Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 3

LEONARDO ANGGA D
INNAYATHUL FITRIE
RAHMATUL HUSNA
MICHAEL KEVIN GANI

X IPS 2
INDIKATOR 1
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi adalah :


Suatu kondisi yang memungkin terjadinya peningkatan
produk domestik bruto dari suatu negara atau deerah.
Pertumbuha ekonomi dikatakan meningkat apabila
presentase kenaikan produk domestik bruto (PDB) pada
suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.

Jadi, pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan dimana


terjadi kenaikan PDB suatu negara tanpa memandang
apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dan
tingkat pertumbuhan penduduk.
INDIKATOR 1
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Indikator pertumbuhan ekonomi :


a. Pendapatan nasional rill
menunjukkan output secara keseluruhan dari barang – barang
jadi dan jasa suatu negara. Suatu negara dikatakan tumbuh
ekonominya jika pendapatan nasionalnya rill nya naik dari
periode seblumnya.

b. Pendapatan rill perkapita


Indikator kedua yang dapat digunakan untuk menilai
pertumbuhan ekonomi adalah pendapatan rill perkapita dalam
jangka panjang. Ekonomi suatu negara dikatakan tumbuh jika
pendapatan masyarakatnya meningkat dari waktu ke waktu.
INDIKATOR 1
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

c. Kesejahteraan penduduk
Peningkatan kesejahteraan penduduk terjadi secara terus menerus
dan berjangka panjang. Hal ini dapat ditinjau dari kelancaran
distribusi barang dan jasa. Distribusi yang lancar menunjukkan
distribusi pendapatan perkapita pada seluruh wilayah negara.
Peningkatan kesejahteraan terjadi secara merata pada seluruh
kawasan.

d. Tenaga kerja dan pengangguran


Pengangguran merupakan selisih antara angkatan kaya dan
penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya. Angkatan kerja adalah
jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada
suatu waktu tertentu. Suatu negara dipandang tidak mencapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh atau kesempatan
INDIKATOR 1
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Kerja penuh apabila tingkat pengangguran kurang dari empat


persen.

Faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi :


1. Jumlah penduduk
2. Persediaan barang modal
3. Luas tanah dan kekayaan alam
4. Penerapan teknologi
INDIKATOR 2
CARA MENGUKUR LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi yang sederhana


adalah dengan cara membandingkan periode yang satu
dengan periode yang dihitung. Perhitungan dilakukan
dengan rumus sebagai berikut.

Pt = PDBRt – PDBRt-1 x 100%


PDBRt-1
Pt : Pertumbuhan ekonomi periode t
PDBRt : Produk Domestik Produk Bruto Rill periode tahun t
PDBRt-1 : PDBR periode tahun sebelumnya
INDIKATOR 2
CARA MENGUKUR LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

Contoh :
Jika PDB rill th. 2012 dari negara X sebesar Rp 1.450.00
triliun, sedang PDBR rill th.2011 adalah Rp 1.250 triliun,
pertumbuhan ekonomi tahun 2012 atas dasar tahun 2011
adalah sebagai berikut :
Pertumbuhan ekonomi th. 2012 adalah
1.450 – 1.250 x 100% = 16%
1.250

Jadi, pertumbuhan ekonomi tahun 2012 atas dasar tahun


2011 adalah 16 %
INDIKATOR 2
CARA MENGUKUR LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, dapat


menggunakan rumus berikut :

Pertumbuhan ekonomi tahun tertentu =


∆PNB x 100%
PNBt0
Keterangan
∆PNB : selisih PNB tahun tertentu (yang dihitung) dengan
PNB sebelumnya
PNBto : PNB tahun sebelum berubah
INDIKATOR 2
CARA MENGUKUR LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

Contoh :
Jika PNB suatu negara pada tahun 2014 sebesar Rp.
136.991,00 triliun dan PNB negara tersebut pada tahun 2015
naik menjadi Rp 147.676,298 triliun, maka laju pertumbuhan
ekonomi negara tersebut pada tahun 2013 dapat dihitung
sebagai berikut :
PNBt0 : Rp 136.991,00 triliun
PNB tahun 2015 : Rp 147.676.298 triliun
∆PNB : Rp 10.685, 298 triliun
INDIKATOR 2
CARA MENGUKUR LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 :


= 10.685,298 x 100%
136.991,00
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis


1. Friedrich List
Perkembangan ekonomi tergantung pada peranan
pemerintah, ogranisasi swasta, dan lingkungan kebudayaan.
Tahap – tahap perkembangan ekonomi :
a. Masa berburu/mengembara
b. Masa beternak dan bertani
c. Masa bertani dan kerajinan
d. Masa kerajinan, industri, dan perdagangan
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

2. Bruno Hildebrand
Didasarkan pada cara distribusi (barter, uang, dan kredit)
 Barter : barang ditukarkan dengan barang. Memiliki
kelemahan, yakni apabila kedua belah pihak saling
membutuhkan barang yang dirtukarkan, maka barang
terbatas.
 Uang : menggunakan uang sebagai alat tukar
 Kredit
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

3. Karl Bucher
Dilihat dari hubungan antara produsen dan konsumen dalam
mendistribusikan hasil produksinya pada konsumen. Pembagian
pertumbuhan ekonomi dibagi kedalam 4 kelompok :
a. Rumah tangga tertutup
belum ada proses pertukaran barang
b. Rumah tangga kota
mulai mengenal pertukaran hasil produksi
c. Rumah tangga bangsa
meliputi suatu negara, berorientasi untuk mendapatkan
keuntungan
d. Rumah tangga dunia
sudah sampai ke luar negeri (pasar internasional)
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

4. Werner Sombart
Dibagi kedalam beberapa zaman, yakni :
a. Zaman perekonomian tertutup
 Perekonomian desa
 Perekonomian feodal dan tuan rumah
b. Zaman kerajinan dan pertukaran
- Sudah ada pembagina kerja
c. Zaman kapitalis
 Zaman kapitalis Purba
 Zaman kapitalis Madya
 Zaman kapitalis Raya
 Zaman kapitalis Akhir
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

5. Walt Whitman Rostox


Terbagi atasa :
1) Perekonomian tradisional
 Teknologi yang digunakan masih sederhana
 Prosuksi rendah, kegiatan produksi masih sederhana
 Kehgiatan produksi secara tradisional

2) Perekonomian Lepas Landas


 Kegiatan ekonomi berlangsung secara terus menerus dengan
hasil memuaskan
 Terciptanya kondisi masyarakat yang berfungsi dengan harapan
masyarakat
 Terciptanya kestabilan di bidang politik dan sosial
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

3) Perekonomian Menuju Kedewasaan


 Tenaga kerja profesional
 Berkurangnya sektor pertanian, sedangkan jasa dan industri
meningkat
 Adanya perubahaan dalam struktur organisasi
 Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan

4) Perekonomian Transisi
 Kegiatan banyak mengenai pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteraan
 Perubahan dalam struktur kelembagaan masyarakat
 Tingkat perekonmian lebih maju
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

5) Perekonomian dengan tingkat konsumsi yang tinggi


 Sektor industri berjalan dengan baik
 Masyarakat cenderung memenuhi kebutuhan tersier
dibandingkan primer dan sekunder
 Timbulnya usaha untuk meningkatkan kesejahteraan
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik


1. Adam Smith
dalam salah satu bukunya membahas tentang proses
pertumbuhan ekonomi jangka panjang secara sistematis.
Proses pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi 2 aspek :
1)Pertumbuhan Output total
 Sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi)
merupakan batas maksimum bagi pertumbuhan suatu
perekonomian. Jika sumber daya alam masih ada, maka
penduduk dan persediaan barang modal yang akan
memegang dan berperan dalam pertumbuhan output
(hasil). Tetapi, jika sumber daya alam habis maka
pertumbuhan output akan berhenti
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

 Sumber daya manusia (jumlah penduduk) akan


menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja dari suatu
masyarakat dalam proses pertumbuhan output
 Jumlah persediaan barang modal merupakan unsur
produksi yang sangat menentukan output.

2) Pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan permintaan akan tenaga kerja ditentukan
oleh laju pertumbuhan persediaa barang modal dan laju
pertumbuhan cepat
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

2. David Ricardo
Ciri – ciri :
a. Jumlah terbatas
b. Tenaga kerja meningkat atau menurun tergantung pada
tingkat upah
c. Akumulasi modal terjadi jika tingkat keuntngan yang
diperoleh pemilik modal berada diatas tingkat
keuntungan minimal
d. Sepanjang waktu terjadi kemajuan teknologi
e. Dominannya sektor pertanian
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Proses Pertumbuhan Ekonomi


a) Perkembangan perekonomian ditentukan oleh empat
faktor yaitu : luas tanah, jumlah penduduk, persediaan
barang modal, dan teknologi
b) Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh upah sewa
dan keuntungan pengusaha
c) Seluruh kegiatan ekonomi berlaku. “Laww of Dimishing
Return”.
d) Tanah pertanian dalam kondisi tetap
e) Keuntungan penguasa merupakan pembentuk modal
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo – Klasik


1. Solow Swan
Tergantungnpada faktor produksi, yaitu dipengaruhi oleh :
a. Pertumbuhan modal
b. Pertumbuhan penduduk
c. Pertumbuhan teknologi

2. Harrod – Domar (Keynisian)


Berdasrkan 4 asumsi yakni :
d. Barang modal telah digunakan secara penuh
e. Besarnya tabungan proposional
f. Perbandingan antara modal dan hasil
g. Perekonomian hanya terdiri dari dua sektor
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

3. Teori Schumpeter
Faktor utama yang menyebabkan perumbuhan ekonomi
suatu negara adalah proses inovasi yang dilakukan oleh
investor atau wirausahawan.
5 macam kegiatan yang dapat dikatakan sebagai inovasi :
a. Memperkenalkan produk baru
b. Memperkenalkan cara ber-produksi baru
c. Adanya perubahan orgasnisasi industri menjadi efisiensi
d. Penemuan sumber bahan mentah baru
e. Pembukaan pasar – pasar baru
INDIKATOR 3
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Akinat dari inovasi baru, pengusha akan membutuhkan


investasi. Ada dua jenis investasi :
1. Investasi otonomi : akibat adanya kebutuhan modal untuk
keperluan inovasi
2. Investasi terpengaruh : akibat kanaikan pendapatan
nasional yang mendorong terciptanya investasi baru

Anda mungkin juga menyukai