AGROKLIMATOLOGI
dibangkitkan dari proses fusi nuklir yang mengubah hidrogen
Pada susunan bola bumi, terdiri dari Tiga macam fase
benda,
1. atmosfer; merupakan kumpulan berbagai macam gas
yang menyelubungi permukaan.
2. Hidrosfer; yakni ruang terisi air, terutama lautan.
3.Litosfer atau ruang terisi zat padat, seperti daratan.
KOMPOSISI UDARA DI ATMOSFER
OXYGEB:20,9%
ARGON:0,9%
NITROGEN:78,1%
Rotasi bumi pada porosnya menyebabkan perbedaan
waktu
Revolusi bumi membentuk siklus satu tahun
a.Bola bumi mengalami rotasi atau perputaran pada sumbu
sambil beredar atau melakukan revolusi dengan kecepatan
dan posisi yang khas
b.Rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam
hari di suatu tempat. Hal ini menyebabkan gejala fisika
atmosfer atau cuaca periode 24 jam.
c.Sementara revolusi bumi mengakibatkan kedudukan arah
utara dan selatan dari surya terhadap suuatu tempat,
berlangsung bulan demi bulan selama periode satu tahun.
Hal ini menimbulkan gejala perubahan rata-rata cuaca bulan
demi bulan membentuk siklus periode satu tahun.
• Iklim adalah sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai
unsurunsur cuaca (hari demi hari) dalam jangka panjang di
suatu tempat atau di suatu wilayah.
• Data cuaca/iklim terdiri dari data diskontinu (discontinue)
dan data (continue).
• Data unsur cuaca yang sifatnya diskontinu antara lain
radiasi, dan lama penyinaran surya, presipitasi (curah hujan,
embun, dan salju), dan penguapan. Penyajian dan
analisisnya dalam bentuk nilai akumulasi sedangkan
penyajian grafiknya dalam bentuk kurva histogram. Curah
hujan, suhu
• Data cuaca yang bersifat kontinu antara lain suhu,
kelembaban, dan tekanan udara serta kecepatan angin.
Analisis dan penyajianya dalam bentuk angka ratarata atau
angka sesaat (instantaneous) sedangkan grafiknya dalam
bentuk garis/kurva. banjir badai
Semakin tinggi permukaan suhu semakin rendah suhu
turun 5/6 derajat per 1000m
Peran atmosfer 1. Sebagai filter 2. Cover
ATMOSFER
 Exosphere bagian terluar atmosfer jalur lintasan
roket
 Termosfer, bagian ke2 terluar tempat satelit
diletakkan
 Mesosfer lapisan ke 3 batas komet melewati
atmosfer pada tahap ini meteor akan terurai jadi
abu
 Stratosfer lapian ke 2 lpisan bersuhu dingin
melindungi bumi dari sinar ultra violet dan jalur
lintasan jet temput
 Troposfer lapisan pertama sebgai penjaga
kestabilan udara jalur lintasan pesawat
PANCARAN RADIASI SURYA
• Radiasi surya merupakan gelombang elektromagnetik
menjadi helium.
• Permukaan matahari bersuhu 6000 kelvin (5726 oC) .
meskipun bagian dalamnya bersuhu jutaan derajat kelvin.
• Setiap benda di alam yang bersuhu permukaan lebih besar
dari 0 K ( atau -273oC) memancarkan radiasi berbanding
lurus dengan dengan pangkat empat suhu permukaanya
( Hukum Stefan Boltzman). Pancaran radiasi ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
F= 𝜀 𝜎 T 4..................(1) s
• F: Pancaran Radiasi (W m-2)
• 𝜀 : emisivitas permukaan, bernilai satu untuk benda hitam
( black body radiation), sedangkan untuk benda- benda alam
berkisar 0.9-1.0
• 𝜎 : Tatapan stefan Boltzman (5.67 10 Wm2)
• Ts : Suhu Permukaan (K)
• Berdasarkan persamaan 1, semakin tinggi suhu permukaan
(T) maka pancaran radiasinya semakin besar
• Sebaliknya hukum Wien menyatakan bahwa panjang
gelombang pada energi maksimum , makin pendek bila suhu
permukaan lebih tinggi . hal ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
𝜆m = 2897 /Ts..................(2)
𝜆m dalam µm dan Ts dalam K
SUHU DAN KELEMBAPAN
Perbedaan suhu dan panas
suhu: lebih mengacu pada energi kinetic suatu benda
panas: bentuk energi total dapat diukur dengan calorimeter
Di Indonesia rata-rata penurunan suhu udara menurut
ketinggian sekitar 5-6 0C untuk tiap kenaikan 1000 m.
Secara sederhana kelembaban merupakan ukuran jumlah
uap air yang dikandung oleh massa udara melalui proses
evaporasi
SUHU DAN TANAMAN
 Global: suhu membatasi distribusi vegetasi (pohon) pada
kisaran suhu 10-40oC, fakta pohon tidak terdapat di daerah
kutub (perdu dan lumut) dan gurun (semak dan kaktus)
 Di Tropis pohon terdapat pada ketinggian 0-3000 m dpl
l Lokal: suhu udara dipengaruhi oleh adanya vegetasi.
Vegetasi menciptakan kondisi nyaman karena suhu udara
turun akibat halangan tajuk tanaman dari radiasi langsun
KELEMBAPAN DAN SUHU
KELEMBABAN MEMBERIKAN KONDISI FISIK BAGI
TANAMAN:  TERLALU LEMBAB: CEPAT TUMBUH tetapi
gulma dan penyakit tanaman jamur juga tumbuh cepat 
Terlalu KERING: lambat tumbuh perlu adanya modifikasi
(siraman, irigasi tetes langsung pada setiap tanaman)
 Termometer Celsius
 Termometer ini diciptakan oleh Anders Celsius dari Swedia
pada tahun 1701 – 1744.
• Titik tetap atas memakai air yang sedang dalam keadaan
mendidih (100oC).
• Sedangkan untuk titik tetap bawah menggunakan air yang
membeku atau es yang keadaannya sedang mencair (0oC).
• Perbandingan skalanya yaitu 100.
Termometer Reamur Jenis termometer ini dibuat oleh
Reamur dari Perancis yaitu pada tahun 1731.
• Titik tetap atas dengan memakai air yang mendidih (80oR).
• Titik tetap bawah juga menggunakan es yang saat itu yang berbeda pada daerah tekanan rendah dan
sedang mencair (0oR). tinggi
• Perbandingan skalanya yaitu 80.  Gaya gesekan terjadi akibat kekasapan permukaan
bumi, Gaya gesekan arahnya berlawanan dengan
Termometer Fahrenheit arah gerak angin Semakin tinggi dari permukaan
Lalu untuk jenis termometer ini dibuat oleh Daniel Gabriel pengaruh gaya gesekan semakin kecil, Gaya
Fahrenheit yang asalnya dari Jerman pada tahun 1986 gesekan ~ 0 pada ketinggian > 600 m dp
sampai dengan 1736
• Titik tetap atas yaitu memakai air mendidih (212oF). • Titik SISTEM ANGIN DUNIA
tetap bawah juga menggunakan es yang mencair (32oF). •Skala makro → sistem angin dunia
• Perbandingan skalanya yaitu 180 •Skala meso → Angin local
Termometer Kelvin Dan untuk termometer ini dibuat oleh •Skala mikro → angin yang jangka waktunya pendek
Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954 (beberapa menit)
• Titik tetap atas diukur dengan air mendidih (373 K). • Titik
tetap bawah juga diukur dengan es mencair (273 K). Angin local di pengaruhi suhu dan topografi
• Perbandingan skalanya yaitu 100. Angin laut:bergerak pad apagi hari angin yang
C KE FRK berhembus dari laut ke daratan
•R = (4/5) C Angin darat: bergerak pada malam hari angin yang
•F = (9/5) C + 32 berhembus dari daratan ke lautan
•K = C + 273
Angin gunung bergerak dari puncak gunung ke arah lembah
R KE CFK (malam hari) Angin lembah bergerak dari lembah menuju
•C = (5/4) R puncak gunung (siang hari)
•F = (9/4) R + 32
•K = C + 273 = (5/4) R + 273 Bila Benua Asia Musim Dingin maka bertiuplah angin dari
Asia menuju Australia dan melalui Indoensia, dikenal
F KE CRK sebagai WESTERLIES Wind (angin Baratan):
•C = 5/9 (F-32) mendatangkan musim hujan di sebagian besar Wilayah
•R = 4/9 (F-32) Indonesia (pada bulan DJF)
•K = 5/9 (F-32) + 273
Sebaliknya bila Australia musim dingin maka bertiuplan
K KE CRF angin dari Australia menuju Asia melalui Indonesia menjadi
•C = K – 273 EASTERLIESWIND (angin TIMURAN) mendatangkan
•R = 4/5 (K-273) musim kemarau di Indoensia Pada bulan JJA
•F = 9/5 (K-273) + 32

UDARA
rumus tekanan udara PENTING!!!!
P=F/A
 HYGROSFER: PENGUKUR KELEMBAPAN
P=tekanan (n/m2)
 TERMOMETER:PENGUKUR SUHU
F=gaya (N)
 LUXMETER: CAHAYA MATAHARI
A=Luas bidang (m2)
 BAROMETER: TEKANAN ANGIN
Persamaan hidrostatika adalah hubungan antara  OMBROMETER: PENGUKUR HUJAN
perubahan tekanan (dp) dengan perubahan ketebalan  ANEMOMETER: ARAH ANGIN
lapisan udara (dz) dp = - ρ g dz

• Hukum Charles → P/T=C, kenaikan suhu menyebabkan

kenaikan tekanan (ruang tertutup)
• Hukum Boyle → PV=K, pada suhu tetap, tekanan udara
berkurang akibat naiknya massa udara yang menyebabkan
udara akan mengembang sehingga volumenya bertambah

Gaya primer yang menyebabkan terjadinya aliran udara

horisontal adalah gaya gradien tekanan

Gaya sekunder adalah gaya yang timbul pada udara

setelah udara mulai bergerak Ada tiga gaya sekunder yang
penting yang menyebabkan jalur pada arah yang berbeda-
beda yaitu : Gaya Coriolis (Fc) Gaya Sentrifugal (Fs) Gaya
Gesekan (Ff)

 Gaya Coriolis timbul karena adanya rotasi bumi

menyebabkan pembelokan arah angin ke kanan di
belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi
selatan
 Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya tarik ke arah luar
pada jalur yang melengkung • Gaya sentrifugal
merupakan salah satu sebab terjadinya sirkulasi