Anda di halaman 1dari 19

MODUL 3

MERANCANG PENELITIAN TIN-


DAKAN KELAS

Disusun Oleh

1. M Khoirul Faizin 857695058


2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Kegiatan Belajar 1 Lorem Ipsum


Langkah –langkah Perencanaan Kegiatan Belajar 2
Penelitian Tindakan Kelas Rencana dan Proposal PTK

1. Menentukan cara pengumpulan data,


2. Menyusun rencana perbaikan secara
1. Menentukan langkah-langkah menemukan lengkap, serta
masalah, 3. menyusun proposal PTK.
2. Menganalisis penyebab munculnya masalah
3. Merumuskan masalah, serta
4. Mengembangkan alternatif tindakan
KEGIATAN BELAJAR 1
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
• Menemukan masalah pembelajaran merupakan langkah awal dalam Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Masalah yang ada dalam pembelajaran sangat beragam seperti masalah yang berkaitan dengan strategi pembelajaran, hasil belajar siswa, sarana dan
fasilitas pembelajaran, atau kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Sebagai seorang guru kita harus mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut yang menjadi tanggung jawab kita sebagai guru.
A. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENEMUKAN
DAN MERUMUSKAN MASALAH

• Beberapa Contoh masalah yang mungkin kita


hadapi sehari-hari antara lain seperti berikut :
• 1). Dalam Interaksi Pembelajaran
• 2). Berkaitan dengan prestasi belajar
• 3). Disiplin Belajar
• Adapun cara memilih masalah dari sebanyak masalah
yang kita hadapi tersebut kita bisa melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. IDENTIFIKASI MASALAH

• Untuk mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai


cara, seperti melakukan refleksi untuk mendiagnosis pembelajaran
yang kita kelola. Diagnosis dilakukan secara kontinyu dari proses
ke proses, melihat hasil belajar siswa atau melakukan diskusi
dengan teman sejawat atau kalau perlu dengan kepala sekolah. Jika
masalah sudah ditemukan, kita dapat menggunakan kriteria berikut
untuk menguji apakah masalah yang kita temukan layak diatasi
dengan PTK ( Abimanyu, Tim Pelatih proyek PGSM, 1999 ).
a. Jangan memilih masalah yang tidak Anda kuasai.
b. Ambillah topik yang skalanya kecil dan relativ terbatas.
c. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi kita dan
siswa.
d. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan
sekolah.
2. MENGANALISIS MASALAH

• Masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran tentu harus segera kita
selesaikan agar tidak berlarut-larut. Namun sebelum kita menyelesaikannya
terlebih dahulu harus diketahui apa yang menjadi penyebab masalah
tersebut. Tanpa menemukan akar penyebab yang benar, kita tidak mungkin
dapat mengatasinya secara tepat. Analisis masalah dapat dilakukan dengan
tiga cara yaitu :
• 1. Merenungkan kembali masalah tersebut dengan melakukan
introspeksi / refleksi melalui pertanyaan yang diajukan pada diri sendiri
mengapa masalah tersebut sampai terjadi.
• 2. Bertanya kepada siswa melalui angket maupun wawancara langsung
tentang persepsinya terhadap pembelajaran.
• 3. Menelaah berbagai dokumen seperti pekerjaan rumah siswa, soal-soal
ulangan, serta hasil ulangan atau latihan siswa. Analisis berakhir jika
akar penyebab masalah sudah ditemukan.Akar penyebab masalah merupakan
titik tolak dari tindakan perbaikan yang akan dilakukan oleh guru. Jika
penyebab ini tidak ditemukan secara tepat, maka tindakan perbaikanpun
tidak akan berhasil.
3. MERUMUSKAN MASALAH

• Setelah melakukan analisis masalah dan


menemukan penyebab masalah, kita harus
merumuskan masalah pembelajaran yang kita
hadapi dalam bentuk masalah penelitian yang
dapat dipecahkan dengan melalui kegiatan PTK.
Rumusan masalah sudah menyiratkan apa yang
akan dilakukan oleh guru untuk mengatasi
masalah tersebut.
• Rumusan masalah yang dibuat haruslah dibuat
dalam bentuk kalimat tanya dan aspek yang akan
diperbaiki serta upaya memperbaikinya.
B. MENGEMBANGKAN ALTERNATIF
TINDAKAN

• Sebelum menyusun alternativ tindakan, kita harus membuat


hipotesis atau jawaban sementara. Ada hal-hal yang harus
diingat ketika mengembangkan alternativ tindakan yakni :
• a. mengkaji teori atau hasil penelitian masalah
• terkait, dengan masalah yang kita hadapi
• b. berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar
dibidangnya dan
• c. Mengingat kembali pengalaman kita dalam mencoba
menangani masalah dengan pengalaman kita sendiri.
Dengan begitu, hipotesis kita tidak asal jadi tetapi melalui
kajian dan pertimbangan.
• Setelah menetapkan alternatif tindakan, tindakan tersebut perlu
kita kaji ulang dengan mencermati apakah alternatif tersebut
sesuai dengan :
a. Teori pembelajaran dan teori pendidikan
b. Hasil penelitian yang relevan
c. Hasil diskusi dengan teman sejawat, para pakar, dan peneliti
lainnya
d. Pendapat dan saran pakar pendidikan, serta
e. Pengalaman guru sendiri dalam melakukan pembelajaran
(Tim Pelatih, 1999)
• Dengan begitu, hipotesis kita tidak asal jadi tetapi
melalui kajian dan pertimbangan. Disamping itu harus
terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan (applicable).
KEGIATAN BELAJAR 2
RENCANA DAN PROPOSAL PTK

• Dalam kegiatan belajar ini kita telah mencermati dan


berlatih mengidentifikasi, manganalisis dan merumuskan
amsalah serta mengembangkan alternatif tindakan
perbaikan, maka kita diharapkan mampu :
1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran secara lengkap
2. Menentukan cara mengumpulkan data, serta
3. Menyusun proposal PTK
A. RENCANA PERBAIKAN

• Menuangkan alternatif perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap


untuk dilaksanakan dapat dibuat dalam bentuk format Rencana
Perbaikan Pembelajaran (RPP) yang pada dasarnya sama dengan
format Rencana Pembelajaran (RP) sehari-hari. Hanya saja pada RPP
terdapat tambahan-tambahan komponen yang terkait dengan perbaikan.
• Agar mampu mengembangkan RPP dengan akurat, langkah yang bisa
ditempuh adalah sebagai berikut:
• 1. membuat skenario pembelajaran
• 2. mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang diperlukan
dalam melaksanakan tindakan perbaikan, termasuk mempersiapkan alat
peraga yang dibutuhkan.
• 3. Menyusun RPP lengkap
• 4. Melakukan simulasi perbaikan, yang hasilnya dapat digunakan untuk
memperbaiki scenario pembelajaran.
B. MENENTUKAN DAN MEMPERSIAPKAN
PROSEDUR DAN INSTRUMEN
PENGUMPUL
DATA
• Pengumpul data utama PTK adalah guru, namun jika guru
merasa sibuk untuk mengumpulkan data sendiri, ia dapat meminta
teman sejawat untuk berperan sebagai observer. Cara yang
digunakan dapat melalui observasi, wawancara atau melihat
rekaman data siswa. Instrumen yang digunakan adalah alat
perekam dan lembar observasi dan pedoman wawancara. Yang
harus diingat adalah, cara dan instrumen pengumpul data harus
sesuai dengan tujuan perbaikan.
C. PROPOSAL PTK

• 1. Hakikat Proposal PTK


• Proposal atau usulan merupakan satu dokumen yang berisi tentang rencana suatu
kegiatan pendidikan yang dirancang oleh para pengusulnya. Proposal PTK, hakikatnya
tidak jauh berbeda dari proposal dalam bidang penelitian lainnya. Proposal diajukan
oleh guru atau tim.

• 2. Formal Proposal PTK


• Format proposal PTK secara umum meliputi komponen-komponen sebagai berikut
:
• a. Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah
• b. Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian
• c. Kerangka Teoritis
• d. Metodologi Penelitian
SISTEMATIKA USULAN PTK
1. JUDUL PENELITIAN
2. BIDANG KAJIAN
3. PENDAHULUAN
4. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
5. TUJUAN PENELITIAN
6. MANFAAT HASIL PENELITIAN
7. KAJIAN PUSTAKA
8. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
9. JADWAL PENELITIAN
10. BIAYA PENELITIAN
11. PERSONALIA PENELITIAN
12. DAFTAR PUSTAKA
13. LAMPIRAN-LAMPIRAN
• (Instrumen Penelitian, Curiculum vitae semua peneliti, surat keterangan ketua lemlit,
surat keterangan Dekan
FORMAT PTK YANG DIKELUARKAN
OLEH DITJEN DIKTI PADA TAHUN 2004
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• Untuk mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai
cara, seperti melakukan refleksi untuk mendiagnosis pembelajaran
yang kita kelola. Diagnosis dilakukan secara kontinyu dari proses
ke proses, melihat hasil belajar siswa atau melakukan diskusi
dengan teman sejawat atau kalau perlu dengan kepala sekolah. Jika
masalah sudah ditemukan, kita dapat menggunakan kriteria berikut
untuk menguji apakah masalah yang kita temukan layak diatasi
dengan PTK ( Abimanyu, Tim Pelatih proyek PGSM, 1999 ).
a. Jangan memilih masalah yang tidak Anda kuasai.
b. Ambillah topik yang skalanya kecil dan relativ terbatas.
c. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi kita dan
siswa.
d. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan
sekolah.
FORMAT PTK YANG DIKELUARKAN
OLEH DITJEN DIKTI PADA TAHUN 2004
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
• a. Judul
• Judul PTK harus singkat dan jelas, namun mampu menggambarkan
masalah yang diteliti, tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan,
dan tempat penelitian.

• b. Bidang kajian
• Bidang kajian berkaitan dengan masalah pembelajaran yang
menjadi fokus PTK yang diusulkan.

• c. Pendahuluan
• Pendahuluan mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran,
proses identifikasi dan analisis masalah, penyebab/akar masalah,
serta alasan mengapa penting untuk diatasi.

d. Perumusan dan Pemecahan Masalah
• Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat Tanya dan merupakan masalah
penelitian.
• e. Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan perbaikan.
PTK pada umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil
perbaikan.
• f. Manfaat penelitian
• Menjelaskan manfaat penelitian bagi guru, siswa dan institusi (sekolah/LPTK)
• g. Kajian Pustaka
• Mencantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian lain yang relevan dengan
permasalahan dan tindakan yang dirancang.
• h. Rencana dan Prosedur Penelitian
• Bagian ini memuat:
• 1) Subjek penelitian, tempat, waktu, dan lama tindakan
• 2) Langkah-langkah PTK terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, evaluasi-refleksi.

i. Jadwal penelitian
• Memuat semua kegiatan penelitian yang jadwalnya dibuat dalam bentuk tabel
khusus disebut dengan Gantt Chart.

• j. Biaya Penelitian
• Mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian.

• k. Personalia Penelitian
• Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.

• l. Daftar pustaka
• Memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian.

• m. Lampiran
• Pada umumnya yang dilampirkan adalah: instrument penelitian, riwayat
hidup tim peneliti, dan surat keterangan lain yang diperlukan.
SEKIAN !!

Anda mungkin juga menyukai