KEGIATAN 5.

2
MEMPERKIRAKAN PH LARUTAN DENGAN
BEBERAPA INDIKATOR

KELOMPOK 9 : 1. Krisna Supriatna A (14)

2. M. Habib (20)
3. Rifda Nafisah Millatina (29)
4. Zhafira Nur F (36)
KELAS : XI MIPA 5

SMAN 24 BANDUNG
2020
MEMPERKIRAKAN PH LARUTAN DENGAN BEBERAPA INDIKATOR
Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa, secara umum dapat dilakukan
pengukuran dengan menggunakan indikator asam-basa. Namun, jika ingin mengetahui ph suatu
larutan lebih tepat, diperlukan indikator universal atau PH meter.Ddalam percobaan ini, Anda
diharapkan dapat memperkirakan pH larutan yang tidak diketahui PH nya, yaitu larutan a, b, c, d,
dan e dengan menggunakan indikator metil merah, metil jingga, btb, dan PP yang telah diketahui
trayek PH nya.

1. ALAT DAN BAHAN

Alat Jumlah Bahan

Tabung Reaksi 16 buah Kertas lakmus merah dan biru
Pelat tetes I buah Larutan A, B, C, D
Pipet tetes 1 buah Air sungai
Air sumur
Metil jingga (MO)
Metik merah (MM)
Bromtinol biru (BTB)
Fenolftalein (PP)
2. CARA KERJA
1. Ambillah sepotong kertas lakmus merah dan biru letakkan pada lekukan plat tetes.
Kemudian tetesi dengan larutan A, B, C, D, air sungai dan air sumur ke dalam lekukan
yang ada kertas lakmus. Catat perubahan warna yang terjadi
2. Sediakan 4 tabung reaksi dan isikan pada setiap tabung 3 mL larutan A. Tambahkan 2
tetes larutan indikator berikut pada :
a. Tabung pertama dengan metil jingga (MO)
b. Tabung kedua dengan metil merah (MM)
c. Tabung ketiga dengan bromtinol biru (BTB)
d. Tabung keempat dengan fenolftalein (PP)
3. Catat perubahan warna yang terjadi kedalam tabel pengamatan
4. Lakukan perobaan seperti di atas terhadap larutan-larutan yang lain.

TABEL PENGAMATAN

No Larutan Lakmus merah Lakmus biru Perkiraan pH

1. A
2. B
3. C
4. D
5. Air sungai
6. Air sumur
No Larutan Metil Metil BTP PP Perkiraan
jingga merah pH
1 A Warna
indikator
Nilai pH
2 B Warna
indikator
Nilai pH
3 C Warna
indikator
Nilai pH
4 D Warna
indikator
Nilai pH
5 Air Warna
sungai indikator
Nilai pH
6 Air Warna
sumur indikator
Nilai pH

3. BAHAN DISKUSI
1. Berapa perkiraan nilai pH larutan A, B, C, D, Air sungai dan Air sumur yang anda
periksa.
2. Berdasarkan hasil pengamatan dengan kertas lakmus, manakah indikator yang
sebenarnya tidak perlu anda gunakan lebih lanjut untuk memeriksa larutan A, B, C,
D, air sumur dan air sungai? Jelaskan.
3. Dapatkah percobaan ini digunakan untuk menentukan pH larutan secara pasti?
Mengapa?