Disusun oleh:
Nama : Amalina Artani
NIM : 4301416086
Program Studi : Pendidikan Kimia
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Laporan Praktik Pengalaman 2 di SMA Negeri 15 Semarang ini dengan lancar. Penyusunan
Laporan PPL 2 ini sebagai bukti dan wujud pertanggung jawaban penulis selama
menjalankan PPL 2 yang berlangsung dari tanggal 29 Juli 2019 sampai 13 September 2019.
Penyusunan laporan PPL 2 ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari itu
tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum.Selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Drs.Isnarto,M.Si. Selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas Negeri
Semarang.
3. Drs. R. Indriyanto, M.Hum. Selaku Koordinator Dosen Pembimbing PPL di SMA
Negeri 15 Semarang
4. Prof. Dr. Kasmadi Imam Supardi, M.s. Selaku Dosen Pembimbing PPL di SMA
Negeri 15 Semarang
5. Drs. Agung Purwoko, M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Semarang.
6. Tujuh, S.Pd. Selaku koordinator guru pamong PPLSMA Negeri 15 Semarang.
7. Dwi Anggraeni Ristanti, S.Pd. Selaku guru pamong yang telah memberikan
bimbingan serta arahan dalam praktik mengajar.
8. Segenap warga sekolah SMA Negeri 15 Semarang yang telah membantu kelancaran
kegiatan PPL UNNES 2019.
Penulis menyadari bahwa laporan PPL 2 ini masih memiliki banyak kekurangan
baik dari segi tulisan, bahasa, dan isi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaanya di kemudian hari. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat sekaligus menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi seluruh
pihak yang berkaitan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL.........................................................................................................i
PAKATA..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................iv
DAFTARLAMPIRAN...................................................................................................v
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan PPL......................................................................................................2
C. Manfaat PPL....................................................................................................3
BAB II LANDASANTEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL)............................................4
B. Dasar Pelaksanaan...........................................................................................4
C. Status, Peserta dan Bobot Kredit.....................................................................7
D. Tugas Guru Praktikan......................................................................................8
BAB III PELAKSANAAN
A. Waktu...............................................................................................................9
B. Tempat.............................................................................................................9
C. Tahapan Kegiatan............................................................................................9
D. Materi Kegiatan.............................................................................................10
E. Proses Pembimbingan....................................................................................10
F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan
PPL...................................11
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan........................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
iv
PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari : Selasa;
Tanggal : 10 September 2019
Disahkan oleh:
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Perangkat Pembelajaran
a. Program Tahunan
b. Program Semester
c. Penggalan Silabus Kimia Kurikulum 2013
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
e. Task Materi Kimia Bab Hidrokarbon
f. Lembar Kerja Peserta Didik
g. Instrumen Penilaian Peserta Didik
h. Soal Ulangan Harian dan Kunci Jawaban
2. Presensi Praktikan
3. Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL
4. Jurnal Kegiatan Mahasiswa
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu indikator kualitas mutu pendidikan nasional dapat dilihat melalui
kualitas guru. Secara Umum, Kualitas guru dan kompetensi guru di Indonesia masih
belum sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahun 2012, dari 2,92 juta guru baru sekitar
51 % yang berpendidikan S-1 atau lebih, sedangkan sisanya belum berpendidikan S-1.
Begitu pun dari persyaratan sertifikasi, hanya 2,06 juta guru atau sekitar 70,5 persen guru
yang memenuhi syarat sertifikasi. Adapun 861.67 guru lainnya belum memenuhi syarat
sertifikasi, yakni sertifikat yang menunjukkan guru tersebut professional. Kondisi
tersebut tentunya dapat menjadi bahan kajian bagi perguruan tinggi terutama yang
menyelenggarakan program pendidikan untuk selalu aktif dalam meningkatkan
kompetensi lulusannya. Salah satu usaha yang ditempuh antara lain dengan pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan (PPL)(Dasmo dan Sumaryati,2014).
Oleh karena itu, Universitas Negeri Semarang merupakan lembaga pendidikan
tinggi dengan salah satu misi utamanya adalah menyiapkan dan mencetak tenaga
pendidik yang mempunyai kompetensi siap bertugas dalam bidang pendidikan. Oleh
karena itu, komposisi kurikulum pendidikan untuk program S1 tidak terlepas dari
adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berupa praktik mengajar di sekolah-
sekolah latihan bagi calon guru.
Sesuai Peraturan Rektor Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pedoman Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas
Negeri Semarang, Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan intra kulikuler yang
wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
Praktik Pengalaman Lapangan yang selanjutnya disebut dengan PPL adalah semua
kegiatan intra kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya,
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman
dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
disekolah mitra atau di tempat latihan lainnya. Dari kegiatan PPL diharapkan dapat
menciptakan calon pendidik yang professional, bertanggungjawab, dan berdisiplin serta
mengetahui kewajiban yang harus dijalankan oleh seorang pendidik yang profesional.
1
Sebelum kegiatan PPL mahasiwa, telah dibekali dengan berbagai mata kuliah yang
menunjang kegiatan PPL. Mata kuliah yang diberikan selama mengikuti perkuliahan di
UNNES yang diterapkan selama kegiatan PPL meliputi mata kuliah bidang studi yang
berkaitan dengan program jurusan dan sesuai dengan bidang studi yang meliputi:
1. Pengantar Ilmu Pendidikan
2. Psikologi Pendidikan
3. Bimbingan Konseling
4. Manajemen Sekolah
5. Manajemen Pendidikan Kimia
6. Strategi Pembelajaran Kimia
7. Perencanaan Pembelajaran
8. Telaah Kurikulum
9. Media Pembelajaran
10. Evaluasi Pembelajaran Kimia
B. Tujuan PPL
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon guru dan calon
tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi
memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional,dan sosial. Kemudian jika ditinjau dari tujuan khusus (PPL)
adalah:
1. Untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang berkualitas sehingga dapat mengelola
proses pendidikan secara profesional.
2. Melatih praktikan agar dapat menyusun perangkat pembelajaran sebagai bekal
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Melatih praktikan agar dapat melakukan tugas fungsional, yakni melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas.
4. Menciptakan praktikan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional, personal, dan
kemasyarakatan
2
C. Manfaat PPL
Pelaksanaan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait dalam PPL seperti mahasiswa, sekolah dan perguruan tinggi
yang bersangkutan:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Adapun manfaat yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan antara lain:
a. Mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu-ilmu teoritis yang diperoleh
selama kuliah ke dalam kelas (lapangan pendidikan) yang sesungguhnya,
sehingga terbentuk seorang guru yang profesional.
b. Mengetahui secara langsung pembuatan perangkat pembelajaran serta mengenal
proses kegiatan belajar mengajar di sekolah latihan.
c. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
pendidik.
d. Meningkatkan ketrampilan mengajar di dalam kelas.
e. Meningkatkan kemampuan pengelolaan kelas ketika pembelajaran.
2. Manfaat bagi sekolah
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh sekolah dengan adanya mahasiswa yang
melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah antara lain:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah
dengan pihak Universitas Negeri Semarang.
b. Memberikan masukan kepada sekolah dalam peningkatan program kependidikan.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
Adapun manfaat yang diperoleh Unnes dengan menerjunkan mahasiswanya untuk
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan antara lain:
a. Membantu dalam proses menghasilkan tenaga pendidik yang berkompeten dan
profesional.
b. Memperoleh berbagai kritik dan saran guna perbaikan dan peningkatan
pelaksanaan PPL selanjutnya.
c. Memperbanyak hubungan kerjasama yang baik antar sekolah-sekolah, baik
sekolah di sekitar wilayah Semarang, maupun di luar wilayah Semarang
3
BAB II
LANDASAN TEORI
5
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang;
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa;
12. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang
Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;
13. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 362/KMK.05/2008 tentang Penetapan
Universitas Negeri Semarang pada Departemen PendidikanNasional sebagai
Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum;
14. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor260/MPK.A4/KP/2018 tentang Pengangkatan Prof. Dr. Fathur
Rokhman, M.Hum. sebagai Rektor Universitas Negeri Semarang Periode
Tahun 2018-2022;
15. Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang;
16. Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2010 tentang Status dan Etika Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang;
17. Peraturan Menteri Riset, Tekonologi, dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
18. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 162/O/2004 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;
19. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 23Tahun 2017 tentang
Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Program Kependidikan
Universitas Negeri Semarang.
3. Dasar Implementasi
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu usaha dalam
membentuk tenaga pendidik yang profesional. Seorang guru professional harus
memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Untuk
meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional maka
diperlukan suatu usaha. Mengingat guru adalah petugas professional yang harus
melaksanakan proses belajar-mengajar secara profesional dan dapat dipertanggung
jawabkan. Oleh karenaitu PPL diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan
6
ilmu dan teori-teori yang telah didapatkan diperkuliahan, tetapi juga harus mampu
menimba pengetahuan baru dan bekerja sama di sekolah mitra, baik dalam dunia
usaha swasta maupun pemerintah. Selain itu, PPL dipandang perlu karena di
dalamnya mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian (Komar,2017).
Kegiatan PPL merupakan salah satu bentuk latihan untuk mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik. Dengan adanya kegiatan PPL, akan terbentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon tenaga pendidik yang profesional, bertanggung jawab
dan berdisiplin sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan.
C. Status, Peserta, dan Bobot Kredit
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan suatu mata kuliah yang wajib dilakukan oleh
mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang.
1. Bobot Kredit
a. Mata kuliah PPL mempunyai bobot kredit enam Satuan Kredit Semester (6
SKS), yang tersebar dalam PPL 1 dengan bobot 2 SKS dan PPL 2 dengan bobot
4 SKS.
b. Satu SKS untuk mata kuliah praktik dalam satu semester memerlukan waktu
pertemuan 6 x 16 x 170 menit atau setara dengan 7 minggu disekolah/instansi
mitra.
