KOMPETENSI DASAR :
3. 1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran
dengan berbagai cara
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimianya
BAB I
Sifat Kimia
Sifat yang mengubah sifat kimia suatu materi. Menerangkan bagaimana suatu materi bereaksi
dengan materi yang lain membentuk suatu materi baru.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia :
Perubahan warna
Perubahan bau
Pembentukan gas
Timbulnya cahaya
Pembentukan endapan baru
Perubahan pH.
Contoh :
Gula adalah senyawa yang mudah terurai (dekomposisi) dengan pemanasan menjadi
senyawa yang lebih sederhana, misalnya karbon hitam (arang), yang tidak dapat terurai lagi
baik secara fisika maupun kimia, tetapi dapat berubah struktur dan sifatnya menjadi grafit dan
intan.
Substansi murni :
Materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu.
Unsur :
Substansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang lebih sederhana, baik
secara fisika maupun kimia, mengandung satu jenis atom. Contoh: hidrogen, oksigen.
Senyawa :
Terbentuk dari ikatan antara atom penyusunnya, dan dapat dipisahkan secara kimia menjadi
unsur penyusunnya.
Contoh: air (H2O), gula, CaCO3.
Campuran :
Materi yang tersusun dari beberapa substansi murni, sehingga mempunyai sifat dan
komposisi yang bervariasi. Contoh: gula + air menghasilkan larutan gula, mempunyai sifat
manis yang tergantung pada komposisinya.
Campuran homogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat
dibedakan dengan melihat langsung.
Contoh: garam dapur dan air.
Campuran heterogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat
dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah).
Contoh: gula dan pasir.
SOAL INSTRUMEN
B. DISKUSIKAN
Udara termasuk salah satu contoh dari materi, karena udara memiliki massa dan dapat
menempati ruang. Bagaimana cara membuktikan bahwa udara mempunyai massa?