Ada seorang cowo dia itu lucu,menggemaskan dan tampan bahkan sifatnya pun
baik kepadaku,,ooh tuhan sungguh aku suka sama dia,dan aku rasa aku mulai jatuh
cinta kepadanya,,ngomong-ngomong sebelum aku melanjutkan cerita ku aku mau
perkenalkan nama ku ,iyap nama aku silvi (nama samaran ) dan sebut saja nama
cowo itu ino,
Ino sangatlah baik wanita mana pun yang mengenal ino pasti akan merasakan
hal yg sama dengan ku,ino adalah seorang pria dewasa yg sangat baik dan
perhatian..dan apabila para wanita mengenal ino dengan lebih jauh maka kalian
pasti jatuh cinta kepadanya
Aku membaca satu persatu kata yang aku tulis di buku diary ku malam ini, lucu
juga kalau di baca berulang-ulang pikir ku ..dan aku kembali berfikir aku berkata
dalam hati buat apa aku berharap pada mu, dan kemudia aku berkata
ah,sudahlah ,aku tidak bisa berharap terlalu banyak kepada nya,
Ino adalah cowok tampan,keren dan pintar tidak mungkin bagi ku ada peluang
PDKT dgnnya
Kemudian ,ku tutup buku diary ku dan ku taruh di atas meja belajar
ku,selanjutnya aku pergi keranjang ku dan merebahkan badanku,ku pejamkan
kedua mata ku perlahan,pikiran ku pun melayang mulai ku gantungkan seribu
khayalan tentang ino,aku mulai berimajinasi kalau aku bisa mendekati ino lebih
dari teman atau mnjadi pacar ,aku akan membelikan dia novel dan coklat dan
sebuah sepasang cincin,,,ah manis sekali ..tapi sayang itu hanya imajinasi ku saja
*****
Keesokkan harinya
ka silvi kita kehilangan naskah kata adek tingkat ku ,,loh ko gag ada kata ku
?apa masih ada di ruangan sastra ? Tanya dinda ,sambil membawa tumukkan
kertas naskah yg menguning.
Hemp ,,huffftttt aku menghela nafas dalam dalam ,huh baru saja duduk,!sudah di
Tanya lagi kata ku ? aku memandang sekita dan kemudian aku ambil semua kertas
naskah di tangan dinda,ku teliti satu persatu dan tak adakutemukan naskah teater
yang berjudul cinta tanpa alasan ,dan aku kembali menghela nafas ,berat
rasanya meninggalkan kursi yang baru saja ku duduki,
Dan aku melangkah menuju ruang sastra,dan kemudian aku menuju ruang sastra ,,
sesampai di ruang sastra, aku segera mencari naskah yang berjudul cinta tanpa
alasan di rak kayu besar di sana tempat semua naskah-naskah tersimpan,.
Sebenarnya aku sangat malas mencari naskah itu tapi mau tidak mau harus aku
lakukan, kemudian aku pun mulai mencari naskah tersebut,tiba-tiba terdengar
suara seorang lelaki memanggil nama ku ,silvi? Dan aku pun menoleh oh my god
ternyata orang itu adalah ino ,dan aku menjawab iya ada ap ino?
Ino terdiam ,kemudian dia melangkah mendekat dengan ku,ku lihat matanya yg
bgtu indah menatap ku,,
Hhhmmm bgaiman yah silvi,,,oh iya silvi kamu masih sibuk yah ngurusin acara
teater ?ino bertanya kepada ku !
Iya nih kata ku, memangnya ada apa ino? Ada perlu ?
Iya nih ,,oh iya pulang ini kamu mau gag temani aku ke toko buku kata ino kepada
ku?trus ke toko aksesoris juga.?itu sih kalo kamu mau !ucapan ino membuat
jantung ku berdegup kencang ! oh my god !benarkah itu!mimpi apa aku semalam
!gumam ku dalam hati sambil tersenyum.hm aku terdiam sejenak,
Kamu gag bisa yah silvi?ups maaf dch kata ino sembari ingin melangkah
meninggalkan ku ,blum sempat ia melangkah aku menarik tangannya dgn
erat,kemudian aku berkata iya kepada ino.
Aku mau kok !tapi kamu bantuin aku cari naskah cinta tanpa alasan dlu yah ,pinta
ku kepada ino,dgn suara manja,ino tertawa mendegar suara ku dan ino pun
menganguk. Kemudian ino pun membantu ku mencari naskah tersbut,,sambil
mengobrol panjang lebar kami bercrita ,tiba-tiba ino mendapatkan naskah tersebut
,sambil mengangkat kertas tersebut.aku tersenyum lebar.dan kemudian kami
berdua meninggalkan tempat itu ,dan menuju ruangan tempat dinda menunggu ku
sesampai di sana ak memberikan naskah itu kepada dinda,dan aku berkata dinda
tolong awasi acar ini yah,aku lagi ada keperluan jadi harus pulang dluan kata
ku.dan kami pun ergi ke parkiran motor.
***
Ini pake helm ini yah silvi,oh iya, menurut mu helm ini bagus apa tidak?tanya ino
kepada ku.helm itu berwarna hitam dgan motiv bunga dan gambar kupu-kupu yang
berwarna pink, kemudian aku menjawab ini sangat bagus ino keren dan lucu kata
ku,suasana kota sangat sepi jadi mudah buat kami sampai di tujuan,,
Kata ino cari novel yg menurut kamu bagus ,pokoknya kesukaan cewe baget deh,
dan aku pun segera ,mencari novel tersebut.aku meneliti setiap rak-rak novel di
toko ini,dan aku belum menemukan 1 novel yg menurutku menarik,,aku menghela
nafas dalam-dalam..lelah juga mencari novel yg tepat kata ku..
Bagaimana kalo ini aja silvi ? ino memperlihatkan aku sebuah novel yang berjudul
sebuah awal untuk permulaan aku segera menyambar novel tersebut dan
membaca sinopsisnya ,dan ternyata synopsis novel tersebut sangat menarik untuk
dibaca dan aku pun tersenyum.
Ini aja Ino kata ku,keren ! kata ku kok kamu bisa tau sih Tanya ku di kasir ketika
hendak membayar? Ino menjawab gag aku hanya menebak saja ko,.setelah dari
toko buku kami pun menuju toko aksesoris handphone.
Dan ino menyuruh ku untuk memilih mana aksesoris yg paling bagus. Kemudian
aku pun memilih dan seketika aku tertarik dengan gntungan handphoe yg sepasang
dan ino pun membayarnya..
Kemudian kami menuju pojom toko aksesoris di sana ada jasa membungkus
kado.ino menyuruh ku membungkus kado dan aksesoris tdi .dan ino pun menyuruh
ku mencari bungkusan kado yg bernuansa romanticdan setelahdi bun gkus ino
membisik setelah in I ayo kita pergi ke tempat paling indah katamnya ku
berkata boleh.
*****
Taman bunga kota ,tempat indah ,romantic,dan menurut ku tempat ini pasaran tpi
gag papa asalkan bersama ino aku rela. :)
Tak lama ino berkata silvi besok sepulang kampus semua barang-barang ini kamu
bawa ke sini lagi yah kata ino kepada ku
*****
Kemudian ino bertanya kepada ku ,oh iya silvi mana yah brang kmrn ,kamu bawa
kan ? ada ini jawab ku sambil mengeluarkan barang itu dari tas ku, segera ino
menyambar barang itu, dan berkata makasih yah silvu teman ku ,
Aku berkata loh ino ko di ambil lagi ? kata ku..kemudian ino berkata maaf yah
silvi sebenarnya ini semua bukan untuk kamu tapi ini untuk erlin,aku sangat suka
padanya ,aku jatuh cinta padanya ,
Aku merasa jatuh dan sakit saat ini,kemudian aku berlari keluar taman bunga
sambil menangis. Setiba ku di rumah aku hanya mengurung diri di kamar dan tak
ingin di ganggu, kemudian aku menulis kata di diary tentang perasaan ku kepada
ino. aku piker apa yang aku hayalkan tentang mu ini bakal jadi kenyataan tapi
ternyata gag. Aku terlalu berharap kepada mu. Aku menutup diary ku dan
meletakkannya ,selang beberapa hari dari situ aku pergi kekmapus di kampus aku
dan aku bersembunyi di ruang sastra tiba-tiba ino duduk di samping ku mukanya
terlihat murung,dan ino berkata silvi kmrn kamu mengapa meni nggalkan aku di
tamn itu sendiri?
