Anda di halaman 1dari 27

LANGKAH-LANGKAH

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Periode 2023.1
RENCANA & PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
 Mengidentifikasi Masalah
 Merencanakan Perbaikan
 Langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
 Mengumpulkan & Analisis Data
 Langkah-langkah dalam Rencana Tindak Lanjut
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

 Melihat dan merenung apa yg telah


dilakukan
 Rencana hanya angan-angan
 Dampak pada proses pembelajaran

Melakukan Tindakan Refleksi

Rencana Pengamatan

Untuk mengetahui kualitas TERJADILAH SIKLUS


Tanpa rencana kegiatan akan
Hal-hal yg perlu diperbaiki PENELITIAN TINDAKAN KELAS
tidak terarah
(PTK)
Acuan dalam pelaksanaan
MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Kegamangan dalam mengidentifikasi masalah
1. Guru harus peka terhadap masalah di dalam DIJELASKAN oleh Hopkins (1993) menekankan
pembelajaran bahwa pada awalnya guru mungkin bingung
2. Guru berekperimen pada gagasan/ide yang ditermukan untuk mengidentifikasi masalah, oleh karena
3. Jangan mendiamkan masalah yang sudah teramati itu, guru tidak selalu harus mulai dengan
4. Guru harus jujur terhadap diri sendiri masalah (bisa dimulai dari gagasan (ide)
untuk perbaikan
1. Apa yang sedang terjadi di kelas
2. Masalah yang timbul
3. Pengaruh masalah terhadap
pembelajaran
Sehingga guru bisa mengajukan pertanyaan : 4. Apa yang akan terjadi apabila masalah
tersebut dibiarkan
5. Tindakan penanggulangan
BIDANG YG LAYAK JADI FOKUS

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


1. Melibatkan kegiatan belajar dan
mengajar
2. Harus ditangani oleh guru
3. Sangat menarik minat guru
4. Ingin diubah/diperbaiki oleh guru
Apa yang menjadi perhatian guru, khususnya berkaitan dengan ketidakpuasannya
Apa yang menjadi perhatian siswa

Ada beberapa kriteria pertanyaan penting yang dapat digunakan sebagai acuan
Mengapa Anda
para memperhatikan masalahLangkah
guru dalam melakukan tersebut?
persiapan penelitian, yakni:
Menurut Anda, apa yang dapat dilakukan untuk menghadapi masalah itu?

Data apa saja yang dikumpulkan untuk memecahkan kondisi tsb

Bagaimana mengumpulkan data tersebut


Bagaimana melakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keakuratan tentang apa yang terjadi?
Dalam mengidentifikasi masalah, guru peneliti harus
mampu membedakan masalah yang bersifat individual
yang dihadapi siswa dengan masalah umum atau yang
dihadapi sebagian besar siswa dalam kelas.
Masalah yang dapat diangkat untuk diteliti adalah masalah
yang dirasakan oleh kelas. Contohnya, masalah
keterampilan guru, persepsi guru terhadap siswa, dan hal-
hal lain yang dirasakan dalam kelas
MENGANALISIS DAN
Merumuskan Masalah
• Diawali dengan pengumpulan data yang terkait masalah
• Analisis bisa dimulai dari refleksi atau mengkaji ulang dokumen
(perkerjaan siswa, daftar hadir, dll)
• Rumusan masalah diawali dengan kalimat tanya dari fenomena
masalah yg terjadi
Masalah harus benar- Masalah harus dirumuskan
benar penting bagi guru secara jelas agar dapat
kelas yang bersangkutan Masalah harus dalam menyingkap beberapa faktor
Beberapa
serta bermakna dankriteria masalah yang dapat
jangkauan peneliti dijadikan acuan antara
penyebab utamanya
lain sebagai
manfaat bagi berikut: (researchable) sehingga memungkinkan
pengembangan dapat dicari alternatif
pembelajaran pemecahannya
Banyaknya Masalah yang Dihadapi Guru

Tiga Kelompok
Hal-halMasalah Pembelajaran
yang perlu (Pengorganisasian
dipertimbangkan materi
pada saat menentukan pelajaran,
masalah penelitian tindakan
penyampaian materi pelajaran, Pengelolaan kelas.
kelas.

Masalah yang Berada di Bawah Kendali Guru


Banyaknya Masalah yang Dihadapi Guru

Merenunglah barang sejenak, atau ngobrolah dengan teman sejawat,


Anda akan segera menemukan kembali seribu satu masalah yang telah
merepotkan Anda selama ini
Masalah yang Terlalu Besar

Masalah yang Terlalu Kecil

Masalah yang Cukup Besar dan Strategis

Masalah yang Guru Senangi

Hal-hal
Masalah yang
yang perlu
Riil dan Problematik
dipertimbangkan pada saat
menentukan masalah
penelitian tindakan kelas
(lanjutan)
Masalah yang Terlalu Besar
Nilai UAN yang tetap rendah dari tahun ke tahun merupakan masalah yang terlalu
besar untuk dipecahkan melalui PTK, apalagi untuk PTKindividual yang cakupannya
hanya kelas.
Faktor yang mempengaruhi Nilai UAN sangat kompleks mencakup seluruh sistem
pendidikan. Pilihlah masalah yang sekiranya mampu untuk Anda pecahkan.
Masalah yang Terlalu Kecil
Sangat lambatnya dua orang siswa dalam mengikuti pelajaran Anda misalnya,
termasuk masalah kecil karena hanya menyangkut dua orang siswa; sementara
masih banyak masalah lain yang menyangkut kepentingan sebagian besar siswa
Masalah yang Cukup Besar dan Strategis

Sukarnya siswa berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran, dan ketidaktahuan siswa tentang
mata belajar (belajar bagaimana belajar) merupakan contoh lain dari masalah yang cukup
besar dan strategis. Dengan demikian pemecahan masalah akan memberi manfaat yang besar
dan jelas
Masalah yang Anda Senangi
Akhirnya Anda harus merasa memiliki dan senang terhadap masalah yang Anda teliti. Hal itu
diindikasikan dengan rasa penasaran Anda terhadap masalah itu dan keinginan Anda untuk segera
tahu hasil-hasil setiap perlakukan yang diberikan
Masalah yang Riil dan Problematik
Jangan mencari-cari masalah hanya karena Anda ingin mempunyai
masalah yang berbeda dengan orang lain. Pilihlah masalah yang riil, ada
dalam pekerjaan Anda sehari-hari dan memang problematic
(memerlukan pemecahan, dan jika ditunda dampak negatifnya cukup
besar)
MERENCANAKAN PERBAIKAN

 Hipotesis berdasarkan berbagai teori, kajian hasil penelitian,


Perumusan cara perbaikan dalam diskusi teman sejawat/pakar
bentuk hipotesis tindakan  Selanjutnya guru mengkaji keterkaitan dengan tujuan
tindakan serta kelayakan pelaksanaan

1. Kemampuan dan komitmen guru dalam melaksanakan dan


menyelesaikan penelitian
2. Kemampuan & kondisi fisik siswa dalam penelitian
Analisis kelayakan hipotesis tindakan 3. Ketersediaan fasilitas
4. Iklim belajar dan iklim kerja
5. Dan lain sebagainya
Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
Melaksanakan Tindakan
Menyiapkan Pelaksanaan

1. Membuat rencana pembelajaran beserta 1. Dalam pelaksanaan tidak menganggu PBM


skenario tindakan 2. Pengumpulan data tidak menganggu
2. Menyiapkan fasilitas/pendukung kegiatan keprofesionalan guru
pembelajaran dalam pelaksanaan 3. Metodologi yang diterapkan harus handal
penelitian 4. Masalah harus sesuai dengan kemampuan dan
3. Menyiapkan cara perekaman dan analisis komitmen guru
data dalam proses dan hasil perbaikan 5. Harus memperhatikan aturan & kegiatan PBM
4. Guru bisa bekerjasama dengan teman 6. PTK harus mendapat dukungan dari seluruh
sejawat (kepsek, sesama guru/dosen (LPTK) personil sekolah
Pengumpulan dan Analisis Data,
serta Tindak Lanjut
Observasi
Pengumpulan Data Wawancara
Catatan Harian
Angket, dsb
1. Observasi dan Interpretasi
Pelaksanaan observasi dan interpretasi dilakukakan secara Stimultan/beriringan

Pengamatan alah Flanders yang hanya merekam data dalam tiga kategori yaitu
pembicaraan guru, pembicaraan siswa, dan sepi (tanpa pembicaraan) tidak
memerlukan interpretasi pada saat perekaman dilakukan.
PRINSIP DAN JENIS OBSERVASI, TUJUAN OBSERVASI DAN PROSEDUR
OBSERVASI
PRINSIP OBSERVASI

Perencanaan Membangun Keterampilan Balikan/


Fokus
Bersama Kriteria Observasi Feedback

Diawali dengan perencanaan bersama antara


Fokus pengamatan mungkin sangat
pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini
luas atau umum, tetapi dapat pula
antara teman sejawat yang akan membantu
sangat khusus atau spesifik
mengamati dengan guru yang akan mengajar.
PRINSIP OBSERVASI

Perencanaan Membangun Keterampilan Balikan/


Fokus
Bersama Kriteria Observasi Feedback

Kriteria keberhasilan/sasaran penelitian telah


ditetapkan sebelumnya

Peneliti harus memiliki keterampilan :


1. Menahan diri untuk tidak terlalu cepat dala mengintrepretasi satu peristiwa
2. Dapat menciptakan suasana yg memberikan dukungan dan menghindari terjadinya
suasana yg menakutkan terhadap guru atau siswa
3. Menguasai berbagai teknik untuk menemukan peristiwa atau interaksi yang tepat untuk
direkam, alat/instrumen perekam yg efektif
PRINSIP OBSERVASI
Perencanaan Membangun Keterampilan Balikan/
Fokus
Bersama Kriteria Observasi Feedback

Disajikan dengan memperhatikan hal-hal berikut :


1. Diberikan segera setelah pengamatan, dalam bentuk diskusi
2. Balikan diberikan berdasarkan data faktual yang direkam secara cermat dan sistemtis
3. Data diinterpretasikan sesuai dengan kriteria yang sudah disepakati sebelumnya
4. Guru yang diamati diberi kesempatan pertama untuk menafsirkan data
5. Diskusi mengarah pada perkembangan strategi untuk membangun apa yang telah dipelajari
JENIS OBSERVASI
Observasi
Menggunakan kertas kosong untuk merekam pelajaran yang diamati.
Terbuka

Observasi
Ditujukan untuk mengamati Aspek-aspek tertentu dari pembelajaran
Terfokus

Observasi
Terstruktur Menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan siap pakai

Observasi
Sistematis Observasi yg lebih rinci dari observasi terstruktur
Diskusi Pertemuan
PROSEDUR
Balikan Pendahuluan
OBSERVASI

Observasi
(Langkah
awal)
Analisis Data & Refleksi
Analisis Data Refleksi
Dilakukan secara bertahap : Merenungkan kembali
Tahap I : menyeleksi & secara intensif
mengelompok kan data kejadian/peristiwa yang
(mereduksi data) menyebabkan munculnya
Tahap II : sesuatu yang diharapkan
Memaparkan/mendeskrip sikan atau yang tidak diharapkan
data
Tahap III : Menyimpulkan dan
memberi makna
Perencanaan Tindak Lanjut
• Tahap analisis data & Refleksi
• Kesimpulan yg didapat
• Refleksi

Jika ternyata tindak perbaikan belum tercapai, maka hasil analisis


data dan refleksi digunakan kembali untuk tindakan perbaikan
atau ditambah dengan rencana dan metode penyelesaian masalah
yg baru
Disinilah terjadi
PTK
Terima Kasih
Ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai