OLEH :
CECEP GUSTOMI
NPM. P220196090
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK RISE Majalengka
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Adapun tujuan penulisan Laporan ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam penyelesaian Program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) semester ganjil pada Tahun Akademik 2022/2023 di SMK RISE
Majalengka. Dalam penulisan Laporan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan Praktik
Pengalaman Lapangan dan penulisan Laporan ini, khususnya kepada :
1. Bapak Roy Raja S. M., S.Hum., M.Pd selaku Koordinator PPL yang
telah memberikan kesempatan penulis agar bisa mengikuti kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan ini.
2. Bapak Muaz, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dan memberikan
arahan dan dukungan agar penulis bisa menyelesaikan laporan ini.
3. Ibu Tedi Supriyadi, S.Kep., selaku Kepala SMK RISE Majalengka yang
telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan program Praktik
Pengalaman Lapangan dan telah memberikan fasilitas kepada Mahasiswa
PPL selama melaksanakan kegiatan tersebut.
4. Ibu H.Udin Musbahudin, S.Pd., selaku Guru Pamong Matematika yang
telah memberikan bimbingan selama melaksanakan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan di MA Miftahul Jannah.
5. Bapak/Ibu Guru beserta Staff Tata Usaha yang telah banyak membantu
selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.
6. Seluruh Peserta Didik SMK RISE Majalengka khususnya kelas X atas
segala partisipasi, atensi, dan kerjasama nya.
7. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang
telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada
penulis.
ii | L A P O R A N A K H I R P P L
8. Kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, karena
telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Penulis
iii | L A P O R A N A K H I R P P L
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 28
B. Saran .......................................................................................................... 28
LAMPIRAN ......................................................................................................... 31
iv | L A P O R A N A K H I R P P L
DAFTAR GAMBAR
vi | L A P O R A N A K H I R P P L
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah
wajib yang terdapat di STKIP YASIKA Majalengka. Program ini penting
dijalankan oleh semua mahasiswa semester 7 agar dapat menjadi ajang untuk
meningkatkan keterampilan atas ilmu yang telah didapatkannya terutama
dalam proses menjadi guru yang profesional dan berkompeten.
Pokok dari kegiatan PPL ini adalah mahasiswa dapat belajar untuk
memberikan layangan bimbingan siswa, sebagai calon guru profesional sangat
diperlukan kemampuan dan pengalaman bagaimana mengelola pembelajaran
serta mengetahui kondisi siswa baik secara karakteristik maupun tingkat
kemampuannya agar pembelajaran yang akan dilakukan dapat berjalan efektif
dan mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Salah satu komponen dasar
dalam lingkup pembelajaran adalah subjek yang akan di didiknya oleh karena
itu harus adanya kesiapan mental dari peserta didik, sebagai guru seyogyanya
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan membuat peserta
didik mampu menyerap pembelajaran dengan mudah dan menarik. Selain guru
sebagai fasilitator pengetahuan, guru juga sebagai pendidik yaitu bagaimana
membimbing peserta didik yang memiliki karakter yang baik.
Oleh karena itu melalui kegiatan PPL ini diharapkan mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman nyata yang dapat menjadi bekal sebagai calon guru
yang profesional kelak.
B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tujuan dari Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) adalah untuk melatih
mahasiswa agar memiliki pengalaman pendidikan yang profesional yaitu
seorang tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan
keterampilan dan sikap maupun sifat yang diperlukan oleh profesinya,
mampu menerapkan / memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik
dalam situasi mengajar maupun tugas – tugas pengajar / pendidik lainnya.
Sedangkan tujuan khususnya antara lain sebagai berikut :
Gambar 1.1
Menyusun perencanaan
Mengorganisasikan kegiatan
Mengarahkan kegiatan
Mengkoordinasikan kegiatan
Melaksanakan kegiatan
Menentukan kebijaksanaan
Mengambil keputusan
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengkoordinasian
Pengawasan
Kurikulum
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ketatausahaan
10 | L A P O R A N A K H I R P P L
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ( ulangan harian,
umum, dan akhir semester )
4. Melaksanakan analisis hasil penilaian
5. Menyusun dan melaksanakkan program perbaikan dan pengayaan
6. Membuat atau mempersiapkan alat pelajaran dan alat peraga
7. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
8. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar sisw
9. Mengisi daftar hadir siswa
10. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
11. Mengumpulkan dan mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan
pangkat guru.
