Anda di halaman 1dari 2

KB.

1 : Partikel dan Materi

Menjelaskan perbedaan perubahan Fisika dan perubahan Kimia

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang
jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula.
Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat
gula masih tampak dalam larutan itu, misalnya rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun
dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air.
Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas. 

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda
(baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Contoh
perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika
dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu
pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia.

Kelebihan    ; Siswa bisa memberikan contoh yang ditemui dalam kehidupan sehari yang termasuk
perubahan Fisika dan Kimia

Kekurangan ; Sebagian siswa ada yang kurang aktif, sebenarnya tahu jawabannya tapi malu untuk
mengemukakannya

KB 2. LARUTAN DAN SIFATNYA

Perbedaan zat campuran homogen, zat campuran heterogen, zat campuran suspensi, dan zat campuran
koloid
Siswa melakukan percobaan sederhana dengan melarutkan air dengan sirup, serta melarutkan air dan
kopi
Kelebihan: Siswa mengetahui konsep yang mana dari campuran tersebut termasuk larutan dan
suspensi
Kelemahan ; perlunya referensi yang lebih luas
Pengujian Asam, Basa dan Garam pada Larutan (KB 2. Larutan dan Sifatnya)
Zat Campuran Homogen

Zat campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna.Pada
campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Larutan dikatakan sebagai campuran
yang homogen, karena secara fisik zat tunggal-zat tunggal yang menyusun campuran tersebut tidak
tampak.Zat tunggal yang bercampur telah melebur menjadi satu kesatuan sehingga Anda tidak dapat
melihatnya.Contohnya: air dicampur sirup

Zat Campuran Heterogen

Zat campuran heterogen merupakan campuran dua zat atau lebih yang zat penyusunnya tidak
tercampur sempurna. Tidak tercampur sempurna artinya kemungkinan masih ada endapan zat
penyusun yang tersisa. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.
Dibedakan lagi atas SUSPENSI dan KOLOID.
Zat Campuran Suspensi

Zat campuran suspensi adalah campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa
stabil. SelaIn itu, jika dibiarkan akan mengendap.Contohnya:Kopi dan air,

Zat Campuran Koloid

Zat campuran koloid adalah zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga
mengendap. Contoh air + susu
Pengujian Asam, Basa dan Garam pada Larutan (KB 2. Larutan dan Sifatnya)
Penerapan pembelajaran HOTS pada materi ini: model pembelajaran inquiri dengan metode
praktikum.
untuk meningkatkan daya pikir siswa, maka diawal pembelajaran, guru menunjukan bahan yang
dibawa siswa dan bertanya, "jika larutan cuka ini diuji dengan lakmus merah, warna lakmus berubah
menjadi apa? mengapa hal itu terjadi?"

kelebihan penerapan pembelajaran HOTs tersebut antara lain: meningkatkan keaktifan siswa dikelas,
dan siswa mengetahui larutan asam, basa, dan garam.
kelemahan penerapan materi HOTs tersebut antara lain: guru harus benar-benar memperhatikan siswa
pada saat pratikum karena menggunakan bahan kimia, misalnya cuka tadi.
KB 3. SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

membedakan jenis-jenis karet alami dan sintetis, polimer, monomer.


1. karet alami daya elastisitasnya lebih baik dan sempurna daripada karet bauatan
2. Proses pengolahan karet alami lebih mudah dari karet buatan
3.  karet alami lebih tahan panas sedangkan karet buatan cepat meleleh terkena panas
4. Karet alami tidak mudah retak dan karet buatan mudah retak.
Kelebihan        : Siswa dapat mengidentifikasikan bahan karet alami dan buatan
Kekurangan     : perlu pengawasan yang ketat dari guru
KB 4. ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF

Zat aditif adalah zat yang ditambahkan ke suatu produk makanan atau minuman, yang
dimaksudkan untuk mempercantik dan memperpanjang masa penyimpanannya.  Beberapa
jenis zat aditif diantaranya: pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, pengemulsi, dan
sebagainya.Zat aditif yang paling umum digunakan oleh masyarakat adalah garam, gula, cuka, dan
rempah-rempah, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan bumbu dapur. Dari
jenisnya, sebenarnya zat aditif itu terbagi menjadi 2 macam, zat aditif alami dan zat aditif
buatan(sintetis). Mengapa sampai ada zat aditif buatan? Perkembangan industri dan permintaan
manusia tidak dapat terpenuhi karena zat aditif alami membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
memprosesnya, selain itu zat alami belum tentu bisa didapatkan di semua tempat. Yuk kita lihat zat
aditif apa saja yang sering kita temui.

Siswa diharapkan bisa mengetahui zat aditif yang terkandung dalam minuman dan makanan yang
mereka konsumsi sehari-hari serta dampak dari kandungan tersebut bagi kesehatan
Kelebihan  ; pada saat akan praktikum maka bahan-bahan yang dibutuhkan mudah untuk di jangkau
kelemahan ; Hanya sebagian siswa yang aktif dan kurangnya pemahaman siswa tentang jenis-jenis zat
aditif

Anda mungkin juga menyukai