BAHAN AJAR
“MATERI DAN PERUBAHANNYA”
Disusun Oleh :
Ade Januardi
DAFTAR ISI
Halama
n HALAMAN JUDUL..........................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
A. Deskripsi Singkat............................................................................................3
B. Tujuan Pembelajaran......................................................................................3
C. Uraian Materi..................................................................................................4
1. Perubahan materi......................................................................................4
a. Perubahan fisika..................................................................................7
b. Perubahan kimia.................................................................................9
2. Klasifikasi materi....................................................................................11
a. Zat tunggal dan campuran................................................................13
b. Unsur dan senyawa...........................................................................13
c. Partikel unsur dan partikel senyawa.................................................14
d. Lambang unsur.................................................................................15
e. Senyawa............................................................................................17
f. Campuran..........................................................................................19
D. Rangkuman...................................................................................................22
Daftar Pustaka......................................................................................................22
A. Deskripsi Singkat
Ilmu kimia mempelajari yang berkaitan dengan materi/zat dan cara zat
berubah membentuk zat baru. Perubahan yang terjadi dialam semesta ada
yang bersifat sementara dan ada yang juga yang bersifat permanen.
Terjadinya siang dan malam serta air yang menguap, merupakan contoh
perubahan yang bersifat sementara. Sementara itu, daun yang layu, besi
yang berkarat dan tulang yang keropos merupakan contoh perubahan yang
bersifat permanen. Perubahan materi itu sendiri ada yang menghasilkan zat
baru dan ada juga yang mengalami perubahan hanya pada bentuk, wujud
atau ukurannya saja. Perubahan yang menghasilkan materi yang baru
disebut perubahan kimia, sedangkan yang tidak menghasilkan materi baru
disebut perubahan fisika. Itulah beberapa materi yang akan kita pelajari
pada bahan ajar ini.
Hampir seluruh barang di sekitar kita, mulai dari makanan dan
minuman yang kita konsumsi, pakaian dan kosmetik yang kita gunakan,
hingga objek-objek alam yang dapat kita nikmati merupakan materi.
Bahkan, meskipun wujudnya tidak terlihat, udara yang kita hirup juga
termasuk ke dalam materi. Materi dapat digolongkan berdasarkan wujud dan
komposisi kimianya.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan pendekatan
TPACK, diharapkan peserta didik dapat mengolah informasi dari berbagai
sumber pembelajaran (literasi), memiliki sikap aktif, jujur, teliti, kritis,
bekerjasama (collaboration) dalam kelompok belajar, berani mengemukakan
pendapat, menjawab pertanyaan, dapat mempresentasikan dan
mengkomunikasikan (communication) hasil diskusi serta menganalisis
klasifikasi dan perubahan materi di bidang kuliner dengan tepat dan benar.
C. Uraian Materi
1. Perubahan Materi
Materi atau ada yang menyebut zat adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempunyai massa. Hampir seluruh barang di sekitar
kita merupakan materi. Bisakah kamu menyebutkan sesuatu yang bukan
merupakan materi atau zat ? Coba sebutkan contohnya ! Pada prinsipnya,
semua materi dapat berada dalam tiga wujud : padat, cair dan gas. Padatan
adalah benda yang rigid (kaku) dengan bentuk yang pasti. Cairan tidak
serigid padatan dan bersifat fluida, yaitu dapat mengalir dan mengambil
bentuk sesuai wadahnya. Seperti cairan, gas bersifat fluida tetapi tidak
seperti cairan, gas dapat mengembang tanpa batas. (chang)
(a) (b)
Gambar. 1. (a) Gambar pelarutan gula (ruangguru.com)
(b) Gambar karamelisasi gula (kompasiana.com)
Sebelum kalian berdiskusi lebih jauh, mari kita pelajari terlebih dahulu
materi berikut.
