Anda di halaman 1dari 20

EKONOMI INDONESIA

Dosen Pengampu : Arsad, SE.M.Si

PERTUMBUHAN &
PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
Created by: Ade Kurniawati NPM. 20.2.01.0001
PERTUMBUHAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi merupakan salah


satu bagian penting dalam pembangunan
nasional
Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Distribusi
pendapatan

Pendapatan
Nasional
Konsep Pertumbuhan Ekonomi

Sisi Permintaan
Peningkatan Peningkatan
Peningkatan
jumlah kebutuhan
Pendapatan
penduduk konsumsi

Sisi Penawaran
Peningkatan Peningkatan
Peningkatan
jumlah kesempatan
kesejahteraan
penduduk kerja
Pendekatan Pengukuran GDP
1. Pendekatan Produksi
Biro Pusat Statistik (BPS)
PDB : jumlah dari nilai output dari
semua sektor ekonomi. membagi ekonomi nasional
2. Pendekatan Pendapatan dalam 9 sektor, yaitu:
PDB : jumlah pendapatan yang 1. Pertanian
diterima oleh faktor produksi untuk 2. Pertambangan dan penggalian
proses produksi disetiap sektor yg 3. Industri manufaktur
mencakup gaji, bunga, sewa dan 4. Listrik, gas, dan air bersih
profit.
5. Bangunan
3. Pendekatan Pengeluaran
PDB : jumlah semua komponen dari
6. Perdagangan, hotel dan
permintaan akhir, yaitu pengeluaran restoran
konsumsi RT dan lembaga swasta yg 7. Pengangkutan dan komunikasi
tidak berorientasi pada profit/laba, 8. Keuangan, sewa dan jasa
investasi, pengeluaran konsumsi perusahaan
pemerintah, ekspor dan impor.
9. Jasa-jasa
Sumber Pertumbuhan Ekonomi
 Sisi Permintaan Agregat
Pertumbuhan ekonomi terjadi karena PN, yang terdiri
atas permintaan masyarakat, perusahaan, dan
pemerintah meningkat.

 Sisi Penawaran Agregat


Pertumbuhan output disebabkan oleh peningkatan
volume dari faktor produksi (tenaga kerja, modal,
tanah dan energi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 Teori Klasik
“Pembangunan ekonomi dilandasi oleh sistem liberal,yang
mana pertumbuhan ekonomi dipacu oleh semangat
untuk mendapatkan keuntungan maksimal.”
Permintaan Upah
Keuntungan
Tenaga kerja meningkat

Skala Suplay TK
Tabungan
Produksi meningkat

Menurunkan
Investasi Stok modal produktifitas
dan profit
 Teori Neo-keynesian
Model dari Harrod dan Domar yang mencoba memperluas
teori Keynes,mengenai keseimbangan pertumbuhan
ekonomi dalam perspektif jangka panjang dengan melihat
pengaruh dari investasi, baik pada AD maupun pada AS,
yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.
 Teori Neo-klasik
Pemikiran dari teori neo–kasik didasarkan pada kritik atas
kelemahan –kelemahan atau penyempurnaan terhadap
pandangan /asumsi dari teori klasik.
 Teori Modern
faktor-faktor produksi tidak hanya banyaknya tenaga kerja
dan modal, tetapi juga kualitas SDM dan kemajuan
teknologi, energi, kewirausahaan, bahan baku, dan
material.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
sejak Orde Baru hingga Pasca Krisis

 Pada jaman Orde baru, Bank dunia menobatkan


Indonesia sebagai “Macan Asia” baru.
 1968 : PN perkapita hanya sekitar US $60
 Pelita 1 : PN mengalami peningkatan yg relatif tinggi
setiap tahun
 1980 : PN perkapita mendekati US $500
 1990 : Indonesia termasuk negara ASEAN dg
pertumbuhan ekonomi yg tinggi (7,3%-8,2%)
 1993 : PN perkapita mendekati US $800
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan PDB yg tinggi.
Pengaruh Resesi Dunia terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia
Resesi ekonomi dunia (penurunan aktivitas ekonomi
dunia/penurunan PDB) yang terutama disebabkan oleh
rendahnya laju pertumbuhan PDB atau PN di NM, yang
secara bersamaan mendominasi perdagangan dunia,
mengakibatkan lemahnya permintaan dunia terhadap
barang-barang ekspor dari Indonesia, yang selanjutnya
dapat menyebabkan defisit saldo neraca perdagangan.
Perhitungan
Pertumbuhan Ekonomi
PDB atau GDP adalah total produksi barang dan jasa yang
dihasilkan di dalam suatu wilayah pada periode tertentu,
misalnya satu tahun. (Di level provinsi di Indonesia
biasanya disebut Produk Domestik Regional Bruto-PDRB)