2. Tahapan PPL
a. PPL Tahap I (PPL1):
PPL1 meliputi micro-teching, pembekalan, serta observasi dan orientasi di
sekolah/tempat latihan. Pada kegiatan orientasi dan observasi dimaksudkan agar
mahasiswa sebagai peserta PPL mengenal lingkungan sekolah yang digunakan
untuk tempat praktik. Dalam kegiatan observasi keterampilan dasar mengajar dan
tugas non mengajar, mahasiswa peserta PPL mengamati bagaimana guru pamong
pada saat mengajar terutama dalam menerapkan delapan kompetensi dasar
mengajarnya. Ada delapan kompetensi dasar mengajar diantaranya:
(1) keterampilan bertanya,
(2) keterampilan memberikan penguatan,
(3) keterampilan mengadakan variasi,
(4) keterampilan menjelaskan,
(5) keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
7
(6) keterampilan membimbing diksusi kelompok kecil,
(7) keterampilan mengelola kelas, dan
(8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
b. PPL Tahap II (PPL 2):
1. Membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran
terbimbing dan mandiri serta penyusunan laporan.
2. Melaksanakan kegiatan non pembelajaran.
8
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli 2019
sampai dengan tanggal 13 September 2019, dan penarikan PPL dilaksanakan pada
tanggal 13 September 2019.
B. Tempat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 Universitas Negeri Semarang
dilaksanakan di SMA Negeri 15 Semarang yang beralamat di Jalan Kedungmundu Raya
No.34, Sambiroto, Kec.Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50276.
C. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 meliputi:
1. Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dibawah
bimbingan guru pamong.
2. Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan dimana praktikan menyiapkan
perangkat pembelajaran yang dikonsultasikan kepada guru pamong. Di SMA
Negeri 15 Semarang guru praktikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar hanya
di satu kelas yaitu kelas XI MIPA 1. Melalui pengajaran mandiri, guru praktikan
mengeluarkan kemampuannya sebagai calon guru yang profesional sehingga proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif mencapai sasaran serta
tujuan yang telah ditetapkan dalam perangkat pembelajaran.
3. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dilakukan di tengah praktik mengajar dan penilaian
didasarkan pada format penilaian yang telah ditetapkan dalam format penilaian
PPL. Ujian praktik mengajar dinilai oleh dosen pembimbing dan guru pamong.
4. Bimbingan Penyusunan Laporan
Praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak yaitu guru pamong, dosen
pembimbing, dosen koordinator, dan pihak lain yang terkait dalam penyusunan
laporan.
9
D. Materi Kegiatan
Selama kegiatan PPL 2, disekolah latihan praktikan melakukan beberapa kegiatan yang
dibimbing langsung oleh guru pamong, diantaranya:
1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Penyusunan perangkat pembelajaran dimulai dari perhitungan minggu
efektif, penyusunan program tahunan dan program semester, pemetaan materi,
pengembangan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang akan
digunakan pada saat pengajaran di kelas.
2. Proses Belajar Mengajar
Disekolah latihan, praktikan mengajar di kelas XI MIPA 1. Materi yang
diajarkan di kelas IX yaitu Hidrokarbon dan Termokimia. Sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung di kelas, praktikan dibimbing oleh guru pamong.
Praktikan dibimbing untuk menganalisis karakter peserta didik terlebih dahulu
melalui kegiatan observasi di kelas, sehingga praktikan dapat menentukan metode
pembelajaran yang tepat. Praktikan juga dibimbing terlebih dahulu untuk
menentukan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Selain itu, praktikan juga
dibimbing dalam mengadakan penilaian dan menganalisis hasil belajar peserta
didik.
E. Proses Pembimbingan
1. Guru Pamong
Guru Pamong dari mahasiswa praktikan adalah Dwi Anggraeni Ristanti, S.Pd.
sebagai guru mata pelajaran Kimia. Praktikan selalu berkonsultasi dengan guru
pamong dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), penentuan
metode pembelajaran yang tepat, dan penggunaan media yang sesuai. Selain itu,
Guru Pamong selalu memberikan evaluasi dan motivasi setelah proses pembelajaran
selesai.
2. Dosen Pembimbing
a. Kesulitan-kesulitan selama PPL di sekolah latihan
b. Masalah-masalah yang menghambat selama PPL di sekolah latihan
c. Solusi dari masalah-masalah yang menghambat selama kegiatan PPL
berlangsung.
d. Penggunaan metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diajarkan dan sesuai dengan karakter peserta didik.
10
F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelasanaan PPL
1. Faktor Pendukung
a. Hubungan yang baik dan partisipasi aktif dari seluruh warga SMA Negeri 15
Semarang yang membantu kelancaran kegiatan PPL di tempat latihan.
b. Kerjasama yang baik, kekompakkan dan rasa kekeluargaan teman-teman
kelompok PPL SMA Negeri 15 Semarang.
c. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap dan bersedia apabila
praktikan memerlukan bimbingan serta memberikan kritik dan saran yang
membangun agar kemampuan praktikan dapat ditingkatkan.
d. Fasilitas sekolah yang cukup mendukung Kegiatan Belajar Mengajar,
diantaranya adalah tersedianya LCD dan alat-alat yang membantu proses
pembelajaran.
e. Kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan mahasiswa PPL serta
dengan pihak Universitas Negeri Semarang
2. Faktor Penghambat
a. Kemampuan praktikan dalam penyampaian materi yang masih kurang sehingga
materi yang disampaikan belum maksimal.
b. Kurangnya kemampuan praktikan dalam mengelola kelas sehingga proses
belajar mengajar belum maksimal.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan PPL 2 yang dilaksanakan di SMA Negeri 15 Semarang memberikan
pengalaman dan pengetahuan baru bagi praktikan. Praktikan mendapatkan pengalaman
belajar menjadi tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial. Selain itu, praktikan dapat meningkatkan
kemampuan untuk menciptakan kondisi belajar dalam setiap kegiatan belajar mengajar
di dalam kelas. Praktikan juga dapat meningkatkan pengalaman mengajar dari proses
perencanaan, pelaksanaan, hingga proses evaluasi.
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa Praktikan
a. Selalu menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama kegiatan PPL
dalam upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan.
b. Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama
mahasiswa praktikan maupun dengan guru-guru serta staf karyawan sekolah.
c. Senantiasa saling membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL demi kelancaran
kegiatan PPL.
2. Untuk Pihak Sekolah
Saran yang dapat praktikan berikan untuk SMA Negeri 15 Semarang, adalah sebagai
berikut:
a. Selalu melengkapi dan menambah fasilitas belajar yang diperlukan agar proses
belajar mengajar berjalan dengan lancar
b. Dapat meningkatkan kerjasama yang baik dengan pihak Universitas Negeri
Semarang dalam pelaksanaan kegiatan PPL.
3. Untuk Pihak Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan sekolah mitra yang dijadikan sebagai
tempat latihan bagi praktikan calon tenaga kependidikan.
b. Lebih memfasilitasi kegiatan PPL salah satunya dengan peningkatan materi
pembekalan bagi praktikan, serta memfasilitasi selama kegiatan PPL
berlangsung agar kegiatan PPL dapat berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, I Putu Panca.2015. Sistem Evaluasi Dan Kesiapan Pelaksanaan PPL- Real Di Sekolah
Mitra. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol. 4, No.2 Hal. 657-665.
Dasmo Dan T.Sumaryati.2014.Peran Guru Pamong Dan Dosen Pembimbing Terhadap
Keberhasilan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa.Jurnal Formatif 4(1):
56-64.
Komar, Oong.2017. Efektivitas Program Praktek Lapangan Mahasiswa Berbasis Penempatan
Pada Lembaga Mitra Departemen Pendidikan Luar Sekolah (Studi Pada Mahasiswa
PPL Departemen PLS FIP UPI). Jurnal Ilmu Pendidikan hal.85-90.
Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan LP3 UNNES. Panduan Praktik
Pengalaman Lapangan 2019. Semarang: UNNES.
Widiyastutik, Dwi. 2013. Persepsi Guru Dan Siswa Tentang Profil Mahasiswa PPL (Praktik
Pengalaman Lapangan). Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang.
Vol. 1 No. 2 Hal.49-57.
13
Lampiran 1. Program Tahunan SMA Negeri 15 Semarang
PROGRAM TAHUNAN
SMA NEGERI 15 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : XI / MIPA
Alokasi SMT
No. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
waktu
SUB TOTAL 68 JP
Alokasi SMT
No. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
waktu
Penilaian Harian-2 2 JP
3.14.Memprediksi terbentuknya 8 JP
endapan dari suatu reaksi
berdasarkan kesetimbangan
kelarutan dan data hasil kali
kelarutan (Ksp)
Penilaian Harian – 3 2 JP
Penilaian Harian – 4 2 JP
SUB TOTAL 64 JP
JUMLAH TOTAL 132 JP
PROGRAM SEMESRTER
SMA NEGERI 15 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Senyawa
PTS 1
PAS 1
1. 8 JP 4 4
Ling. Pengenalan
Semester II Libur
Semester II Libur
3.1 Menganalisis
PAS 1
Hidrokarbon
struktur dan sifat Senyawa
senyawa hidrokarbon
hidrokarbon (Identifikasi
2. 3.2. Menjelaskan proses Minyak bumi 2 JP 2
PAS 1
Minyak bumi
pembentukan fraksi-
fraksi minyak
fraksi minyak bumi, bumi
teknik pemisahan mutu bensin
3. .3. Mengevaluasi Dampak 2 JP 2
dampak pembakaran pembakaran
bahan bakar
senyawa dan cara
hidrokarbon mengatasinya
4. 3.4. terhadap lingkungan
Membedakan reaksi Termokimia 2 JP 2
PAS 1
eksoterm dan reaksi Reaksi eksoterm
dan reaksi
endoterm endoterm
berdasarkan hasil
5. 3.5.Menentukan H Perubahan 16 JP 2 4 4 4 2
reaksi berdasarkan entalpi reaksi
- Kalorimeter
hukum Hess, data - Hukum Hess
6. 3.6. Memahami teori Laju Reaksi 2 JP 2
Teori tumbukan
tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan
reaksi kimia.
7. 3.7. Menganalisis faktor- Faktor-faktor 8 JP 2 4 2
penentu laju
faktor yang
reaksi
mempengaruhi laju Orde reaksi dan
reaksi dan persamaan laju
Juli Agustus Sepember Oktober November Desember
Alokasi
No Kompetensi dasar Materi Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Ramadhan Libur
Nasional Ujian
Online PPDB
1. .11. Menjelaskan Asam dan Basa 6 JP 4 2
PAS 2
PAS 2
PTS 2
konsep asam Perkembangan
dan basa serta konsep asam dan
basa
kekuatannya Titrasi
Indikator asam-basa
2. .11. Menentukan 6 JP 4 2
konsentrasi/kad
Titrasi asam basa
ar asam atau
Kurva titrasi
basa Hidrolisis
Praktikum Titrasi
3. 3.12 Menganalisis Garam 6 JP 4 2
garam-garam
Sifat garam yang
yang mengalami
terhidrolisis
hidrolisis.
PAS 2
PAS 2
PTS 1
Tetapan hidrolisis
(Kh)
pH garam yang
terhidrolisis
PENILAIAN
3. 3.12. Menjelaskan HARIANPenyangga
Larutan -3 8 JP 4 4
PAS 2
PAS 2
prinsip
kerja,perhitunga Sifat larutan
n pH, dan peran penyangga
Kesetimbangan
pH larutan
.14. larutan
Memprediksi 8 JP 2 4 2
terbentuknya Kelarutan
endapan dari
suatu reaksi Kelarutan dan hasil
5. berdasarkan kali kelarutan
Sistem Koloid 4 2
3.15. Mengelompokk 6 JP
an berbagai tipe
Jenis koloid
system koloid, Sifat koloid
JUMLAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64 JP
Lampiran 3. Penggalan Silabus Kimia Kurikulum 2013
SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XI
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbon Senyawa Mengamati(Observing) Tugas 3 mgg x 4 Buku kimia
, termokimia, lajureaksi, kesetimbangankimia, hidrokarbon(Ide Mengkaji dari berbagai sumber tentang Membuat bahan jp Lembar
larutandankoloidsebagaiwujudkebesaranTuhan ntifikasi atom senyawa hidrokarbon presentasitentang kerja
YME C,H dan O) Mengamati demonstrasi pembakaran minyak bumi, bahan molymod
danpengetahuantentangadanyaketeraturanterseb Kekhasan atom senyawa karbon (contoh pemanasan gula). bakar alternatif Berbagai
utsebagaihasil pemikiran kreatif manusia yang karbon. selain dari minyak sumber dari
kebenarannyabersifattentatif. Atom C primer, Menanya(Questioning) bumi dan gas migas atau
sekunder , tertier, Mengajukan pertanyaan mengapa senyawa alamdalam kerja yang
dan kuarterner. hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam? kelompok serta lainnya
1.2Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa mempresentasikan
Struktur Alkana, Bagaimana cara mengelompokkan senyawa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
alkena dan hidrokarbon?
berbagai bahan tambang lainnya sebagai
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan alkuna Bagaimana cara memberi nama senyawa Observasi
untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Isomer hidrokarbon? Mengamati sikap
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin Sifat-sifat fisik Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang ilmiah dalam
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu alkana, alkena dihasilkan pada reaksi pembakaran senyawa melakukan
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, dan alkuna karbon? percobaan dan
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, Reaksi senyawa Dari unsur apa senyawa tersebut tersusun? presentasi dengan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan hidrokarbon Bagaimana reaksinya? lembar pengamatan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Mengumpulkan data (Eksperimenting) Portofolio
Menganalisis senyawa yang terjadi pada Laporan hasil
pembakaran senyawa karbon berdasarkan identifikasi atom C,H
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, dan O dalam sampel
hasil pengamatan
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat Hasil rangkuman
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Menentukan kekhasan atom karbon
Menganalisis jenis atom C berdasarkan
Tes tertulis uraian
jumlah atom C yang terikat dari rantai atom
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- menganalisis:
karbon (atom C primer, sekunder , tertier, dan
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan Kekhasan atom
kuarterner)
memecahkan masalah dan membuatkeputusan karbon.
Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan
Atom C primer,
alkuna berdasarkan analisis rumus
3.2 Menganalisis struktur dan sifat senyawa sekunder, tertier,
strukturnya
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan dan kuarterner.
Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi Struktur akana,
atom karbon dan penggolongan senyawanya. nama senyawa alkana, alkena dan alkuna alkena dan alkuna
Mendiskusikan pengertian isomer (isomer serta tatanama
3.3 Memahami proses pembentukan dan teknik rangka, posisi, fungsi, geometri) menurut IUPAC
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta Memprediksi isomer dari senyawa Isomer
kegunaannya. hidrokarbon Sifat-sifat fisik
Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon alkana, alkena dan
3.4 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan alkuna
Mengasosiasi(Associating) Pemahaman reaksi
serta cara mengatasinya.
Menghubungkan rumus struktur alkana, senyawa karbon
4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenya alkena dan alkuna dengan sifat fisiknya Mengevaluasi
wahidrokarbonberdasarkanpemahamankekhasan Berlatih membuat isomer senyawa karbon dampak
atom karbondanpenggolongansenyawanya. Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon pembakaran
minyak bumi dan
Mengkomunikasikan (Communicating)
4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses Minyak bumi gas alam.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi fraksi minyak Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
minyak bumi beserta kegunaannya. bumi pembelajaran dengan lisan atau tertulis,
mutu bensin dengan menggunakan tata bahasa yang
Dampak benar.
4.3 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran pembakaran
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan Mengamati (Observing)
bahan bakar
serta upaya untuk mengatasinya. Menggaliinformasidengancaramembaca/
dan cara
mendengar/menyimaktentang,proses
mengatasinya
pembentukan minyak bumi dan gas alam,
Senyawa
komponen-komponen utama penyusun
hidrokarbon
minyak bumi,fraksi minyak bumi, mutu bensin,
dalam
dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
kehidupan
lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk
sehari-hari.
mengatasinya
Menanya (Questioning)
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan bagaimana terbentuknya minyak bumi
dan gas alam, cara pemisahan (fraksi minyak
bumi), bagaimana meningkatkan mutu bensin,
apa dampak pembakaranhidrokarbon
terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya
untuk mengatasinya serta mencari bahan
bakar alternatif selain dari minyak bumi dan
gas alam
Mengkomunikasikan (Communicating)
Mempresentasikan hasil kerja kelompok
tentang.
proses pembentukan minyak bumi dan gas alam,
komponen-komponen utama penyusun minyak
bumi,fraksi minyak bumi, mutu bensin,
dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan, kesehatan dan upaya untuk
mengatasinyaserta mencari bahan bakar
alternatif selain dari minyak bumi dan gas
alamdengan menggunakan tata bahasa yang
benar.
1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbon Reaksi eksoterm Mengamati (Observing) Tugas 3 mgg x 4 - Buku kimia
, termokimia, lajureaksi, kesetimbangankimia, dan reaksi Menggali informasi dengan cara Merancang jp kelas XI
larutandankoloidsebagaiwujudkebesaranTuhan endoterm membaca/mendengar/mengamati/sistem dan percobaan reaksi - Lembar
YME Perubahan lingkungan, perubahan suhu, kalor yang eksoterm, reaksi kerja
danpengetahuantentangadanyaketeraturanterseb entalpi reaksi dihasilkan pada pembakaran bahan bakar, endoterm dan - Berbagai
utsebagaihasil pemikiran kreatif manusia yang - Kalorimeter dan dampak pembakaran tidak sempurna dari mengkaitkannya sumber
kebenarannyabersifattentatif. - Hukum Hess berbagai bahan bakar dengan peristiwa lainnya
- Energi ikatan sehari-hari
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
Menanya (Questioning) Merancang
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai Mengajukan pertanyaan yang berkaitan percobaan
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan dengan: penentuan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia. reaksi eksoterm dan endoterm dalam perubahan entalpi
kehidupan sehari-hari, bagaimana dengan Kalorimeter
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin menentukan perubahan entalpi reaksi dan mengkaitkannya
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, dengan peristiwa
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, Mengumpulkan data (Eksperimenting) sehari-hari
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan Mendiskusikan pengertian sistem dan Merancang
melakukan percobaan serta berdiskusi yang lingkungan percobaan kalor
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. pembakaran bahan
Mendiskusikan macam-macam perubahan
bakar
entalpi
Observasi
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, Merancang dan mempresentasikan rancangan
Sikap ilmiah dalam
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat percobaan
melakukan
dalam memanfaatkan sumber daya alam. - Reaksi Eksoterm danReaksi Endoterm
percobaan dan
- Penentuan Perubahan Entalpi dengan
presentasi,
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- Kalorimeter
misalnya: melihat
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan - Penentuan Kalor Pembakaran Bahan Bakar
skala volume
memecahkan masalah dan membuatkeputusan Melakukan percobaan reaksi eksoterm dan dan suhu,cara
reaksi endoterm; penentuan perubahan entalpi menggunakan pipet,
3.5 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi dengan Kalorimeter dan penentuan kalor cara menimbang,
endoterm berdasarkan hasil percobaan dan pembakaran bahan bakar keaktifan, kerja
diagram tingkat energi. Mengamati dan mencatat hasil percobaan sama, komunikatif,
Mengasosiasi (Associating) dan peduli
lingkungan, dsb)
3.6 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Menganalisis data untuk membuat diagram
Hess, data perubahan entalpi pembentukan siklus dan diagram tingkat
Portofolio
standar, dan data energi ikatan. Mengolah data untuk menentukan harga
Laporan percobaan
perubahan entalpi (azas Black)
Membandingkan perubahan entalpi
Tes tertulis uraian
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta pembakaran sempurna dengan pembakaran
menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan Pemahaman reaksi
tidak sempurna melalui perhitungan
reaksi endoterm. eksoterm dan reaksi
Menghubungkan perubahan entalpi reaksi
endoterm
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta dengan energi ikatan
Membuat diagram
menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu Menghitung perubahan entalpi berdasarkan
siklus dan diagram
reaksi. hukum Hess dan energi ikatan
tingkat berdasarkan
Mengkomunikasikan (Communicating) data
Membuat laporan hasil percobaan dengan Menentukan
menggunakan tata bahasa yang benar. perubahan entalpi (
Mempresentasikan hasil percobaan dengan H) reaksi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
menggunakan tata bahasa yang benar.