11 | L A P O R A N A K H I R P P L
dengan berbagai strategi antara lain, berpartisipasi didalam pelatihan
atau in service training, membaca dan menulis jurnal atau makalah
ilmiah lainnya, berpartisipasi di dalam kegiatan pertemuan ilmiah,
melakukan penelitian, partisipasi di dalam organisasi/komunitas
profesional, kerjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah.
5. Kurikulum bidang studi
Struktur kurikulum 2013 melingkupi Kompetensi Inti yang
menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kelompok A (Wajib)
2. Kelompok B (Wajib)
3. Kelompok C (Kejuruan)
12 | L A P O R A N A K H I R P P L
C2 (Kelompok mata pelajaran Paket Keahlian)
Gambar 1.2
13 | L A P O R A N A K H I R P P L
Biologi 1
7 Ruang keterampilan 1
8 Ruang seni 1
9 Aula 1
10 Mushola/mesjid 1
7. Pembinaan kesiswaan
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai
wawasan wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh
yang bertentangan dengan kebudayaan nasional.Menumbuhkan daya
tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sekolah.
a. Kegiatan Intrakurikuler, di antaranya:
3. OSIS; dan
4. MAIRES.
1. Pramuka (wajib);
2. PMR;
3. Futsal;
4. Volly ball;
6. Paduan suara;
7. Kaligrafi;
14 | L A P O R A N A K H I R P P L
8. Paskibra;
9. Silat
15 | L A P O R A N A K H I R P P L
oleh 24 orang tenaga guru yang terdiri dari 3 PNS dan 21 guru non-
PNS. Secara umum kualifikasi guru SMK RISE Majalengka 90 adalah
lulusan S1. 2. Kondisi siswa 6 Secara umum dari tahun ke tahun
penerimaan siswa baru SMK RISE Majalengka mulai meningkat. Hal
ini dikarenakan masyarakat sekitar sudah mulai mempercayakan putra
dan putri mereka yang untuk menuntut ilmu di SMK RISE Majalengka.
Kepercayaan masyarakat ini tidak lepas dari kerja keras para guru untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa serta perjuangan segenap warga
sekolah untuk menghilangkan image negatif yang selama ini
mencoreng nama baik SMK RISE Majalengka. Keberhasilan ini juga
turut didukung oleh orang tua siswa yang memiliki semangat tinggi
dalam memberikan motivasi kepada anak- anaknya.Hali seperti ini
terlihat pada perhatian dan dukungan orang tua terhadap anaknya dalam
mengikuti segala aktivitas yang diselenggarakan sekolah. Selain itu
pula hubungan baik senantiasa terjalin antara siswa dengan siswa, siswa
dengan guru, siswa dengan karyawan, dan siswa dengan masyarakat
sehingga tercipta lingkungan yang sangat kondusif dalam KBM. 3.
Lingkungan Sekolah SMK RISE Majalengka memiliki kondisi
lingkungan fisik yang cukup luas dan memadai, jauh dari pasar, tempat
hiburan, pabrik yang menimbulkan polusi udara dan suara. Secara
umum lingkungan SMK RISE Majalengka sangat kondusif dalam
menunjang proses belajar mengajar. Kegiatan PPL yang dilaksanakan
oleh praktikan di SMK RISE Majalengka meliputi kegiatan mengajar
sesuai dengan jadwal dari guru pembimbing yang telah disepakati
bersama, membimbing siswa dalam kegiatan praktikum, membantu
guru pembimbing mengisi kekosongan jam belajar mengajar, dan juga
melaksanakan program-program bimbingan yang telah ditentukan oleh
sekolah, misalnya mengikuti upacara bendera, piket guru, dan lain
sebagainya. Berdasarkan analisis situasi dan hasil observasi serta
kebutuhan dan keinginan sekolah, maka mahasiswa PPL berusaha
memberikan 7 stimulus awal bagi pengembangan SMK RISE
16 | L A P O R A N A K H I R P P L
Majalengka. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud pengabdian terhadap
masyarakat, terhadap disiplin ilmu atau keterampilan tambahan yang
dikuasai mahasiswa selama menimba ilmu di universitas. Kesadaran
bahwa kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa PPL bersifat
sementara ± 1 bulan dirasakan masih kurang dan belum signifikan. Oleh
karena itu, upaya pengoptimalisasian kemampuan kualitas sekolah
harus didukung oleh ke dua belah pihak melalui komunikasi dua arah
secara intensif.
D. Permasalahan dan alternatif pemecahan masalah
Faktor Permasalahan
1. Kurangnya fasilitas kelas seperti listrik untuk memasangkan
infocus, sehingga bahan ajar yang disiapkan dalam bentuk digital
terhambat ditayangkan dan peserta didik sama sekali tidak
mempunyai buku pegangan sebagai bahan belajarnya
2. Pada salah satu kelas, peserta didik masih gaduh dan sering keluar
kelas sehingga dibutuhkan pengelolaan kelas yang maksimal
3. Pada beberapa kelas, peserta didik masih pasif sehingga sulit untuk
dapat menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Sehingga praktikan sering mengombinasikan teknik ceramah
dengan menjelaskan kemudian menstimulus keaktifan siswa
dengan presentasi kelompok atau mengisi jawaban di depan
4. Beberapa siswa yang enggan menulis materi, mengerjakan tugas
atau belajar diskusi dengan kelompok belajarnya
Upaya untuk Mengatasi Faktor Pemecahan Masalah
1. Mahasiswa membuat modul pembelajaran dan lembar kerja siswa
sebagai bahan belajar siswa atau juga menuliskan materinya
terlebih dahulu di papan tulis yang kemudian dibahas bersama.
2. Mahasiswa PPL berusaha mencairkan suasana belajar agar lebih
asik dan menarik sehingga memfokuskan perhatian siswa untuk
siap belajar melalui ice breaking yang penyampaiannya dipadukan
dengan materi yang telah disampaikan sebagai penguatan materi.
17 | L A P O R A N A K H I R P P L
3. Mahasiswa PPL berusaha memilih metode pembelajaran yang
mengacu pada studens-centered, tetapi dengan media yang sifatnya
dapat menstimulasikan pikiran siswa. Menggunakan sumber-
sumber materi yang ada dengan mengganti metode pembelajaran
yang komunikatif.
4. Mahasiswa PPL sering memberikan motivasi di tengah-tengah
pelajaran, sehingga membangkitkan semangat siswa untuk tidak
mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas dan juga diselingi
dengan memberikan penghargaan untuk membuat siswa lebih
semangat belajar.
18 | L A P O R A N A K H I R P P L
sebagai bentuk persiapan sebelum melaksanakan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan.
2. Pelaksanaan pembelajaran
a. Pembuatan RPP
Format dalam pembuatan RPP adalah mengacu pada kurikulum
2013 edisi revisi. Adapun bentuk yang praktikan buat adalah RPP 1
lembar. RPP yang dibuat disesuaikan dengan materi yang sedang
dipelajari di kelas dan dirancang untuk selama 1 semester ganjil.
b. Praktik Mengajar
Praktikan diberi kesempatan mengajar oleh guru pamong mata
pelajaran matematika di kelas XII Farmasi dan XII Perawat. Setiap
minggunya terdapat 6 jam pelajaran. dalam satu jam pelajarannya
40 menit. Berikut jadwal kelasnya:
Tabel 2.1
Hari Kelas Jam Ke-
XII - Farmasi 1-4
Senin
XII - Perawat 1-4
Tabel 2.2
No Hari/Tanggal Materi
Memberikan materi Limit fungsi
1 Sabtu /30 Juli 2022
aljabar
Memberikan materi limit fungsi
2 Senin/6 Agustus 2022 aljabar dan turunan fungsi
aljabar
19 | L A P O R A N A K H I R P P L
3 Senin/13 Agustus 2022 Membagi tugas kelompok
Presentasi Kelompok dan
5 Senin/20 Agustus 2022 mengerjakan tugas individu,
Menjelaskan turunan fungsi
6 Senin/27 September 2022 Latihan soal persiapan PTS
20 | L A P O R A N A K H I R P P L
remedi diamana harus mengikuti ujian lagi untuk memperoleh nilai
sesuai ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Evaluasi disesuaikan
dengan materi yang telah diberikan dan juga sesuai dengan rancangan
kegiatan yaitu satu kali ulangan harian. Ulangan harian dilaksanakan
pada hari sabtu pada bulan agustus 2022 di kelas XII. Untuk penilaian
disesuaikan dengan Kriteria Kelulusan Minimal KKM, bila hasil
evaluasi kurang dari KKM, maka siswa dikatakan tidak lulus, namun
diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan. Pelaksanaan evaluasi
ulangan harian menggunakan bentuk soal pilihan esay dengan jumlah
Lima soal. Untuk pemilihan banyaknya 5 butir soal disesuaikan dengan
alokasi waktu pengerjaan. Penyekoran hasil ulangan menggunakan
rentang dari angka 0 sampai 100, dengan nilai ketuntasan minimal untuk
mata pelajaran ini sebesar 70,00. Untuk lebih lanjut mengenai kisi-kisi
dan soal ulangan dapat dilihat dalam lampiran laporan ini.
F. Kegiatan praktik non mengajar
b. Pelaksanaan
21 | L A P O R A N A K H I R P P L
Upacara hari senin dilaksanakan secara rutin
setiap hari senin dimulai pukul 07.00 hingga 08.00 WIB
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Kegiatan
upacara ini berlangsung dengan tertib dan hikmat. Seluruh
warga sekolah yang terdiri dari seluruh siswa kelas X, XI,
dan XII dan guru beserta karyawan. Pelaksanaan upacara
ini sudah difasilitasi dengan sangat baik, sudah terdapat
pengeras suara serta instrumen musik untuk menyanyikan
lagu nasional.
c. Analisis Hasil
Selama melaksanakan kegiatan PPL di SMK RISE
Mjalengka, mahasiswa PPL telah mengikuti kegiatan
upacara sebanyak 6 kali. Upacara berlangsung dengan
tertib dan hikmat. Seluruh warga sekolah dan seluruh
mahasiswa PPL mengikuti upacara ini.
b. Pelaksanaan
Upacara kemerdekaan HUT ke-76 RI
dilaksanakan pada hari senin, tanggal 17 Agustus 2015 di
lapangan desa Karyamukti. Upacara ini dilaksanaakan
dalam rangka memperingati hari kemerdekaan negara
Indonesia. Upacara diikuti oleh seluruh warga Masyarakat
22 | L A P O R A N A K H I R P P L
karyamukti dan sekolah terdiri dari siswa-siswi, seluruh
guru dan karyawan.
c. Analisis Hasil
b. Pelaksanaan
Mahasiswa membantu unit Tata Usaha (TU)
dalam mendata kelas X ke dalam buku induk siswa.
Terdapat 8 buku induk siswa yang terdiri dari kelas X
Farmasi dan X Perawat. setiap kelas terdiri dari sekitar 20
samapai 25 siswa. Buku induk berisi data siswa, dan nilai
siswa selama bersekolah di SMK RISE Majalengka.
23 | L A P O R A N A K H I R P P L
Data siswa yang banyak setiap kelas terdiri dari 3 sampai
25 siswa.
Data siswa berupa nilai selama dua semester.
Dalam menulis data siswa maka mahasiswa PPL
diharuskan mendata secara teliti, sehingga menhindari
terjadinya kesalahan dalam data siswa.
c. Analisis Hasil
Selama di SMK RISE Majalengka, mahasiswa
PPL telah menyelesaikan sebanyak 8 buku induk siswa
terdiri dari 4 kelas X Farmasi dan 4 kelas X Perawat.
c. Analisis Hasil
buku tersebut diantaranya, buku kimia sebanyak
44 buah, bahasa indonesia 44 buah, sosiologi sebanyak 44
24 | L A P O R A N A K H I R P P L
buah, bahasa indonesia sebanyak 36 buah, matematika
sebanyak 44 buah, dan bahasa inggris sebanyak 44 buah.
Mahasiswa PPL juga membantu dalam pendistribusian
buku mata pelajaran ke kelas XI dan kelas XII,
diantaranya buku matematikam sebanyak 64 buah, bahasa
inggris 64 buah dan bahasa indonesia 64 buah.
