OLEH
Nama : Novita Nurcahyati, S.Pd
NIM : 1854803017
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Pendidikan Ganesha
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam Menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
Nama : Novita Nurcahyati, S.Pd
NIM : 1854803017
JURUSAN : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan ini telah dibaca dan disetujui sebagai kelengkapan telah melaksanakan
program pengalaman lapangan (PPL PPG)
Pada
Hari :
Tanggal : Oktober 2018
Mengetahui,
Kepala SD Lab Undiksha
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Undiksha Kelas V Semester I Tahun Ajaran 2018/ 2019”. Laporan ini disusun
guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Profesi Guru (Gr) pada Universitas
Pendidikan Ganesha.
kerja sama dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis
terhormat.
2. I Putu Susila Darma, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SD Lab Undiksha yang
4. Guru dan staf SD Lab Undiksha yang telah bersedia membantu penulis
selama penelitian.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
laporan ini masih belum sempurna karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan laporan ini. Akhirnya,
penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi
Penulis
vi
ABSTRAK
Lesson study Muncul sebagai salah satu alternatif yang berguna untuk
mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang
efektif. Sekarang ini masih banyak praktik pembelajaran di Indonesia yang
cenderung melakukan pembelajaran secara konvensional. Praktik pembelajaran
konvensional semacam ini lebih cenderung menekankan pada bagaimana guru
mengajar dari pada siswa belajar, dan secara keseluruhan hasilnya tidak banyak
memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran
siswa. Adapun tahapan-tahapan dalam Lesson study yaitu: (1) Perencanaan
(Plan); (2) Pelaksanaan (Do); (3) Refleksi (See).
Dalam hal ini, Lesson study dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran yang
dilakukan di Kelas V SD Lab Undiksha Semester I Tahun Ajaran 2018/ 2019 ke
arah yang jauh lebih efektif.
Fokus yang paling utama dari Lesson study adalah pengembangan dan
pembelajaran yang dilakukan siswa, misalnya apakah siswa menunjukkan minat
dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil,
bagaimana siswa melakukan tugas-tugas yang diberikan guru, serta hal-hal lainya
yang berkaitan dengan aktivitas, partisipasi, serta kondisi dari setiap siswa dalam
mengikuti setiap pembelajaran. Dengan demikian, pusat perhatian tidak lagi hanya
tertuju pada bagaimana cara guru dalam mengajar sebagaimana lazimnya dalam
sebuah supervisi kelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah atau pengawas
sekolah.
Kata Kunci: Lesson study, Aktivitas Siswa.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL............................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................... V
ABSTRAK............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI....................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................................... 3
1.4 Mamfaat.................................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Lesson study........................................................................... 4
2.2 Keunggulan Lesson study......................................................................... 4
2.3 Manfaat Lesson study............................................................................... 5
2.4 Kekurangan Lesson study......................................................................... 7
2.5 Pelaksanaan Lesson study......................................................................... 7
BAB III METODE/PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan.................................................................... 11
3.2 Prosedur Lesson study.............................................................................. 11
3.3 Teknik Observasi dan Perekaman Data.................................................... 12
BAB V PEMBAHASAN
4.1 Pelaksaan Plan......................................................................................... 14
4.2 Pelaksanaan Do........................................................................................ 16
4.3 Pelaksanaan See........................................................................................ 18
BAB V PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 21
3.1 Saran......................................................................................................... 21
Daftar Rujukan……………………………………………………………........ 22
LAMPIRAN….……………………………………………………………....... 23
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia, pendidikan merupakan salah satu upaya yang dilakukan
untuk mencapai tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertuang dalam
teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu “Mencerdaskan kehidupan
bangsa”. Hal ini berarti, bahwa pendidikan merupakan bagian yang sangat penting
bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan baik pada masa sekarang maupun pada
masa yang akan datang. Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara pembaruan
kurikulum, penambahan sumber belajar, peningkatan mutu tenaga pengajar, serta
penggunaan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Salah satu masalah atau topik pendidikan yang belakangan ini menarik
untuk diperbincangkan yaitu tentang Lesson study, yang muncul sebagai salah
satu alternatif guna mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini
dipandang kurang efektif. Seperti dimaklumi, bahwa sudah sejak lama praktik
pembelajaran di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara
konvensional yaitu melalui metode ceramah. Praktik pembelajaran konvesional
semacam ini lebih cenderung menekankan pada bagaimana guru mengajar
(teacher-centered) dari pada bagaimana siswa belajar (student-centered), dan
secara keseluruhan hasilnya dapat kita maklumi yang ternyata tidak banyak
memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran
siswa. Untuk merubah kebiasaan praktik pembelajaran dari pembelajaran
konvensional ke pembelajaran yang berpusat kepada siswa memang tidak mudah,
terutama di kalangan guru yang tergolong pada kelompok laggard (penolak
perubahan/inovasi). Lesson study dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran di Indonesia
menuju ke arah yang jauh lebih efektif.
Dalam lesson study, bukan hanya guru yang melaksanakan pembelajaran
saja yang dapat memetik manfaat, namun terlebih lagi para observer (guru
2
lain/mitra, mahasiswa, dosen dan pihak pihak lain) yang hadir pada saat
pembelajaran. Dengan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan seorang
guru, observer didorong untuk merefleksikan pembelajaran yang dilaksanakannya
dan bagaimana meningkatkan kualitasnya. Oleh karena itu, Lesson study dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan
dalam praktik pembelajaran di Indonesia menuju ke arah yang jauh lebih efektif.
Berdasarkan penjelasan diatas, Lesson study tampaknya dapat dijadikan
sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik
pembelajaran di Indonesia menuju ke arah yang jauh lebih efektif. Dalam hal ini,
mahasiswa PPL PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar SM-3T Universitas
Pendidikan Ganesha dituntut tidak hanya dapat merencanakan dan melakssanakan
kegiatan pembelajaran, namun juga dapat melaksanakan open class dalam lesson
study dalam rangka membentuk guru profesional.
Penyusunan laporan Lesson study ini sebagai salah satu bentuk tagihan
dari LPTK Universitas Pendidikan Ganesha untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan PPL PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar SM-3T yang
dilaksanakan di SD Laboratorium Undiksha.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan kondisi yang telah dipaparkan dalam latar belakang,
permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimanakah peran lesson study dalam meningkatkan kemampuan dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas?” Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, diajukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a. Apakah kegiatan lesson study dapat memperbaiki kemampuan guru dalam
merencankan dan melaksanakan pembelajaran Tematik kelas V SD Lab
Undiksha?
b. Bagaimanakah partisipasi guru dalam lesson study agar dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran Tematik kelas V SD Lab Undiksha?
3
C. Tujuan
Lesson study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan
hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh
sekelompok guru. Tujuan utama Lesson study yaitu untuk :
a. Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar
dan guru mengajar;
b. Memperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru lainnya
dalam melaksanakan pembelajaran;
c. Meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif.
d. Membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat
menimba pengetahuan dari guru lainnya.
Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam Lesson study ini adalah:
a. Mengetahui pelaksanaan Lesson study di SD Laboratorium Undiksha pada
saat pelaksanaan Lesson study PPL PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar SM-
3T semester I tahun pelajaran 2018/ 2019.
b. Mengetahui hasil observasi dan refleksi sebagai bahan untuk meningkatkan
proses pembelajaran di SD Laboratorium Undiksha.
D. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan lesson study adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa
Dengan melaksanakan lesson study ini diharapkan dapat meningkatkan
kualitas proses belajar siswa sehingga tercapainya hasil belajar yang
diinginkan.
2. Bagi guru
Dengan pelaksanaan lesson study ini diharapkan guru dapat meningkatkan
kualitas pembelajarannyan meningkatkan motivasi untuk senantiasa
berkembang, terbuka dan melakukan sharing secara kolaboratif dengan teman
sejawat.
3. Bagi kepala sekolah
Dengan pelaksanaan lesson study ini, diharapkan kepala sekolah dapat
memberikan masukan dan referensi bagi guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
METODE/ PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB V
PEMBAHASAN
Kegiatan lesson study terdiri dari tiga tahapan, yaitu: plan (perencanaan),
do (pelaksanaan), dan see (refleksi). Pada tahap plan (perencanaan) dilakukan
pembahasan untuk menyempurnakan RPP dan perangkat pendukung serta fokus
keterampilan yang akan dilatihkan. Pada tahap do (pelaksanaan), dilakukan
pembelajaran dengan diamati oleh dosen pembimbing, guru pamong, dan
mahasiswa kolega sebagai pengamat. Kegiatan see (refleksi) segera dilaksanakan
setelah pembelajaran, untuk merefleksikan pembelajaran. Kegiatan refleksi
dimulai dari refleksi mahasiswa (guru model) yang mengajar, dilanjutkan dengan
amatan dari mahasiswa kolega dan guru pamong, serta dosen pembimbing. Semua
komponen di atas secara bersama-sama merumuskan simpulan hasil lesson study
terhadap jalannya kegiatan pembelajaran serta pemberian saran sebagai tindak
lanjut.
4.2 Pelaksanaan Do
Pada tahap do terdapat dua kegiatan utama yaitu:
a. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
model yang disepakati atau permintaan sendiri untuk memperbaiki
RPP yang telah disusun.
b. Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota
atau komunitas lesson study yang lainnya (dosen pembimbing, guru
pamong, mahasiswa kolega, atau undangan lainnya yang bertindak
sebagai pengamat).
18
Observer :
1. Dr. I Gede Margunayasa, M.Pd..
2. Nyoman Suryasmini, S.Pd..
3. Dewi Murni Sari, S.Pd.
4. Baiq Nia Khairussani, S.Pd
5. Radita Latifatul Laela, S.Pd.
Berdasarkan hasil refleksi lesson study, guru model dan observer membuat
kesepakatan, agar solusi yang telah diberikan bisa diterapkan kembali pada
pembelajaran berikutnya. Selain itu, kelebihan yang sudah nampak harus
dipertahankan dan dicoba untuk diterapkan di kelas lainnya. Sehingga kegiatan
pembelajaran nantinya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan lesson study dengan menggunakan model
pembelajaran kontekstual pada tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup,
subtema Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku, pembelajaran 1
berjalan dengan baik dan secara umum dapat membuat siswa belajar aktif.
Namun ada beberapa kendala yang perlu diperbaiki ke depannya, antara lain
sebagai berikut.
1. Pengendalian kelas yang masih kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari
siswa yang melakukan gerakan lain diluar aktivitas gerakan yang
diberikan.
2. Ada beberapa siswa yang terlihat tidak termotivasi dalam belajar.
3. Penggunaan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian dan
keaktifan peserta didik lebih diperbanyak.
B. Saran
1. Kegiatan Lesson study sebaiknya dilakukan pada pokok-pokok bahasan
yang dianggap sulit oleh siswa.
2. Dengan adanya kegiatan Lesson study ini diharapkan guru dan teman
sejawatnya bisa membangun kerja sama yang baik terutama saling
memberikan masukan yang positif agar bisa memperbaiki proses
pembelajaran yang lebih maksimal, dan dapat mengembangkan inovasi-
inovasi baru dalam proses pembelajaran selanjutnya.
23
Daftar Rujukan
Bill Cerbin & Bryan Kopp. A Brief Introduction to College Lesson study. Lesson
study Project. online: http ://www.uwlax.edu/sotl/lsp/index2.htm
Catherine Lewis (2004) Does Lesson study Have a Future in the United States?.
Online: sowi-online.de/journal/2004-1/lesson_lewis.htm
LAMPIRAN
25
LAMPIRAN 1
Muatan : IPA
Muatan : IPS
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar tentang Burung Cendrawasih, siswa mampu membuat
daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan percaya diri.
2. Dengan mengamati gambar tentang Burung Cendrawasih, siswa mampu membuat
pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara dengan teliti.
3. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi pentingnya peran
hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga keseimbangan alam dengan
tanggung jawab.
4. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu menjelaskan upaya pelestarian
hewan sebagai sumber daya alam dengan percaya diri.
5. Dengan membuat poster, siswa mampu menjelaskan tentang pentingnya peran hewan
sebagai sumber daya alam dalam menjaga keseimbangan alam dengan mandiri.
6. Dengan membuat poster, siswa mampu melakukan upaya pelestarian hewan sebagai
sumber daya alam dengan kepedulian yang tinggi.
27
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
2. Upaya pelestarian hewan sebagai sumber daya alam.
3. Pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Saintifik).
2. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, penugasan, pengamatan, dan tanya
jawab.
Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 3: Peduli
Terhadap Makhluk Hidup 2: Keberagaman Makhluk Hidup
di Lingkunganku, Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
28
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-masing. Religius
2. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Dari Sabang Sampai Merauke”.
Nasionalis
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
Pendahuluan kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan 20 menit
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
4. Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
5. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Peduli Terhadap Makhluk Hidup”.
6. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya
tentang tumbuhan sebagai sumber daya alam hayati yang
harus dijaga keberadaannya. (Apersepsi)
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tahapan
kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan,
serta membentuk kelompok dengan jumlah anggota 2-4
orang. Communication
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
kebututuhan manusia, juga menjadi ciri identitas
bangsa Indonesia.
Hewan sebagai sumber daya alam tentunya perlu
dijaga keberadaannya.
5. Siswa mengamati video tentang burung Cendrawasih dengan
teliti. Mengamati
6. Siswa menuliskan pertanyaan mengenai beragam hal yang
ingin mereka ketahui tentang burung tersebut dengan percaya
diri. Menanya
7. Siswa memberikan pertanyaan yang telah dibuat kepada
teman sebangku untuk dijawab. Mereka kemudian saling
mendiskusikan jawabanannya dengan tanggung jawab.
Mencoba
8. Siswa membaca senyap teks tentang burung Cendrawasih
Inti untuk melengkapi jawaban yang telah mereka buat dengan 135 menit
teliti. Menalar
9. Siswa menjawab pertanyaan bacaan tentang burung
Cendrawasih, terkait materi tentang pentingnya menjaga
kelestarian burung tersebut dengan cermat dan percaya diri.
Mengkomunikasikan
Jawaban siswa harus memuat hal-hal berikut:
Alasan yang menyebabkan burung Cendrawasih
merupakan salah satu sumber daya alam bagi
pendudk di Papua.
Penyebab burung Cendrawasih saat ini menjadi
langka.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga
kelestarian burung Cendrawasih.
Menjelaskan hubungan antara perilaku manusia
dengan kelangkaan burung Cendrawasih.
Akibat bagi warga Papua dan bagi seluruh rakyat
Indonesia jika burung Cendrawasih punah.
Saran-saran yang dapat dilakukan untuk menjaga
keberadaan burung Cendrawasih.
10. Siswa kemudian memilih satu jenis hewan yang menurut
mereka paling menarik. Menalar
11. Siswa membuat daftar pertanyaan tentang hewan tersebut.
Mencoba
12. Siswa mendiskusikan daftar pertanyaan tersebut secara
klasikal. Mengkomunikasikan
13. Guru memberikan penguatan.
30
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Hewan sebagai sumber daya alam hayati juga memiliki peran
penting dalam kelestarian lingkungan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
4. Guru melakukan tindak lanjut berupa pengayaan dan 20 menit
remedial.
5. Guru memberikan penguatan dan penghargaan terhadap
Penutup prestasi belajar siswa, dengan menggunakan bahasa verbal.
6. Siswa diberi tugas untuk mencari tentang pentingnya menjaga
hewan sebagai sumber daya alam hayati yang juga memiliki
peranan penting dalam kelestarian lingkungan.
7. Siswa menyanyikan lagu daerah Bali “Juru Pencar”.
8. Guru mengajak siswa menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama yang dipimpin oleh seorang siswa.
I. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.
1. Teknik Penilaian ;
a. Non Tes
b. Tes
b) Instrumen
Berdoa sebelum
Perilaku dan sesudah Toleransi dalam
No Nama
syukur melakukan berdoa Jumlah Skor
kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Penilaian:
Skor Maksimal Ideal = 12
Perkembangan sikap
No Nama Percaya Diri Mandiri Cermat Jumlah Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
34
Penilaian:
35
Penilaian:
Skor Maksimal Ideal = 8
Refleksi Guru
Remedial :
1) Guru membimbing siswa untuk dapat membuat daftar pertanyaan untuk persiapan
wawancara.
2) Guru membimbing siswa untuk dapat mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya
alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat.
Pengayaan :
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Sekolah SD Lab Undiksha Dosen Pembimbing
SOAL EVALUASI
(PEMBELAJARAN 1)
Nama : ……………………………………………………………………………………………………………………
No Absen : ……………………………………………………………………………………………………………………
Kunci Jawaban :
1. Pertanyaan siswa harus memuat hal-hal berikut:
Penyebab burung Jalak Bali saat ini menjadi langka.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian burung Jalak Bali.
Menjelaskan hubungan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung Jalak
Bali.
Akibat bagi warga Bali dan bagi seluruh rakyat Indonesia jika burung
Cendrawasih punah.
2. Untuk menjaga kelestarian burung Jalak Bali kita harus menghentikan penangkapan
dan perburuan liar, serta membuatkan tempat penangkaran dan konserpasi burung
Jalak Bali.
3. Manfaat burung Jalak Bali bagi masyarakat sekitarnya bisa dilihat dari sektor
pariwisata, hal ini disebabkan karena burung Jalak Bali merupakan makot provinsi
Bali, sehingga wisatawan akan berkunjung ke habitat burung Jalak Bali tersebut yang
hanya ada di Bali saja khususnya Bali bagian utara.
Pedoman Penilaian :
“SELAMAT BEKERJA” IV
43
Kamu telah mengetahui tentang manfaat penting hewan bagi keseimbangan lingkungan.
Nah, sekarang kamu bisa ikut berperan serta untuk menjaga kelestarian hewan dengan
membuat poster.
Buatlah sebuah poster yang berisi ajakan untuk menyayangi dan merawat hewan.
Pilihlah satu jenis hewan yang kamu sukai.Buat posternya dengan memperhatikan kriteria
berikut:
Poster berisi informasi tentang:
Nama hewan dan ciri-ciri khususnya.
Habitat hewan (pantai, dataran rendah, dataran tinggi).
Manfaat hewan tersebut bagi masyarakat sekitarnya.
Keberadaan hewan saat ini, penyebab hewan menjadi langka (jika hewan
pilihanmu adalah hewan langka).
Ajakan berupa upaya-upaya untuk menjaga kelestarian hewan.
Kalimat yang digunakan harus menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
Buatlah postermu semenarik mungkin. Kamu bisa menambahkan gambar ilustrasi atau
foto hewan pilihanmu.
“Selamat Bekerja”
46
BAHAN AJAR
Burung cenderawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang menjadi maskot
Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu
juga burung ini jarang turun ke tanah lebih sering terbang dan hinggap di dahan pohon.
Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi Papua.
Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau
hiasan dalam pakaian adat mereka.
Keberadaan burung cenderawasih kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan
liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama. Bulu cenderawasih
juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias topi wanita di Eropa. Tapi kini,
burung cantik ini menjadi jenis satwa yang dilindungi.
Beberapa jenis cenderawasih yang masuk dalam daftar dilindungi antara lain
cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, cenderawasih
merah, dan toowa.
47
MEDIA PEMBELAJARAN
Meja
Guru
9 1 17 25
10 2 18 26
11 3 19 27
12 4 20 28
14
15
13
16 8756 23
24
21
22 29
30
31
32
33 3437 3835 36
50
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3