Unsur Intrinsik
Tema : Kekeluargaan
Penokohan :
1. Selna :
a. Mudah mennyerah
Kutipan : “aku tak lagi dapat membuat cerpen ataupun main dengan
teman-temanku,huffttt....”
b. Penurut
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas dari
abah dan masuk kedalam kamar”
c. Suka menyendiri
Kutipan : “kamu selalu duduk menyendiri disini,aku pikir kamu suka
menulis,kamu nggak mau ketawa-tawa bareng teman temanmu
seperti itu”
d. Berprestasi
Kutipan : “dan ternyata namaku yang di sebutkan menjadi santri yang
berprestasi”
2. Abah :
a. Suka mendadak, dan suka memaksakan kehendak
Kutipan : “Selna . . . abah udah daftarin kamu di pesantren tempat
abah dan tetehmu dulu menimba ilmu,besok kamu ikut abah kesana
buat ngasih formulir ini,isi formulir ini”
b. Bijaksana
Kutipan : “mantabkan hatimu,kamu harus ingat untuk apa kamu
kesana,jangan salah pengertian”
c. Pemarah
Kutipan : “kamu ini apa-apaan,kenapa raport kamu merah,abah
mendapat laporan dari guru kamu jika kamu sering nggak ikut
pelajaran,kamu sering tidur di kelas,apa kamu lupa tujuan kamu disini
untuk apa???”
3. Umi :
a. Pengertian
Kutipan : “kata umi pengertian menutup pintu kamarku”
b. Penyabar
Kutipan : “abah sudah abah,kecilkan suara abah,malu di lihat orang
tua santri yang lain,istigfar abah istigfar”
4. Efril :
a. Perhatian
Kutipan : “kamu itu suka banget menyendiri ya”
b. Baik dan suka memberi saran
Kutipan : “kan kamu bisa ke warnet untuk mempublikasikan
cerpenmu itu,mengirim cerpen-cerpenmu ke majalah agar
mendapatkan uang,beres kan”
Setting:
1. Tempat :
a. Kamar
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas
dari abah dan masuk kedalam kamar”
b. Pesantren
Kutipan : “Hari ini aku akan berangkat ke pesantren dengan baju
dan barang-barang yang boleh ku bawa”
c. Lab Komputer
Kutipan : “hingga aku sering tidak mengikuti pelajaran karena aku
selalu izin pergi ke lap komputer ataupun warnet dengan alasan
untuk mengerjakan tugasku”
2. Suasana :
a. Mengecewakan
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas
dari abah dan masuk kedalam kamar”
b. Menyenangkan
Kutipan : “aku masuk kedalam kamarku,menata semua
barangku,kurasa semua menjadi berjalan dengan lancar hingga
aku mendapatkan teman”
c. Menegangkan
Kutipan : “tapi apa,kamu mau bilang jika pesantren bukan tempat
kamu,jika kamu nglakuin ini semua karna terpaksa,iya...kamu itu
harus bisa hidup mandiri,kamu harus bisa mengatur dan
menghidupi dirimu sendiri”
3. Waktu :
a. Sore hari
Kutipan : “Aku masih termenung di antara rintikan air hujan sore
ini”
b. Malam hari
Kutipan : “tentunya aku harus meninggalkan laptop dan boneka-
boneka yang selalu menemani tidur malamku”
Alur :
1. Perkenalan :
Selna adalah perempuan muda yang mempunyai hobi menulis
cerpen.
2. Permunculan masalah :
Selna didaftarkan di pesantren oleh Abahnya.
3. Konflik :
Nilai raport Selna banyak yang merah, dan abah marah.
4. Klimaks :
Selna memperbaiki nilainya dan ia bisa menjadi siswa paling
berprestasi di sekolah.
5. Anti Klimaks :
Abah meninggal setelah menjenguk Selna, dan Selna sangat kecewa
karena sudah membenci ayahnya.
Amanat :
Kita harus menghargai keputusan orang tua, karena keputusan orang tua
adalah yang terbaik bagi masa depan kita.
Unsur Ekstrinsik
Nilai Cerita :
1. Nilai Sosial :
Sifat Selna yang penurut.
Kutipan : “aku hanya menganggukkan kepala menerima kertas dari
abah dan masuk kedalam kamar”
2. Nilai Budaya :
Selna sedih karena telah membenci ayahnya yang kini telah tiada.
Kutipan : “slama ini aku tlah salah menilai abah,abah menginginkan
yang terbaik untukku,tapi mengapa akumengecewakan abah,aku
slalu membuatnya marah,bahkan aku sempat ingin membencinya
ketika abah terlalu keras padaku”
Tokoh Menarik
Selna, karena dia dapat memberikan yang terbaik pada orang tua yang
telah ia kecewakan.