Ada banyak pendapat mengenai penyebab naik turunnya


total produksi barang dan jasa, namun banyak ahli
ekonomi yang setuju akan dua penyebab berikut ini :
(1)   Sumber pertumbuhan.
(2)   Terjadinya penurunan (downturns) pada ekonomi.
RUMUS
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB


pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah
tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika
diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
jawab :
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%
Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
• Faktor ekonomi
• Pengendalian inflasi, cadangan devisa, rasio utang
LN, kondisi perbankan, kesiapan dunia usaha
Faktor • Faktor non ekonomi
Internal • Politik, sosial dan keamanan

• Faktor ekonomi
• Perdagangan internasional
Faktor • Pertumbuhan ekonomi dunia
Eksternal
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

Pembangunan ekonomi jangka panjang


akan merubah struktur ekonomi
(Ekonomi Tradisional >> Ekonomi modern)

Perubahan
struktur
Pendapatan ekonomi
perkapita

Pertumbuhan Permintaan
ekonomi Penawaran
Perdagangan LN
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 Teori Arthur Lewis (Teori Migrasi)
Pedesaan Perkotaan
Tingkat pertumbuhan penduduk Tingkat pertumbuhan penduduk
sangat tinggi rendah
Kelebihan supply TK Kekurangan supply TK
Produk marjinal = 0, berarti fungsi Produk marjinal = positif, berarti
produksi telah optimal fungsi produksi belum optimal

Produktivitas menurun dan upah Produktivitas tinggi dan upah tinggi


menurun

Perbedaan upah ini menyebabkan migrasi/urbanisasi TK dari desa ke


kota, sehingga upah TK meningkat dan akhirnya pendapatan Negara
meningkat.
 Teori Hollis Chenery (Teori Pola Pembangunan)
Teori ini fokus pada perubahan struktur ekonomi di NB yang
mengalami transformasi dari pertanian tradisional ke
sektor industri sebagai penggerak utama pertumbuhan
ekonomi.
Peningkatan pendapatan perkapita merubah:
 pola konsumsi makanan dan kebutuhan pokok ke produk
manufaktur dan jasa
 akumulasi modal secara fisik dan SDM
 perkembangan kota dan industri
 penurunan laju pertumbuhan penduduk
 ukuran keluarga yang kecil
 sektor ekonomi didominasi oleh sektor non primer terutama
industri.
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia
 Sejak awal pemerintahan orde baru sampai sekarang,
proses perubahan struktur ekonomi Indonesia
cukup pesat.
 Data NTB dari sektor pertanian, peternakan,
kehutanan, dan perikanan untuk partisipasi PDB
 1970 : 45%
 1990-an : 16-20%
 2006 : 12,9%
 Sumbangan output dari industri manufaktur pada
pembentukan PDB 2006 sekitar 28%
Distribusi PDB atas Harga Berlaku Sektor
Laju Pertumbuhan Output Pertanian dan Industri
10
9
8
7
6
5 Industri
Pertanian
4
3
2
1
0
2003 2004 2005 2006
Faktor Penentu Perubahan Struktur Ekonomi
1) Produktivitas tenaga kerja
2) Adanya modernisasi dalam proses peningkatan nilai tambah
dari bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi
3) Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai kemampuan
untuk memperluas pasar produk/jasa
4) Kebijakan pemerintah
5) Ketersediaan infrastruktur
6) Semangat masyarakat untuk berwirausaha dan melakukan
investasi secara terus-menerus
7) Adanya pusat-pusat pertumbuhan baru yang muncul dalam
wilayah daerah
8) Terbukanya perdagangan luar daerah dan luar negeri melalui
ekspor-impor

Anda mungkin juga menyukai