DINAMIKA BENDA
Untuk mempelajari gerakan mekanik pada suatu benda perlu dipahami terlebih
dahulu hukum dasar yang digunakan di dalam bidang mekanika, yaitu dirumuskan oleh
Isaac Newton (1643 – 1727). Mula-mula Newton mengembangkan hukum gerakan dan
menjelaskan gaya tarik gravitasi antara dua benda. Lebih dari dua abad hukum gerakan
Newton merupakan landasan bagi ilmu mekanika. Ada 3 hukum dasar mekanika yang
dicetuskan oleh Newton, yaitu :
Benda yang mula-mula diam akan tetap diam selamanya, namun bila benda itu mula-
mula bergerak, maka dia akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Hukum ke-1
ini sering disebut dengan hukum kelembaman (hukum inersia).
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda akan mengalami suatu
percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. Percepatan a sebanding dengan
gaya F, namun berbanding terbalik dengan massa m dari benda.
Dirumuskan : F=ma atau W=mg dengan satuan N atau dyne.
Bilamana suatu benda A memberi gaya F pada suatu benda B, pada waktu bersamaan
benda B memberi gaya normal N pada benda A. Besar gaya normal N sama besarnya
dengan gaya F, tetapi arahnya berlawanan dan keduanya tegak lurus dengan bidang
singgung.
Hukum ke-3 Newton ini dikenal sebagai hukum aksi dan reaksi. Perhatikan bahwa
gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada bidang yang berbeda.
19
2. Menyelesaikan Masalah dengan Hukum Newton
Contoh :
Penyelesaian :
(F)1 = m1g – T = m1 a
Jadi percepatan yang dialami kedua massa tersebut adalah 0,89 m/s2.
Tegangan pada tali :
m1g – T = m1 a
(12 kg) (9,8 m/s2) – T = (12 kg) (0,89 m/s2)
diperoleh : T = 106,9 N
Soal :
20
Gambar 1 Gambar 2
3. Pada gambar 2 kotak dengan massa 70 kg ditarik oleh gaya 400 N dengan sudut 30.
Jika koefisien gesek adalah 0,50 , maka tentukan percepatan dari kotak tersebut!
----- o 0 o -----
21