Untuk membedakan perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu materi,
maka sifat-sifat materi sangat penting untuk kita pelajari. Secara garis
besar sifat-sifat materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a) Sifat fisis
Sifat fisis yaitu sifat materi yang berkaitan pada kondisi fisik suatu
zat, yang dapat diamati oleh pancaindra tanpa terjadi perubahan
komposisi ataupun pembentukan zat yang baru. Yang termasuk contoh
dari sifat fisis yaitu bentuk, warna, bau, rasa, titik didih, titik leleh,
kekerasan daya hantar panas, ukuran partikel dan massa jenis.
b) Sifat kimia
Sifat kimia berarti sifat materi yang berhubungan dengan mudah atau
sukarnya suatu zat bereaksi secara kimia, yang mengakibatkan
terjadinya perubahan komposisi atau terjadinya materi baru.
Contohnya adalah reaksi pembakaran kayu, ketika kayu terbakar akan
beubah menjadi abu dan gas.
idak ada zat baru karena rasanya tetap manis Perubahan fisika, karena
a
seperti komponennya tidak ada ciri perubahan
kimia
Reaksi antara gula dengan air akan menghasilkan larutan gula, dimana
komponen dalam larutan tersebut tidaklah berubah. Larutan tersebut tetap
mengandung unsur air yang dapat kita lihat dengan jelas, dan tetap
mengandung gula yang dapat ditandai dengan adanya rasa manis pada
larutan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pada gambar (a) tidak
menghasilkan zat yang baru, perubahan yang terjadi hanya sebatas fisik
saja.
Untuk lebih jelasnya kita lihat perbandingan ketiga wujud zat pada
tabel berikut :
Tabel 1. Perbandingan sifat zat padat, cair dan gas
Dengan adanya tiga tingkat wujud zat, maka terdapat enam macam
perubahan wujud, seperti ditunjukkan pada gambar berikut :
b) Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru,
misalnya reaksi yang berlangsung cepat yaitu pembakaran kayu untuk
memasak akan menghasilkan arang atau abu. Selain itu, perubahan
kimia juga ada yang berlangsung lambat, contohnya yaitu perkaratan
pada alat masak yang terbuat dari besi. Apakah kedua proses tersebut
menghasilkan materi yang baru ? Mari kita perhatikan, karat besi tidak
sama dengan besi. Begiu pula dengan abu hasil pembakaran, sama
sekali berbeda dari kayu semula. Jadi keduanya termasuk kedalam
perubahan kimia.
Perubahan kimia dapat disebut sebagai reaksi kimia. Pada umumnya
1) Perubahan warna
Banyak zat kimia yang berwarna, tetapi banyak juga yang tidak
berwarna. Warna, jika memang dimiliki, adalah sifat khas zat. Oleh
karena itu, perubahan warna merupakan salah satu petunjuk bahwa
telah terbentuk zat baru. Memudarnya warna pakaian, perubahan
warna daun dari hijau menjadi kuning, kertas Koran yang
menguning, semuanya menunjukkan telah terjadi suatu reaksi
kimia.
2) Perubahan suhu
Reaksi kimia biasanya disertai pelepasan atau penyerapan kalor.
Reaksi yang membebaskan kalor kita sebut reaksi eksoterm,
sedangkan reaksi yang menyerap kalor kita sebut reaksi endoterm.
Beberapa reaksi dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan hal ini
dengan sangat jelas. Namun demikian, perubahan fisika juga sering
disertai perubahan suhu. Misalnya, proses pelarutan dan
pengembunan.
3) Pembentukan endapan
Kelarutan zat dalam air sangat beragam, ada yang mudah larut, ada
pula yang sukar larut. Garam dan gula adalah contoh zat yang
mudah larut, kapur sedikit larut, sedangkan batu, pasir, dan kayu
sangat sukar larut dalam air. Reaksi yang menghasilkan endapan
adalah reaksi-reaksi yang hasil reaksinya tergolong zat yang sukar
larut sehingga terbentuk endapan.
