PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Project motion media atau Media audio visual gerak adalah media intruksional
modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan
unsur gambar yang bergerak. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah
televisi, video tape, dan film bergerak
3
Menyajikan gambar diam (tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerak)
Memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang
menarik
Karakteristik projected motion media
Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear
Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa
Gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa,
menurut apa yang relevan dengan siswa, dan dibawah pengendalian siswa
Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan
penggunaan pelajaran `
Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan
dikuasai jika pelajaran itu digunakan
Bahan- bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa
Bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
2.3 Jenis Project Still Media
Jenis project still media diantaranya : OHP / OHT, Opaque Projektor, Slide, dan
Film strip.
1. OHT dan OHP
a. OHT ( Overhead Transparancy ) adalah media visual yang diproyeksikan
melalui alat proyeksi yang disebut OHP ( Overhead Projektor ). OHT
terbuatdari bahan transparan yang biasanya ukuran 8,5 × 11 inci.
4
b. OHP ( Overhead Projektor ) adalah media yang digunakan untuk
memproyeksikan program – program transparansi pada sebuah layar. Biasanya
3. Media Slide
Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diprokyeksikan
melalui alat yang disebut dengan LCD proyektor slide. Dalam sebuah ruang kelas
tidak dimungkinkan untuk menayangkan sebuah presentasi materi dalam media
yang kecil, karena itulah dibutuhkan sebuah LCD proyektor classroom untuk
memproyeksikan sebuah tayangan materi supaya semua siswa dapat melihatnya
dengan baik.
6
Gambar 2.5 Media slide (PPT)
7
Gambar 2. 6 aplikasi OHP dan Slide untuk media pembelajaran pemasaran
Pict by Sidomi ( sidomi.com)
8
Pict by Odissey/ www.theodysseyonline.com
Film merupakan media yang menyajikan pesan audio, visual dan gerak.
Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya. Film di
kategorikan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah film dokumenter, film
cerita pendek, film cerita panjang, film perusahaan (company profile), iklan
televisi, program televisi, video klip, dan film pembelajaran. Lebih jelasnya akan
dipaparkan pada subbab berikutnya. Untuk lebih mengenal karakteristik film
yang akan menjadi objek penelitian ini, maka peneliti paparkan beberapa
kelebihan dan kekurangan film menurut Riyana (2006:6) seperti dibawah ini:
Oemar Hamalik (2004:66) mengemukakan bahwa film yang baik
memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dapat menarik minat siswa/ anak.
2. Benar dan autentik.
3. Up to date dalam setting, pakaian, dan lingkungan.
4. Sesuai dengan kematangan audien.
5. Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar.
6. Kesatuan dan squence-nya cukup teratur.
7. Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup
memuaskan.
Kelebihan Media Film
Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa.
Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kekurangan Media Film
Harga produksinya cukup mahal.
Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
Memerlukan penggelapan ruangan.
(https://wikipedia.com/2012/09/17/film-sebagai-media-pembelajaran/)
9
b. Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai
penerima siaran bergerak beserta suara, baik yang monokrom maupun berwarna.
Kata televisi merupakan gabungan dari dari kata tele dari bahasa yunani yang
aberarti jauh dan visio dari bahasa latin yang berarti pengelihatan, sehingga televisi
dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual
atau pengelihatan. (wikipedia).
gambar 2.8 Televisi (TV)
11
Gambar 2.9 Program TV berlangganan dan Promosi motor Yamaha melalui tayangan
Moto GP
Pict by www.yestvsatelit.com dan www.trans7.co.id
c. Video
Video berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat
(mempunyai daya penglihatan) dapat melihat (K.Prent, 1969: 926). Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 1119) mengartikan video dengan: 1)
bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi, 2) rekaman gambar
hidup untuk ditayangkan pada pesawat televisi. Senada dengan itu, Peter Salim
dalam The Contemporary English-Indonesian Dictionary (1996: 2230)
memaknainya dengan sesuatu yang berkenaan dengan penerimaan dan
pemancaran gambar. Tidak jauh berbeda dengan dua definisi tersebut, Smaldino
(2008: 374) mengartikannya the storage of visuals and their display on
television-type screen (penyimpanan/perekaman gambar dan penanyangannya
pada layar televisi).
Gambar 2.10 Video
12
Pict by http://suitsocialmedia.com
13
d. Komputer
Penelitian yang dilakukan oleh Rice dan Wilson yang dikutip oleh Salma
& Siregar (2004) melaporkan bahwa komputer dapat secara efektif digunakan
untuk mengembangkan Higher-order thinking skill yang terdiri dari kemampuan
mendefinisikan masalah, menilai suatu informasi, memecahkan masalah, dan
menarik kesimpulan relevan. Komputer dalam hal ini akan berperan memberikan
layanan dalam proses mengumpulkan dan mengkompilasi informasi,
pemeriksaan, dan kolaborasi.
14
3. Memaksimalkan interaksi
4. Menarik minat siswa
5. Melakukan pendekatan yang positif kepada siswa
6. Menyediakan feedback yang beragam
7. Mengacu pada prinsip desain pembelajaran
8. Menggunakan sumber daya komputer yang baik
15
Adanya pertukaran pendapat dan komunikasi dengan narasumber lain dalam
interaksi di dunia maya sehingga pengetahuan yang terbentuk lebih luas.
Komputer sebagai ajang untuk mempertontonkan kreatifitas tiap individu.
