Tujuan yang ingin dicapai Siswa memahami konsep perubahan bentuk energi
melalui kegiatan pembuatan produk sederhana
memakai bahan dan alat dalam kehidupan sehari-hari
dengan menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL).
Penulis Carolus I Made Priyasa
Pembahasan
1. Situasi.
Latar belakang penyusunan laporan ini adalah siswa kurang aktif karena
pembelajaran kurang menarik. Kurangnya motivasi belajar siswa. Kurangnya
metode pembelajaran yang bervariasi guru sehingga membuat pembelajaran di
dalam kelas monoton, dan guru masih menjadi pusat pembelajaran. Laporan ini
dibuat agar menjadi pembelajaran bagi guru yang bersangkutan serta guru-guru yang
membaca laporan ini untuk menyajikan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi. Dengan memilih metode pembelajaran PjBL
diharapkan siswa dapat berpikir kritis dan menemukan solusi dari permasalahan
yang mereka hadapi berkaitan dengan materi yang mereka pelajari dengan membuat
produk dari bahan sederhana di kehidupan sehari-hari. Di sini peran guru diharapkan
mampu membuat rancangan pembelajaran, bahan dan media pembelajaran, LKPD
serta soal evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
2. Tantangan
Di sini tentu peran guru sangat berpengaruh untuk membuat siswa lebih tertarik
dan semangat dalam bekerja kelompok. Dan juga peran siswa untuk memiliki
keberanian dalam melakukan tugas dengan rasa percaya diri, dan keberanian
untuk bertanya jika ada sesuatu hal yang belum mereka pahami.
3. Aksi
4. Refleksi
Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan adalah siswa menjadi
lebih semangat dalam belajar. Siswa lebih antusias dalam mengerjakan tugas secara
berkelompok, namun beberapa siswa masih kurang aktif dalam bekerja kelompok,
karena masih cenderung kurang percaya diri dalam mengungkapkan informasi, ide
dan gagasannya dalam kelompok. Respon siswa atas langkah-langkah yang telah
dilakukan adalah berharap selalu diberikan kesempatan dalam kerja kelompok.
Siswa merasa senang karena disajikan media serta bahan pembelajaran yang lebih
bervariasi. Faktor yang menentukan keberhasilan dari langkah-langkah ini adalah
penyusunan rencana pembelajaran yang terstruktur oleh guru, dan motivasi siswa
untuk lebih percaya diri dalam aktif bertanya dalam kegiatan pembelajaran tanpa ada
rasa takut mengungkapkan ide serta gagasannya dalam kerja kelompok. Tentu faktor
yang berpengaruh adalah motivasi guru di sekolah dan orang tua siswa di rumah.
Melakukan interaksi antara guru dan siswa dengan baik.
Kesimpulan
Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) efektif dilakukan dalam pembelajaran
di kelas. Namun guru harus dapat mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi, dan
mengaplikasikannya melalui kegiatan aksi dan juga tindak lanjut, agar terciptanya kegiatan
pembelajaran yang menarik bagi siswa. Laporan ini diharapkan dapat menjadi
pembelajaran bagi guru yang bersangkutan agar di kemudian hari mampu memberikan
yang terbaik bagi peserta didik dalam memperoleh ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka