Oleh :
Menyetujui,
Dosen pembimbing Guru Pamong
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Tangerang dapat melaksanakan serta menyelesaikan Kegiatan Magang III Tahun
Akademik 2018/2019 ini dengan baik. Pelaksanaan serta penyusunan Laporan
Kegiatan Magang III ini terlaksana dengan baik dan lancar adalah berkat
kerjasama rekan-rekan kelompok Kegiatan Magang III serta tidak lepas dari
bantuan dan dukungan yang besar dari keluarga besar SMP PANCAKARYA
TANGERANG. dan segenap dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang. Oleh karena itu, perkenankanlah kami
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Enawar, S.Pd., M.M., MOS selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang
2. Bapak Hairul Saleh, M.Si selaku Kepala Prodi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Tangerang
3. Bapak Hernawan, S.Pd selaku Kepala SMP Pancakarya Tangerang
4. Ibu Nori Anggraini, M.A Selaku Dosen Pembimbing Kegiatan Magang III
yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan Kegiatan Magang
III
5. Ibu Rani Novitasari, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan
bimbingan dan membantu kami selama pelaksanaan Kegiatan Magang III
6. Segenap staf Tata Usaha dan karyawan di jajaran SMP Pancakarya
Tangerang
7. Segenap pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
yang telah membantu berjalannya proses pelaksanaan kegiatan Magang III
iii
Dan akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan
serta bantuan semua pihak yang diberikan dengan tulus ikhlas kepada kami
semua, serta kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama pelaksanaan
kegiatan Magang III dan penyusunan laporan baik dalam perbuatan dan perkataan
kami, dirasa kurang berkenan dan masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih belum sempurna dan masih
banyak kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk lebih baik di masa yang akan datang. Kami berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi kami sebagai penulis dan orang yang membacanya.
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................... i
Lembar Pengesahan............................................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................................... iii
Daftar Isi..............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan..................................................................................................... 1
C. Manfaat................................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN MAGANG 3 ........................................................... 3
A. Jadwal Magang 3.................................................................................... 3
B. Kegiatan ................................................................................................. 3
1. Pembahasan RPP............................................................................... 3
2. Implementasi RPP.............................................................................. 5
3. Hasil Refleksi Pembelajaran ............................................................. 7
BAB III HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA .......................................... 11
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 13
LAMPIRAN ...................................................................................................... 14
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Magang III merupakan salah satu kegiatan akademik Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang (FKIP
UMT), yang mengacu kepada kebijakan pemerintah tentang Kurikulum Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yaitu Peraturan Presiden RI Nomor 8
Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi berbasis
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Program Magang III ini merupakan kegiatan akademik yang bermanfaat
untuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Tangerang (FKIP UMT) yang memberikan kesempatan dan
pengalaman awal kepada mahasiswa secara langsung untuk membangun jati diri
pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi,
memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan
perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang
keahlian pendidikan. Dan salah satu kegiatan kurikuler atau matakuliah wajib
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang (FKIP UMT).
B. Tujuan
Program magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan
sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru.
Magang III juga bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan
mengalami langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang
terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan
bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang dan Dosen Pembimbing Magang,
dengan tujuan mengalami langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri
1
pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
C. Manfaat
Manfaat dari magang III yaitu memperoleh pengalaman dan ketrampilan
untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; memberi
kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan
membantu pemikiran sebagai problem solver; memperoleh kesempatan untuk ikut
serta dalam menyiapkan calon guru yang berdedikasi dan profesional; dan
mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
2
BAB II
PELAKSANAAN MAGANG III
A. Jadwal Kegiatan
Magang III dilaksanakan pada semester VII setelah pelaksanaan Ujian
Akhir Semester (UAS) selama satu bulan, pada tanggal 14 Januari – 13 Februari
2019. Jadwal mengajar mahasiswa magang III di SMP Pancakarya terlampir pada
lampiran halaman.
B. Kegiatan
1. Pembahasan RPP
3
yang bersangkutan yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan
banyaknya pertemuan.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun sebagai skenario untuk
mencapai satu Kompetensi Dasar.
2. Mencantumkan indikator. Indikator dijabarkan sendiri oleh guru dari
Kompetensi Dasar. Setiap indikator terdiri dari dua bagian, yaitu tingkah
laku dan referensi (isi pelajarannya).
3. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran berisi
penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan
dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Tujuan
pembelajaran dapat terdiri atas sebuah atau beberapa tujuan.
4. Mencantumkan Materi pelajaran Materi pelajaran adalah materi yang
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran
dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam
silabus.
5. Mencantumkan Metode Pembelajaran. Metode dapat diartikan benar-
benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau
pendekatan pembelajaran.
6. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dapat berupa kegiatan pendahuluan atau
pembuka, kegiatan inti dan kegiatan akhir/penutup, ini tidak mesti harus
ada, tergantung pada urutan sintaks sesuai dengan model yang dipilih.
7. Mencantumkan Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacu pada
perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan
pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan,
media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dalam silabus
dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks
tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
8. Mencantumkan Penilaian yang dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk
instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.
4
Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja,
dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
2. Implementasi RPP
Rencana dapat digunakan sebagai pedoman yang berisi ide yang akan
dijalankan, tanpa adanya rencana sebuah kegiatan tidak akan berjalan dengan
baik. Begitu juga dalam proses belajar mengajar, perencanaan yang baik
membuat pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik. Salah satu rencana
dalam pembelajaran dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). RPP merupakan program perencanaan yang disusun sebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. Setiap
guru harus menyusun RPP, dan mewujudkannya dalam pembelajaran. Idealnya
pelaksanaan pembelajaran harus sesuai dengan RPP yang telah disusun, karena
dalam RPP tersebut sudah tercantum seluruh rangkaian kegiatan dalam
pelaksanaan pembelajaran yang akan dijalankan. Meski demikian supaya
proses pembelajaran dapat lebih kreatif, guru harus melihat situasi dan kondisi
di kelas agar pembelajarannya dapat sesuai dan tepat sasaran.
Guru bisa menjadi guru profesional adalah berkat kemampuan, berkat
pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus, walaupun faktor
bakat ikut pula berpengaruh. Sesuai dengan ketentuan kurikulum pendidikan
yang berlaku saat ini, guru harus mampu membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dapat menciptakan susasana belajar yang aktif dan
menyenangkan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana
yang tertuang dalam UU RI Nomor 27 tahun 2003 menyatakan bahwa: “Dalam
Sistem pendidikan Nasional Pasal 40 ayat 2 dikatakan bahwa Pendidik dan
tenaga Kependidikan berkewajiban meciptakan suasana Pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Rencana
pembelajaran disusun setiap kali pertemuan ataupun beberapa kali pertemuan
yang didalamnya terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, alokasi waktu, dan lain sebagainya yang perlu dipaham bagi
seorang guru”.
5
Proses pembelajaran di SMP Pancakarya dinilai sudah cukup baik. Hal ini
di sebabkan pengajar (pengajar) sudah membuat RPP. Namun, dinilai masih
sulit digunakan untuk kebutuhan siswa pada materi Lingkaran. Siswa
memberikan umpan balik yang baik dalam proses pembelajaran hal ini terlihat
pada siswa yang mampu mengerjakan soal/tugas di depan papan tulis dan
menjelaskan ke santri lainnya dengan bahasa yang mereka pahami terkait
materi lingkaran. Hal ini disebabkan pengajar (pengajar) sudah memahami
materi dengan baik dan mampu merangsang siswa untuk belajar terkait materi
lingkaran.
Pengajar menggunakan beberapa model pembelajaran dan metode
pembelajaran yang berbeda-beda untuk melihat keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Adapun model-model pembelajaran yang digunakan adalah
sebagai berikut: 1) Konvensional, dan 2) Problem based learning, dengan
menggunakan metode pembelajaran berupa ceramah dan kelompok.
Berdasarkan hasil analisis implementasi RPP pada siswa tidak semudah seperti
yang direncanakan dalam kertas. Berikut beberapa faktor sulitnya
mengimplementasikan RPP pada siswa SMP Pancakarya sebagai berikut:
Alokasi waktu yang kurang banyak dalam satu hari kegiatan pembelajaran
menyebabkan penggunaan model dan metode belajar menjadi terbatas oleh
waktu. Siswa hanya belajar matematika selama 1 atau 2 jam pelajaran yakni 1
x 40 menit dalam belajar matematika. Alokasi waktu 1 x 40 menit tidak
mencukupi untuk metode pembelajaran diskusi ataupun model pembelajaran
Problem based learning. Seringkali RPP tidak berjalan sesuai dengan rencana
yang telah di jadwalkan. Seperti halnya siswa dalam menemukan konsep
lingkaran dan menggambarkannya dalam soal sehari-hari terhambat karena
masalah waktu. Sehingga pengajar (pengajar) melanjutkan RPP tersebut untuk
ditindaklanjuti kembali di hari yang akan datang. Hal ini menjadi
keterlambatan siswa dalam memahami materi tersebut.
Kurangnya sarana dalam kegiatan proses belajar mengajar. Salah satu
penyebab siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran adalah kurangnya
sarana yang mumpuni untuk siswa dapat nyaman belajar. Sebagai contoh, 1)
6
beberapa kelas tidak terdapat penerangan yang cukup baik, 2) papan tulis yang
kotor dan hitam, 3) dan beberapa sarana lainnya yang tidak mumpuni. Hal ini
membuat siswa tidak nyaman dalam memahami materi lingkaran. Keterbatasan
inilah yang membuat siswa dinilai masih sulit untuk memahami materi
tersebut.
7
1. Pendahuluan
a. Pembukaan
Dalam kegiatan pembukaan yang dilakukan antara lain
memberikan salam, berdo’a sebelum memulai pelajaran, mengecek
kehadiran peserta didik dan menanyakan kondisi peserta didik jika
ada peserta didik yang tidak masuk, melakukan apersepsi untuk
mengaitkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari, memberitahukan materi dan
tujuan kegiatan belajar mengajar dan melakukan persiapan alat dan
media yang akan digunakan selama kegiatan belajar mengajar.
b. Mengecek
Tugas Peserta Didik Pada kegiatan belajar mengajar peserta
didik diberikan latihan soal untuk dikerjakan baik berupa tugas
individu maupun tugas kelompok. Hasil pekerjaan peserta didik
dikoreksi dan dinilai sebagai nilai tambahan bagi peserta didik.
c. Mengulang Kembali
Materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya diulas
kembali dan dilanjutkan dengan memunculkan apersepsi dan
memotivasi peserta didik sehingga menaruh perhatian pada materi
yang akan dibahas.
d. Penyajian Materi
Materi yang disampaikan di kelas dilakukan dengan
menggunakan metode dan strategi pembelajaran agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Metode pembelajaran antara lain
dengan ceramah, tanya jawab, penugasan dan latihan soal, diskusi
dan presentasi.
2. Kegiatan Inti
a. Interaksi dengan Peserta Didik
Guru sebagai fasilitator di kelas bertugas untuk memfasilitasi,
dan menyampaikan informasi mengenai materi dan informasi yang
harus diketahui oleh peserta didik. Selain menjadi fasilitator di kelas
8
untuk penyampaian materi guru juga memiliki prioritas untuk dapat
mengelola kelas. Pengelolaan kelas dilakukan baik pada saat diskusi
maupun pada saat peserta didik mengerjakan latihan soal. Disitulah
terdapat interaksi antara peserta didik dengan guru maupun antara
peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lain. Interaksi
yang terjadi di dalam kelas bisa terjadi ketika peserta didik
menanyakan mengenai materi yang diajarkan yang sekiranya belum
bisa dipahami. Interaksi juga terjadi pada saat peserta didik bertanya
terkait dengan soal dan perintah pada saat diskusi maupun pada saat
mengerjakan latihan soal.
b. Membahas Soal
Dalam kegiatan belajar mengajar, latihan soal dan diskusi yang
telah dikerjakan akan dibahas bersama. Membahas latihan soal
dilakukan dengan presentasi dari peserta didik yang kemudian
diberikan penguatan dan perbaikan atas jawaban dari peserta didik.
Dengan menggunakan presentasi diharapkan ada transfer informasi
antara peserta didik satu dengan yang lain, selain itu dengan
presentasi juga membuat peserta didik lebih aktif baik dalam
bertanya maupun mengungkapkan pendapat di kelas.
3. Penutup
a. Mengambil Kesimpulan
Dalam kegiatan belajar mengajar setelah kegiatan inti
dilaksanakan diakhir kegiatan peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya mengenai materi yang telah dipelajari, kemudian
dilanjutkan dengan mengambil kesimpulan atas materi yang telah
dipelajari dengan bimbingan praktikan.
b. Memberi Tugas
Pemberian tugas dilakukan agar peserta didik lebih memahami
materi yang telah disampaikan. pemberian tugas dilakukan dengan
memberikan soal latihan untuk dikerjakan di rumah maupun dengan
9
memberikan tugas berupa kegiatan untuk membaca materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
B. Refleksi
Secara keseluruhan pelaksanaan Magang III ini berjalan dengan
lancar, meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama kegiatan
Magang III. Kendala yang dialamai diantaranya adalah mengenai
pengelolaan waktu dikarenakan pelaksanaa Magang III tahun 2019 ini
bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMT. Meskipun
pelaksanaan Magang III berbarengan dengan pelaksanaan KKN UMT
namun dengan diskusi bersama guru pamong dan adanya masukan serta
saran dari dosen pembimbing lapangan pelaksanaan Magang III dapat
dilaksanakan sesuai dengan target yang telah direncanakan dan berbagai
kendala dapat diatasi.
10
BAB III
HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA
11
3. Mengatur kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga apa yang tercantum
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat terlaksana sesuai
dengan waktu yang disediakan. 5) Untuk mengatasi peserta didik yang
semula pasif, diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang disampaikan jika
masih belum jelas.
4. Untuk mengatasi peserta didik yang semula pasif, diberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi
yang disampaikan jika masih belum jelas.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurangnya sarana dalam kegiatan proses belajar mengajar. Salah satu
penyebab siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran adalah kurangnya
sarana yang mumpuni untuk siswa dapat nyaman belajar.
2. Memotivasi siswa untuk belajar matematika adalah hal yang dilakukan
paling awal, sebagai semangat siswa untuk dapat menuntut ilmu.
B. Saran
1. Untuk mahasiswa magang agar lebih memotivasi siswa untuk dapat lebih
mengembangkan kompetensi pendidikan.
2. Untuk Sekolah agar lebih memperhatikan fasilitas yang ada pada kelas agar
dapat menunjang pembelajaran yang baik dan efektif.
13
Lampiran
14
Jadwal Jam Masuk Pelajaran
15
PROFIL SEKOLAH
B. Sejarah Sekolah
SMP Pancakarya Tangerang didirikan pada tahun 16 Februari 1978
dengan SK.KANWIL DEP. DIKBUD. PROV JAWA BARAT. Pada awal
pembelajaraannya di bawah naungan YAYASAN PANCAKARYA
TANGERANG, atas kemajuan dan kepercayaan masyarakat SMP Pancakarya
Tangerang berhasil membangun gedung yang masih sederhana dengan sistem
bertahap.
16
SMP Pancakarya Tangerang telah didirikan oleh beberapa orang, adapun
sebagai berikut:
1. H. M. Ma’sum S. Salim
2. H. Ach. Asnawi
3. Ishaq
4. Didi BA.
5. Bolitan Pangaribuan BA
6. Moch. Zein Saidi
7. Tatang Sunarya BA
8. Asim Djuhara
9. H. Usep A. Sehendra
10. Ach. Matin
11. Amrus Sholeh
12. Dudin S. Djambek
Walaupun pada awal pendiriannya SMP Pancakarya Tangerang
masih tersendat-sendat, tetapi berkat dedikasi dan semangat para guru-
guru dan pengelola dapat bertahan dan berkembang sampai sekarang.
C. Data sekolah
a. Nama : SMP PANCAKARYA
b. NSS : 202026401026
c. NPSN : 20606801
d. Telepon/Fax : 021 5531887
e. Alamat sekolah : Jl. Perintis Kemerdekaan 1/3 Cikokol-Tangerang
17
E. Fasilitas Penunjang
a. Ruang belajar yang dilengkapi dengan AC dan lantai keramik, whiteboard.
b. Laboratorium Praktik Agama Islam (pemberantasan buta baca tulis Al
Qur’an dan bahasa Arab).
c. Ruang praktek computer sebanyak 150 unit dilengkapi dengan AC/penyejuk
udara & processor Pentium III / IV.
d. Ruang praktek bahasa Inggris sebanyak 40 unit dilengkapi media
audiovisual dan AC/penyejuk udara.
e. Sarana olah raga volley ball, futsal, basket, bulu tangkis, dan renang sebagai
pilihan.
f. Ruang BP untuk konsultasi dan bimbingan pribadi.
g. Ruang UKS dan Ruang OSIS serta Ruang Studio Band dan Kesenian
Tradisional sebagai wahana pembinaan organisasi dan pengembangan diri.
h. Kamar kecil yang banyak dan sehat serta terawat.
i. Lingkungan sekitar yang hijau dan sejuk serta beradiwiyata.
j. Program minat baca (seluruh siswa wajib masuk perpustakaan).
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Peserta didik dapat memahami hubungan perbandingan senilai
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbandingan senilai dan berbalik
nilai.
Pertemuan kedua:
3. Peserta didik dapat mengetahui gambar berskala.
4. Peserta didik dapat menentukan grafik perbandingan senilai dan berbalik
nilai.
19
Pertemuan ketiga:
5. Menentukan perbandingan dan skala dalam menyelesaikan masalah sehari-
hari
6. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
derajat dalam kehidupan sehari-hari.
C. Materi Pembelajaran
1. Perbandingan
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Saintifik
2. Model Pembelajaran :Problem based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan
Penugasan
E. Alat/ Media/ Bahan
1. Alat : Papan Tulis dan Spidol
2. Media : LKS
F. Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Internet
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1:
20
penjelasan yang diberikan guru
terkait dengan permasalahan yang
melibatkan teorema pythagoras
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan penjelasan
yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswadiminta
mengerjakan masalah yang disajikan
dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar pikiran
dengan temannya mengenai
permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan
pengetahuan yang dimilikinya
21
Pythagoras.
Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
Penutup Peserta didik menyimpulkan materi 5 menit
yang telah dipelajari
Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran
Guru memberikan soal evalusi
Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Guru memberikan tugas mandiri
sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan
pythagoras
Peserta didik mendengarkan arahan
guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan
salam
Pertemuan kedua:
22
sebelumnya
Guru mengecek penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari
terkait dengan materi Teorema
pythagoras
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya
Guru melakukan apersepsi
Inti Mengidentifikasi Masalah: 60 menit
Peserta didik memperhatikan
penjelasan yang diberikan guru
terkait dengan permasalahan
menentukan jenis segitga dan
menentukan panjang sisi segitiga
siku-siku jika diketahui dua sisi
lainnya
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan
penjelasan yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswadiminta
mengerjakan masalah yang
disajikan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan temannya
mengenai permasalahan yang
sedang dibahas berdasarkan
litelatur dan pengetahuan yang
dimilikinya
23
Guru berkeliling mencermati
peserta didik yang mengalami
kesulitan dan memebrikan
kesempatan untuk bertanya
tantang hal-hal yang belum
dipahami
Guru memberikan bantuan kepada
peserta didik di masing-masing
kelompok untuk masalah-masalah
yang dianggap sulit oleh peserta
didik
24
dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan
dengan jenis-jenis segitiga dan
menentukan panjang sisi segitiga
siku-siku jika diketahui dua sisi
lainnya
Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Pertemuan ketiga:
25
teorema dalam permasalahan
sehari-hari
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan
penjelasan yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswadiminta
mengerjakan masalah yang
disajikan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan temannya
mengenai permasalahan yang
sedang dibahas berdasarkan
litelatur dan pengetahuan yang
dimilikinya
26
pertanyaan yang telah
didiskusikan terkait dengan
menentukanperbandingan sisi
segitiga siku-siku dan penerapan
teorema pythagoras dalam
permasalahan sehari-hari
Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
10 menit
Penutup Peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran
Guru memberikan soal evalusi
Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Guru memberikan tugas mandiri
sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah
matematika tentang perbandingan
sisi segitiga siku-siku dan
penerapan teorema pythagoras
dalam permasalahan sehari-hari
Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
27
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
Sistem Penilaian
28
Lampiran 1. Bahan Ajar
BAHAN AJAR
Masalah
1. Dalam tabel informasi nilai gizi pada kemasan biskuit menyatakan bahwa
25 keping biskuit mengandung 60 gram karbohidrat. Jika aisa
mengkonsumsi 40 keping biskuit, berapa kandung karbohidrat yang
dikomsumsi aisa?
2. Dalam tabel informasi nilai gizi pada kemasan biskuit menyatakan bahwa
50 keping biskuit mengandung 45 gram karbohidrat. Jika aisa
mengkonsumsi 30 keping biskuit, berapa kandung karbohidrat yang
dikomsumsi aisa?
3. Tiga jenis thermometer, yaitu Celcius, Reamur dan Farenheit mempunyai
suhu C : R : (F-32) = 20 : 5 : 4. Suatu tempat pengunungan memiliki suhu
80̊C. Nyatakan suhu tempat dalam Reamur dan Farenheit?
29
Lembar Jawaban Siswa
1. Penyelesaian
Banyak biscuit Kandungan Karbohidrat
25 60 gram
40 Q
Sehingga :
25 60
=
40 𝑞
40 ×60
q= 25
2400
q= = 96 gram
25
2. Penyelesaian
Banyak biscuit Kandungan Karbohidrat
50 45 gram
30 q
Sehingga :
50 45
=
30 𝑞
30 ×45
q= 50
1350
q= = 27 gram
50
3. Penyelesaian
a. Diketahuan C : R = 20 : 5
Jika suhu dalam Celcius adalah 80°C, maka suhu dalam Reamur
𝐶 20 80°C
adalah : 𝑅 = atau
5 𝑅
5×80 400
Maka R = = = 20° Reamur
20 20
b. Diketahui : C : (F-32) = 20 : 4
30
Jika suhu dalam Celcius adalah = 80°C, maka suhu dalam
C 20
Fahrenheit adalah : (F−32) = 4
4×80 5×80
Maka 20 (F-32) = =
20 20
31
Lampiran 2. Penilaian sikap
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baikjika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
32
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
33
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
34
Lampiran 3. Penilaian Keterampilan
Kelas/Semester : VII / II
Keterampilan
No Nama Siswa
KT T ST
35
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
36
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa
37
Lembar jawaban LKS
= (5/9) 63
= 5 = 95° F
= 35𝐶°
𝑏. 95°𝐹 = ….𝑅°
= (4/9) (95 – 32)
= (4/9) 63
= 4(7)
= 95°𝐹
= 28°𝐶
38
Lampiran 5 . Lembar Kerja Siswa
Masalah
1. Harga 6 buku tulis Toko MUDA sebesar Rp. 15.000.00. berapa harga yang
harus dibayarkan oleh arman jika ia membeli 20 bukutulis ?
2. Untuk membuat kue sebanyak 12 loyang, ibu memerlukan mentega sebanyak
2,5 kg. Jika ibu akan membuat 20 loyang, maka berapa mentega yang di
perlukan ibu?
39
Lembar jawaban LKS
1. Diketahui : 6 buku tulis Rp. 15.000,00.
Arman membeli 20 buku tulis
Ditanya : harga yang harus dibayarkan?
6 15.000
Jawab : 20 = 𝑝
15.000 ×20
P= 6
300.0000
= 6
= 50.000
2. Diketahui : 12 loyang
2,5 kg mentega
Ibu membuat 20 mentega
Ditanya ?
12 2,5
Jawab : 20 = 𝑝
2,5 ×20
= 12
50
= 12
= 4,166 kg
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami keuntungan dan kerugian.
41
2. Peserta didik dapat menentukan bunga tunggal.
3. Peserta didik dapat menentukan pajak dan diskon suatu barang.
4. Peserta didik dapat menghitung bruto, netto, dan tara.
5. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari.
C. Materi Pembelajaran
1. Aritmetika Sosial
a. Memahami Keuntungan dan Kerugian
b. Menentukan Bunga Tunggal
c. Bruto, Netto, dan Tara
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan
Penugasan
E. Alat/ Media/ Bahan
1. Alat : Papan Tulis dan Spidol
2. Media : LKS
F. Sumber Belajar
4. Buku Matematika Kelas VII Depdikbud
5. Lembar Kerja Siswa (LKS)
6. Internet
G. Langkah-langkah pembelajaran
42
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya
Guru melakukan apersepsi
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan penjelasan
yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang disajikan
dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar pikiran
dengan temannya mengenai
permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan
pengetahuan yang dimilikinya
43
didik
44
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan 10 menit
dengan salam pembuka untuk
memulai pembelajaran
Guru melakukan pengkondisian
peserta didik
Guru membahas tugas mandiri
yang diberikan pertemuan
sebelumnya
Guru mengecek penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari
terkait dengan materi untung dan
rugi
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya
Guru melakukan apersepsi
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan
penjelasan yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang
disajikan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan temannya
mengenai permasalahan yang
sedang dibahas berdasarkan
45
litelatur dan pengetahuan yang
dimilikinya
46
Guru memberikan tugas mandiri
sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan
dengan persentase untung dan
rugi
Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
47
Lampiran 1. Bahan Ajar Pertemuan 1
BAHAN AJAR
Pengertian :
1. Harga Pembelian (HB) adlah uang yang harus dibayarkan oleh seseorang
ketika membeli sesuatu barang
2. Harga Penjualan (HP) adalah nilai uang yang diterima oleh seseorang
setelah menjual barang
3. Untung (U) adalah jika harga penjualan lebih besar dari harga pembelian
4. Rugi (R) adalah jika harga penjualan lebih kecil dari harga pembelian
5. Impas (I) adalah jika harga penjualan sama dengan harga pembelian
48
Lampiran 2. Bahan Ajar Pertemuan 2
BAHAN AJAR
1. Persentase Keuntungan
Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase
keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : PU = Persentase keuntungan
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus:
𝐻𝐽−𝐻𝐵
𝑃𝑈 = × 100%
𝐻𝐵
2. Persentase Kerugian
Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari
suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : PR = Persentase kerugian
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus:
𝐻𝐵−𝐻𝐽
𝑃𝑅 = × 100%
𝐻𝐵
49
Lampiran 3. Penilaian sikap
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
50
9. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
51
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
52
Lampiran 4. Penilaian Keterampilan
Kelas/Semester : VII / II
Keterampilan
No Nama Siswa
KT T ST
53
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
54
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa I
Masalah
55
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa II
Masalah
2. Rama menabung di Bank yang memberikan bunga 10% per tahun. Setelah
9 bulan jumlah uang tabungan Rama menjadi Rp 537.500,00. Berapakah
tabungan awal Rama ?
56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
57
4. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika
diketahui dua sisi lainnya.
Pertemuan ketiga:
5. Menentukan perbandingan sisi segitiga siku-siku, jika salah satunya
sudutnya ukuran 30°, 45°, atau 60°
6. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
teorema pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.
C. Materi Pembelajaran
1. Pythagoras
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan
Penugasan
E. Alat/ Media/ Bahan
1. Alat : Papan Tulis dan Spidol
2. Media : LKS
F. Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Internet
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1:
58
Guru melakukan apersepsi
Inti Mengidentifikasi Masalah: 30 menit
Peserta didik memperhatikan
penjelasan yang diberikan guru
terkait dengan permasalahan yang
melibatkan teorema pythagoras
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan penjelasan
yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang disajikan
dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar pikiran
dengan temannya mengenai
permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan
pengetahuan yang dimilikinya
59
jawaban atas pertanyaan yang telah
didiskusikan terkait dengan apa yang
dinamakan menemukan Teorema
Pythagoras.
Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
Penutup Peserta didik menyimpulkan materi 5 menit
yang telah dipelajari
Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran
Guru memberikan soal evalusi
Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Guru memberikan tugas mandiri
sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan
pythagoras
Peserta didik mendengarkan arahan
guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan
salam
Pertemuan kedua:
60
peserta didik
Guru membahas tugas mandiri
yang diberikan pertemuan
sebelumnya
Guru mengecek penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari
terkait dengan materi Teorema
pythagoras
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya
Guru melakukan apersepsi
Inti Mengidentifikasi Masalah: 60 menit
Peserta didik memperhatikan
penjelasan yang diberikan guru
terkait dengan permasalahan
menentukan jenis segitga dan
menentukan panjang sisi segitiga
siku-siku jika diketahui dua sisi
lainnya
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan
penjelasan yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang
disajikan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan temannya
mengenai permasalahan yang
sedang dibahas berdasarkan
litelatur dan pengetahuan yang
61
dimilikinya
62
evaluasi
Guru memberikan tugas mandiri
sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan
dengan jenis-jenis segitiga dan
menentukan panjang sisi segitiga
siku-siku jika diketahui dua sisi
lainnya
Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Pertemuan ketiga:
63
terkait dengan permasalahan
menentukan perbandingan sisi
segitiga siku-siku dan penerapan
teorema dalam permasalahan
sehari-hari
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan
penjelasan yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang
disajikan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS,
peserta didik berdiskusi dan
bertukar pikiran dengan temannya
mengenai permasalahan yang
sedang dibahas berdasarkan
litelatur dan pengetahuan yang
dimilikinya
64
Beberapa perwakilan peserta
didik menyajikan secara
tertulis/lisan jawaban atas
pertanyaan yang telah
didiskusikan terkait dengan
menentukan perbandingan sisi
segitiga siku-siku dan penerapan
teorema pythagoras dalam
permasalahan sehari-hari
Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
11 menit
Penutup Peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran
Guru memberikan soal evalusi
Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Guru memberikan tugas mandiri
sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah
matematika tentang perbandingan
sisi segitiga siku-siku dan
penerapan teorema pythagoras
dalam permasalahan sehari-hari
Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
65
Sistem Penilaian
66
Lampiran 1. Bahan Ajar Pertemuan 1
BAHAN AJAR
A. Teorema Pythagoras
C
𝑎
𝑏
A 𝑐 B
1. ∠ 𝐴 = 90°
2. Sisi AB dan AC disebut sisi siku-siku
3. Sisi BC disebut sisi miring/ hipotenusa
4. Pada segitiga siku-siku berlaku Teorema Pythagoras, yaitu “kuadrat sisi
miring sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain”.
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2
𝑏 2 = 𝑎2 − 𝑐 2
𝑐 2 = 𝑎2 − 𝑏 2
Masalah
10 𝑐𝑚
𝑦
26 𝑐𝑚
67
𝑦 2 = 𝑎2 − 𝑐 2
𝑦 2 = 262 − 102
𝑦 2 = 676 − 100
𝑦 = √576
𝑦 = 24
Maka, panjang sisi 𝑦 adalah 24 cm
B. Tripel Pythagoras
Bilangan-bilangan yang memenuhi rumus pythagoras, disebut bilangan tripel
pythagoras.
Contoh:
Selidikilah apakah pasangan bilangan 5, 12, 13 merupakan tripel pythagoras!
Karena 13 adalah bilangan terbesar, maka kita selidiki:
132 = 52 + 122
169 = 25 + 144
169 = 169
Karena memenuhi rumus pythagoras maka bilangan tesebut adalah tripel
pythagoras.
68
Lampiran 2. Bahan Ajar Pertemuan 2
BAHAN AJAR
C. Menentukan Jenis Segitiga
Berdasarkan teorema ythagoras, dapat diambil kesimpulan yaitu jika a, b, dan
c adalah panjang sisi-sisi sebuah segitiga, dengan a> 𝑏 > 𝑐 dan:
1. Jika berlaku: 𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 , maka segitiga tersebut merupakan segitiga
siku-siku.
2. Jika berlaku: 𝑎2 < 𝑏 2 + 𝑐 2 , maka segitiga tersebut merupakan segitiga
lancip.
3. Jika berlaku: 𝑎2 > 𝑏 2 + 𝑐 2 , maka segitiga tersebut merupakan segitiga
tumpul.
Masalah
Selidikilah!
122 … 62 + 82
144 … 36 + 64
14 > 100
Karena 122 > 62 + 82 , maka segitiga tersebut merupakan segitiga tumpul.
2𝑎
𝑎
B C
69
Jika panjang AB adalah a dan panjang AC Adalah 2a, maka menurut
rumus pythagoras berlaku;
𝐵𝐶 2 = 𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵 2
𝐵𝐶 2 = (2𝑎)2 − 𝑎2
𝐵𝐶 2 = 4𝑎2 − 𝑎2
𝐵𝐶 2 = 3𝑎2
𝐵𝐶 = √3𝑎2
𝐵𝐶 = 𝑎√3
Maka, pada segitiga tersebut berlaku AB : BC : AC = 𝑎 ∶ 𝑎√3 ∶ 2𝑎 = 1 ∶
√3 ∶ 2.
Q 𝑎 R
70
Contoh:
M
𝒚 9 𝑐𝑚
K 𝒙 L
𝑥 = 18 cm 𝑦 = 9√3 cm
71
Lampiran 3. Bahan Ajar Pertemuan 3
BAHAN AJAR
E. Menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras
Masalah
B
Jarak terpendek= AB
50 km
120 km A
Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke arah barat, dengan jarak 120 km,
kemudan kapal memutar ke arah utara sejauh 50 km menuju pelabuhan B.
berapa jarak terpendek pelabuhan B dengan pelabuhan A?
Jawab:
𝐴𝐵 2 = 502 + 1202
𝐴𝐵 2 = 2.500 + 14.400
𝐴𝐵 2 = 16.900
𝐴𝐵 = √16.900 =130
Maka jarak terpendek pelabuhan A ke B adalah 130 km.
72
Lampiran 2. Penilaian sikap
4. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
5. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
73
15. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
74
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
75
Lampiran 3. Penilaian Keterampilan
Kelas/Semester : XI / I
Keterampilan
No Nama Siswa
KT T ST
76
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
77
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1 dan Jawaban
2 Selidikilah pasangan bilangan-bilangan berikut! Apakah 7 menit a. Karena 14 adalah bilangan terbesar, maka 75
merupakan tripel Pythagoras? kita selidiki:
a. 8, 12, 14 142 = 82 + 122
b. 9, 40, 41 196 = 64 + 144
c. 15, 20, 25 169 ≠ 208
Maka bukan bilangan tripel pythagoras
b. Karena 41 adalah bilangan terbesar, maka
kita selidiki:
78
412 = 92 + 402
1.681 = 81 + 1.600
1.681 = 1.681
Maka termasuk bilangan tripel pythagoras
c. Karena 25 adalah bilangan terbesar, maka
kita selidiki:
252 = 152 + 202
625 = 225 + 400
625 = 625
Maka termasuk bilangan tripel pythagoras
NIP. – NIP. –
79
Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 dan Jawaban
80
b. 6 1
=
C 𝑋 1
𝑥=6
𝒚 𝑥 Menentukan y:
RQ : QP = 1 : √2
60° 𝑅𝑄 1
B =
𝑄𝑃 √2
30° 6 1
8 𝑐𝑚 =
A 𝑦 √2
𝑦 = 6√2
Tentukan nilai x dan y pada kedua gambar di atas!
b. Berdasarkan urutan sisi terpendek AB : BC :
CA = 2 ∶ 1 ∶ √3
Menentukan x:
AB : BC = 2 : 1
𝐴𝐵 2
=
𝐵𝐶 1
8 2
=
𝑋 1
𝑥=4
Menentukan y:
AB : AC = 2 : √3
81
𝐴𝐵 2
=
𝐴𝐶 √3
8 2
=
𝑦 √3
𝑦 = 4√3
82
SOAL, KUNCI JAWABAN DAN SKOR TES PENGETAHUAN
83
2 Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan P dengan kecepatan 5 menit P c Q 50
120 km/jam. Berlayar selama 45 menit ke arah timur
menuju pelabuhan Q. Kemudian kapal tersebut berbelok
ke arah selatan dengan kecepatan 80 km/jam dalam waktu
1,5 jam menuju ke pelabuhan R. tentukan jarak terdekat b
pelabuhan P dan pelabuhan R! a
R
45 3
= jam
60 4
= 90 km
90 3
= jam
60 2
= 120 km
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2
𝑎2 = 1202 + 902
𝑎2 = 14.400 + 8.100
84
𝑎2 = 22.500
𝑎 = √22.500
𝑎 = 150
85
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1 dan Jawaban
86
412 = 92 + 402
1.681 = 81 + 1.600
1.681 = 1.681
Maka termasuk bilangan tripel pythagoras
f. Karena 25 adalah bilangan terbesar, maka
kita selidiki:
252 = 152 + 202
625 = 225 + 400
625 = 625
Maka termasuk bilangan tripel pythagoras
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami materi mengenai sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas lingkaran.
2. Peserta didik dapat menentukan sudut pusat dan sudut keliling.
3. Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas lingkaran.
4. Peserta didik dapat menghitung besar sudut pusat dan sudut lingkaran.
88
5. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
keliling, luas, sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran.
C. Materi Pembelajaran
1. Lingkaran
a. Unsur-unsur pada lingkaran
b. Sudut pusat dan sudut keliling
c. Keliling dan luas lingkaran
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan
Penugasan
E. Alat/ Media/ Bahan
1. Alat : Papan Tulis dan Spidol
2. Media : LKS
F. Sumber Belajar
1. Buku Matematika Kelas VIII Depdikbud
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Internet
G. Langkah-langkah pembelajaran
89
yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya
Guru melakukan apersepsi
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan penjelasan
yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang disajikan
dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar pikiran
dengan temannya mengenai
permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan literatur dan
pengetahuan yang dimilikinya
90
Beberapa perwakilan peserta didik
menyajikan secara tertulis/lisan
jawaban atas pertanyaan yang telah
didiskusikan terkait dengan
pengertian lingkaran dan unsur-
unsur lingkaran.
Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
91
terkait dengan materi sudut pusat
dan sudut keliling lingkaran
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya
Guru melakukan apersepsi
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan
penjelasan yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang
disajikan dalam Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan temannya
mengenai permasalahan yang
sedang dibahas berdasarkan
literatur dan pengetahuan yang
dimilikinya
92
Guru memberikan bantuan kepada
peserta didik di masing-masing
kelompok untuk masalah-masalah
yang dianggap sulit oleh peserta
didik
93
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Menetapkan Masalah:
Peserta didik menentukan letak
permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan penjelasan
yang diberikan guru
Untuk menjawab permasalahan di
atas setiap siswa diminta
mengerjakan masalah yang disajikan
dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengembangkan Solusi:
Sambil mengerjakan LKS, peserta
didik berdiskusi dan bertukar pikiran
dengan temannya mengenai
permasalahan yang sedang dibahas
94
berdasarkan literatur dan
pengetahuan yang dimilikinya
95
guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan
salam
96
Lampiran 1. Bahan Ajar Pertemuan 1
BAHAN AJAR
97
Lampiran 2. Bahan Ajar Pertemuan 2
BAHAN AJAR
98
Lampiran 3. Bahan Ajar Pertemuan 3
BAHAN AJAR
99
Lampiran 4. Penilaian sikap
6. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
7. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
100
21. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
101
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
102
Lampiran 5. Penilaian Keterampilan
Kelas/Semester : VIII / II
Keterampilan
No Nama Siswa
KT T ST
103
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
104
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa I
a. Jari-jari
b. Diameter
c. Tali Busur
d. Juring
e. Busur
2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan : 5 menit a) Apotema yaitu jarak
terpendek antara tali
a. Apotema busur dengan titik
b. Tali busur pusat lingkaran.
Garis apotema
c. Tembereng
tegak lurus dengan 30
tali busur.
b) Tali busur yaitu
ruas garis lurus
yang
menghubungkan
dua titik pada
105
keliling lingkaran
dan tidak melewati
titik pusat
lingkaran.
c) Tembereng
merupakan daerah
yang di dalam
lingkaran yang di
batasi oleh tali
busur dan busur
lingkaran.
106
Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa II
= 2 x 43°
= 86°
40
5𝑥° = 135°
𝑥° = 27°
Perhatikan gambar berikut
ini ! ABCD adalah
60
segiempat tali busur pada ∠𝐵𝐶𝐷 = (3𝑥 − 5)°
lingkaran O. Tentukan
nilai x dan y jika ∠𝐵𝐶𝐷 = (3(27) − 5)°
diketahui:
∠𝐵𝐶𝐷 = (81 − 5)°
∠𝐴𝐷𝐶 = 45°
∠𝐵𝐶𝐷 = 76°
∠𝐵𝐶𝐷 = (3𝑥 − 5)°
∠𝐴𝐵𝐶 = 5𝑥°
∠𝐵𝐶𝐷 + ∠𝐵𝐴𝐷 = 180°
107
∠𝐵𝐴𝐷 = 𝑦° 76° + 𝑦° = 180°
𝑦° = 180° − 76°
𝑦° = 104°
108
Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa III
= 75,36 𝑐𝑚 30
𝐿 = 𝜋𝑟 2 = 3,14 × 12 × 12
= 452,16 𝑐𝑚2
= 33,49 𝑐𝑚2
= 115,5 𝑐𝑚
109
110