25 | L A P O R A N A K H I R P P L
3. Observasi
Praktikan melakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui metode
ajar yang digunakan oleh guru di sekolah dan karateristik siswa selama
PBM berlangsung .Kegiatan observasi dilakukan dalam bentuk:
a. Observasi perangkat pembelajaran yang mencakup buku acuan dan
administrasi guru serta contoh RPP. Setiap guru menerapkan
Kurikulum 2013 revisi. Berdasarkan kurikulum tersebut, silabus
disusun oleh guru untuk membantu dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang biasanya disusun oleh guru sebelum
melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.
b. Observasi kegiatan proses belajar mengajar, yang mana bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai
proses belajar mengajar yang berlangsung. Kegiatan-kegiatan yang
mencakup di dalamnya adalah :
1) Cara membuka pelajaran
2) Memberi apersepsi dalam mengajar
3) Penyajian materi
4) Teknik bertanya
5) Bahasa yang digunakan dalam KBM
6) Pengaturan waktu
7) Memotivasi dan mengaktifkan siswa
8) Memberikan umpan balik terhadap siswa
9) Pengunaan media dan metode pembelajar
10) Penggunaan alokasi waktu
11) Pemberian tugas
12) Cara menutup pelajaran
c. Observasi perilaku siswa di dalam dan di luar kelas.
26 | L A P O R A N A K H I R P P L
Dengan pengamatan ini, praktikan mempunyai tujuan untuk mengetahui
perilaku, sifat serta sikap para siswa yang nantinya akan di ajarnya di
dalam kelas ataupun luar kelas.
d. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk
memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen
kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. Diskusi hasil
observasi dalam pengajaran mikro sangat berguna sehingga mahasiswa
dapat memprediksikan yang seharusnya dimiliki seorang guru dalam
mengkondisikan kelas agar siswa memiliki minat terhadap materi yang
diberikan.
27 | L A P O R A N A K H I R P P L
BAB III
A. Kesimpulan
Dalam penulisan laporan ini tentu penulis mengalami banyak kesulitan dan
tantangan, penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyusun laporan ini. Semoga Allah SWT. membalas jasa baik
Bapak, Ibu, saudara - saudari semua, aamiin.
B. Saran
28 | L A P O R A N A K H I R P P L
2. Untuk STKIP YASIKA Majalengka
1. Memastikan dengan seksama kuota yang ada dalam sebuah
sekolah dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diampu.
2. Lebih memperhatikan mahasiswa PPL terutama saat
dilapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan frekuensi kunjungan ke sekolah agar
mahasiswa praktikan dapat dengan cepat dan tepat
menyelesaikan permasalahan yang muncul pada
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.
3. Perlu dikaji tingkat efektivitasnya waktu pelaksanaan
kegiatan PPL yang bersamaan dengan bobot yang sama.
4. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan
sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di lokasi tersebut tidak
mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.
3. Untuk mahasiswa PPL yang akan datang
1. Selalu menjaga nama baik diri, kelompok, sekolah dan
universitas.
2. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam
satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL
berakhir.
3. Praktikan harus bersikap disiplin dan taat terhadap peraturan
yang berlaku di sekolah.
4. Mampu berinteraksi dengan segala elemen sekolah dengan
baik.
5. Agar pelaksanaan PPL berjalan lebih baik, maka mahasiswa
dituntut untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal
penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan media
pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, serta
mental dalam mengajar.
29 | L A P O R A N A K H I R P P L
6. selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang
masalah yang dihadapi di kelas.
7. Alat dan media pembelajaran harus dipersiapkan dengan
baik agar pratikan mudah menyampaikan materi kepada
siswa.
8. Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan
sebaik mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman mengajar jawab
LAMPIRAN
1. Surat permohonan izin PPL kepala P3M STKIP YASIKA kepada kepala
sekolah praktikan
2. Surat jawaban pemberian izin kepala sekolah praktikan kepada dekan STKIP
YASIKA
3. Kurikulum : satuan pelajaran , rencana pembelajaran , modul : minimal 8 buah
30 | L A P O R A N A K H I R P P L
4. Kartu konsultasi dengan guru pamong (GP) dan dosen pembimbing (DP) ,
daftar hadir, daftar kegiatan.
5. Dokumen / dokumentasi (gambar sekolah & kegiatan , dll).
31 | L A P O R A N A K H I R P P L