Anda di halaman 1dari 35

GEOGRAFI EKONOMI

Materi Olimpiade Sains Nasional Geografi

By PresenterMedia.com
DAFTAR ISI
Pilih salah satu untuk membuka isi
Pengantar Geografi Ekonomi dan Globalisasi

Aktivitas Ekonomi

Ideologi Ekonomi

Globalisasi Ekonomi

Ekonomi Nasional, Regional, dan Dunia

Organisasi Ekonomi Dunia

Karakteristik Perekonomian Negara-negara di Dunia

Model dan Teori Gegorafi Ekonomi


PENGANTAR GEOGRAFI EKONOMI
DAN GLOBALISASI

Geografi Ekonomi adalah ilmu


yang mempelajari aktivitas
ekonomi manusia di permukaan
bumi dari sudut pandang lokasi.
TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI

Tinjauan Geografi Ekonomi menurut Thomas (1974: 13)


a) The current location of economic activity
b) The impacts of that activity upon the natural and human
environments and the impacts of the natural and human
activity upon that activity
c) The relationships among economic activities
AKTIVITAS EKONOMI
Ekonomi
Primer
Sentralistis

BERDASARKAN SIFAT
Sekunder
Ekonomi Pasar
BERDASARKAN
TINGKATAN

Tersier

Kuartener
EKONOMI DAN GENDER
Perbandingan Angkatan Kerja di Indonesia menurut
Jenis Kelamin
(dalam persen)
Sumber: Sakernas BPS, 2010

80 62,1 61,77 61,42


60
37,9 38,23 38,58
40

20

0
2008 2009 2010

Laki-laki Perempuan
IDEOLOGI DAN EKONOMI

Ekonomi Ekonomi
Liberal Sosial
Kapitalis Komunis

Ekonomi
Kesejahteraan Ekonomi
(Welfare Koperasi
Economic)

Ekonomi
Syariah
EKONOMI LIBERAL KAPITALIS

Ekonomi liberal kapitalis adalah


sebuah sebuah sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan penuh
kepada para pelaku ekonomi.

Tokoh yang pertama kali menggagas


sistem ekonomi liberal dan kapitalis
adalah Adam Smith melalui sebuah
bukunya yang berjudul The Wealth of
Nations.
EKONOMI SOSIAL KOMUNIS

Ekonomi komunis sosialis adalah


sistem ekonomi yang bertujuan untuk
mewujudkan kemakmuran bersama.

Penggagas sistem ekonomi komunis


sosialis adalah Karl Marx. Landasan
berpikir ekonomi sosialis komunis
adalah bagaimana agar setiap warga
negara mendapatkan kesejahteraan.
EKONOMI KESEJAHTERAAN
(WELFARE ECONOMIC )
Welfare economic ini
merupakan sistem ekonomi
yang mengandalkan pajak
dari orang-orang kaya
untuk mensejahterkan
semua orang miskin.
Dengan pajak tersebut
orang-orang miskin dapat
memenuhi kebutuhannya
yang anggarannya berasal
dari pajak.
EKONOMI KOPERASI

Ekonomi koperasi merupakan sistem ekonomi


yang didasarkan asas kekeluargaan untuk
mencapai kesejahteraan.

Koperasi pertama kali dipelopori oleh seorang


tokoh bernama Robert Owen (1771-1858).
Sementara di Indonesia koperasi sebagai
suatu sistem ekonomi mempunyai kedudukan
politik yang cukup kuat karena tercantum
pada UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian.
EKONOMI SYARIAH
Diantara masalah ekonomi yang muncul
semuanya dianggap sebagai kelemahan dari
sistem ekonomi konvensional yang lebih
diciptakan oleh daya pikir manusia. Maka dari
itu, para pemikir Islam mulai memuculkan
kembali sistem ekonomi Islam yang digunakan
oleh Rasulullah dan para sahabat serta
pengikutnya pada zaman dahulu.

Menurut Kursyid Ahmad, Ekonomi Syariah atau


Ekonomi Islam adalah sebuah usaha sistematis
untuk memahami masalah-masalah ekonomi
dan tingkah laku manusia secara relasional
dalam perspektif Islam.
GLOBALISASI EKONOMI

Secara bahasa arti kata “globalisasi” adalah suatu proses yang mendunia. Globalisasi dapat diartikan
sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Faktor
Pendorong

Faktor
Penghambat
EKONOMI LAMA VS EKONOMI BARU

NO PERMASALAHAN EKONOMI LAMA EKONOMI BARU


1 Karakteristik Ekonomi
 Pasar  Stabil  Dinamis
 Ruang lingkup persaingan  Nasional  Global
 Bentuk Organisasi  Hierarkis - Birokrasi  Networking
2 Industri
 Organisasi produksi  Produksi massal  Produksi fleksibel
 Kunci pertumbuhan  Modal dan buruh  Inovasi/knowledge
 Kunci teknologi  Mekanisasi  Digitasi
 Daya saing  Skala ekonomi  Inovasi, kualitas, waktu dan biaya
 Research and development  Diperlukan  Sangat diperlukan
3 Tenaga kerja
 Tujuan utama  Gaji dan kepastian  Penghasilan riil yang tinggi
 Keahlian  Tertentu dan kontrak  Luas dan cross training
 Hubungan dengan manajemen  Konfrontasi  Kolaborasi
 Kepastian dengan employment  Stabil  Penuh resiko dan kesempatan
4 Pemerintah
 Hubungan dengan dunia usaha  Menetapkan berbagai persyaratan  Mendorong pertumbuhan dan
 Peraturan pemerintah  Command and control kesempatan
 Market tools and flexibility
JALUR PERDAGANGAN DUNIA

Jalur Darat Jalur Perairan

Jalur Udara
ALIRAN FINANSIAL DUNIA

Aliran finansial dunia disebabkan oleh adanya pihak


dengan kondisi keuangan positif dan pihak dengan
kondisi keuangan negatif.
ALIRAN BARANG DAN JASA DUNIA

Produksi barang di negara


maju lebih tinggi dibanding
negara berkembang. Selain
itu, jumlah ekspor negara
maju pun lebih tinggi
dibanding negara
berkembang.
DAMPAK POSITIF DAN
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI

NO DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF


1. Pasar untuk produk ekspor lebih luas. Menghambat pertumbuhan sektor industri lokal di negara
berkembang.
2. Pilihan produk untuk konsumsi masyarakat lebih Jumlah impor akan jauh meningkat dibandingkan jumlah
beragam. ekspor.
3. Peluang untuk mendapatkan investor lebih besar. Sektor keuangan menjadi tidak stabil.
4. Teknologi dapat tumbuh dengan pesat. Produk asing membanjiri pasar lokal.
5. Mobilitas menjadi lebih tinggi. Ketergantungan yang berlebihan terhadap negara maju.
6. Komunikasi menjadi semakin mudah. Arus informasi sulit disaring, terlebih informasi yang
berdampak negatif.
7. Menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi. Menumbuhkan perilaku konsumtif pada masyarakat.
8. Mendorong keinginan untuk meningkatkan Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan
kualitas diri karena suasana persaingan yang nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
sengit.
EKONOMI NASIONAL,
REGIONAL, DAN DUNIA

Pada dasarnya permasalahan ekonomi di setiap


negara di dunia adalah kelangkaan. Tidak ada
satu pun negara yang mampu memenuhi
semua kebutuhannya sendiri sehingga
terbentuklah hubungan ekonomi bilateral
bahkan multilateral.
KONDISI EKONOMI NASIONAL
Peranan Wilayah/Pulau dalam Pembentukkan
PDB Nasional (persen)
Sumber: www.bps.go.id
70

60 57,59 57,65 57,99

50

40
Pdb (%)

30
23,56 23,74 23,81

20

9,55 9,3 8,67


10
4,61 4,74 4,82
2,56 2,51 2,53 2,13 2,06 2,18

0
Sumatera Jawa Bali dan Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua
2011 23,56 57,59 2,56 9,55 4,61 2,13
2012 23,74 57,65 2,51 9,3 4,74 2,06
2013 23,81 57,99 2,53 8,67 4,82 2,18
KONDISI EKONOMI REGIONAL
(ASIA TENGGARA)

Pertumbuhan Gross
Domestic Product
negara Asean. Pada
gambar terlihat
bahwa pertumbuhan
ekonomi tertinggi
diraih oleh
Indonesia.
KONDISI EKONOMI DUNIA

Peta GDP Dunia berdasarkan Negara. Peta ini


berdasarkan data GDP negara-negara di dunia
per tahun 2012.
ORGANISASI EKONOMI DUNIA
Korporasi global atau yang dikenal dengan istilah Multinational Corporate (MNC) adalah perusahaan
yang berpusat di sebuah negara namun pemasarannya telah merambah banyak negara di dunia
termasuk mendirikan pabrik di beberapa negara untuk mempermudah produksi dan distirbusi produk-
produk mereka.
Logo produk dari Multinational
Corporate (MNC) yang sudah merambah
pasar Indonesia
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MNC
Dampak Positif Dampak Negatif
 Masyarakat memiliki pilihan barang dan jasa yang  Masyarakat menjadi lebih konsumtif karena pilihan barang
lebih banyak untuk dikonsumsi. dan jasa yang banyak.
 Masyarakat lebih mudah mencari barang dan jasa  Negara tidak memiliki daya tawar yang tinggi di hadapan
yang tidak diproduksi oleh perusahaan lokal. negara-negara pemilik MNC, karena barang dan jasa yang
 Negara akan mendapatkan keuntungan dari investasi dibutuhkan disediakan oleh MNC.
yang ditanam oleh MNC.  Ketergantungan terhadap negara lain akan terus meningkat
 Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga negara tersebut tidak akan berkembang.
setempat sehingga menurunkan angka  Negara tersebut tidak akan produktif karena semua barang
pengangguran. dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri dapat dengan
 Merangsang pengusaha lokal untuk berinovasi lebih mudah dibeli dari MNC.
banyak agar produknya tidak tergantikan oleh produk  Pengusaha lokal terutama pemiliki Usaha Kecil dan
MNC. Menengah (UKM) akan terancam bangkrut dengan
kehadiran MNC.
KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN
NEGARA-NEGARA DI DUNIA
Harm J de Blij mengelompokkan negara berkembang dan negara maju berdasarkan
indikator sebagai berikut.

1) Pendapatan nasional perkapita.


2) Struktur mata pencaharian penduduk.
3) Produktivitas per tenaga kerja.
4) Penggunaan energi per orang.
5) Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang.
6) Penggunaan logam yang di olah.
7) Ukuran lain adalah tingkat melek huruf penduduk, tingkat penggunaan kalori per
orang, tingkat pendapatan keluarga dan jumlah tabungan per kapita.
KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN
NEGARA-NEGARA DI DUNIA

Mayoritas negara maju terletak di


bagian utara bumi (oranye dan kuning)
sedangkan negara berkembang terletak
di bagian selatan bumi (kuning dan
putih). Maka istilah yang sering
digunakan untuk menyebut negara maju
adalah negara utara dan negara
berkembang adalah negara selatan.
KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN
NEGARA MAJU

1. Didominasi pada kegiatan industri dan jasa.


2. Orientasi pada ekspor produk berteknologi tinggi
3. Penerapan teknologi dalam kegiatan produksi tinggi
4. Pendapatan per kapita tinggi
KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN
NEGARA BERKEMBANG

1. Didominasi pada kegiatan agraris.


2. Bergantung pada ekspor bahan mentah
3. Penerapan teknologi dalam kegiatan produksi masih rendah
4. Pendapatan per kapita rendah
PERBANDINGAN PEREKONOMIAN
NEGARA MAJU
DAN NEGARA BERKEMBANG

KRITERIA NEGARA MAJU NEGARA BERKEMBANG


Produktivitas Tinggi Rendah
Jumlah tenaga kerja manusia Sedikit Banyak
Efektivitas Waktu Tinggi Rendah
Penggunaan Teknologi Tinggi Rendah
MODEL DAN TEORI GEOGRAFI
EKONOMI

Teori Lokasi Teori Lokasi Teori Teori Lokasi


Pertanian Von Industri Alfred Perkembangan Optimal Losch
Thunen Weber Negara Rostow • Lokasi industri
• Hubungan sewa • Hubungan antara • Perkembangan harus ditempatkan
lahan dengan jarak jarak serta beban sebuah negara dari di daerah dengan
ke pasar. angkut barang aspek kegiatan jangkauan
dengan biaya ekonomi. pemasarana
transportasi. terluas.
TEORI LOKASI PERTANIAN
VON THUNEN

Semakin jauh dari pasar maka


harga sewa lahan pertanian
semakin murah. Maka dari itu,
petani yang menanam komoditas
yang berharga murah tidak akan
mampu menyewa lahan yang dekat
dengan pasar. Begitu juga
sebaliknya.
TEORI LOKASI INDUSTRI
ALFRED WEBER
a) IM = 1, maka lokasi

industri terletak tepat

diantara bahan mentah dan

pasar.

b) IM > 1, maka lokasi industri

berorientasi ke bahan

mentah.
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑀𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ
𝐼𝑀 =
c) IM < 1, maka lokasi 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘

berorientasi ke pasar.
TEORI PERKEMBANGAN ROSTOW

1. The Traditional Society (Masyarakat Tradisional)

2. The Precondition for Take Off (Pra-kondisi tinggal landas)

3. Take Off (Tinggal Landas)

4. The Drive to Maturity (Gerak Menuju Kematangan)

5. The Age of High Mass Consumption (Era Konsumsi Tinggi)


TEORI LOKASI OPTIMAL
AUGUST LOSCH

Teori ini didasarkan pada


permintaan (demand), sehingga
dalam teori ini diasumsikan
bahwa lokasi optimal dari suatu
pabrik atau industri yaitu
apabila dapat menguasai wilayah
pemasaran yang luas, sehingga
dapat dihasilkan pendapatan
paling besar.
Geografi Ekonomi memberi kita kesadaran bahwa
setiap negara memiliki potensi untuk maju, tidak
terkecuali dengan Indonesia!

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai