MATERI OLIMPIADE
GEOGRAFI
KOMPOSISI DAN STRUKTUR ATMOSFER
Komposisi Atmosfer
Komposisi Gas Di Atmosfer Dekat Permukaan Bumi
Komposisi Atmosfer Dekat Permukaan Bumi
Gas Permanen Gas Variabel
*Untuk CO2, 368 ppm berarti bahwa setiap satu juta molekul udara, terdapat 368 molekul CO 2.
**Nilai Stratosferik di ketinggian antara 11 km sampai 50 km adalah sebesar 5 sampai 12 ppm.
STRUKTUR ATMOSFER
Cuaca adalah apa yang terjadi di Iklim, dalam arti sempit, dapat
atmosfer pada waktu tertentu dianggap sebagai "cuaca rata-rata",
atau dengan kata lain, dapat
World Meteorological didefinisikan sebagai "deskripsi
statistik dalam hal rata-rata dan
Organization
variabilitas dalam jumlah yang
relevan selama periode waktu ".
Komponen Cuaca
• Angin adalah gerak udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Udara
Gerakan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Angin
udara diberi nama sesuai dengan dari arah mana angin datang.
• Awan merupakan fasa dalam daur (siklus) air di atmosfer. Oleh karena itu
Pengawanan pengkajian awan sangat penting. Pengamatan dan fotografi awan
merupakan alat yang berharga untuk meramal cuaca jangka pendek.
1. Angin Global
c. Angin Fohn
Angin terjun ini terjadi karena angin yang membawa uap air membentuk jalur
pegunungan. Setelah terjadi hujan orografis, uap air menjadi berkurang yang kemudian
bergerak menuruni lereng di bagian belakang. Akhirnya, suhu udara yang turun di bagian
belakang lebih panas daripada suhu udara di daerah tempat angin naik. Angin yang
menuruni lereng dan bersifat kering ini disebut dengan angin jatuh panas.
MASSA UDARA DAN FRONT
Definisi Masa Udara
Menurut Tjasyono (2004 : 39), massa udara adalah bagian atmosfer yang
tebalnya mencapai ribuan meter dari permukaan tanah dan meluas sampai ribuan
kilometer persegi. Suhu dan kelembabannya serba sama dalam arah mendatar. Menurut
Prentice Hall Earth Science, massa udara adalah sebuah badan besar udara yang
ditandai dengan suhu dan jumlah air yang sama pada setiap ketinggian tertentu.
Ketika bergerak mengelilingi bumi, udara melewati samudera dan benua yang
hangat dan dingin. Hal ini mengubah sifat udara yang bergerak di atasnya menjadi
hangat atau dingin, kering atau lembab. Semakin lambat massa udara bergerak, semakin
lama massa udara itu akan melewati wilayah itu, misalnya di atas samudera yang
hangat, sehingga semakin besar pengaruh samudera terhadap udara. Hal ini
menciptakan jenis massa udara, yang masing-masing memiliki kombinasi suhu dan
kandungan uap air yang berbeda. Massa udara dapat menjadi pengontrol cuaca di suatu
wilayah sesuai dengan kandungan yang dibawanya di permukaan bumi.
Jenis Massa Udara
1. Front Hangat
Dampak Front
Sebagian massa udara yag terkandung dalam front menyebabkan terbentuknya tata
cuaca di wilayah-wilayah yang terletak diantara bidang front. Cuaca di wilayah
subtropis, seperti Eropa didominasi oleh tata cuaca yang bergerak dari barat ke timur.
Cuaca ini terbentuk pada front-front yang memisahkan massa udara hangat dan dingin.
Udara yang lebih hangat dan lebih ringan membentuk sebuah daerah bertekanan rendah,
dimana udara cenderung bergerak naik. Udara di sekitarnya berputar-putar menuju zona
ini, dihisap oleh tekanan rendah. peristiwa ini menciptakan tata cuaca yang disebut
depresi, atau tekanan rendah. Daerah bertekanan tinggi diantara daerah bertekanan
rendah. Di Amerika, front dapat menyebabkan cuaca ekstrem seperti angin tornado, dan
angin siklon.
AWAN DAN HIDROMETEOR
Awan
Klasifikasi iklim didasarkan pada jumlah kebutuhan air oleh tanaman, terutama pada
tanaman padi. Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang
berlangsung secara berturut-turut.
Satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa akan memberikan data cuaca yang
berharga. Satelit akan menggunakan sensor untuk mengukur suhu, awan, angin, dan
kelembaban, lalu mengirimkan informasi itu ke bumi.
Seperti satelit, ada sejumlah metode lain untuk mengukur cuaca dari jarak
jauh. Perlengkapan radar dapat digunakan untuk mendeteksi curah hujan, misalnya.
Pulsa gelombang radio dikirim menembus atmosfer. Jumlah pantulan dan waktu yang
diperlukannya untuk ditangkap kembali memungkinkan para pakar cuaca mengukur
curah hujan di wilayah yang luas.
Peta Sinoptik
Simbol Cuaca
BENCANA METEOROLOGI DAN
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
Bencana meteorologi
Pemanasan global dapat memiliki banyak penyebab yang berbeda, tetapi yang
paling sering dikaitkan adalah karena campur tangan manusia, khususnya pelepasan
jumlah gas rumah kaca yang berlebihan (EPA, 2006 dalam data MIT).
Protokol Kyoto
Menurut UNFCCC, protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang terkait
dengan konvensi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim, yang menetapkan target
pengurangan emisi yang mengikat secara internasional.
Pada bulan Desember 1997, delegasi Conference of the Parties (COP) ke-3 di
Kyoto, Jepang, menyetujui Protokol UNFCCC yang mengikat negara-negara industri dan
negara-negara dalam transisi ke ekonomi pasar untuk mencapai target pengurangan emisi.
Negara-negara ini, dikenal sebagai pihak Annex I dalam UNFCCC. Negara Anex I sepakat
untuk mengurangi emisi mereka dari enam gas rumah kaca secara keseluruhan rata-rata
sebesar 5% di bawah tingkat tahun 1990 selama periode 2008-2012 (periode komitmen
pertama), dengan target spesifik yang bervariasi dari satu negara ke negara lain. Protokol
Kyoto mulai berlaku pada tanggal 16 Februari 2005 dan memiliki 192 pihak yang ikut
serta (Dewan Nasional Perubahan Iklim, 2012).