4) Pembentukan gas
Selain perubahan warna, perubahan suhu dan pembentukan
endapan, perubahan lain yang menandai berlangsungnya reaksi
kimia yaitu pembentukan gas. Gas hasil reaksi dapat kita amati
berupa gelembung yang keluar dari campuran pereaksi.
Tabel 2. Berbagai zat yang berupa gas pada suhu kamar
Nama zat Rumus Kimia Titik didih
Hydrogen H2 -252,8oC
Oksigen O2 -182,96oC
Karbondioksida CO -191,5oC
Ammonia NH3 -33,49oC
Hydrogen sulfide H2S -60,3oC
2. Klasifikasi Materi
Diantara beberapa contoh materi yang telah kita kenali seperti air,
plastik, besi, oksigen, dan gula, ada yang memiliki persamaan sifat dan ada
yang memiliki perbedaan satu sama lain. Selain berbeda suatu materi juga
mempunyai kesamaan dengan materi lain sehingga dapat dibuat suatu
pengelompokkan. Dalam pembelajaran sbelumnya, telah dibahas satu
pengelompokkan materi berdasarkan wujudnya. Saat ini akan dibahas
pengelompokkan materi berdasarkan komposisi kimianya.
d. Lambang unsur
Pada awalnya para ilmuan menggunakan lambing unsur dengan
bentuk-bentuk tertentu. Namun pada tahun 1913 seorang ahli kimia
berkebangsaan Swedia, John Jacob Berzelius menciptakan lambang
unsur. Lambang tersebut berupa huruf-huruf kapital dengan mengambil
huruf pertama diikuti oleh huruf berikutnya dari nama unsur daam
bahasa latin. Jika lambing unsur terdiri dari satu huruf maka ditulis
dengan huruf besar. Tetapi, jika labang unsur itu terdiri atas dua
huruf maka huruf
pertama ditulis dengan huruf besar dan huruf kedua ditulis dengan huruf
kecil. Berikut ini adalah contoh beberapa unsur beserta lambangnya :
heterogen. Contoh koloid antara lain adalah santan, susu, kabut dan
cat.
Untuk lebih jelasnya mari kita bandingkan antara larutan, suspense dan
koloid.
Tabel 9. Perbedaan larutan, suspense dan koloid
No. Larutan Suspensi Koloid
1 Homogeny, sulit Heterogen, dapat Secara
dibedakan zat-zat dibedakan zat-zat makroskopis
penyusunnya penyusunnya homogeny tetapi
heterogen setelah
diamati dengan
mikroskop ultra
2 Ukuran partikel < Ukuran partikel > Ukuran partikel
10 cm
-7
10 cm
-5
antara 10 sampai
-7
10-5 cm
3 Tidak memisah Mudah memisah Memisah setelah
beberapa lama
D. Rangkuman
1. Materi mempunyai massa dan menempati ruang. Materi disebut juga zat.
2. Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak mengahsilkan zat
baru hanya terjadi perubahan bentuk, wujud atau ukurannya saja.
3. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru
disertai suatu perubahan yang dapat diamati antara lain perubahan
warna atau suhu dan pembentukan endapan atau gas.
4. Materi dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya yaitu padat, cair
dan gas. Materi juga dapat dikelompokkan berdasarkan komposisinya
yaitu unsur, senyawa dan campuran
5. Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa
6. Unsur dapat digolongkan menjadi logam, nonlogam dan metalloid
7. Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis
atau lebih zat yang lebih sederhana.
8. Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat dimana masing-
masing zat mempertahankan identitas kimianya sendiri
9. Campuran dapat digolongkan menjadi campuran homogen (larutan) dan
campuran heterogen (koloid dan suspense)
DAFTAR PUSTAKA
Chang, R. 2003. Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti. Edisi ke-3. Erlangga. Jakarta.
Purba, M. 2010. Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan Untuk SMK Kelas X.
Erlangga. Jakarta