Aku menjawab aku tak sanggup no, aku malu aku piker itu semua un tu aku tapi
ternyata gag,aku suka sama kamu no sejak pertama kali kita bertemu di spek
fakultas,sampai sekarang aku menunggu kamu,aku berdoa setiap malam agar
kamu bisa tau rasanya perasaan ku kepada kamu ,tapi ya sudahlh aku harusnya
sadar aku bukan siapa-siapa untuk mu aku hanya seorang teman ! dan erlahan aku
pergi meninggalaknnya sendiri di ruang sastra, tiba-tiba ino menarik tangan ku
,dan ino berkata kamu tau apa yg terjadi kemarin? Dan aku hanya terdiam , dan ino
memulai pembicaraan ,,
Kemarin aku melihat alin bersama pacarnya aku merasa sdih,,dan aku merasa
sakit sekali ,hati merasa teriris,dan semalam aku coba menghubungi handphone
kamu tapi ternyata kamu udah gag mau mengangkat telfon ku lagii, dan aku tanpa
kata pergi meninggalkan ino di ruang sastra.
*****
Sepulang dari kampus aku merebahkan badan ku di atas tempat tidur ku yang
empuk,tapi aku kembali bangkit mengambil buku diary ku dan menulis sebuah
kata
aku menghela nafas panjang,,dan aku pun menutup buku diary ku,dan menaruhnya
di atas meja belajar ku..dan aku rebahkan kmbali badan ku
malm harinya handphone ku berdering.dan ada 1 pesa n masuk dan ternyata itu
dari ino.aku pu membuka pesa itu.
Ino : ok.
Sesampai ino di rumah , aku lalu keluar dengan nya..kami menuju taman bunga
,,dan sesampai di taman bunga ,,,aku melihat sekeliling ku.. dan tiba-tiba ino
mengeluarkan setangkai bunga mawar untuk ku, dia mengatakan .. maafin aku yah
silvi mungkin aku tak pernah tau apa perasaan kamu ke aku selama ini. Karna aku
piker kamu orang yg gag peduli terhadap cinta makny aku gag berani ungkapkan
itu ke kamu..maksud kamu ino Tanya ku ?
Aku juga sebenarnya suka sama kamu, Cuma aku takut kamu hanya menaggap
aku seorang teman .dan aku gag pernah memberanikan diri untuk bilang itu ke
kamu.tapi tadi siang kamu bilang kalo kamu suka sama aku ,jujur aku senang
dengarnya ,
Ntar dlu ino, kayanya aku hanya pelarian mu aja , karna kamu gag bisa dapatkan
ellin! Gag silvi justru elin lah sebagai pelarian ku, kemudian ino mengeluarkan
dompetnyanya dan memperlihatkan foto kami berdua sewaktu ospek dlu yg sempat
di dokumentasikan.
Aku mrasa gag percaya ini teradi tapi inilah kenyataannya yang ada..oh my god
thank you tuhan kw telah mendengarkan doa ku kata ku dalam hati
Tiba tiba ino berlutut di hadapn ku dan berkata mau kah kamu jdi pacar ku ?
Aku pun menangguk dan berarti jawaban iya ..iya aku mau jadi pacar kamu ino
kata ku .
Lalu ino berdiri dan memeluk ku.dan mengecup nkening ku.. dan ino berjanji akan
mencintaiku sampe akhir hidupnya, dan slalu ada buat aku ..
5 tahun kemudian