Sehingga bakat dan kemampuan tiap individu dapat dikembangkan dan
pendidik dapat melihat karakter tiap individu melalui karyanya, sehingga guru
dapat mengidentifikasi potensi dan kemampuan yang mungkin dpat
dikembangkan.
Gambar 2.12 Penggunaan komputer (internet) untuk menjelajah sosial media dan membuat
perangkat penjualan (e-commerce)
Pict by Purwohandoko (http://ahlimanajemenpemasaran.com/2013)
16
Melalui komputer yang terkoneksi dengan internet, guru dapat mengajarkan berbagai
materi pemasaran yang luas dan mendunia kepada siswanya. Seperti contoh : mengajarkan
materi e-commerce melalui digital marketing untuk mempraktekan secara langsung dalam
membentuk sebuah merk, menjual, dan mempromosikannya. Melalui aplikasi video yang
dapat di upload di youtube, pembuatan website penjualan, dan pembuatan akun media sosial
seperti instagram, facebook, dan twitter yang khusus untuk e-commerce.
2. MEDIA SLIDE
Persiapkan materi, alat dan pencahayaan
Buatlah slide dengan menulis topic utama, warna dan desain menarik
Pandangan focus pada siswa
Menjelaskan secara jelas setiap topik yang tertulis
17
Guru juga dianjurkan untuk berjalan ke depan dan belakang kelas untuk
memastikan siswa memerhatikan dan kelas kondusif.
2. VIDEO
Cara mendapatkan video dapat dilakukan dengan membuat sendiri, membeli, atau
mendownload.
Cara membuat video sendiri:
• Penemuan ide atau gagasan;
• Penyusunan kerangka program;
• Penulisan treatment atau informasi rinci tentang tayangan program;
• Penulisan naskah;
• Revisi atau perbaikan naskah;
• Finalisasi naskah;
• Revisi program.
Cara penggunaan video pada dasarnya sama dengan cara penggunaan film.
18
3. TELEVISI
Memastikan tayangan terlihat jelas oleh semua siswa
Program yang efektif menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami
langkah persiapan yang meliputi langkah persiapan guru dan persiapan bagi
siswa.
Guru harus memastikan bahwa TV digunakan sebagai media di waktu yang
tepat, karena tidak semua tayangan dalam TV menyajikan materi yang hendak
diterangkan dalam waktu yang diinginkan.
Mengadakan diskusi dan mencari bahan pendukung yang bertalian dengan
program tersebut.
Langkah pelaksanaan. Siswa melihat, mendengar, dan mengikuti dengan
seksama proses yang berlangsung dalam program, sedangkan guru memimpin
pelaksanaan.
Kegiatan lanjutan, berupa penilaian terhadap program
4. KOMPUTER
Sebagai media pembelajaran merupakan proses belajar secara individual
Siswa dan guru dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi.
Kegiatan belajar mengajar dihubungkan dengan cara guru menyampaikan
materi pembelajaran agar dapat dipahami oleh anak didik.
Guru tetap memimpin dan mengawasi proses belajar
Guru membantu siswa mengatasi kesulitan dalam penggunaan
Melakukan kegiatan lanjutan
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media pembelajaran modern yakni projected still media dan projected motion
media. Project still media atau media audiovisual diam adalah media yang
penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera
pengelihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit
memiliki unsur gerak. Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film
strip bersuara, dan halaman bersuara. Sedangkan Project motion media atau Media
audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi
penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang
bergerak. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah televisi, video tape,
dan film bergerak
Karakteristik projected still media :
Tampilan visual masih terbatas
Disertai dengan sarana audial
Menyajikan gambar diam (tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerak)
Memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang
menarik
Karakteristik projected motion media
Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear
Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa
Gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa,
menurut apa yang relevan dengan siswa, dan dibawah pengendalian siswa
Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan
penggunaan pelajaran `
Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan
dikuasai jika pelajaran itu digunakan.
Jenis-jenis project still media yaitu slide, OHP, LCD. Sedangkan Jenis-jenis
project motion media yaitu film, televise, video, komputer.
20
Daftar Pustaka
Iswahyuningtyas, Cici Eka. 2010. Pengarang Film Perempuan Indonesia: Aliran Pemikiran
Dan Isu-Isu Aktual.Jakarta: Universitas Pancasila.
Kartikasari, Tatiek, dkk. 1995. Pesan-pesan Budaya Film Anak-Anak Dalam Tayangan
Televisi (Studi Tentang Pengaruh Sistem Modern Terhadap Perilaku Sosial Remaja
Kota Cianjur).Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Sunarto. 2008. Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Grasindo
Salma & Siregar.2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Nasution,1982.Teknologi Pendidikan, Bandung: CV Jemars
Sadiman, Arif dkk,1986.Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Udin, Smaldino. 2008. Instructional Technology and Media for Learning. Diterjemahkan
oleh Deborah L. Jakarta : Erlangga.
Sudjana, Nana,1991Media Pengajaran, Bandung: CV Sinar Baru
Usman, Basyiruddin,2002.Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers
Yusup, Pawit M., 1990.Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Basyiruddin Usman.2002.Media Pembelajaran.Jakarta: Ciputat Pers.hlm. 61-62
Azhar, Arsyad. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Nasution, Zulkarimein.1984. Media Dalam Pembelajaran. Jakarta: CV. Rajawali
Wikipedia (online) ( https://en.wikipedia.org/wiki/2010/Overhead_projector. Diakses pada 11
April 2017 pukul 21.00 WIB)
21