Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


SMA TERPADU AR-RISALAH

LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi syarat menempuh
Ujian Program Pengalaman Lapangan Prakltik Keguruan

Disusun oleh:

TIM PPL

BPT PPL PRAKTIK KEGURUAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2019
DAFTAR NAMA MAHASISWA
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PRAKTIK KEGURUAN
TAHUN AKADEMIK 2019-2020 PERIODE I
DI SMA TERPADU AR-RISALAH

No. NIM NAMA PRODI


1. 2108160033 Ina Mariana
2. 2108160126 Viky Ganiar Firmansyah
B. Indonesia
3. 2108160009 Agus Hardianto
4. 2108160024 Nurasyifa Ramadhanti
5. 2109160140 Taufik Hidayat
6. 2108160145 Ade Fatimah B. Inggris
7. 2108160110 Roni Sujana
8. 2109160024 Ratna Dewi
9. 2107160080 Ressa Eka Hidrawati
10. 2107160089 Dika Nursetiadi Akuntansi
11. 2107160003 Eka Nursela
12. 2107160098 Aris Saepul Anwar
13. 2119160026 Nofia Riani
14. 2119160046 Fitri Yani Susanti Biologi
15. 2119160033 Dede Nurdian P
16. 2119160015 Iman Abadi
17. 2124160177 Mamat Kurnia
18. 2124160066 Rafli Sudrajat S PJKR
19. 2124160169 Ramdan Nursodik
20. 2124160118 Khoerur Rofik
21. 2118160036 Agung Noveryanto
22. 2118160004 Ais Alfiana
Matematika
23. 2118160008 Alvin Fikrul Fata
24. 2118160020 Adib Ilmi
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan observasi ini disusun guna memenuhi syarat untuk menempuh ujian Program
Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh
Tahun Ajaran 2019-2020.
Telah disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMA Terpadu Ar – Risalah Ketua PPL SMA Terpadu Ar - Risalah

Hj. Didah Samratul Fuadah, M.Pd. Agus Hardianto


NIP. 19610912 198211 2 003 NIM. 2108160009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan Observasi Pelaksanaan Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah
satu tugas yang diberikan BPT PPL Praktik Keguruan untuk tugas kelompok laporan
dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan Observasi PPL yang
dilaksanakan di SMA Terpadu Ar-Risalah Ciamis. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
observasi yang dilaksanakan pada tanggal 1-9 Agustus 2019.
Laporan ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Yat Rospita Brata, M.Si. selaku Rektor Universitas Galuh
2. Bapak Drs. H. Ahyo Ruhyanto, M.Pd. selaku Kepala BPT PPL Praktik Keguruan
FKIP Universitas Galuh
3. Ibu Hj. Didah Samrotul Fuadah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Terpadu Ar-
Risalah
4. Guru dan staf Tata Usaha SMA Terpadu Ar-Risalah
5. Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan dorongan baik moril atau
materil serta doa yang tiada henti kepada kami.
Dan kami memahami jika laporan ini tentu jauh dari kesempurnaan oleh karena itu,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap laporan ini, kami sangat
berterima kasih.
Demikianlah makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua.
Aamiin.

Ciamis, September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Keguruan Lapangan ................................................... 1
1.2. Tujuan Orientasi dan Observasi ....................................................................... 2
1.3. Tujuan Pelaksanaan PPL .................................................................................. 2
1.4. Sasaran Orientasi dan Observasi ...................................................................... 2
BAB II KEADAAAN SEKOLAH
2.1 Identitas Sekolah .............................................................................................. 3
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ......................................................................... 3
2.3 Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah ................................................................. 4
2.4 Bimbingan dan Konseling ................................................................................ 5
2.5 Sarana dan Prasarana ........................................................................................ 6
2.6 Perpustakaan ..................................................................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan kegiatan PPL ................................................................................ 11
3.2 Praktik kegiatan mengajar ................................................................................ 12
3.3 Analisis kegiatan mengajar di SMA Terpadu Ar risalah.................................. 15
3.4 Analisis dan refleksi ......................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ........................................................................................................... 19
4.2 Saran ................................................................................................................. 19
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang Praktik Keguruan Lapangan
Pengajaran merupakan suatu sistem dan memiliki berbagai komponen yang saling
berkaitan. Oleh karena itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh
Ciamis memprogramkan mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
berkaitan dengan pengajaran di Sekolah . Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
tersebut sangat diperlukan untuk mendukung terbentuknya tenaga pendidik yang bermutu,
mengingat hal itu maka setiap Mahasiswa FKIP Universitas Galuh Ciamis wajib
menempuh mata kuliah tersebut sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh merupakan lembaga
pendidikan yang mencetak guru profesional sesuai dengan disiplin ilmunya. Dalam
pelaksanaan program PPL tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan
melaksanakan tugas dab tanggung jawabnya sebagai pendidik. Seorang mahasiswa FKIP
yang merupakan calon guru dituntut agar memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap serta tingkah laku yang mencerminkan seorang guru.
Pengertian PPL sendiri adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program
penilaian berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik
kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan PPL ini diarahkan ke
dalam bentuk pelatihan terbatas, latihan terbimbing dan pelatihan mandiri. Semua
kegiatan ini harus terjadwal secara sistematis, dibawah bimbingan dosen pembimbing dan
guru-guru pamong yang sudah memenuhi kriteria pemilihan.
Sedangkan dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah
proses pembelajaran yang dipersyaratkan dalam pendidikan penjabatan guru. PPL
direncanakan untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai
kemampuan keguruan yang terpadu scara utuh, sehingga mereka dapat mengemban tugas
dan tanggung jawab secara profesional.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami selaku mahasiswa Universitas Galuh yang
berada dibawah bimbingan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, penulis mempunyai
kewajiban untuk mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1
dalam rangka penyelesaian perkuliahan program S1, dengan ketentuan yang berlaku.

1
2

1.2 Tujuan Pelaksanaan PPL


Tujuan umum program Praktik Pengalaman Lapangan adalah untuk melatih calon
guru agar memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam
kegiatan mengajar maupun tugas keguruan lainnya.
Adapun tujuan khusus dari program Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial
psikologis sekolah tempat pelatihan PPL.
b. Menguasai berbagai keterampilan mengajar.
c. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata.
d. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
e. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi
dalam bentuk laporan.
1.3 Tujuan Orientasi dan Observasi
Adapun tujuan dari orientasi dan observasi ini adalah:
a. Mengetahui situasi dan kondisi sekolah tempat praktikan dari segi fisik maupun non
fisik, serta organisasi dan struktur sekolah tersebut.
b. Sebagai pengalaman dan bekal dalam menciptakan proses belajar mengajar bagi
mahasiswa PPL.
c. Melihat secara langsung lingkungan sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di SMA Terpadu Ar-Risalah.
1.4 Sasaran Orientasi dan Observasi
Sasaran Orientasi dan Observasi untuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) Universitas Galuh Tahun Ajaran 2019 – 2020 yaitu SMA Terpadu Ar-Risalah
yang berada di Jalan Banjar km 3,5 Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten
Ciamis. Observasi dilakukan selama 2 minggu di awal berlangsungnya Praktik
Pengalaman Lapangan dengan melibatkan sarana dan prasarana sekolah serta semua
warga sekolah dan Yayasan SMA Terpadu Ar-Risalah.
BAB II
KEADAAN SEKOLAH
2.1 Identitas Sekolah
Nama SMA TERPADU ARRISALAH CIJANTUNG
NPSN 20252464
NSS 302021403056
Akreditasi A
Alamat JL. Raya Banjar Km 3,5 RT.24/RW.08
Kota Kab. Ciamis
Propinsi Jawa Barat
Kecamatan Cijeungjing
Kelurahan Pamalayan
Kodepos 46271
Nomer Telpon 0265777901
Nomer Faks -
Email smatar_ciamis@yahoo.co.id
Jenjang SMA
Status Swasta
Situs www.smaterpaduarrisalah.sch.id
Lintang -7.31786
Bujur 108.35746799999993
Ketinggian 210
Waktu Belajar Sekolah Pagi
Kepala Sekolah
Nama Lengkap Hj. Didah Samrotul Fuadah, M.Pd.
Pendidikan Terakhir S-2
Jurusan MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


a. Visi
Membentuk pribadi siswa yang berjiwa sosial, mandiri, religius dan teladan
“SMART”.
Indikator visi :

3
4

 Sosial
1. Memiliki kepekaan rasa kepedulian terhadap dan lingkungan
2. Memiliki komitmen untuk membangun masyarakat dan lingkungan
 Mandiri
1. Tumbuh kesadaran diri terhadap kewajiban yang harus dilakukan oleh pribadinya
sendiri
2. Tumbuh kesadaran ingin dipercaya dalam berkarya, berprilaku dan bertindak
3. Tumbuh kesadaran untuk menjadi pribadi yang sesungguhnya dan bukan orang
lain
 Religius
1. Menyebarkan salam, bertutur kata sopan dan santun serta berprilaku secara islam
2. Hormat kepada guru, orang tua dan sesama manusia
3. Disiplin terhadap waktu dan ibadah terbiasa sholat wajib berjamaah, wirid dan
berdoa
4. Terbiasa shaum sunat
5. Terbiasa membaca Al-Quran secara fasih dan tartil
 Teladan
1. Tertanamnya nilai-nilai akhlaqul karimah untuk mewujudkan pranata sosial yang
berakhlak
2. Memiliki sifat terpuji, pandai, taat beragama, jujur dan cerdas
b. Misi
1. Menciptakan pendidikan yang berkarakter dan berawawasan akhlaqul karimah
2. Menciptakan suasana pendidikan yang berwawasan lingkungan bersih dan sehat
3. Menciptakan out put pendidikan berkualitas yang “Muminin, ‘Alimin dan
Muttaqin”
4. Menciptakan kepuasan bagi setiap stakeholder.
2.3 Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah
Pondok pesantren Ar-Risalah didirikan pada tahun 1997 M oleh KH. Drs. Asep
Saefulmilah (1955 - ) bersama istri Hj. Dra. Ai Siti Masitoh Saefulmillah (1955 - ), dan
didaftarkan pada notaris tahun 1999 bernomor 02. Tanggal 29 Mei 1999. Ar-Risalah
didirikan sebagai pengembangan dari Pondok Pesantren Al-Quran Cijantung Ciamis yang
didirikan KH. Mohammad Syradj (w. 1997 M). Pondok pesantren yang berdiri di atas
5

tanah seluas + 4 Ha yang berlokasi di Dusun Timbangwindu Desa Pamalayan RT 024


RW 008 Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
Pondok pesantren dengan suatu tujuan utama memberikan suatu pelayanan pendidikan
dalam sistem pendidikan pesantren yang dipadukan dengan unsur terbaik dari sistem
pendidikan modern dengan perancangan atas dasar pondasi tradisi lokal yang konstruktif
dan antisipatif terhadap perubahan sosial global, pondok pesantren berkembang dan
dikembangkan pada aras studi-studi agama yang dapat memberikan suatu pencerahan
sosial dan batin spiritual, dan diperkaya dengan studi science dan humaniora yang dapat
memberikan bekal dasar bagi studi-studi lanjutan dalam basis kompetensi sehingga dapat
membantu mengembangkan santri yang mandiri, bertanggungjawab, terbuka, demokratis,
dan dapat memecahkan masalah secara kritis dan ilmiah.

2.4 Bimbingan dan Konseling


1. Tamatan (3 tahun terakhir)
Tahun Lulusan Rata-rata UN Siswa yang Melanjutkan
Pelajaran (%) IPA IPS ke PT (%)
2016/2017 100 45,57 50,42 96
2017/2018 100 46,9 51,53 94
2018/2019 100 49,05 54,31 100

2. Angka Mengulang Siswa


Kelas
Tahun Kelas X Target Target Target
Kelas XI XII
Pelajaran Sekolah Sekolah Sekolah

2016/2017 - - - - - -
2017/2018 - - - - - -
2018/2019 - - - - - -
6

3. Kondisi Siswa
Rasio Siswa yang diterima dan
Tahun Pelajaran Jumlah
pendaftaran
2016/2017 100%
2017/2018 100%
2018/2019 100%

2.5 Sarana dan Prasarana


a. Ruangan
Ruang
Kondisi Jumlah
Milik Bukan Milik
Total 17 0 17
Baik 0 0 0
Rusak Ringan 17 0 17
Rusak Sedang 0 0 0
Rusak Berat 0 0 0
b. Laboratorium
Kondisi
Laboratorium Rusak Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Sedang Berat
Total 0 2 0 0 2
Biologi 0 1 0 0 1
Kimia 0 0 0 0 0
Fisika 0 0 0 0 0
Bahasa 0 0 0 0 0
IPS 0 0 0 0 0
Komputer 0 1 0 0 1
c. Perpustakan
Keadaan Jumlah
Total 1
Baik 1
Rusak Ringan 0
Rusak Sedang 0
Rusak Berat 0
d. Prasarana Lainnya
1. Mt (Lapangan)
2. Gudang
3. Koperasi
4. Lapang Basket
5. Lapang Futsal
6. Lapang Voli
7. Mesjid Putra (Ruang Ibadah)
8. Mesjid Putri (Ruang Ibadah)
7

9. Poskestren ( Ruang UKS)


10. Ruang BK (Ruang Konseling/Asesmen)
11. Ruang Kepala Sekolah (Ruang Kepala Sekolah)
12. Ruang OSIS (Ruang OSIS)
13. Ruang Tata Usaha (Ruang TU)
14. Ruang Serba Guna (Aula)
DATA SISWA
SMA TERPADU AR-RISALAH
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Jumlah Siswa Jumlah Siswa Jumlah Siswa Jumlah Siswa


Kelas Awal Bulan Keluar Masuk Akhir Bulan
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
IPA 9 22 31 - - - - - - 9 22 31
X
IPS 10 12 22 - - - - - - 10 12 22
Jumlah
19 34 53 - - - - - - 19 34 53
Siswa
IPA
9 9 18 - - - - - - 9 9 18
1
XI IPA
11 9 20 - - - - - - 11 9 20
2
IPS 9 11 20 - - - - - - 9 11 20
Jumlah
29 29 58 - - - - - - 29 29 58
Siswa
IPA 5 14 19 - - - - - - 5 14 19
XII
IPS 8 6 14 1 - 1 - - - 7 6 13
Jumlah
13 20 33 1 - 1 - - - 12 20 32
Siswa
Jumlah
Siswa 61 83 144 1 - 1 - - - 60 83 143
Seluruhnya
8

2.6 Perpustakaan
A. Pengertian
Perpustakaaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah,
dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan usaha membantu
sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya
(Sulistyo Basuki, 1993). Perpustakaan sebagai jantung sebuah lembaga pendidikan, sudah
selayaknya mendapatkan porsi dan posisi yang strategis guna merealisasikan visi dan
misi sekolah.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan;
4. Surat Keputusan Kepala SMA Terpadu Ar-Risalah Nomor ...... Tahun 2007 tentang
Pengangkatan kepala Perpustakaan SMA Terpadu Ar-Risalah tahun 2017/2018

C. Visi, Misi dan Tujuan


Visi
Mewujudkan sekolah berbbudaya literasi sebagai pusat ilmu dan pengetahuan di SMA
Terpadu Ar-Risalah

Misi
1. Menjadikan perpustakaan sebagai jantung pendidikan di sekolah
2. Menjadikan perpustakaan ilmu bagi siswa untuk berkarya
3. Menjadikan sumber ilmu bagi siswa untuk berkarya

Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjadi perpustakaan sekolah berbasis IT dan sumber belajar warga sekolah guna
mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dan merealisasikan visi misi
serta suksesnya program literasi.

2. Tujuan Khusus
a. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya serta
mendayagunakan budaya tulisan, dalam berbagai sector kehidupan;
b. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan
informasi;
c. Mendidik siswa agar memelihara dan memanfaatkan bahan pustakaan secara
tepat guna dan berhasil guna;
d. Meletakkan dasar kearah proses pembelajaran mandiri;
e. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa;
f. Menumbuhkan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif;
g. Mengembangkan kemampuan unutk memecahkan masalah yang dihadapi atas
tanggung jawab dan usaha sendiri;
3. Tujuan Strategik
a. Melaksanakan layanan perpustakaan berbasis IT;
b. Mewujudkan kualitas dan kuantitas buku bacaan dan referensi;
9

c. Melayani semua warga sekolah dengan layana prima;


d. Menerapkan administrasi pustaka yang profesional dan akuntabel;

D. Fungsi Perpustakaan Sekolah


Perpustakaan sekolah berfungsi sebagai pusat belajar mengajar, pusat informasi,
pusat penelitian sederhana dan rekreasi sehat melalui bacaan dan hiburan. Dalam kaitan
dengan kurikulum yang diterapkan di SMA Terpadu Ar-Risalah, perpustakaan sekolah
berfungsi:
1. Wadah atau wahana pengetahuan, administrasi dan organisasi yang sesuai sehingga
memudahkan penggunaannya;
2. Sumber rujukan (reference centre) siswa, guru, tenaga bimbingan, tenaga administrasi
dan pegawai yang berada dibawah naungan SMA Terpadu Ar-Risalah;
3. Sarana pendukung dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan pendidikan
nasional;
4. Pusat informasi bagi kegiatan belajar mengajar;
5. Sumber yang menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan penunjang
belajar mengajar, seperti kegiatan yang berkaitan dengan budaya, seni, kreasi dan
budaya.

E. Sasaran Perpustakaan Sekolah


1. Para siswa SMA Terpadu Ar-Risalah
2. Kepala sekolah dan guru SMA Terpadu Ar-Risalah
3. Staf administrasi dan tata laksana SMA Terpadu Ar-Risalah

F. Program Kerja Perpustakaan Sekolah


Rencana kerja perpustakaan sekolah yang tertuang dalam program kerja
perpustakaan secara umum akan mengacu pada tugas pokok perpustakaan sekolah, tujuan
instituti, visi dan misi sekolah. Hal ini didasari oleh kepentingan bersama untuk
menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.

G.1. Program Jangka Pendek


1. Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka, informasi, sesuai kurikulum sekolah
2. Menyediakan dan melengkapi fasilitas perpustakaan sesuai kebutuhan
3. Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka dengan system tertentu sehingga
memudahkan penggunaannya
4. Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik
5. Meningkatkan minat baca murid, guru, dan staf tata laksana
6. Menambahkan koleksi bahan pustaka secara berkala untuk memenuhi kebutuhan
pengguna layanan perpustakaan
7. Pembuatan proposal permintaan buku/majalah/jurnal pada beberapa
lembaga/instansi/penerbit tertentu
8. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak
9. Menerbitkan kartu perpustakaan bagi siswa, guru dan staf tata laksana
10. Menertibkan berbagai administrasi perpustakaan ( kartu buku, lebeling, catalog
buku, dll)
11. Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka
12. Entry data anggota perpustakaan pada Sistem Informasi Perpustakaan (SIP)
13. Pelayanan peminjaman buku perpustakaan
14. Penerbitan Surat Tanda Bebas Perpustakaan (STBP) bagi siswa kelas XII sebagai
syarat pengambilan ijazah
10

15. Mengikuti beberapa lomba perpustakaan sekolah, baik tingkat kabupatn, provinsi
atau nasional

G.2. Program Jangka Panjang


1. Menerapkan system layanan perpustakaan berbasis IT
2. Merealisasikan qualitas dan quantitas buku minimal 1500 judul pada tahun 2019
3. Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan menyenangkan

H. Sumber Dana
1. RAPBS tahun 2018-2019
2. Siswa baru tahun 2017-2018
3. Pemerintah, lembaga swasta, penerbit dll. Yang tidak mengikat

I. Jeanis-Jenis Layanan Perpustakaan


1. Peminjaman berbagai jenis buku pelajaran, referensi, sastra, majalah, dll.
2. Multimedia (TV, LCD)
3. Pemutaran film-film/CD/DVD pembelajaran

J. Struktur Pengelola Perpustakaan


1. Penanggungjawab : Hj. Didah Samrotul Fuadah, M.Pd
: (Kepala SMA Terpadu Ar-Risalah)
2. Kepala Perpustakaan : Khifa Nuraeni, S.P
3. Pengelola : Nunung Nurjanah, S.Pd
4. Bag. Laynan/Sirkulasi : Erty Yuniarti
h. Klasifikasi Buku
No. Klasifikasi Judul Eksemplar
1. Reference 1118 4514
2. Textbook 87 113
3. Fiction 68 82
4. Buku Paket 354 5257
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan kegiatan PPL


Secara umum, proses pelaksanaan PPL dimulai dari pembekalan baik oleh dosen-dosen
mata kuliah Micro Teaching, tim pelaksanaan dan dosen pembimbing. Secara gradual
proses pelaksanaan PPL meliputi berbagai tahap yaitu :
3.1.1. Orientasi
Dimana pada tahap ini mahasiswa PPL diberikan pengetahuan,
keterampilan, petunjuk-petunjuk praktis dan persiapan-persiapan baik fisik
maupun mental dalam rangka menghadapi tugas PPL nantinya.
3.1.2. Observasi
Dimana kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada
calon guru mengenal lapangan atau sekolah tempat praktek dan seluk beluk
permasalahannya.
Pada tahap observasi yang dilakukan adalah :
1. Mengenal situasi, kondisi, dan lokasi sekolah pada umumnya
2. Mengenal pengelolaan kelas
3. Mengenal pelaksanaan tugas guru pada umumnya dan kelas yang
dipergunakan sebagai tempat latihan pada khususnya.
4. Mengetahui keadaan siswa pada umumnya
5. Mengetahui tata tertib dan peraturan-peraturan sekolah
6. Mengenal dan mengetahui pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan.
7. Dan mengenal komponen-komponen pendidikan lainnya.
3.1.3. Latihan Mengajar
Dimana pada waktu latihan mengajar terdapat tugas-tugas yang harus
dipersiapkan oleh mahasiswa PPL ( guru praktikan ). Tugas tersebut adalah :
1. Sebelum latihan mengajar, meliputi berbagai persiapan baik yang bersifat fisik
maupun mental, artinya perlu persiapan secara integral dan kondusif.
2. Pada waktu latihan, meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan sekolah
tempat praktek baik dari segi tata tertib, peraturan maupun kedisiplinan dan
sebagainya.
3. Sesudah latihan mengajar, meliputi mengadakan konsultasi dengan guru
pamong, mengembalikan semua alat-alat sekolah yang dipinjam dan

11
12

4. memberitahu Kepala Sekolah dan guru pamong bila akan meninggalkan


sekolah ( setelah berakhirnya masa PPL )
3.1.4. Tugas non teaching ( partisipasi )
Meliputi partisipasi dalam kelas, di sekolah, dalam pertemuan, dalam administrasi
kependidikan, dan partisipasi dalam tugas-tugas kependidikan.
3.2 Praktik kegiatan mengajar
Praktik Mengajar adalah program pendidikan yang memasyarakatkan kemampuan
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program
pelatihan berupa kinerja dari semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik
kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatn
tersebut diselenggarakan dalam dalam bentuk pembelajaran terbatas (microteaching),
pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya
kemampuan keguruan, yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.
Apabila dipandang dari sudut kurikulum, Praktik Mengajar adalah suatu program
mata kuliah proses belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan
guru. Praktik Mengajar dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk
memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga
setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung
jawabnya secara professional.
3.2.1. Kegiatan Intrakulikuler
Pembelajaran Intrakurikuler merupakan Pembelajaran Wajib yang ada
dalam sekolah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan harus dilaksanakan
oleh semua siswa. Berdasarkan jadwal praktek mengajar yang telah disusun,
peserta PPL FKIP Universitas Galuh secara keseluruhan mengajar dari hari senin
sampai sabtu.
Adapun jadwal praktik mengajar praktikan adalah sebagai berikut :
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Matemaika Matemaika Matemaika Matemaika Matemaika Matemaika
B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia
Biologi Biologi Biologi
Akuntansi Akuntansi Akuntansi
PJKR PJKR PJKR
13

Praktek mengajar dilaksanakan secara sistematis dan terencana, dalam


artian bahwa segala hal yang menyangkut dengan kegiatan belajar mengajar sudah
terpenuhi, seperti program semester, satuan pelajaran, rencana pembelajaran, alat-
alat atau sumber belajar, media pengajaran dan sebagainya.
Permasalahan dalam mengajar tentu saja ada dan secara lebih terperinci
diuraikan pada subjudul “Faktor Penghambat“. Perbedaan tingkat kecerdasan
siswa dalam suatu lokal dibandingkan dengan lokal lainnya, membuat kita
menjadi berpikir untuk menetapkan metode yang berbeda, untuk satu pokok
bahasan yang sama di kelas lain.
Permasalahan yang ditemui ketika praktek mengajar biasanya
didiskusikan dengan teman-teman sesama mahasiswa PPL. Dampak positifnya
adalah kita bisa mendapat solusi lain sebelumnya tidak terpikir oleh kita. Selain
itu juga dikonsultasikan dengan guru pamong dan dosen pembimbing, serta
dengan guru-guru lainnya untuk dijadikan perbandingan. Meskipun demikian
secara umum praktek mengajar yang dijalankan telah berhasil dengan baik.
Permasalahan yang dihadapi dan berbagai macam solusi yang diterapkan menjadi
pengalaman baru bagi penulis selaku praktikan dalam mengajar di sekolah
setingkat SMA, yang tentu saja berbeda dengan suasana ketika melakukan praktek
micro teaching.
Pelaksanaan kegiatan pelatiahan mengajar terbimbing meliputi :

1. Penyusunan program tahunan, semester dan RPP serta analisis materi


pembelajaran.
Untuk penyusunan program ini penulis langsung dibimbing oleh guru pamong
dengan penguasaan kepada calon guru untuk menyusun program terlebih
dahulu. Adapun program tersebut adalah program tahunan, program semester,
dan rincian jam mengajar pada kelas X dan XII. Setelah penyusunan ini
penulis berkonsultasi dengan guru pamong guna untuk perbaikan-perbaikan.
2. Pengembangan materi, media belajar dan sumber belajar.
Dalam hal ini calon guru dibimbing langsung oleh guru pamong melalui
penyediaan materi, media dan sumber pembelajaran yang berkaitan dengan
mata pelajaran yang dibimbing. Sama halnya dengan pelaksanaan sebelumnya
semua calon guru berupaya melakukan kegiatan yang diberikan guru pamong
tetapi tidak terlepas dari bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.
14

Ketetapan materi dan media sumber pelajaran diketahui penulis setelah


berkonsultasi dengan guru pamong.
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan RPP dibimbing oleh guru pamong dan dosen pembimbing dengan
Kurikulum 2013. Dalam kegiatan mengajar peserta PPL juga dibimbing oleh
guru pamong. Penentuan kelas tempat pelatihan calon guru tentunya
berdasarkan kelas yang dibimbing oleh guru pamong lengkap dengan
jadwalnya.
4. Pelaksannan penilaian hasil belajar.
Peserta PPL diberi tugas oleh guru pamong untuk menilai hasil evaluasi dan
tugas-tugas siswa, yang kemudian diseleksi kembali oleh guru pamong dan
diberi bimbingan dengan sistem penilaian yang tepat.
3.2.2. Kegiatan Ekstrakulikuler
Di SMA Terpadu Ar risalah, setiap hari dari mulai hari Senin sapai
dengan hari Sabtu setelah Kegiatan Belajar Mengajar diisi dengan kegiatan
ekstrakulikuler. Dimana Peserta PPL FKIP Universitas Galuh diwajibkan untuk
mengikutinya. Dalam kegiatan tersebut Peserta PPL bertugas mendampingi dan
membimbing siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tersebut.
Berikut adalah jadwal keiatan ekstrakulikuler di SMA Terpadu Ar risallah
Senin Selasa Rabu Kanis Jumat Sabtu
Paskibra Pmr Panahan Sepak bola Pramuka Bola Voli

3.2.3. Piket Guru


Piket Guru dilakukan untuk menegakkan disiplin di lingkungan sekolah
yang berlaku untuk semua personil sekolah. Piket dilakukan setiap hari di luar jam
mengajar, yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Di SMA Terpadu Ar risalah.
Piket Guru dilaksanakan setiap hari, peserta PPL dibagi menjadi 6 kelompok
untuk mengisi Piket Guru pada setiap harinya.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat menjadi piket guru adalah sebagai
berikut :
1. Membuat jadwal proses belajar mengajar dari jam 07..15 sampai dengan
selesai jam Kegiatan Belajar Mengajar
2. Mengeluarkan absen guru dari ruangan Guru.
15

3. Mancatat siswa terlambat, izin keluar, dan sakit.


4. Melayani tamu SMA Terpadu Ar risalah sebelum menemui pihak yang dituju.
5. Mengisi berita acara piket
6. Menggantikan tugas guru yang tidak hadir ke sekolah.
7. Mengawas dan memberi izin siswa yang keluar masuk sekolah.

Berikut jadwal piket peserta PPL di SMATerpadu Ar risalah

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

3.3 Analisis kegiatan mengajar di SMA Terpadu Ar risalah.


Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman selama masa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dilaksanakan, SMA Terpadu Ar risallah memiliki kondisi yang baik
sebagai tempat pelaksanaan pendidikan. Sekolah ini juga memiliki perpustakaan,
laboratorium komputer, Laboratorium IPA dan peralatan lainnya yang diperlukan dalam
melaksanakan proses belajar mengajar.

Lingkungan SMA Terpadu Ar risallah memiliki tenaga mengajar yang


mencukupi. Hal ini dapat menunjang keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM)
karena semua tenaga pendidik dapat mengajar pada bidang studinya masing-masing
dengan jadwal mengajar yang sesuai sebagaimana yang ditetapkan.

Interaksi sosial di Lingkungan SMA Terpadu Ar risallah terjalin harmonis


dimana semua personil di sekolah saling menjalin hubungan yang sangat baik sehingga
keadaan sekolah terorganisir sehingga tercipta suasana rukun dan damai yang dapat
menunjang PBM.

Berdasarkan pengalaman selama kegiatan pembelajaran PPL terbimbing,


perhatian lebih difokuskan terhadap persiapan mengajar, penerapan dan keterampilan
dasar mengajar secara integrasi dalam latar alamiah dan bervariasi serta pengolahan
proses belajar mengajar dan dampaknya terhadap siswa.
16

Alasan tersebut diatas menuntun peserta PPL untuk dapat menerapkan


kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi melalui pembelajaran bidang studi
spesialisasi pada siswa di kelas. Dengan bimbingan yang intensif dari guru pamong dan
Dosen Pembimbing.

Dalam kegiatan belajar mengajar penulis juga dibimbing oleh guru pamong.
Penentuan kelas tempat pelatihan calon guru tentunya berdasarkan kelas yang dibimbing
oleh guru pamong lengkap dengan jadwalnya.

Jika terjadi kesalahan yang dilakukan peserta PPL maka guru pamong akan
memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta PPL setelah PBM di kelas. Adapun
arahan itu berupa penggunaan strategi pembelajaran, kemampuan untuk terampil dalam
menggunakan bahasa, perilaku yang tepat dan lain-lain.

3.4 Analisis dan refleksi


3.4.1 Analisis.
Pelaksanaan kegiatan PPL Universitas Galuh di SMA Terpadu Ar
risallah Godean berlangsung kurang lebih 12 minggu. Seluruh program yang telah
direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Kelancaran dan keberhasilan setiap
program sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dan pemanfaatan potensi individu
masing-masing dalam melaksanakan program kerja. Selain itu semangat serta
dukungan dari berbagai pihak sangat berpengaruh terhadap terselesaikannya
program PPL yang telah direncanakan.
Rencana-rencana yang telah disusun oleh praktikan telah seluruhnya
terlaksana, baik itu untuk metode maupun media. Hanya karena waktu yang
sangat singkat dalam pelaksanaan PPL maka tidak semua konsep tersampaikan.
Adapun hasil yang diperoleh selama mahasiswa melakukan praktik mengajar
adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa dapat berlatih membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran untuk setiap materi pokok.
b. Mahasiswa belajar untuk mengembangkan materi, media dan sumber pelajaran,
serta belajar merancang strategi pembelajaran.
c. Mahasiswa belajar menetapkan tujuan dan bahan pembelajaran.
d. Mahasiswa belajar untuk memilih serta mengorganisasikan materi, media dan
sumber belajar.
17

e. Mahasiswa belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan


mengelola kelas.
f. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal ketrampilan mengajar, seperti
pengelolaan tugas-tugas rutin, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa,
serta mendemonstrasikan metode belajar.
g. Mahasiswa berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar.
h. Mahasiswa dapat belajar tentang pembuatan administrasi guru, seperti Rencana
pelaksanaan pembelajaran, Silabus, perhitungan jam efektif, Kisi-kisi soal dan
sebagainya.
Berdasarkan hasil kegiatan PPL selama 8 kali pertemuan, praktikan
mendapat ilmu berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan yang matang untuk
mengajar dengan baik.
Adapun analisis hasil pelaksanaan praktikan setelah Praktik Pengalaman
Lapangan adalah sebagai berikut:
a. Ada beberapa siswa yang bandel dan ribut sendiri sehingga sedikit
mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar.
b. Ada beberapa siswa yang terlihat kurang suka dengan aktivitas diskusi
sehingga praktikan harus memutar otak dan merayu agar mau menyukai
terlebih dahulu apa yang akan dia kerjakan.
c. Beberapa siswa terkadang ada yang terlambat mengikuti kegiatan proses
pembelajaran.
d. Siswa yang bosan cenderung akan memecah konsentrasi di dalam kelas, karena
mulai mengganggu teman – teman yang lainnya yang sedang memperhatikan
pelajaran.
e. Siswa menganggap bahwa apa yang disampaikan terlalu cepat dalam
penyampaiannya sehingga, mahasiswa harus mengulangi materi berkali-kali.
3.4.2 Refleksi.
Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan
berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan
hambatan-hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain :
a. Lebih mempersiapkan mental, penampilan serta materi agar lebih percaya diri
dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.
b. Memanggil siswa yang membuat gaduh untuk menjawab pertanyaan.
18

c. Mendesain materi semenarik mungkin agar peserta didik, khususnya mereka


yang bandel dan ribut sendiri, lebih tertarik lagi untuk mengikuti pelajaran.
d. Melakukan pendekatan secara individual dengan siswa yang kurang menyukai
diskusi serta memberikan suatu motivasi ataupun menjalin keakraban dengan
siswa tersebut sehingga siswa mulai menyukai kegiatan diskusi.
e. Menanyakan kepada siswa yang terlambat apa alasan mereka terlambat,
kemudian memberikan masukan-masukan agar kedepannya mereka tidak
terlambat lagi.
f. Menggunakan teknik mengajar yang menyenangkan sehingga waktu belajar
terasa sangat cepat karena siswa merasa pembelajaran menyenangkan.
g. Mahasiswa berusaha memberikan penjelasan yang sesederhana mungkin,
mengikuti alur pemikiran siswa agar siswa lebih mudah paham. Akan tetapi
jika masih ada siswa yang belum bisa memahami apa yang telah diberikan di
kelas, mahasiswa memberikan waktu luang pada siswa untuk bisa bertanya di
luar kelas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari serangkaian kegiatan PPL di SMA Terpadu Ar risalah pada bulan Agustus –
Oktober 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah memberikan wawawan dan rasa
tanggung jawab sebagai tenaga pendidik/guru dalam pengelolaan proses
pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan maupun persekolah
yang dapat meningkatkan kemampuan/profesionalisme calon tenaga pendidik/guru di
bidang kependidikan.
2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMA Terpadu
Ar risalah secara umum berupa praktik pembelajaran yang disesuaikan dengan guru
pembimbing dan ada pula praktik persekolah.
3. Selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung, mahasiswa dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, serta
melatih dan mengembangkan profesi keguruan.
4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menambah pengetahuan factual dan
nyata tentang tugas-tugas guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan
pendidikan sikap, nilai dan norma kedisiplinan pada peserta didik dengan berusaha
memahami karakteristik kepribadian peserta didik.
5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mampu membekali pengalaman
nayata bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik, baik dalam hal mengajar
maupun seluk beluknya.
6. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat berjalan dengan lancar dan
baik berkat kerja sama dari pihak mahasiswa, guru pembimbing, dan peserta didik.
4.2 Saran
1. Untuk Mahasiswa
a. Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebaiknya mahasiwa
mencari infromasi secara akurat mengenai sekolah.
b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai
menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.
c. Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan kepada peserta didik
agar dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konsep.

19
d. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan diajarkan,
dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.
e. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan diterusakan
hingga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selesai dan di luar program tersebut,
serta dapat memanfaatkan apa yang telah didapatkan dari PPL sebagai bekal di
masa yang akan datang.
2. Untuk Sekolah
a. Sosialisasi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) lebih ditingkatkan secara
jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupun kepada mahasiswa.
b. Memberikan pembekalan yang lebih representative mengenai proses pembelajaran
yang sekiranya nanti dihadapi oleh mahasiswa di tempat praktik, khususnya
pembuatan laporan PPL.
c. Lebih teliti dalam menyeleksi sekolah tempat Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) sehingga kebermanfaatan program ini lebih bisa dimaksimalkan, serta lebih
memperhatikan antara kebutuhan sekolah dengan jumlah mahasiwa praktikan
bidang studi agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan jam mengajar.
d. Kemitraan dan komunikasi antara Universutas Galuh dan SMA Terpadu Ar
risalah lebih ditingkatkan lagi demi kemajuan dan keberhasilan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) serta kemajuan dan keberhasilan SMA Terpadu Ar
risalah.

20
LAMPIRAN
Foto dokumentasi kegiatan PPL di SMA Terpadu Ar risalah

a. Kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1441 H


b. Kegiatan LDKM
c. Kegiatan ekstrakulikuler Paskibra
d. Kegiatan ekstrakulikuler Pramuka
e. Kegiatan observasi dan orientasi peserta PPL di SMA Terpadu Ar risalah

Anda mungkin juga menyukai