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Teori tumbukan Mengamati (Observing) Tugas 3 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, Faktor-faktor Mencariinformasidengancaramembaca/ Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai penentu laju melihat/ mengamatireaksi yang berjalan percobaan faktor- - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan reaksi sangat cepat dan reaksi yang berjalan sangat faktor yang kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai Orde reaksi dan lambat, contoh petasan, perkaratan (korosi) mempengaruhi laju - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang persamaan laju reaksi sumber
reaksi Menanya (Questioning) lainnya
kebenarannya bersifat tentatif.
Mengajukan pertanyaan terkait hasil observasi Observasi
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin mengapa ada reaksi yang lambat dan reaksi Sikap ilmiah dalam
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu yang cepat melakukan
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, percobaan dan
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, Mengumpulkan data (Eksperimenting)
presentasi,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan Mendiskusikan pengertian laju reaksi misalnya: melihat
melakukan percobaan serta berdiskusi yang Mendiskusikan faktor-faktor yang skala volume
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. mempengaruhi laju reaksi dan suhu,cara
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, Merancang dan mempresentasikan hasil menggunakan pipet,
toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta rancangan faktor-faktor yang mempengaruhi cara menimbang,
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. laju reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan keaktifan, kerja
katalis) untuk menyamakan persepsi sama, komunikatif,
Melakukan percobaan faktor-faktor yang tanggungjawab, dan
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktifserta
mempengaruhi laju reaksi. peduli lingkungan,
bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuatkeputusan Mengamati dan mencatat data hasil dsb)
percobaan
Portofolio
3.7 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk Mengasosiasi (Associating)
Laporan percobaan
menjelaskan reaksi kimia. Mengolah data untuk membuat grafik laju
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi Tes tertulis uraian
laju reaksi dan menentukan orde reaksi Mengolah dan menganalisis data hasil Menganalsis data
berdasarkan data hasil percobaan. percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil percobaan
laju reaksi. faktor-faktor yang
4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori Mengolah dan menganalisis data hasil mempengaruhi laju
tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi percobaan untuk menentukan orde reaksi dan reaksi
kimia. persamaan laju reaksi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta Menghubungkan faktor katalis dengan Membuat grafik laju
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang pengaruh katalis yang ada dalam industri reaksi berdasarkan
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. data
Mengkomunikasikan (Communicating)
menganalisis data
Membuat laporan hasil percobaan dengan hasil percobaan
menggunakan tata bahasa yang benar. untuk menentukan
Mempresentasikan hasil percobaandengan orde reaksi dan
menggunakan tata bahasa yang benar. persamaan laju
reaksi
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Kesetimbangan Mengamati (Observing) Tugas 4 mgg x4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, dinamis Mengamati dengancaramembaca/mendengar/ Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai Pergeseran melihatdariberbagaisumbertentangkesetimban percobaan faktor- - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan arah gankimia,contohdemonstrasireaksitimbalsulfat faktor yang kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai kesetimbangan dengankaliumiodida yang menggeser arah - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang Tetapan terbentukwarnakuning, kesetimbangan sumber
kebenarannya bersifat tentatif. kesetimbangan setelahpenambahannatriumsulfatkembaliterbe lainnya
(Kc dan Kp) ntukendapanputih.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin Observasi
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu Menanya (Questioning) Sikap ilmiah dalam
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, Mengajukan pertanyaan mengapa terjadi melakukan
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, reaksi balik (reaksi kesetimbangan dinamis), percobaan dan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi presentasi,
melakukan percobaan serta berdiskusi yang pergeseran kesetimbangan? misalnya: melihat
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. skala volume
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, dan suhu,cara
Mendiskusikan reaksi yang terjadi menggunakan pipet,
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat
berdasarkan hasil demonstrasi cara menimbang,
dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Mendiskusikan terjadinya reaksi keaktifan, kerja
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- kesetimbangan
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan sama, komunikatif,
dan jenis-jenisnya dan peduli
memecahkan masalah dan membuatkeputusan. Menuliskan persmana reaksi dalam lingkungan, dsb)
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan
pergeseran arah kesetimbanganyang diterapkan Merancangpercobaan faktor-faktor yang Portofolio
dalam industri. menggeser arah kesetimbangan dan Laporan percobaan
mempresentasikannya untuk menyamakan
3.10 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi persepsi Tes tertulis uraian
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi Melakukan percobaan faktor-faktor yang menganalisis data
kesetimbangan. menggeser arah kesetimbangan (konsentrasi, faktor-faktor yang
volum, tekanan dan suhu) menggeser arah
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta Mengamati dan mencatat data hasil kesetimbangan
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang percobaan menentukan
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. komposisi zat dalam
Mengasosiasi (Associating)
4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan keadaan setimbang,
kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi Mengolah dan menganalisis data faktor-faktor derajat disosiasi (α),
dari suatu reaksi kesetimbangan. yang menggeser arah kesetimbangan tetapan
Mengaplikasikan faktor-faktor yang menggeser kesetimbang-an (Kc
arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil dan Kp) dan
yang optimal dalam industri hubungan Kc
Diskusi informasi untuk menentukan komposisi dengan Kp
zat dalam keadaan setimbang, derajat
disosiasi (α), tetapan kesetimbangan (Kc dan
Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
Mengkomunikasikan (Communicating)
Membuat laporan percobaan dan mempresen-
tasikannya dengan menggunakan tata bahasa
yang benar.
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Perkembangan Mengamati (Observing) Tugas 3 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, konsep asam Mencariinformasidengancaramembaca/ Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai dan basa melihat/ mengamati dan menyimpulkan data percobaan indikator - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan Indikator percobaan untuk memahami teori asam dan alam dan indikator kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai pH asam lemah, basa, indikator alam dan indikator kimia, pH kimia - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang basa lemah, (asam/basa lemah, asam/basa kuat) Merancang sumber
kebenarannya bersifat tentatif. dan pH asam percobaan kekuatan lainnya
Menanya (Questioning)
kuat basa kuat asam dan basa
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu dengan adakah bahan-bahan disekitar kita
Observasi
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, yang dapat berfungsi sebagai indikator
Sikap ilmiah dalam
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, Apa perbedaan asam lemah dengan asam
melakukan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan kuat dan basa lemah dengan basa kuat
percobaan dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Mengumpulkan data (eksperimenting) presentasi,
Menganalisis teori asam basa berdasarkan misalnya: melihat
konsep Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis skala volume
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, Mendiskusikan bahan alam yang dapat dan suhu,cara
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat diguna-kan sebagai indikator menggunakan pipet,
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Merancang dan mempresentasikan rancangan cara menimbang,
percobaan indikator alam dan indikator kimia, keaktifan, kerja
untuk menyamakan persepsi sama, komunikatif,
2.3 Menunjukkan perilaku responsivedan pro-
Melakukan percobaan indikator alam dan dan peduli
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan
indikator kimia. lingkungan, dsb)
memecahkan masalah dan membuatkeputusan
Mendiskusikan perbedaan asam/basa lemah
dengan asam/basa kuat Portofolio
3.11 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep Laporan percobaan
asam basa dan/atau pH larutan. Merancang dan mempresentasikan rancangan
percobaan membedakan asam/basa lemah
dengan asam/basa kuat yang konsentrasinya Tes tertulis uraian
4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan sama dengan indikator universal atau pH Pemahaman konsep
indikator yang tepat untuk menentukan meter untuk menyamakan persepsi asam basa
keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa. Melakukan percobaan membedakan Menghitung pH
asam/basa lemah dengan asam/basa kuat larutan asam/basa
yang konsentrasinya sama dengan indikator lemah dan
universal atau pH meter asam/basa kuat
Mengamati dan mencatat hasil percobaan Menganalisiskekuat
an asam
Mengasosiasi (Associating) basadihubungan
Menyimpulkan konsep asam basa dengan derajat
Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam ionisasi ( α ) atau
yang dapat digunakan sebagai indikator. tetapan ionisasi
Menganalisis indikator yang dapat digunakan (Ka )
untuk membedakan asam dan basa atau titrasi
asam dan basa
Memprediksi pH larutan dengan menggunakan
beberapa indikator.
Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah
dengan asam/basa kuat
Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan
asam/basa kuat
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Menghubungkan asam/basa lemah dengan
asam/basa kuat untuk mendapatkan derajat
ionisasi ( α ) atau tetapan ionisasi ( Ka )
Mengkomunikasikan (Communicating)
Membuat laporan percobaan dan mempresen-
tasikannya dengan menggunakan tata bahasa
yang benar.
Mengkomunikasikan bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indikator asam basa
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Titrasi asam Mengamati (Observing) Tugas 2 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, basa Mencariinformasidariberbagaisumbertentangtit Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai Kurva titrasi rasiasambasa . percobaan titrasi - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan Menanya (Questioning) asam basa kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai Mengajukan pertanyaan yang berkaitan Membuat - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang dengan apa fungsi indikator dalam titrasi asam kurva/grafik titrasi sumber
kebenarannya bersifat tentatif. basa, Indikator apa yang tepat untuk titik titrasi Observasi lainnya
asam basa, kapan titrasi dinyatakan selesai? Mengamati sikap
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
Bagaimana menguji kebenaran konsentrasi ilmiah dalam
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
suatu produk,misalnya cuka dapur 25%. melakukan
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
Mengumpulkan data (Eksperimenting) percobaan dan
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
Merancang percobaan dan mempresentasikan presentasi,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
hasil rancangan titrasi asam basa untuk misalnya: merangkai
melakukan percobaan serta berdiskusi yang
menyamakan persepsi alat titrasi melihat
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Memprediksi indikator yang dapat digunakan skala volume,cara
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, untuk titrasi asam basa mengisi buret, cara
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat Melakukan percobaan titrasi asam basa. menggunakan pipet,
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Mengamati dan mencatat data hasil titrasi cara menimbang,
Mengasosiasi (Associating) keaktifan, kerja
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- Mengolah data hasil percobaan sama, komunikatif,
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dan peduli
memecahkan masalah dan membuatkeputusan. dititer lingkungan, dsb)
Portofolio
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.11 Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa Menentukan kemurnian suatu zat Laporan percobaan
berdasarkan data hasil titrasi asam basa. Menganalisis kurva titrasi dan menentukan titik Kurva titrasi
ekivalen melalui titik akhir titrasi Tes tertulis uraian
Mengkomunikasikan (Communicating) Menentukan
4.11 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta Membuat laporan titrasi asam basa dan konsentasi pentiter
menyajikan hasil percobaan titrasi asam-basa. mempresentasikannya dengan menggunakan atau zat yang dititer
tata bahasa yang benar Menganalisis kurva
Menngkomunikasikan bahwa untuk titrasi dan
menentukan kemurnian suatu zat dapat menentukan titik
dilakukan dengan cara titrasi asam basa. ekivalen melalui titik
akhir titrasi
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Sifat garam Mengamati (Observing) Tugas 3 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, yang Mencariinformasidariberbagaisumbertentanghi Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai terhidrolisis drolisisgaram percobaan hidrolisis - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan Tetapan Melakukan identifikasi pH garam dengan garam kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hidrolisis (Kh) menggunakan kertas lakmus atau indikator - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang pH garam yang universal atau pH meter Observasi sumber
kebenarannya bersifat tentatif. terhidrolisis Sikap ilmiah dalam lainnya
Menanya (Questioning)
melakukan
2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
percobaan dan
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu dengan sifat garam yang berasal dari:
presentasi,
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, - asam kuat dan basa kuat,
misalnya: cara
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, - asam kuat dan basa lemah,
menggunakan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan - asam lemah dan basa kuat,
kertas lakmus,
melakukan percobaan serta berdiskusi yang - asam lemah dan basa lemah
indikator universal
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Mengumpulkan data (Eksperimenting) atau pH meter;
Merancang percobaan dan mempresentasikan melihat skala
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, hasil rancangan identifikasi pH garam untuk volumedan
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat menyamakan persepsi suhu,cara
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Melakukan percobaan identifikasi garam. menggunakan pipet,
Mengamati dan mencatat hasil titrasi caramenimbang,
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- Mengasosiasi (Associating) keaktifan, kerja
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan Mengolah dan menganalisis data hasil sama, komunikatif,
memecahkan masalah dan membuatkeputusan pengamatan dan peduli
Menyimpulkan sifat garam yang terhidrolisis lingkungan, dsb)
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
3.13 Menganalisis garam-garam yang mengalami Menganalisis rumus kimia garam-garam dan
hidrolisis. memprediksi sifatnya Portofolio
Menentukan grafik hubungan perubahan harga Laporan percobaan
pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan
4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta sifatgaram yang terhidrolisis
menyajikan hasil percobaan untuk menentukan Menentukan tetapan hidrolisis (Kh) dan pH Tes tertulis uraian
jenis garam yang mengalami hidrolisis. larutan garam yang terhidrolisis melalui Menganalisis grafik
perhitungan hubungan
Mengkomunikasikan (Communicating) perubahan harga pH
Membuat laporan percobaan identifikasi garam pada titrasi asam
dan mempresentasikannya dengan basa untuk
menggunakan tata bahasa yang benar menjelaskan
sifatgaram yang
terhidrolisis
Menentukan tetapan
hidrolisis (Kh) dan
pH larutan garam
yang terhidrolisis
melalui perhitungan
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Sifat larutan Mengamati (Observing) Tugas 3 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, penyangga Mencari informasi dari berbagai sumber Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai pH larutan tentang larutan penyangga, sifat dan pH percobaan larutan - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan penyangga larutan penyangga serta peranan larutan penyangga kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai Peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang penyangga Mencari informasi tentang darah yang Observasi sumber
kebenarannya bersifat tentatif. dalam tubuh berhubungan dengan kemampuannya dalam Sikap ilmiah dalam lainnya
makhluk hidup mempertahankan pH terhadap penambahan melakukan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin asam atau basa dan pengenceran percobaan dan
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu presentasi,
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, Menanya (Questioning)
misalnya: cara
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, Mengajukan pertanyaan bagaimana
menggunakan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan terbentuknya larutan penyangga
kertas lakmus,
melakukan percobaan serta berdiskusi yang Mengapalarutan penyangga pHnya relatif tidak indikator universal
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. berubah dengan penambahan sedikit asam
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, atau basa atau pH meter;
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat Apa manfaat larutan penyangga dalam tubuh melihat skala
dalam memanfaatkan sumber daya alam. makhluk hidup volumedan
suhu,cara
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
menggunakan pipet,
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- Menganalisis terbentuknya larutan penyangga caramenim-bang,
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan
Menganalisis sifat larutan penyangga keaktifan, kerja
memecahkan masalah dan membuatkeputusan
Merancang percobaan untuk mengetahui sama, komunikatif,
larutan yang bersifat penyangga atau larutan dan peduli
3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam lingkungan, dsb)
yang bukan penyangga dengan menggunakan
tubuh makhluk hidup.
indikator universal atau pH meter serta
mempresentasikan hasil racangan untuk Portofolio
menyamakan persepsi Laporan percobaan
4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan untuk menentukan Merancang percobaan untuk mengetahui sifat
Tes tertulis uraian
sifat larutan penyangga. larutan penyangga atau larutan yang bukan
Menganalisis data
penyangga dengan penambahan sedikit asam
untuk menyimpulkan
atau basa atau bila diencerkan serta mem-
larutan yang bersifat
presentasikan hasil rancangan untuk
penyangga
menyamakan persepsi
Menghitung pH
Melakukan percobaan larutan penyangga
Mengamati dan mencatat data hasil Menganalisis grafik
pengamatan hubungan
Mengasosiasi (Associating) perubahan harga pH
Mengolah dan menganalisis data untuk pada titrasi asam
menyimpulkan larutan yang bersifat basa untuk
penyangga menjelaskan
Menentukan pH larutan penyangga melalui sifatlarutanpenyangg
perhitungan a
Menentukan grafik hubungan perubahan harga
pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan
sifatlarutanpenyangga
Mengkomunikasikan (Communicating)
Membuat laporan percobaan identifikasi garam
dan mempresentasikannya dengan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
mengguna-kan tata bahasa yang benar
Mengkomunikasikan sifat larutan penyangga
dan manfaat larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Kelarutan dan Mengamati (Observing) Tugas 4 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, hasilkali Mencari informasi dari berbagai sumber Merancang jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai kelarutan dengan membaca/mendengar/mengamati percobaan reaksi - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan Memprediksi tentang kelarutan dan hasilkali kelarutan serta pengendapan kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai terbentuknya memprediksi terbentuknya endapan dan - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang endapan pengaruh penambahanion senama Observasi sumber
kebenarannya bersifat tentatif. Pengaruh Sikap ilmiah dalam lainnya
Menanya (Questioning)
penambahan ion melakukan
2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
senama percobaan dan
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu dengan kelarutan dan hasilkali kelarutan.
presentasi,
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, Mengapa Kapur (CaCO3) sukar larut dalam
misalnya: melihat
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, air?
skala volumedan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan Mengumpulkan data (Eksperimenting) suhu,cara
melakukan percobaan serta berdiskusi yang menggunakan pipet,
Mendiskusikan reaksi kesetimbangan
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. caramenimbang,
kelarutan
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, Mendiskusikan rumus tetapan kesetimbangan keaktifan, kerja
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat (Ksp) sama, komunikatif,
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Merancang percobaan kelarutan suatu zat dan tanggung jawab,
mempresentasikan hasil rancangan untuk dan peduli
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- menyamakan persepsi lingkungan, dsb)
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan Melakukan percobaan kelarutan suatu zat
memecahkan masalah dan membuatkeputusan Mengamati dan mencatat data hasil percobaan Portofolio
Laporan percobaan
Mengasosiasi (Associating)
3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu Diskusi informasi tentang hubungan kelarutan Tes tertulis uraian
reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data dan hasil kali kelarutan Menghitung
hasil kali kelarutan (Ksp). Diskusi informasi tentang pengaruh ion kelarutan dan
4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil senama pada kelarutan. hasilkali kelarutan
percobaan untuk memprediksi terbentuknya Memprediksi kelarutan suatu zat Memprediksi
endapan. Menghitung kelarutan dan hasil kali kelarutan kelarutan suatu zat
Mengolah data hasil percobaan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mengkomunikasikan (Communicating)
Membuat laporan percobaan dan mempresen-
tasikannya dengan menggunakan tata bahasa
yang benar.
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Sistem koloid Mengamati (Observing) Tugas 3 mgg x 4 - Buku kimia
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, Sifat koloid Mencari informasi dari berbagai sumber Membuat peta jp kelas XI
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai Pembuatan dengan membaca/mendengar/mengmati konsep tentang - Lembar
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan koloid tentang sistem koloid, sifat-sifat koloid, sistem koloid, sifat- kerja
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai Peranan koloid pembuatan koloid dan peranan koloid dalam sifat koloid, - Berbagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang dalam kehidupan sehari-hari pembuatan koloid sumber
kebenarannya bersifat tentatif. kehidupan dan peranan koloid lainnya
Mencari contoh-contoh koloid yang terdapat
sehari- dalam kehidupan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin dalam kehidupan sehari-hari.
haridanindustri sehari-hari
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu Menanya (Questioning) dan mempresentasi-
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, Mengajukan pertanyaan yang berkaitan kannya
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, dengan perbedaan larutan sejati, koloid dan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan suspensi, sistem koloid yang terdapat dalam Merancang
melakukan percobaan serta berdiskusi yang kehidupan (kosmetik, farmasi, bahan percobaan
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. makanan dan lain-lain) pembuatan koloid
Mengapa piring yang kotor karena minyak
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, harus dicuci menggunakan sabun? Observasi
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat Mengumpulkan data (Eksperimenting) Sikap ilmiah dalam
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Mendiskusikan hasil bacaan tentang sistem melakukan
koloid, sifat-sifat koloid, pembuatan koloid dan percobaan dan
2.3 Menunjukkan perilaku responsivedan pro- peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari presentasi,
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan Merancang percobaan pembuatan koloid dan misalnya: melihat
memecahkan masalah dan membuatkeputusan mempresentasikan hasil rancangan untuk skala
menyamakan persepsi volume/suhu,cara
3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan Melakukan percobaan pembuatan koloid menggunakan
senter (effek
berdasarkan sifat-sifatnya Mengamati dan mencatat data hasil percobaan
Tyndall)
Mendiskusikan bahan/zat yang berupa koloid
4.15 Mengajukan cara menggunakan
dalam industri farmasi, kosmetik, bahan
ide/gagasanuntukmemodifikasipembuatankoloidb pipet, menimbang,
makanan, dan lain-lain
erdasarkanpengalamanmembuat keaktifan, kerja
Mengasosiasi (Associating) sama, komunikatif,
beberapajeniskoloid. Menganalisis dan menyimpulkan data
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
percobaan tanggung jawab,
Menghubungkan sistem koloid dengan sifat dan peduli
koloid lingkungan, dsb)
Diskusi informasi tentang koloid liofob dan
hidrofob Portofolio
Mengkomunikasikan (Communicating) Laporan percobaan
Mempresentasikan hasil rangkuman tentang
sistem koloid, sifat-sifat koloid, pembuatan Tes tertulis uraian
koloid dan peranan koloid dalam kehidupan Pemahaman sistem
sehari-hari koloid, sifat koloid,
Membuat laporan percobaan dan mempresen- dan pembuatan
tasikannya dengan menggunakan tata bahasa koloid
yang benar
Mengkomunikasikan peranan koloid dalam
industri farmasi, kosmetik, bahan makanan,
dan lain-lain.
Lampiran 4. RencanaPelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik mensyukuri anugeraah
dari Tuhan YME dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang
dianutnya, terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, menunjukkan
perilaku disiplin, jujur, tanggungjawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif, serta
diharapkan peserta didik mampu menguasai KD 3.1 Menganalisis struktur dan sifat
senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya
dengan benar setelah proses pembelajaran berlangsung.
3.1.1 Peserta didik secara mandiri mampu menganalisis kekhasan atom karbon
dengan benar setelah diskusi dan tanya jawab
3.1.2 Peserta didik secara logis mampu membedakan jenis atom C berdasarkan
jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon dengan benar setelah
mendengarkan penjelasan guru
3.1.3 Peserta didik secara mandiri mampu mengidentifikasi senyawa hidrokarbon
berdasarkan ikatan rantai karbon (alkana, alkena dan alkuna) dengan benar
setelah diskusi dan tanya jawab
3.1.4 Peserta didik secara mandiri mampu menentukan tatanama senyawa
hidrokarbon dengan tepat setelah diskusi dan tanya jawab
3.1.5 Peserta didik secara logis mampu membedakan isomer kerangka, isomer
posisi, dan isomer geometri dengan tepat setelah diskusi dan tanya jawab
3.1.6 Peserta didik secara kelompok mampu menentukan keisomeran pada alkana,
alkena dan alkuna dengan benar setelah diskusi
3.1.7 Peserta didik secara mandiri mampu menganalisis sifat-sifat
alkana,alkena,alkuna dengan benar setelah diskusi dan tanya jawab
3.1.8 Peserta didik secara berkelompok mampu menganalisis reaksi yang terjadi
pada senyawa hidrokarbon dengan benar setelah diskusi
3.1.9 Peserta didik secara mandiri mampu mengkomunikasikan kegunaan senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dengan benar setelah diskusi dan
tanya jawab.
4.1.1 Peserta didik secara berkelompok mampu menggambarkan struktur alkana,
alkena, dan alkuna berdasarkan isomernya dengan benar setelah diskusi
D. Materi Pembelajaran:
1. Materi Faktual
LPG merupakan contoh senyawa hidrokarbon dalam sehari-hari
Bensin merupakan contoh senyawa hidrokarbon dalam sehari-hari
2. Materi Konseptual
Kekhasan atom karbon
Perbedaan jenis atom karbon berdasarkan jumalah atom karbon yang diikat
Struktur dan isomer senyawa alkana, alkena dan alkuna
3. Materi Prosedural
Tatanama senyawa hidrokarbon
4. Materi Remidial
Apabila ada peserta didik yang belum mencapai KKM. Materi remedial yang
diberikan adalah pengulangan materi yang siswa sulit pahami.
5. Materi Pengayaan
Apabila ada peserta didik yang telah mencapai KKM atau diatas nilai KKM.
Materi yang akan diberikan adalah pengetahuan yang lebih mendalam
mengenai senyawa hidrokarbon.
F. MODEL PEMBELAJARAAN
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific Learning
Metode : Ceramah dan Diskusi
G. SUMBER BELAJAR
Buku pegangan siswa dan guru kurikulum 2013
Purba,Michael.2006. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Bahan ajar senyawa hidrokarbon dan Penerapanya dalam kehidupan sehari-
hari
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
PPT Senyawa Hidrokarbon
Video penggolongan senyawa hidrokarbon
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1 (2 x 45 menit)
Tahap Alokasi
Deskripsi Pembelajaraan
Pembelajaran Waktu
Generalization
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi Sikap
b. Bentuk penilian : Lembar Observasi Sikap
c. Instrumen penilian : (Terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilian : Observasi Keterampilan
b. Bentuk penilian : Lembar Pengamatan Keterampilan
c. Instrumen penilian : (Terlampir)
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilian : Tes Tertulis
b. Bentuk tes : Soal pilihan ganda
c. Instrumen penilian : (Terlampir)
4. Pelaksanaan Program Remedial
Apabila peserta didik tidak mencapai KKM maka dilakukan pembelajaran
remedial oleh guru.
Pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching atau tutor
sebaya atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remedial dilakukan maksimal 2 kali apabila setelah melakukan 2 kali tes
belum tuntas, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa ada tes tertulis
kembali.
5. Pelaksanaan Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai ketuntasan(n) < n< n (maksimum) diberikan materi
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siswa yang mencapai nilai ketuntasan (n) > n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Rasa
No Nama Siswa Percaya
Kerjasama Ingin Teliti Kreatif
diri
Tahu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
skor diperoleh
× 3=Skor akhir
skor maksimal
Sesuai Permendikbud No. 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33< skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33< skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33< skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Sko
No Aspek Kriteria
r
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33˂skor≤4,00
Baik :apabila memperoleh skor : 2,33˂skor≤3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33˂skor≤2,33
Kurang : apabila memperoleh skor :skor≤1,33
RUBRIK PENILAIAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
Indikator No Kriteria
1 Siswa secara aktif mengemukakan pendapatnya
PENILAIAN REMIDIAL
Apabila peserta didik tidak mencapai KKM maka dilakukan pembelajaran remedial oleh
guru.
a. Pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching atau tutor sebaya atau
tugas dan diakhiri dengan tes.
b. Tes remedial dilakukan maksimal 2 kali apabila setelah melakukan 2 kali tes belum
tuntas, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa ada tes tertulis kembali.
PENGAYAAN
Guru memberikan nasihat kepada peserta didik agar tetap rendah hati karena telah mencapai
nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai
ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan (n) < n < n (maksimum) diberikan materi dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan (n) > n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Level Kognitif No. Soal Bentuk Soal
Disajikan struktur
6
molekul alkena, siswa
dapat menentukan Pilihan Ganda
nama senyawa dari
struktur molekul
alkena tersebut
A. 3,5,6-trimetil oktana
B. 3,4,6-trimetil oktana
C. 6-etil-3,4-dimetil heptana
D. 2, 3, 5-trimetil heptana
E. 2,5-dietil-3-metil heksana
6. Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini yaitu….
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
B. 2-metil-5-etil-2-heksena
C. 2-etil-5-metil-2-heksena
D. 2,5-dimetil-2-heptena
E. 3,6-dimetil-5-heptena
7. Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini yaitu….
A. 4,5-dietil-5-metil-1-heksuna
B. 2,3-dietil-2-metil-5-heksuna
C. 3-etil-4,4-dimetil-1-heksuna
D. 4-etil-5,5-dimetil-1-heptuna
E. 4-etil-3,3-dimetil-1-heptuna
8. Perhatikan rumus struktur dibawah ini!
CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3 dan CH3 – CH = CH– CH2 – CH3
Dari rumus struktur di atas merupakan contoh dari….
A. Isomer kerangka
B. Isomer posisi
C. Isomer geometri
D. Isomer sikloalkana
E. Isomer cis-trans
9. Senyawa berikut ini, yang merupakan pasangan isomer adalah….
A. n-heksana dan sikloheksana
B. Pentana dan 2-metilbutana
C. Butana dan butuna
D. Propana dan propena
E. 2,3-dimetil pentena dan 2 metilpentena
10. Suatu senyawa hidrokarbon memiliki sifat tidak larut dalam air dan pada suhukamar
dengan atom C2-C4 berfase gas sedangkan pada C5-C10 berfase padat. Senyawa
hidrokarbon apakah yang memiliki sifat-sifat diatas...
A. Alkana
B. Alkuna
C. Alkena
D. Butana
E. Propana
ESAI
1. Keisomeran dapat diartikan sebagai senyawa hidrokarbon yang memiliki jumlah atom
karbon sama namun memiliki rumus struktur dan nama senyawa yang berbeda. Tuliskan
isomer yang mungkin terjadi dari butuna!
2. Bagaimanakah jika metana direaksikan dengan gas klorida? Termasuk reaksi apa reaksi
tersebut? Jelaskan!
3. Senyawa hidrokarbon dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya yang diketahui masyarakat awam hidrokarbon hanya bensin, LPG bahkan
kadang ada yang menyebutkan bahwa minyak bumi sama dengan bensin atau minyak
tanah. Menurut kalian, apa saja kegunaan hidrokarbon selain di dalam minyak bumi?
RUBRIK PENILAIAN SOAL PILIHAN GANDA
Level No
Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif Soal
Diberikan kata kunci C2 3 Atom karbon yang menyebabkan unsur karbon memiliki A 2
kekhasan atom karbon, banyak ragam senyawa adalah…..
peserta didik mampu A. Mempunyai 4 elektron valensi yang dapat
digunakan untuk berikatan kovalen
memahami kekhasan
B. Dapat membentuk rantai karbon dengan
atom karbon berbagai bentuk
C. Mempunyai konfigurasi elektron yang belum
stabil seperti gas mulia
D. Bentuk ruang ikatan pada atom karbon adalah
tetrahedron
E. Merupakan zat padat yang sangat stabil pada
suhu kamar
Diberikan suatu senyawa C1 4 Dalam senyawa 2,3-dimetilpentana terdapat atom D 2
hidrokarbon, peserta karbon primer, sekunder dna tersier masing-masing
didik mampu sebanyak….
menentukan jumlah atom A. 1, 2, dan 4
karbon primer, sekunder B. 2, 1 dan 4
dan tersier C. 2, 4, dan 1
D. 4, 1 dan 2
E. 4, 2 dan 1
Disajikan struktur C3 5 Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini yaitu…. D 2
molekul alkana, siswa
dapat menentukan nama
senyawa dari struktur
molekul alkana tersebut
A. 3,5,6-trimetil oktana
B. 3,4,6-trimetil oktana
C. 6-etil-3,4-dimetil heptana
D. 2, 3, 5-trimetil heptana
E. 2,5-dietil-3-metil heksana
Disajikan struktur C3 6 Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini yaitu…. D 2
molekul alkena, siswa
dapat menentukan nama
senyawa dari struktur
molekul alkena tersebut
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
B. 2-metil-5-etil-2-heksena
C. 2-etil-5-metil-2-heksena
D. 2,5-dimetil-2-heptena
E. 3,6-dimetil-5-heptena
Disajikan struktur C3 7 Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini yaitu…. C 2
molekul alkuna, siswa
dapat menentukan nama
senyawa dari struktur
molekul alkuna tersebut
A. 4,5-dietil-5-metil-1-heksuna
B. 2,3-dietil-2-metil-5-heksuna
C. 3-etil-4,4-dimetil-1-heksuna
D. 4-etil-5,5-dimetil-1-heptuna
E. 4-etil-3,3-dimetil-1-heptuna
Disajikan pasangan nama C3 9 Senyawa berikut ini, yang merupakan pasangan isomer A 2
molekul, siswa dapat adalah….
menentukan pasangan A. n-heksana dan sikloheksana
nama molekul yang
B. Pentana dan 2-metilbutana
mempunyai isomer yang
sama C. Butana dan butuna
D. Propana dan propena
E. 2,3-dimetil pentena dan 2 metilpentena
Disajikan rumus kimia C3 1 Keisomeran dapat diartikan sebagai senyawa Butuna memiliki 2 isomer 5
alkuna, siswa dapat
hidrokarbon yang memiliki jumlah atom karbon sama
menentukan banyaknya
kemungkinan isomer dari namun memiliki rumus struktur dan nama senyawa yang
rumus kimia tersebut
berbeda. Tuliskan isomer yang mungkin terjadi dari
butuna!
Diberikan beberapa C4 2 Bagaimanakah jika metana direaksikan dengan gas CH4 + Cl2 → CH3 + HCl 5
reaksi hidrokarbon, klorida? Termasuk reaksi apa reaksi tersebut? Jelaskan!
peserta didik mampu Reaksi diatas merupakan
menganalisis reaksi yang halogenasi hidrokarbon dimana
terjadi pada reaksi tersebut terjadi
reaksi substitusi, atom H metana
diganti atom atau gugus lain
dimana pada reaksi
tersebut atom atau gugus yang
menggantinya adalah Cl2 yang
merupakan salah satu dari
golongan halogen.
Diberikan pendahuluan C2 3 Senyawa hidrokarbon dapat ditemukan dengan mudah Hidrokarbon dapat ditemukan 5
mengenai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya yang diketahui dalam kehidupan sehari-hari,
senyawa hidrokarbon masyarakat awam hidrokarbon hanya bensin, LPG salah satunya hidrokarbon dapat
bagi masyarakat awam, bahkan kadang ada yang menyebutkan bahwa minyak ditemukan dalam tinta/cat
peserta didik mampu bumi sama dengan bensin atau minyak tanah. Menurut minyak dan pelarutnya. Selain
menjelaskan kegunaan kalian, apa saja kegunaan hidrokarbon selain di dalam itu terdapat juga dalam
senyawa hidrokarbon minyak bumi? karbohidrat yang biasa
dikonsumsi.
TOTAL SKOR 15
skordiperole h
NILAI = × 100
skormaksimal
Soal Pengayaan
Nama :
Kelas :
Sekolah :SMA Negeri 15 Semarang
Materi : Senyawa Hidrokarbon
B. Soal Esai
1. Secara teori di seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom
hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut, pada masing-masing rantai
hidrokarbon terdapat contoh bentuk di rantai karbon. Jelaskan secara rinci macam-
macam rantai hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbon beserta contohnya!
2. Terdapat banyaknya golongan hidrokarbon, seperti hidrokarbon jenuh, tak jenuh,
aromatik, alifatik. Tuliskan senyawa hidrokarbon jenuh dan gambarkan struktur
molekul beserta rumus molekulnya.
Soal Remedial
Nama :
Kelas :
Sekolah :
Materi : Senyawa Hidrokarbon
Berilah tanda silang pada salah satu jawaban dari A, B, C, D atau E yang menurut
Anda benar.
1. Atom karbonmemilikikekhasan. Pernyataan yang tepatmengenaikekhasan atom
karbonadalah....
A. Karbonmemiliki 4 elektronvalensi yang mampumembentukikatan kovalen yang
kuat
B. Karbonmempunyaiukuran relative besarsehinggamampumengikatsemuaunsur
C. Karbonmemiliki 6 elektronvalensi yang dapatberikatansemua
D. Karbondapatdisintesisolehmanusia
E. Karbondapatmembentukikatan ion darikeempat elektron terluarnya
2. Diketahui rumus struktur berikut:
A. 5, 3, 3, 0
B. 5, 4, 3, 1
C. 3, 3, 2, 3
D. 5, 0, 3, 3
E. 3, 0, 5, 3
3. Di antara senyawa hidrokarbon berikut, yang tidak larut dalam air adalah….
A. 3-metil-2-pentena
B. n-propana
C. 2-butuna
D. cis-2-butena
E. 2,2-dimetil-3-heksena
4. Jika suatu senyawa hidrokarbon dibakar secara sempurna dan setiap mol senyawa
tersebut menghasilkan 5 mol gas CO2 dan 6 mol H2O, senyawa tersebut adalah….
A. 2-metil-pentana
B. 3-metil-butana
C. 2,4-pentadiena
D. 2,3-dimetil-butana
E. 3-metil-pentena
5. Salah satu isomer dari C6H14 adalah….
C4H8 5 isomer
C5H10 7 isomer
C6H12 12 isomer
C7H14 17 isomer
Dari tabel tersebut, pasangan nama senyawa dan jumlah isomer yang sesuai adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
13. Nama IUPAC untuk senyawa berikut adalah….
(CH3)2-CH-CH-CH2-C(CH3)3
|
C2H5
A. 4-etil-2,5,5-trimetilheksana
B. 2-etil-1,1,4,4,4-pentametilbutana
C. 2,5,5-trimetil-3-etilheksana
D. etil-trimetilheksana
E. 3-isopropil-5,5-dimetilheksana
14. Senyawa alkana berfase cair adalah….
A. C2H6
B. C4H10
C. CH4
D. C3H8
E. C5H12
15. Senyawa 2-pentena direaksikan dengan larutan asam iodide (HI) menghasilkan
senyawa haloalkana tertentu. Menurut persamaan reaksi: CH3-CH2-CH=CH-CH3 + HI
→ senyawa hasil
Rumus struktur senyawa hasil tersebut adalah….
A. CH3-CH2-CH3-CHI-CH3
B. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2I
C. CH3-CHI-CHI-CH2-CH3
D. CH3-CH2-CHI-CH2-CH3
E. CH3-CH2-CI=CH-CH3
16. Hal berikut adalah kegunaan hidrokarbon, kecuali….
A. Bahan bakar
B. Sumber nitrogen.
C. Sumber hydrogen
D. Pelumas
E. Sumber senyawa karbon
Senyawatersebuttermasukdalamgolonganhidrokarbon….
A. Aromatisdanjenuh
B. Terbuka danjenuh
C. Takjenuhdansiklis
D. Takjenuhdanalisiklik
E. Alifatikdantakjenuh
20. Perhatikantabeltitikdidihberikut.
RumusMolekul TitikDidih
CH4 -161
C2H6 -89
C3H8 -44
C4H10 -0.5
C5H12 36
C6H14 68
Dari tabeltersebut, senyawaalkana yang berwujud gas padasuhukamaradalah….
A. CH4danC2H6
E. C5H12 danC6H14
Tahukah kamu??
Pada awalnya para ahli kimia menganggap bahwa senyawa organik hanya dapat
dihasilkan dari makhluk hidup. Tetapi kemudian seorang ilmuwan Jerman, F. Wohler
secara tak sengaja berhasil mensintesis urea, CO(NH2)2 senyawa organic yang terdapat
dalam urine mamalia, dari senyawa anorganik ammonium sianat (NH4OCN) melalui
pemanasan. Selanjutnya ditemukanlah bahwa senyawa organic selalu mengandung
atom karbon (C) sebagai unsur utama di samping unsur hydrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N), belerang (S), fosfor (P), halogen (unsur golongan VIIA) dan beberapa
atom logam. Senyawa organik disebut juga senyawa karbon, tetapi tidak semua
senyawa karbon adalah senyawa organik, seperti senyawa oksida (CO, CO2), karbonat
(CaCO3) dan sianida (NaCN).
Mengenal hidrokarbon
MENGENAL KIMIA ORGANIK
nkannya membentuk hampir tak terbatas rantai, cincin, dan struktur lainnya yang menjadi dasar molekul org
dengan kimia karbon. Definisi kimia karbon berkembang menjadi cabang ilmu kimia yang mempelajari se
ustri dan rumah tangga, sebagai bahan baku untuk produk pertanian, kesehatan, kosmetika dan pembuatan p
KEISTIMEWAAN ATOM KARBON
Atom C hanya salah satu dari 118 unsur yang terdapat dalam sistem periodik, tetapi
senyawanya menjadi kelompok besar karena jenisnya banyak sekali. Sampai kini telah
diketahui sekitar sekitar 8,5 juta senyawa yang telah diketahui, lebih dari 80% di antaranya
adalah senyawa organik, sedangkan senyawa anorganik terdapat kurang dari 20%. Senyawa
organik ditemukan di berbagai sendi kehidupan, pada tanaman, hewan, mikroba, material
geologis (minyak bumi, gas alam), dan produk pabrikan (obat, plastik, cat, kertas, benang,
desinfektan, pupuk, pestisida, narkotika, pewarna, dan lain-lain). Penyebab begitu banyaknya
senyawa organik yang dapat terbentuk adalah karena senyawa organik berbasis C, suatu atom
yang memiliki sifat khas yang tidak dimiliki unsur lain.
Ikatan rangkap dua, yaitu terdapat ikatan antara atom – atom karbon dengan dua
tangan ikatan (dua pasang elektron ikatan).
Ikatan rangkap tiga (ganda tiga), yaitu ikatan antara atom – atom karbon dengan tiga
tangan ikatan (tiga pasang elektron ikatan).
b. Bentuk Rantai
Rantai terbuka (alifatis), yaitu rantai yang antar ujung – ujung atom karbonnya tidak
saling berhubungan.Rantai jenis ini ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang.
Rantai tertutup (siklis), yaitu rantai yang terdapat pertemuan antara ujung – ujung rantai
karbonnya. Terdapat dua macam rantai siklis, yaitu rantai siklis dan aromatis.
Dari rumus molekul keempat senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C dalam
alkana, maka rumus umum alkana dapat dinyatakan sebagai berikut:
CnH2n+2
Rumus ini juga dapat ditulis sebagai:
dimana R-H R adalah gugus alkil R = CnH2n+1
8 C8H18 CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 Oktana
9 C9H20 CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 Nonana
10 C10H22 CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 Dekana
d. Jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
Gunakan tanda (-) untuk memisahkan nomor dari nama alkil.
ii. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.
2. Alkena
a. Rumus umum alkena
Alkena termasuk keluarga hidrokarbon tak jenuh karena memiliki setidaknya 1
ikatan rangkap dua C=C. Adanya ikatan rangkap menyebabkan jumlah atom H pada alkena
tidak maksimum seperti halnya alkana. Simak beberapa senyawa alkena yang memiliki 1
ikatan C=C beserta rumus struktur dan rumus molekulnya.
Nama Rumus struktur Rumus Molekul
Dari rumus molekul ketiga senyawa alkena di atas, jika n adalah jumlah atom C,
maka rumus umum alkena yang memiliki 1 ikatan C=C dapat dinyatakan sebagai berikut:
CnH2n
Untuk alkena yang memiliki lebih dari 1 ikatan C=C, digunakan istilah khusus yakni
dengan menambahkan awalan numeral (-di-, -tri-, dan seterusnya) pada kata ’alkena’.
2. Penomoran pada rantai induk dimulai sedemikian sehingga atom C pertama yang
terikat pada ikatan C=C memiliki nomor sekecil mungkin.
3. Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C,
diikuti tanda (-) kemudian nama dari rantai induk.
4. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai.
Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
5. Jika terdapat lebih dari satu ikatan C=C, maka akhiran’-na’ pada alkana diganti dengan
‘-diena’ (ada 2 ikatan C=C), ‘triena’ (ada 3 ikatan C=C) dan seterusnya. Kedua atom C
pertama yang terikat pada ikatan C=C, harus memiliki nomor sekecil mungkin.
Dari rumus molekul ketiga senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C, maka
rumus umum alkuna dapat dinyatakan sebagai:
CnH2n-2
Untuk alkuna yang memiliki lebih dari 1 ikatan C≡C, digunakan istilah khusus yakni
dengan menambahkan awalan numeral (-di-, -tri-, dan seterusnya) pada kata ’alkuna’.
Nama Rumus umum
KEISOMERAN
Keisomeran didefinisikan sebagai adanya 2 senyawa atau lebih yang memiliki rumus
kimia (rumus molekul) yang sama, tetapi dengan struktur (bagaimana atom-atom terikat) atau
kofigurasi (susunan atom-atom dalam ruang) yang berbeda. Senyawa-senyawanya sendiri
dinamakan isomer-isomer. Isomer-isomer memiliki sifat berbeda akibat adanya perbedaan
struktur atau konfigurasi.
Keisomeran karena perbedaan struktur disebut keisomeran struktur, sedangkan
keisomeran karena perbedaan konfigurasi disebut keisomeran ruang. Keisomeran
struktur dapat berupa keisomeran kerangka, keisomeran posisi, dan keisomeran gugus
fungsi, sedangkan keisomeran ruang dapat berupa keisomeran geometris dan keisomeran
optis. Pada pembahasan keisomeran ini dibatasi ada 3 jenis keisomeran yang terkait dengan
hidrokarbon, yakni keisomeran kerangka, keisomeran posisi, dan keisomeran geometri.
Untuk keisomeran gugus fungsi dan keisomeran optis akan dibahas di kelas XII.
1. Isomer struktur
Pada isomer struktur, isomer-isomer mempunyai rumus kimia (rumus molekul) sama
tetapi kerangka atom C (karbon) berbeda.
Keisomeran ini terdapat pada senyawa-senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
Simak contoh berikut.
n-butana (C4H10)
2-metilpropana (C4H10)
1-pentena (C5H10)
3. Isomer Geometri
Keisomeran geometri terbentuk karena tidak adanya rotasi bebas pada suatu ikatan.
Akibat rotasi tak bebas, posisi atom/gugus atom yang terikat pada kedua atom C pada ikatan
C=C tidak dapat berubah. Dengan kata lain, terdapat dua isomer karena adanya perbedan
susunan/geometri atom-atom pada ikatan C=C.
Keisomeran geometri ditemukan pada senyawa-senyawa dengan ikatan C=C di
mana setiap atom C tersebut mengikat dua atom.gugus yang berbeda. Berdasarkan posisi
atom/gugus atomnya, isomer-isomer geometri dibedakan menjadi:
a. Isomer cis, yakni isomer di mana atom/gugus atom sejenis berada pada sisi yang sama.
b. Isomer trans, yakni isomer di mana atom/gugus atom sejenis berada pada sisi yang
berseberangan.
isomertrans isomercis
a. Pembakaran alkana
Pembakaran alkana adalah reaksioksidasi antara alkana dengan oksigen.
1. Jika alkana dibakar dengan oksigen (O2) berlebih, maka pembakaran akan berlangsung
sempurna dengan produk reaksi CO2 dan H2O.
CH4(g) + O2(g) CO2 (g) + H2O (g)
2. Jika alkana dibakar dengan oksigen (O2) yang kurang, maka pembakaran tidak akan
berlangsung sempurna. Sebagian alkana bereaksi membentuk CO2 dan H2O, dan
sisanya membentuk CO dan H2O.
CH4(g) + 3/2 O2(g) CO (g) + H2O (g)
Pembakaran alkana bersifat eksotermik, yaitu menghasilkan panas (kalor). Hal ini
menjadi alasan mengapa minyak bumi dan gas alam yang mengandung alkana banyak
digunakan sebagai bahan bakar.
1. Perengkahan termal (thermal cracking). Reaksi berlangsung pada suhu tinggi tanpa
udara. Perengkahan termal umunya digunakan untuk alkana dari gas alam, seperti etana
dan propana.
C2H6 CH2CH2(g) + H2 (g)
2. Perengkahan katalitik (Catalytic cracking). Reaksi berlangsung pada suhu lebih rendah
dengan bantuan katalis. Contoh katalis adalah zeloit (campuran Al, Si dan O). Ukuran
katalis dapat diubah sesuai dengan jenis produk reaksi yang diinginkan. Perengkahan
kalalitik digunakan untuk alkana dari minyak bumi.
H H H CH3 H H H H
Etena Trans-2-butena propena 1-butena
Etena adalah bahan baku Propena digunakan untuk Butadiena adalah suatu
pembuatan polietena dan membuat polipropena, suatu alkadiena yang melalui
senyawa organik polimer untuk membuat serat reaksi polimerisasi akan
intermediet (produk sintetis, materi pengepakan, dan membentuk polibutadiena
antara) seperti kloroetena peralatan memasak. (karet sintetis).
(vinil klorida) dan Polibutadiena murni
stirena. bersifat lengket dan lemah
sehingga digunakan
sebagai komponen adhesif
dan semen. Agar lebih kuat
dan elastis, polibutadiena
dipanaskan dengan
belerang melalui proses
vulkanisir. Rantai-rantai
polibutadiena akan
bergabung melalui rantai
belerang. Setelah itu, zat
kimia seperti karbon dan
pigmen ditambahkan untuk
memperoleh karakteristik
yang diinginkan.
CH2=C−CH=CH2
H
SIFAT ALKUNA
A. Sifat fisis alkuna
Sifat fisis alkuna, yakni titik didih, mirip dengan alkana dan alkena. Hal ini
dikarenakan alkuna bersifat non-polar, mempunyai gaya antarmolekul yang lemah dan
memiliki massa molekul relatif (Mr) yang hampir sama dengan alkan dan alkena.
Kecenderungan titik didih alkuna juga naik dengan pertambahan nilai Mr.
Sifat-sifat alkana,alkena,dan
alkuna
KELOMPOK: SMA
ANGGOTA KELOMPOK: KELAS XI SEMESTER I
1._______________________________________________
2._______________________________________________
3._______________________________________________
4._______________________________________________
5._______________________________________________
_____
SIFAT FISIK DAN KIMIA
ALKANA
1. C5H12 + I-I →
2. C4H10 + O2 →
3. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 + F2 →
4. CH3-CH2-CH2-CH2-CH3→¿
ALKENA
1. C6H12 + Br2 →
2. C5H10 + O2 →
3. CH3-CH=CH-CH2-CH2-CH3 + HCl →
4. CH2=CH2 + CH2=CH2→
Perhatikan dan urutkan struktur dibawah ini berdasarkan kenaikan titik didihnya!
Lengkapilah tabel kegunaan senyawa Alkena dalam kehidupan sehari-hari berikut!
Senyawa Kegunaan
Bahan Baku Pembuatan Plastik Polietena
(PE)
Propena
ALKUNA
1. C5H8 + I-I →
2. C3H4 + O2 →
3. CH≡C-CH2- CH3 + F2 →
4. CH3-C≡C-CH2-CH3+ HBr→
Senyawa Kegunaan
Etuna
Untuk Penerangan (Lampu)