres kan”
 Setting:
1. Tempat :
a. Kamar
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas
dari abah dan masuk kedalam kamar”
b. Pesantren
Kutipan : “Hari ini aku akan berangkat ke pesantren dengan baju
dan barang-barang yang boleh ku bawa”
c. Lab Komputer
Kutipan : “hingga aku sering tidak mengikuti pelajaran karena aku
selalu izin pergi ke lap komputer ataupun warnet dengan alasan
untuk mengerjakan tugasku”
2. Suasana :
a. Mengecewakan
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas
dari abah dan masuk kedalam kamar”
b. Menyenangkan
Kutipan : “aku masuk kedalam kamarku,menata semua
barangku,kurasa semua menjadi berjalan dengan lancar hingga
aku mendapatkan teman”
c. Menegangkan
Kutipan : “tapi apa,kamu mau bilang jika pesantren bukan tempat
kamu,jika kamu nglakuin ini semua karna terpaksa,iya...kamu itu
harus bisa hidup mandiri,kamu harus bisa mengatur dan
menghidupi dirimu sendiri”
3. Waktu :
a. Sore hari
Kutipan : “Aku masih termenung di antara rintikan air hujan sore
ini”
b. Malam hari
Kutipan : “tentunya aku harus meninggalkan laptop dan boneka-
boneka yang selalu menemani tidur malamku”
 Alur :
1. Perkenalan :
Selna adalah perempuan muda yang mempunyai hobi menulis
cerpen.
2. Permunculan masalah :
Selna didaftarkan di pesantren oleh Abahnya.
3. Konflik :
Nilai raport Selna banyak yang merah, dan abah marah.
4. Klimaks :
Selna memperbaiki nilainya dan ia bisa menjadi siswa paling
berprestasi di sekolah.
5. Anti Klimaks :
Abah meninggal setelah menjenguk Selna, dan Selna sangat kecewa
karena sudah membenci ayahnya.
 Amanat :
Kita harus menghargai keputusan orang tua, karena keputusan orang tua
adalah yang terbaik bagi masa depan kita.

Unsur Ekstrinsik
 Nilai Cerita :
1. Nilai Sosial :
Sifat Selna yang penurut.
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas dari
abah dan masuk kedalam kamar”
2. Nilai Budaya :
Selna sedih karena telah membenci ayahnya yang kini telah tiada.
Kutipan : “slama ini aku tlah salah menilai abah,abah menginginkan
yang terbaik untukku,tapi mengapa akumengecewakan abah,aku
slalu membuatnya marah,bahkan aku sempat ingin membencinya
ketika abah terlalu keras padaku”
 Tokoh Menarik
Selna, karena dia dapat memberikan yang terbaik pada orang tua yang
telah ia kecewakan.

Anda mungkin juga menyukai