Anda di halaman 1dari 7

KIMIA

KOMPETENSI DASAR :
3. 1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran
dengan berbagai cara
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimianya
BAB I

SIFAT DAN JENIS MATERI


Materi adalah material fisik yang menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai segala sesuatu
yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi dapat berbentuk gas, cair, dan padat.
Contoh: udara, kapur, meja.
Kimia mempelajari komposisi, struktur dan sifat dari materi, serta perubahan kimia yang
terjadi dari materi satu ke yang lainnya. Contoh: kayu terbakar menjadi arang.
Gambar di bawah menunjukkan sebagian permukaan bumi. Unsur aluminium, besi,
oksigen, dan silikon merupakan 88% penyusun permukaan bumi dalam bentuk padatan.
Air pada permukaan bumi dan dalam bentuk gas tersusun dari hidrogen dan oksigen. 99%
udara tersusun dari nitrogen dan oksigen. Hidrogen, oksigen, dan karbon adalah 97%
penyusun tubuh manusia.

Gambar Permukaan bumi dan udara


Sifat Fisika
Sifat yang tidak mengubah sifat kimia suatu materi. Karakteristik fisika bau, kekerasan, titik
didih, wujud materi.

Sifat Kimia
Sifat yang mengubah sifat kimia suatu materi. Menerangkan bagaimana suatu materi bereaksi
dengan materi yang lain membentuk suatu materi baru.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia :
 Perubahan warna
 Perubahan bau
 Pembentukan gas
 Timbulnya cahaya
 Pembentukan endapan baru
 Perubahan pH.

Contoh :
Gula adalah senyawa yang mudah terurai (dekomposisi) dengan pemanasan menjadi
senyawa yang lebih sederhana, misalnya karbon hitam (arang), yang tidak dapat terurai lagi
baik secara fisika maupun kimia, tetapi dapat berubah struktur dan sifatnya menjadi grafit dan
intan.

Dekomposisi gula oleh panas


PERUBAHAN MATERI
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik
yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :

1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis


Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau
ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.
Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud
- es balok yang mencair menjadi air
- air menguap menjadi uap
- kapur barus menyublim menjadi gas, dsb
b. perubahan bentuk
- gandum yang digiling menjadi tepung terigu
- benang diubah menjadi kain
- batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll
c. perubahan rasa berdasarkan alat indera
- perubahan suhu
- perubahan rasa, dan lain sebagainya

2. Perubahan Materi Secara Kimia


Adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru.
Perubahan
Contoh perubahan kimia :
a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot.
b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan
sebagainya menjadi makanan
c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi
masakan yang dapat dimakan.
d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan
KLASIFIKASI MATERI
Penyusun materi
Materi dapat tersusun dari substansi murni atau tunggal yang terdiri dari satu unsur atau
beberapa unsur yang membentuk suatu senyawa. Materi juga dapat tersusun dari senyawa
campuran, yang tercampur secara homogen atau heterogen.

Skema klasifikasi materi

Substansi murni :
Materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu.
Unsur :
Substansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang lebih sederhana, baik
secara fisika maupun kimia, mengandung satu jenis atom. Contoh: hidrogen, oksigen.

Senyawa :

Terbentuk dari ikatan antara atom penyusunnya, dan dapat dipisahkan secara kimia menjadi
unsur penyusunnya.
Contoh: air (H2O), gula, CaCO3.

Campuran :
Materi yang tersusun dari beberapa substansi murni, sehingga mempunyai sifat dan
komposisi yang bervariasi. Contoh: gula + air menghasilkan larutan gula, mempunyai sifat
manis yang tergantung pada komposisinya.

Campuran homogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat
dibedakan dengan melihat langsung.
Contoh: garam dapur dan air.

Campuran heterogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat
dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik terpisah).
Contoh: gula dan pasir.

SOAL INSTRUMEN

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan materi/zat ?
2. Mengapa materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya?
3. Sebutkan contoh materi dalam bidang keahlian !
4. Sebutkan 5 macam perubahan wujud beserta contohnya!
5. Apa bedanya sifat fisika dan sifat kimia?
6. Sebutkan 2 contoh sifat fisika suatu zat!
7. Sebutkan 2 contoh sifat kimia suatu zat!
8. Apa bedanya perubahan kimia dengan perubahan fisika? Berikan masing-masing 2 contoh!
9. Mengapa materi dapat mengalami perubahan kimia? Jelaskan!
10. Sebutkan gejala-gejala atau tanda-tanda yang menyertai reaksi kimia!

B. DISKUSIKAN

Udara termasuk salah satu contoh dari materi, karena udara memiliki massa dan dapat
menempati ruang. Bagaimana cara membuktikan bahwa udara mempunyai massa?

Anda mungkin juga menyukai